" Omong kosong! kemarin bilangnya udah suka..... mana? "
-
-
-
-
-
Sesampainya di sekolah Arkha membangunkan Naura yang tertidur, awalnya kalau tahu Naura masih mengantuk lebih baik mereka ke puncak naik mobil saja.
" Nauraaa! " Sapa Senja menghampiri Naura.
" Hallo! " Sapa Naura.
" Naura sama Senja kemarin daftar lomba mencari jejak hutan " Ucap Galaksi.
" Ihh! Lo tuhh emberrr bangettt! " Ucap Naura menjewer telinga Galaksi.
" Aduhhh! Aduhhh! " Keluh Galaksi.
" Mampus! mau gue tambahin!!?? " Ucap Senja.
" Ngapain emang lombanya? kok sampai gak bilang? " Tanya Elang.
" Cari jejak bendera yang ada di pohon! tapi ini siang siang kok, beda sama jurid malam, terus ada rintangannya kayak lompat, dll " Ucap Senja.
" Hehe.. " Cengir Naura melihat Arkha yang menatapnya tajam.
" Yakali Naura lompat lompat " Ucap Elang.
" Arkhaaa! " Panggil Abigail.
" Hai Elangg " Sapa Anya.
" Ayo ayo! semuanyaa masuk ke biss "
" Sono kalian berlima masuk bis kalian! " Ucap Elang.
" Bye Kha.. " Ucap Abigail memeluk Arkha di hadapan Naura.
" Lepas. " Tegas Arkha, Naura hanya diam.
" Kita masuk di bis yang mana? " Tanya Senja.
" Kata Arkha yang onoh! gabung sama kelas nya Arkha Elang " Ucap Galaksi.
" Iya yang itu " Ucap Arkha.
" Aku duduk berdua sama senja. " Ucap Naura.
" Ehh! no no no! aku mau sama sayangg aku! " Ucap Senja memeluk Elang manja.
" Dih! bucin " Ucap Galaksi.
Merekapun segera naik kedalam bis, kali ini posisi pasangan sudah pasti Naura dengan Arkha, Senja dengan Elang, sedangkan Galaksi ia duduk di kursi belakang.
Selama perjalanan langit terlihat gelap, jadinya Naura hanya bermain ponsel miliknya sambil memakan biskuit dari Senja, tiba tiba petir dan guntur bergemuruh, mendengar hal itu Naura sangat kaget.
" Kha.. " Panggil Naura dengan suara pelannya sambil menggenggam erat tangan Arkha, melihat hal itu Arkha segera menaruh Naura di dekapannya " Gak usah takut, dan jangan ingat Bunda sama Ayah kamu Naura.. ".
Kini satu persatu tetesan air hujan jatuh, untung saja Arkha membawa headphone jadinya ia memasangkan headphone itu di telinga Naura, tak lama dari situ Naura tertidur pulas sambil bersandar di bahu Arkha.
...
Mereka telah sampai di puncak dengan selamat, selesai makan siang bersama seluruh siswa siswi yang mengikuti camping di suruh berkumpul karena acara pertama akan di mulai yaitu mencari jejak bendera di sekitaran kebun teh.
" Kalian bertiga emangnya gak boleh ikut? " Tanya Naura.
" Kita panitia. " Jawab Arkha.
" Yaudah! Gue sama Naura mau kesana dulu! guddd bay " Ucap Senja menarik Naura pergi ke perkumpulan siswa siswi yang mengikuti lomba.
Setelah mendengar rules serta arahan dari guru guru, seluruh siswa siswi yang mengikuti lomba sudah boleh mencari jejak sesuai rute peta milik mereka.
" Nau! rintangan pertama kita bakal lewatin kayu yang berjarak, inget.. lompatnya pelan pelan " Ucap Senja.
" Okey! " Jawab Naura.
" Hap..Hap...Hap...anddd...Hap " Ucap Naura berhasil melewati rintangan pertama, begitupun Senja.
" Benderanya disana! " Tunjuk Naura ke arah ranting kecil di pohon besar.
" Gue coba ambil deh! " Ucap Senja lalu ia meloncat setinggi mungkin, untung saja bendera itu berhasil mereka dapatkan, jadinya mereka lanjut pergi ke rintangan yang lain.
Disisi lain Arkha, Elang, dan Galaksi sibuk menyiapkan peralatan untuk acara selanjutnya, setelah beberapa jam mereka menyiapkan semuanya Arkha pergi mencuci tangan di danau dekat tempat mereka camping.
