๐˜ผ๐™ฃ๐™ค๐™ฉ๐™๐™š๐™ง ๐™™๐™š๐™จ๐™ฉ๐™ž๐™ฃ๐™ฎ...

By VallerieeSlvtr

1.3K 85 12

"๐•ฏ๐–Š๐–˜๐–™๐–Ž๐–“๐–ž ๐–Ž๐–˜ ๐–“๐–”๐–™ ๐–˜๐–”๐–’๐–Š๐–™๐–๐–Ž๐–“๐–Œ ๐–™๐–” ๐–‡๐–Š ๐–œ๐–†๐–Ž๐–™๐–Š๐–‰ ๐–‹๐–”๐–—. ๐•ฏ๐–Š๐–˜๐–™๐–Ž๐–“๐–ž ๐–Ž๐–˜ ๐–˜๐–”๏ฟฝ... More

๐“ฒ เน‹เฃญ เฃช ห–๐•ท๐–Ž๐–‘ ๐•พ๐–š๐–“ ๐•ฌ๐–“๐–‰ ๐•ธ๐–”๐–”๐–“หš เผ˜ เณ€โ‹†๏ฝกหš
๏ฝก ๏พŸ ๊’ฐเฆŒ โœฆเป’๊’ฑ เผ˜*.๏พŸ
โœฎโ‹†ห™๐•ฌ ๐–“๐–Š๐–œ ๐–‘๐–Ž๐–“๐–Š ๐–”๐–‹ ๐–‰๐–Š๐–˜๐–™๐–Ž๐–“๐–žเฐŒ๏ธŽ.
โ‹†ห™02เฐŒ๏ธŽ.
โ‹†ห™03เฐŒ๏ธŽ.
โ‹†ห™04เฐŒ๏ธŽ.
โ‹†ห™05เฐŒ๏ธŽ.

โ‹†ห™01เฐŒ๏ธŽ.

195 11 3
By VallerieeSlvtr

˚ʚ♡ɞ˚

-1970-

Hari ini adalah Christmas Holiday, Seperti
Tahun-tahun sebelum nya, aku akan merayakan nya di 12 Grimmauld place. Of course bersama sang tuan rumah, keluarga Malfoy, Daddy, Mum, my twin, lil'bro, and of course grandma, jika bukan karena Grandma adalah kakak dari Pollux black, mungkin aku tidak akan datang.

Satu menit yang lalu, aku baru saja duduk di kursi untuk memainkan piano di depan para anggota keluarga. Aku masih memerhatikan Partitur, dan tuts-tuts itu bergantian dengan teliti.

Perlahan aku menarik nafas, lalu menghembuskan nya dengan perlahan, aku pun tersenyum kepada anggota keluarga yang memerhatikan ku.

Aku pun mulai memainkan piano ini, Carol of the bells, sebagai pembuka, dan River Flows in you, sebagai penutup.

Ketika selesai, tepuk tangan, beberapa pujian pun terdengar menggema di ruangan ini, aku pun berdiri lalu memberikan salam, dan tersenyum manis, sebagai mana tatakrama keluarga Seravine.

Aku pun berjalan pergi, dan kembali duduk di antara kembaranku, dan sepupu jauhku a.k.a Sirius black.

Malam ini aku berpakaian sederhana, memakai Dress satin berwarna putih tulang
Dengan rambut Double half-up with bow, dan kalung sederhana dengan pecahan batu sapphire di bagian tengah nya.

"Tadi itu permainan piano yang bagus, Flo, itu seperti yang aku harapkan" puji aunty
Walburga.

Aku pun tersenyum kepada Aunty walburga
"Terimakasih Aunty"

" Nahh, Sirius belajarlah dari Flo" ucap Aunty walburga penuh penekanan di setiap kata nya, jujur saja itu sangat mengintimidasi.

Aku melihat Sirius hanya memutar bola matanya malas.

Aku lihat Ibu ku duduk di dekat Aunty walburga.

"Sudahlah walburga, kamu tidak boleh terlalu memaksa pada Sirius, lagi pula dia masih muda, biarkan dia menemukan kesenangan nya sendiri" nasehat Mum pada Aunty Walburga sambil menepuk-nepuk pundak nya.

"Lagi pula, flo, dan Lea, belajar piano, dan biola, karena itu memang keinginan mereka" ungkap Mum pada Aunty walburga, Aunty walburga pun menghela napas cukup kasar.

Mum dan Aunty walburga pun lanjut mengobrol kan hal-hal ringan.

"Kenapa kau memakai dress itu, floo?" Tanya Sirius sambil memandang ku dari atas ke bawah.

"Pardon me?"

Sirius pun menghela napas kasar.

"Kau terlihat sangat kurus memakai dress itu, seperti hanya ada tulang, dan kulit di tubuh mu" ungkap Sirius terkekeh di akhir.

Mata ku pun membelalak mendengar ungkapan Sirius, aku pun menyiku perut nya kasar.

"Aww-, heii, itu sakit"

"Kau sangat tidak gentleman, Sirius" ucap ku sambil mendengus.

mendengus itu memang tidak sopan, tapi.. Ohh ayolah ucapan Sirius tadi sangat menyakitkan kau tau.

Sirius pun mendengus pelan.

