KATRESNAN [END]✔

By wsosh_jh

509K 32.4K 441

Abian atau biasa di sapa Bian adalah bocah berusia 11 tahun, tubuhnya mungil dan berwajah manis. Hanya anak j... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Anak Baru👋

29

22.3K 832 10
By wsosh_jh

¤¤¤

Sebulan berlalu sejak Abian drop saat ditinggal Arrow. Semuanya berjalan baik, Geri juga rutin main ke Mansion setiap hari minggu. Sisanya pemuda yang dulu kerjaannya nyopet itu, kini sudah benar-benar taubat. Uang saku yang Arrow berikan benar-benar mencukupi pemuda itu. Geri juga sudah akrab dengan Cleon, keduanya kerap ngobrol saat Geri main ke Mansion.

Hari ini di sabtu sore, Abian tengah belajar berenang dengan Ivan. Kalian ingat kan remaja itu pernah janji ngajarin Abian berenang sampai bisa. Sayangnya anaknya gak bisa-bisa, gimana mau bisa orang anaknya dijahilin.

"Ivan udah, kasian Adeknya kalau kamu usilin gitu terus" Tegur Arrow yang mengawasi keduanya.

Abian sudah beberapa kali ketakutan saat Ivan sengaja melepaskan anak itu. Remaja itu terhibur melihat raut wajah lucu adiknya, agak kejam memang.

"Udah renangnya naik" Perintah Arrow.

Hari semakin sore dan udara juga semakin dingin, anak kecilnya bisa sakit nanti.

Kalian tau sejak Arrow pergi keluar negeri waktu itu, pria dewasa ini jadi tidak pernah lagi menghadiri pertemuan bisnis diluar negeri. Karena Arrow tidak tega meninggalkan anaknya, kecuali keluar kota. Jika jaraknya bisa ia tempuh pergi pagi lalu malamnya langsung pulang, Arrow masih bisa menyanggupi karena tidak lama meninggalkan sang anak.

"Dinginnnnn..." Seru Abian begitu anak itu keluar dari kolam renang.

Arrow yang sejak tadi memantau, langsung menyambar handuk yang memang disediakan oleh maid sejak awal anak-anaknya itu berenang.

Arrow baluti tubuh kecil itu hingga seperti kepompong. Menggendongnya ala bridal style.

"Seneng banget kayanya, padahal beberapa kali hampir tenggelam loh dijahilin sama abang" Ujar Arrow sambil membawa langkahnya kekamar.

"Tapi Ian gak tenggelam Daddy, abang tangkap Ian lagi" Balas Abian.

Arrow tersenyum lalu mengecupi wajah anaknya itu bertubi-tubi. Terlalu gemas sekali dengan anaknya yang satu ini.

•••

Minggu pagi Geri udah ngopi aja bareng Cleon di Mansion. Karena rencananya dua pemuda ini mau pergi mancing disuatu tempat pemancingan yang katanya lagi viral. Maklum aja Cleon lagi pusing-pusingnya sama tugas kuliah, jadi pengen refresing sebentar. Mumpung punya kenalan pengangguran kaya Geri, yaudah ajak Geri aja, orang dia free setiap hari.

"Kan Daddy udah bilang jangan lari" Seru Arrow saat melihat anaknya jatuh akibat ulahnya sendiri.

Semua orang yang ada di meja makan langsung menatap kearah Abian dan Arrow yang baru saja datang. Terlebih lagi melihat Abian yang jatuh.

"Sakit..." Lirih Abian saat lututnya terasa ngilu.

"Makanya kalau Daddy bilang Adek jangan lari di dengerin nak" Omel Arrow pada Abian yang sudah dia gendong itu.

"Kebiasaan ceroboh" Celetuk Ivan.

"Geri kapan sampai?" Tanya Arrow yang menyadari ada Geri disana dengan segelas kopi.

"Baru aja Tuan" Jawab Geri.

"Kenapa tidak ikut sarapan?" Tanya Arrow saat melihat hanya gelas kopi didepan Geri.

"Gak perlu Tuan, saya udah sarapan tadi sebelum kemari, jadi ngopi aja" Jawab Geri menolak halus.

Arrow mengangguk saja.

"Kuy lah" Seru Cleon yang sudah selesai sarapan, pemuda itu juga meneguk kopi hitamnya hingga setengah gelas.

"Kalian mau kemana?" Tanya Arrow saat melihat Geri juga ikutan bangun.

"Mau mancing Dad" Jawab Cleon.

"Kok gak ajak Ian?" Tanya Abian.

"Anak kecil gak usah ikut" Jawab Geri membuat Abian cemberut.

"Abang gak main sana Ian, tapi malah main sama Abang Cleon" Ujar Abian.

"Aelah bocah, biasanya juga kan gitu, minggu ini libur dulu ya mainnya" Balas Geri membuat Arrow tersenyum tipis melihat Abian yang kesal dengan Geri. Pria ini juga cukup senang saat Cleon bisa berteman dengan Geri.