" AAAAA! jangann gituu! itu ulat bulu bikin gatel! "
*Bruk
Tak sengaja perempuan itu menubruk tubuh Arkha sampai mereka terjatuh di tanah, terjadi tatapan yang cukup lama disana, namun ternyata tanpa Arkha sadari Naura sudah melihat kejadian itu dari kejauhan.
" Omong kosong! kemarin bilangnya udah suka..... mana? " Ucap Naura.
" Buktinya, masih sama masa lalu.. gimana caranya gue bakal percaya " Ucap Naura lagi lalu pergi masuk kedalam tenda.
" Ck! Apaan sih! " Marah Arkha dan langsung berdiri.
" Sorry Kha.., mereka tuhh gangguin aku terus "
" Abigail! bisa gak sih! kalau lari tuh liat liat " Marah Arkha, ternyata yang jatuh bersama dengan Arkha adalah Abigail.
" Maaf kha aku juga gak sengaja.. " Ucap Abigail.
" Ya. " Cuek Arkha lalu langsung kembali ke tempat camping.
" Pasti karena Naura... " Batin Abigail
" Ettt..Ettt..busett, muka lo kenapa cemberut gitu? " Tanya Senja.
" Gak tau! " Ketus Naura.
" Habis ngelihat apa lagi? kesambet neng? " Ucap Senja.
" Tapi sebelum Gue cerita, ingett Gue gak suka Arkha! " Ucap Naura.
" Cih! Iyain wir! " Ucap Senja.
" Tadi Arkha berduaan sama Abigail! " Ucap Naura.
" Hah!? Seriusss! " Kaget Senja.
" Shuttt! jangan berisik " Ucap Naura menutup mulut Senja, karena merasa bosan dan belum ada panggilan apapun dari luar Naura dan Senja memutuskan pergi ke Danau untuk bermain kartu truth or dare milik Naura.
" Kemana tuh dua bocah!? " Tanya Galaksi.
" Palingan Danau... " Jawab Elang.
" Arkha mana? " Tanya Galaksi lagi.
" Noh! sama guru guru lagi nyiapin acara jurid malam " Ucap Elang menunjuk Arkha yang jauh dari tempat mereka duduk.
Naura dan Senja sudah asyik bermain truth or dare di pinggir Danau, sepoian angin sore membuat Naura dan Senja ikut menikmati pemandangan Danau.
" Naura mana? " Tanya Arkha menghampiri Elang dan Galaksi.
" Ke Da- " Ucap Elang terpotong " Arkha!! Elang!! Galaksi!! " Teriak Senja menghampiri mereka.
" Kenapa? " Tanya Galaksi.
" Itu! Naura tenggelamm di Danau!! " Ucap Senja, mendengar hal itu mereka berempat berlari pergi ke Danau, mereka mendapatkan Abigail and the gang tertawa bersama melihat Naura meminta tolong.
" Emang ya lo semua bukan manusia! dasar iblis! " Teriak Galaksi dengan cepat menangkap mereka, begitupun Elang dan Senja, sedangkan Arkha dengan cepat menyebur kedalam Danau untuk menyelamatkan Naura.
Sekarang Naura berada di gendonggan Arkha, ia masih sedikit sadar namun tenaganya sudah berkurang, Arkha dengan cepat membawa Naura ke posko kesehatan, untung saja yang menangani Naura adalah dokter kepercayaan keluarga daniswara jadinya Arkha mempercayainya.
" Untung saja cepat di bawa kesini, jadinya tak terlalu membahayakan Naura dan janin di dalamnya "
" Alhamdulilah.. " Ucap Arkha.
" Biarkan Naura istirahat dulu, nanti kalau sudah bangun di kasih makan dan minum.. "
Sekarang Abigail and the gang sudah menghadap dengan guru panitia acara, mereka akan di pulangkan dan di berikan skorsing selama satu minggu.
" Saya harus bicara sama mereka pak " Ucap Arkha.
" Silahkan nak.., bapak permisi dulu "
" Kenapa kejadiannya bisa kayak gitu? " Tanya Arkha.
" Kok pada diem? " Sambung Elang.
" Ngomong woi! " Ucap Galaksi, tapi tiba tiba ponsel Arkha berdering jadinya ia pergi keluar untuk mengangkat telepon.
" Halo, kenapa? "
" Halo kha, nih Naura udah sadar.. tapi dia nyariin lo "
" Iya, gue kesana. "
" Gue duluan, Naura nyariin gue.. " Bisik Arkha ke Elang dan Galaksi.
" Lepasin aja dulu, suruh mereka pulang, nanti langsung ke tenda aja " Ucap Arkha.
" Kha.. " Panggil Abigail.
---
kira kira kenapa yaa?
yuk staytune terusss
jangan lupa vote dan ramein yaaa
terima kasih