Tak lama kemudian suasana hening, dan canggung pun datang di antara aku, dan Sirius.

Kembaranku? Dia sedang menanyakan beberapa hal tentang Hogwarts pada narcissa A.k.a sepupu jauhku.

Sedangkan sahabatku, Cassandra Malfoy adik dari Lucius Malfoy, dia tidak datang karena sakit, aku tau dia hanya berpura-pura sakit demi menghindari acara ini, dia yang bilang sendiri padaku, seminggu yang lalu.

"Tahun besok kita masuk Hogwarts" ucap Sirius.

"Oh ayolahh sirius, aku bukan lah orang bodoh"

Sirius pun mendengus pelan.

"Se-tidaknya.. hargailah basa-basi ku ini, my dear cousin" protes Sirius dengan wajah masamnya.

Aku pun terkekeh pelan "Sorry dear" ucap ku sambil menepuk-nepuk kepalanya.

"Kau mau masuk asrama Mana, Flo?" Tanya nya padaku.

"Revenclaw, agar sama dengan ibuku" ungkapku.

"Bagaimana dengan ku?" Tanya nya.

"Sebenarnya.. Kau lebih cocok di Gryffindor dari pada di Slytherin, tapi.. jangan sampai kau masuk ke Gryffindor.. karena Aunty Walburga pasti akan marah" ungkap ku penuh peringatan.

"Jika takdir ku di Gryffindor, Bagaimana?" Tanya nya.

"Jangan sampai, apa kau tidak ingat kejadian tahun lalu bagaimana?" Ucap ku sedikit sedih, Tidak aku sangat sedih.

"Of course, Bahkan aku masih mengingat rasa sakitnya bagaimana" ungkap Sirius pelan.

"Jangan lakukan hal bodoh lagi, Sirius" gumam diriku.

"Aku tidak bisa berjanji, My dear cousin" Jawab nya pelan.

Aku pun menyenderkan kepalaku ke bahu Sirius.

Aku pun memejamkan mataku sejenak.

Masih teringat jelas di benak ku, kejadian tahun lalu.

Tahun lalu Sirius mengacaukan acara keluarga, memainkan piano dengan Asal-asalan di depan anggota keluarga, Karena itu Sirius di hukum oleh Aunty walburga dengan mantra Crucio, di kamar yang kosong, aku sendiri yang menyaksikan itu di sela sela pintu yang sedikit terbuka.

Aku, dan Kreacher, yang mengobatinya setelah Aunty walburga keluar dari kamar kosong itu.

Itu pengalama yang buruk

Tidak

Sangat sangat buruk maksudku.

˚ʚ♡ɞ˚

1971


01 sept.

"Girls, jangan membuat masalah di sekolah, oke?" Ucap Anastasia a.k.a ibu dari si kembar.

"Oke mum" jawab aku, dan Azallea serempak.

"Aku hanya ingin mengingatkan, mum sudah mengingatkan kami sampai kami sangat hafal pidato yang mum berikan, ya kan ma twins?"

Azallea pun mengacungkan jempol nya, setuju.

"Tapi berbuat masalah sesekali juga tidak apa-apa, asalkan kalian tidak ketahuan guru" Celetuk John a.k.a ayah si kembar, Anastasia pun menyikut perut suaminya.

"Aww-, kamu sudah tidak sayang lagi ya padaku? honey" ujar John dramatis.

Anastasia pun menggeleng pelan, sambil memijat pelipis nya, heran dengan sikap dramatis suaminya-John.

"Ayah nakal" ungkap Vincent sambil terkekeh pelan.

"Nahh, intinya jangan terlambat makan, jaga kesehatan kalian, dan jangan lupa kirim surat, oke?"

"Iyaa, mum"

Anastasia, dan John pun memeluk, dan mencium pipi kedua putri nya.

Florennce pun ber-jongkok agar sejajar dengan Vincent, lalu memeluk nya, dan mencium pipi bulat nya dengan gemas.

"Kakak, aku sudah bukan anak kecil lagi!!" Gerutu Vincent dengan wajah tersipunya.

Si kembar pun terkekeh pelan.

"Vin, akan selalu merindukan kakak" ucap adik mereka sedih.

"Kakak juga akan sangat merindukan adik kakak yang manis ini, ya kan ma twins?" Ucap Florennce sambil menampilkan senyuman riangnya.

"Of course, kakak akan selalu merindukan adik" ungkap Azallea sambil mengusap Surai lembut adik nya.

Tidak lama setelah si kembar berpamitan, mareka pun pergi masuk ke dalam Hogwarts express, lalu mencari kompartemen kosong untuk mereka, dan dua sahabat mereka yang akan menyusul.

____________________________________
____________________________________

elizabeth debicki

As

Anastasia Aphrodite Seravine

keanu reeves

As

John Archer Freistch


???
As
Vincent John Seravine





















Tbc.


Continue Reading

You'll Also Like

AZURA By Semesta

Fanfiction

217K 10.5K 23
Menceritakan sebuah dua keluarga besar yang berkuasa dan bersatu yang dimana leluhur keluarga tersebut selalu mendapatkan anak laki-laki tanpa mendap...
203K 21.8K 41
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
410K 30.4K 40
Romance story๐Ÿค Ada moment ada cerita GxG
562K 57.2K 28
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ โ€ผ๏ธ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...