"Biarin aja Dek, mereka mah udah tua-tua" Seru Ivan membuat Cleon menatap adiknya itu kesal. Orang masih muda begini dibilang tua.

"Nanti mainnya ikut Abang aja" Celetuk Evan tiba-tiba.

"Main kemana?" Tanya Arrow.

"Ke Mall" Jawab Evan santai.

"Gue ikutlah" Timpal Ivan dibalas anggukan oleh Evan.

"Daddy boleh kan Ian ikut main sama Abang?" Izin Abian.

"Boleh, nanti Daddy kasih uang jajan" Jawab Arrow. Iya uang jajan bentuknya kartu warna hitam.

"Sekarang sarapan dulu, dari tadi ngoceh terus" Timpal Arrow.

Anaknya itu mengangguk gemas, Abian mulai menyuapkan sarapannya.

Begitu pula Cleon dan Geri yang sudah pamit pergi ke lokasi pemancingan. Padahal mah kalau mancing kolam belakang juga banyak ikan-nya, tapi ya gitu anak muda maunya yang lagi viral.

•••

Kini si kembar telah tiba disalah satu Mall terbesar di kota ini. Hari ini minggu Mall terlihat begitu ramai pengunjung.

"Adek jangan jauh-jauh ya, ramai nanti hilang" Ujar Ivan.

"Kita juga gk ada bawa bodyguard" Timpal Evan, remaja ini memang paling risih bila ada penjagaan disekitarnya. Jadi Evan atau pun Ivan jika main keluar memang selalu menolak keras untuk di kawal, karena merasa gerak gerik mereka terbatas. Cleon juga begitu, anak-anak Arrow hanya dapat pengawasan sampai lulus SMP, ketika masuk SMA mereka semua mulai protes pada Arrow.

Arrow hanya mengiyakan, karena sejak SD anak-anaknya sudah berlatih bela diri. Jadi Arrow tidak lagi begitu khawatir jika Cleon atau si kembar berkeliaran tanpa pengawasan.

Abian mengangguk paham dengan perintah abangnya. Anak manis itu terlihat anteng saat Ivan menggandeng tangan kecilnya.

"Adek mau beli sesuatu gak?" Tanya Ivan menawarkan.

"Ian gatau" Jawab Abian yang memang tidak tau mau beli apa.

Ivan tersenyum senang mendengarnya.

"Mau beli sepatu baru gak?" Tawar Ivan.

"Tapi sepatu Ian udah banyak dibeliin Daddy" Jawab Abian, karena di walk in closet kamar Arrow, sudah ada rak lain yang isinya sepatu Abian semua berselahan dengan lemari sepatu punya Arrow. Sejak anak manis itu sekamar dengan ayahnya, walk in closet bukan hanya berisi pelengkapan Arrow tapi juga si kecil lucu ini.

"Sepatu kembaran sama Abang mau gak?" Tawar Ivan.

"Ian mau" Jawab Abian semangat, kalau kembaran sama Ivan kan belum punya.

Evan menggeleng mendengar pembicaraan keduanya, Evan tau akal busuk adik serahimnya itu. Remaja itu sengaja menawarkan Abian sepatu agar ia juga beli sepatu baru dengan kartu yang Arrow berikan pada Abian.

Alias jajan pakai uang yang Arrow kasi ke Abian, padahal Ivan sendiri juga punya kartu sendiri. Tapi ya gitu kalau ada punya adek polos kaya Abian, ya jangan di sia-siakan.

Ketiganya menuju salah satu toko sepatu dengan brand terkenal. Ketiganya disambut ramah oleh pelayan toko, tentu saja melihat penampilan si kembar dan Abian mereka bisa tau, ketiga laki-laki berbeda usia ini berbau uang.

Ivan langsung menarik pelan tangan adiknya menuju jejeran sepatu yang dipajang. Sedangkan Evan berada di jejeran lain, remaja ini memilih ke bagian sepatu khusus olahraga, berbeda dengan Ivan dan Abian yang berada di deretan sepatu yang cocok untuk outfit nongkrong.

"Mas yang ini untuk ukuran kecil ada gak?" Tanya Ivan pada pelayan laki-laki yang berdiri didekat sana.

"Buat adeknya ya?" Tanya Pelayan itu memastikan.

Ivan mengangguk.

"Tunggu sebentar ya, saya cek dulu" Izin pelayan itu dengan membawa contoh sepatu yang tadi dipajang.

Selagi menunggu, Ivan kembali melihat model yang lain, siapa tau menemukan yang lebih menarik.

Sedangkan Abian, anak itu malah main didepan kaca full body yang menempel di dinding. Anak itu bergerak lucu didepan kaca, hingga membuat beberapa pelayan yang memergokinya tersenyum menahan gemas.

Abian itu emang dasarnya gak bisa diem, udah dari waktu tinggal sama Geri anaknya suka kesana kemari dan juga cari temen, makanya gak heran kalau di suruh diem gak akan bisa diem dalam waktu lama.

