Antara Aku dan Kamu

Von Staaaarrrrrr___

69.4K 5.3K 435

" πš–πšŽπš—πš’πš”πšŠπš‘ πšπšŽπš—πšπšŠπš— πš˜πš›πšŠπš—πš πš’πšŠπš—πš πš‹πšŽπš•πšžπš– πšœπšŽπš•πšŽπšœπšŠπš’ πšπšŽπš—πšπšŠπš— πš–πšŠπšœπšŠ πš•πšŠπš•πšž πš’... Mehr

Perkenalan
1. Terpaksa
2. Sekolah di bandung
4. Perjodohan
5. Pulang malam
6. Mencoba lupa
7. Sakit
8. Protektif
9. Camping (1)
10. Camping (2)
11. Camping (3)
12. camping (4)
13. Pulang
14. Hujan
INFO UP
15. Aneh
16. Panti
17. Untungnya
18. Tetangga baru
19. Lupa
20. Ngidam aneh
21. Berat badan
22. Acara sekolah
23. Ganggu
24. Melukis bersama.
25. Tepat Waktu
26. Pindah?
27. Sekolah Baru
28. Cuter
29. Mual
30. Bebek
31. Mute demam?
32. Kenapa
33. Ngidam katanya
34. Sayang
35. Ikan
36. Gas
37. Kembali

3. Masa lalu?

1.7K 141 8
Von Staaaarrrrrr___

" Maaf, takutnya bakal lebih sakit kalau gue coba suka dan sayang sama lo kha.. "

-
-
-
-
-
-

Selesai luka nya di obati Naura dan Senja balik ke kelas untuk mengikuti pembelajaran, tak terasa waktu jam pelajaran sudah selesai, seluruh siswa siswi berhamburan keluar kelas dengan membembeng tas mereka.

"Lo pulang naik apa Nau?" tanya Senja.

"Ee—, mungkin di jemput" jawab Naura melirik lirik sekitar.

"Naik." Ucap laki laki itu menghampiri Naura dengan motor besar miliknya.

"A-arkha!? gak usah nanti gue bisa naik ojek online aja." Ucap Naura.

Sekarang Elang, Senja, dan Galaksi melihat hal itu kebingungan, Naura dan Arkha saling kenal?.

"Gue bilang naik!" bentak Arkha.

"Iya.." Naura segera naik ke atas motor, tak lupa memakai helm yang di berikan Arkha.

...

Selesai Arkha mengantar Naura pulang ke rumah, ia lanjut pergi ke basecamp miliknya.

"Naura itu siapa lo kha? perasaan murid baru tapi kok lo kenal." Tanya Galaksi.

"Kok deket banget pak bos?, emangnya udah gak cinta sama mantan?" cibir Elang dari arah dapur karena sedang mengambil minum lemari es.

Mendengar hal itu Arkha mulai duduk dan menceritakan semuanya, sampai ke perjodohan yang akan di lakukan minggu depan.

"Kata gue, coba buka hati aja kha. Kelihatan dia juga lebih baik dari yang kemarin" ucap Elang.

"Si Naura kasian banget anjir?. Pasti si Naura juga terpaksa buat nerima perjodohan, belum lagi dia udah tau dia bakal nikah sama
orang yang masih belum move on sama masa lalu" ucap Galaksi menepuk pundak Arkha, lalu pergi ke dapur untuk mengambil camilan.

"Abigail juga hampir bunuh lo di tengah jalan kha, kok lo masih mau bantuin dia sih kha?! dia gila tau gak, psikopat." Tegas Elang.

Flashback on

"Abigail?!" Kaget Arkha melihat kekasihnya sedang bersetubuh di apartemen yang sudah ia beli untuk sang kekasih, padahal Abigail masih sangat muda dan kenapa bisa ia semudah ith mrlakukan hal tak seharusnya di lakukan dengan pria asing?

"Arkha!!" teriak Abigail mengejar Arkha keluar.

Mereka kini berada di jalanan yang ramai kendaraan berlalu lalang, Abigail juga sudah memperbaiki busana yang ia kenakan.

Jarak Abigail dan Arkha cukup jauh karena Arkha sudah berada di sebrang jalan.

"Kita putus!" teriak Arkha.

"Apa! gak kha! gak bolehh!" Abigail berlari menyebrang ke arah Arkha.

"Gue bakal laporin lo ke polisi kalau lo yang merkos* gue!" Teriak Abigail sambil mengeluarkan pistol miliknya dan di arahkan ke Arkha.

"Brengsek!" Teriak Arkha.

Dari arah belakang Arkha terlihat satu pria asing yang mengarahkan tongkat base ball ke arah belakang Arkha.

*Bugh

"Eugh! gue dimana anjing!" Arkha berteriak sekuat mungkin, karena ia duduk di kursi dengan keadaan terikat dan juga ruangan itu tampak gelap.

"Hai sayang.."

"Kamu kenapa sih tadi? aku kan pacar kamu. You can right? buy me this" Ucap Abigail tersenyum.

"Gue udah gak ada hubungan sama lo bangsat!" Tegas Arkha.

"Semuanya cepat keluar dari persembunyian!" Teriak Arkha.

"Awwwwch!" Teriak Abigail karena tangannya di tarik.

"Arkhaa tolongin akuu! hiks" Abigail berpura pura menangis, mendengar hal itu Arkha meminta gadis itu di lepaskan, karena mau bagaimana pun mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, ia juga masih menyayangi perempuan itu, namun ia memutuskan untuk tidak memiliki hubungan apapun dengan Abigail setelah mengetahui semuanya.

Kebetulan kejadian kemarin memang terekam cctv apartemen, Arkha mengamankan cctv itu dan di berikan ke teman temannya.

Abigail sempat tak masuk beberapa minggu karena masih takut, dan sampai sekarang tak ada yang mengetahui hal itu.

Flashback off

...

Disisi lain Naura sekarang berada di rooftop sambil membaca buku, rasanya ia masih sangat bingung karena minggu depan akan menikah dengan orang yang sama sekali belum ia kenal.

"Naura..." panggil Sarnia menghampiri Naura yang berada di rooftop.

"Ehh! kenapa tante?" tanya Naura menaruh bukunya di atas meja.

"Besok kita ke makam Bunda dan Ayah kamu ya? kita akan pamit dan cerita cerita disana" ucap Sarnia.

"Beneran tante?!" senang Naura.

"Iyaa sayang.." ucap Sarnia, mendengar ucapan itu Naura langsung memeluk Sarnia.

"Ehh! ini kenapaa?" tanya Sarnia melihat perban yang berada di kaki Naura, dan telapak tangan Naura.

"Eeee—, anuu tante. Gak sengaja jatuh kerena kena bola di lapangan sekolah" bohong Naura.

"Yakin?" Tanya Sarnia.

"Y-yakin tante" ucap Naura.

...

Keesokan harinya Naura, Arkha, Sarnia, dan Daniswara pergi ke jakarta naik mobil, waktu yang di tempuh cukup lama sekitar 3 jam dari bandung, sesampainya di jakarta mereka ke makam mikin kedua orang tua Naura.

"Naura, Arkhaa. Ambil bungannya yaa, kita duluan kesana" ucap Sarnia.

Saat ingin mengambil bunga, tak sengaja secara bersamaan mereka mengambil bunga yang sama, sehingga terjadinya tatapan yang cukup lama.

"Shh!" keluh Naura, ternyata telapak tangannya yang tergores kemarin tak sengaja tertusuk duri bunga mawar putih, dengan sigap Arkha mencabut duri itu lalu meniup pelan telapak tangan Naura.

"Kenapa bisa separah ini?" tanya Arkha.

"Gatau" jawab Naura membawa bunga lalu pergi meninggalkan Arkha.

"Maaf, takutnya bakal lebih sakit kalau gue coba suka dan sayang sama lo kha.." batin Naura.

Naura menatap sendu kedua nisan orang tuanya, ia masih sangat ingat dengan kejadian kemarin, selesai menaburkan bunga Naura mulai bercerita banyak, Sarnia dan Daniswara melihat serta mendengar Naura yang bercerita ikut menangis, sedangkan Arkha hanya diam sambil melihat Naura yang sudah sesegukan.

"Sudah ya nak, sekarang waktunya tante sama om bicara sama mereka.." ucap Sarnia menenangkan Naura, setelah Naura tenang, Sarnia dan Daniswara meminta izin untuk melaksanakan perjanjian mereka, lalu mereka berpamitan untuk pulang ke bandung.

Di dalam mobil Naura hanya diam di samping Arkha sambil melihat pemandangan di luar kaca mobil.

"Terima kasih Arkhana Putra Daniswara.." ucap Naura pelan menatap Arkha dengan tatapan yang berarti, Arkha hanya menaikan alisnya karena bingung dengan maksud Naura.

"Om, Tante. Naura izin buat minta tolong temen yang di jakarta anterin motor Mala ke bandung ya.." ucap Naura.

"Kamu bisa bawa motor?! Wahh" ucap Sanria.

"Silahkan, selagi kamu mau" ucap Daniswara.

Beberapa menit kemudian Naura tertidur di samping Arkha, Arkha melihat Naura yang tertidur berinisiatif menyenderkan Naura ke bahunya, ternyata tak lama dari situ hujan turun di sertai petir dan guntur, Naura tiba tiba memegang erat lengan Arkha, Arkha panik melihat Naura yang gemetar.

"Hei..kenapa?" tanya Arkha membangunkan Naura pelan, sedangkan Sarnia dan Daniswara di depan asyik bercerita jadinya tak melihat di kursi belakang.

"Tolongin ayah sama bunda kha.." ucap Naura.

"Ayah sama Bunda berdarah, mereka kena air hujan. Pasti sakit kha.."

Arkha mendengar hal itu langsung memeluk Naura kedalam dekapannya "Shut, udah ayo tidur lagi" ucap Arkha mengusap usap pungung Naura, hingga dengkuran kecil Naura terdengar.

"Kenapa bisa separah ini.." Tanya Arkha melihat telapak tangan dan kaki Naura yang di baluti perban.

*ting ting

ternyata notif pesan masuk yang di kirim oleh Abigail.

"Arkha.. besok berangkat bareng kan?"

" Bantu gue buat lepas dari masa lalu ya nau.. " Batin Arkha.

....


bakal banyakk masalah nihh

yuk staytune teruss

jangan lupa vote dan ramein yaa

terima kasihh

[SELESAI REVISI]

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

26.4K 1.2K 46
pria tampan dan manis, hidup di sebuah pondok,dari kelas satu SD sampai KULIAH Rakha bertemu dengan seorang gadis cantik baik ramah atau bisa di bil...
589K 27.9K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
1.8M 129K 49
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
32.7K 2.6K 32
GK ada diskripsi langsung baca aja