Kaya sekarang aja anaknya udah main didekat pintu toko, menatap menekin di depan toko. Anak manis itu lupa dengan peringatan yang Evan dan Ivan berikan padanya.

Begitu pun si kembar yang sibuk melihat model sepatu, hingga tidak sadar Abian sudah tidak ada disamping salah satu dari mereka.

Abian yang memang tengah bermain didepan toko, tak sengaja melihat dompet milik seseorang jatuh tepat didekatnya. Dengan polosnya Abian memungut dompet itu, anak itu mungkin lupa hingga bergerak mengikuti langkah kaki pria yang menjatuhkan dompetnya.

Abian berhenti didepan toilet khusus laki-laki, karena anak itu melihat pria pemilk dompet masuk kedalam sana.

"Ian tunggu aja kali ya" Menolognya sendiri.

"Tapi nanti abang-abang cari Ian" Lirihnya baru mengingat abang-abangnya.

Abian akhirnya memutuskan masuk, tanpa anak itu sadari ada sosok lain yang mencurigakan dibelakangnya. Pria itu meletakan palang dengan tulisan "Toilet rusak dalam perbaikan" sehingga kemungkinan tidak akan ada lagi yang masuk ke toilet yang kini sepi itu. Abian mungkin tidak sadar jika dirinya tengah di giring untuk masuk kedalam perangkap.

¤¤¤

•••
Nah ini Part terakhir disini ya, sisanya kalian bisa baca di akun Karyakarsa aku, link akun ada di bawah profil wattpad, kalian bisa pencet disana.

Atau salin link dibawah ini terus buka di browser juga boleh:
https://karyakarsa.com/wsoshty03

•••
Tutorial buat yg belum punya akun Karyakarsa:

1. Pergi kebagian Profil kalian.

2. Tekan "ISI KAKOIN" sampai muncul kaya yg dibawah.

Nah pilih kalian mau beli berapa, habis itu pencet aja.

3. Pilih metode pembayaran.

Nah buat metode pembayaran ada banyak, kalian bisa pilih sesuai yg kalian miliki.

Setelah kalian pilih metode pembayaran yang kalian mau, tekan "Konfirmasi Pembelian" nah dari sini kalian akan diarahkan ke App metode yg kalian pakai, misal shopeepay nanti kalian bakal diarahkan ke shopee.
•••
NAH KALAU UDAH ADA KOIN!

1. Kalian bisa langsung ke profil akun Karyakarsa aku.

2. Terus pilih Serie/Book yg mau kalian baca, misal KATRESNAN.

3. Tekan book-nya terus pilih chapter yang mau kalian beli.

Nah contoh, nantikan muncul nih kaya gini, waktu kalian pencet chapter yg masih gembok:🔒

Tekan yg warna Biru itu, terus bayar pakai koin yg kalian beli tadi.

Nah muncul deh tulisannya, tinggal baca.

SELAMAT BACA BESTIE🙏

•••

Nah buat yang gk bisa baca, sekali lagi mohon maaf ya. Kalian cuman bisa baca sampai chapter ini aja🙏

Buat yang udah baca Chapter ending di Karyakarsa jangan lupa komen ya hehe

Dan aku ucapin terima kasih banyak buat yang udah mampir buat baca, vote dan juga komen❤

Dengan ini aku sampaikan bahwa Book ini selesai, gk ada yg namanya season dua atau apapun itu. Karena buat pembaca lama pasti udah tau aku kalau nulis itu gimana.

Nah seperti biasa selesai satu buku biasanya aku bikin cerita baru.

Genre tetap Brothership & family, buat yang mau mampir silahkan, siapa tau betah. Kali ini temanya angst, jadi yg suka nangis boleh di coba hehe

Judulnya: BIMANTARA

Tapi tetep aku ingatin, bahwasannya Book aku endingnya selalu berakhir di Karyakarsa, kalau keberatan langsung skip aja ya🙏

Continue Reading

You'll Also Like

322K 25.3K 28
Hanya Rafka, seorang anak kecil yang mengerti bahwa dunianya tidak bisa berjalan sesuai keinginannya. Semua seakan menjauh dari Rafka, sejauh jarak a...
813K 56.1K 50
Kisah seorang kembar tak identik yang terpisah Reyhan berwajah tampan,rahang tegas,mata setajam elang,dingin,datar Reylan pemuda manis,imut dan mengg...
682K 5.9K 19
WARNING 18+ !! Kenzya Adristy Princessa seorang putri terakhir dari keluarga M&J group yang diasingkan karena kecerobohannya. Ia hanya di beri satu...
Yulio By Dewi

Short Story

774K 60K 36
Yulio si kecil berusia 4th, tubuh kecil nya selalu ia bawah berkeliling ditengah terik panas matahari. Tidak ada kata lelah, yang ia tahu dirinya har...