Enceinte

By jelly_ies

24.9K 2K 181

JAEDO. Kesialan kim doyoung yang harus mengandung anak jung jaehyun yang merupakan kekasih sahabatnya. Jaehyu... More

01.
02.
03.
04
05.
06.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28 End.

07.

1.1K 89 8
By jelly_ies

Anyeong!!

Maafin typo

.
.
.

Dua hari sudah doyoung keluar dari rumah sakit. Selama dua hari itu doyoung hanya diam di kamar nya sambil melamun sesekali menangis. Menangisi nasibnya yang Entah akan bagaimana setelah dia tau kalau didalam perutnya tumbuh bibit jung jaehyun.

Dia selalu menangis diam-diam didalam kamarnya agar yonna tidak curiga. Rose dan kun sering menghubunginya dan mengajak doyoung bertemu namun dia selalu menolak ajakan keduanya, apalagi Rose, doyoung tidak punya muka hanya untuk melihat gadis cantik itu. Perasaan bersalah selalu menghinggapi nya.

Doyoung termenung di kamarnya yang berantakan, dengan tisu yang berceceran dimana-mana dan gordeng yang belum dia buka, meski di luar sudah terang benderang karena sudah jam 2 siang.

"Hiks.. bagaimana nasib ku setelah ini?" Monolognya sambil mengusap matanya dengan tisu.

"Apa aku gugurkan saja?" Tangan lentik doyoung menyentuh perut ratanya.

Doyoung bimbang, haruskah dia gugurkan? Anak ini tidak bersalah. Tapi doyoung tidak menginginkannya apalagi anak ini hasil kebrengsekan jung jaehyun, kekasih Rose. dia masih waras untuk tidak merebut jaehyun dari Rose. Tapi kalau mempertahankan anak ini, banyak resiko yang harus doyoung hadapi termasuk kekecewaan yonna. Doyoung tidak mau sampai wanita yang melahirkannya itu kecewa. Dia sudah berjanji.

Di tengah kebingungannya tiba-tiba ponsel yang berada disebelahnya berbunyi menandakan ada pesan masuk. Doyoung mencoba mengabaikan tapi karena penasaran dia melirik sekilas, tertera nomer asing yang di sana.

Doyoung mengerutkan alisnya lalu buru-buru menghapus air matanya lalu membuka ponselnya.

+82*********

|Bisa kita bertemu?

Doyoung mengernyit bingung, lalu membalas pesan asing tersebut.

Siapa?|

|jaehyun.

Ouh jadi si jung yang menghubunginya. Tapi darimana pria itu mendapatkan nomernya? Ah terserahlah.

Ouh|

|Bisa kita bertemu?

Aku males|

|pls?
|penting.

Tidak!|


Read

+82********* iss calling ...

Doyoung memutar bola matanya malas, si jaehyun ini merusak mood saja. Untuk saat ini dia tidak ingin bertemu atau berhubungan dengan siapapun termasuk pria brengsek yang sudah memperkosanya. 

Dengan kesal dia mengangkat panggilan jaehyun.

"Apa?" Tanya doyoung ketus.

"Ketemu,penting. atau aku akan memberitahu Rose dan yonna imo kalau kau tengah mengandung anak ku?"

"Sialan! Baiklah-baiklah."

"Dimana?"

"Cafe dream jam 5 sore "

Tut...

Doyoung  mengerutu lalu melemparkan ponselnya keatas kasur. Menyebalkan sekali hidupnya, oke baiklah doyoung harus membicarakan ini dengan jaehyun secepatnya doyoung juga sudah memutuskan untuk mengugurkan kandungannya. Meski itu jahat tapi dia tidak memiliki pilihan. Semoga saja di pertemuan dengan jaehyun Pria jung itu akan menyetujuinya keputusan doyoung.

.
.
.

Doyoung dateng ke cafe dream jam 5:30, lebih 30 menit dari waktu yang di janjikannya dengan jaehyun.

Kaki jenjang nya memasuki cafe dream yang tampak ramai di sore hari ini.  Mata kelinci itu melihat kesekelliling cafe dan menemukan objek yang dia cari, Doyoung langsung mengampiri jaehyun yang tengah duduk di pojok cafe dekat jendela sambil memainkan ponselnya.

Doyoung di buat salah pokus dengan pakaian  yang dikenakan jaehyun, kemeja putih dengan lengan yang digulung setengah menampilkan urat-urat tangannya yang menonjol juga dasi yang melingkar tidak rapi di lehernya. Doyoung tebak pria itu baru saja pulang dari kantornya.

Doyoung mendudukan bokongnya di hadapan jaehyun tanpa menyapa si pria jung  yang mendongak saat mendengar kursi didepannya diduduki oleh doyoung.

"Telat 30 menit " ucap jaehyun  sambil menyeruput kopinya lalu menyimpan ponselnya di atas meja.

"Ya maaf" jawab doyoung dengan nada ketus dan datar. Dia memang sengaja berlama-lama saat mandi tadi.

Jaehyun hanya mengangguk, memaklumi. Dia tidak ingin memperpanjangnya.

"Jadi? Hal penting apa yang ingin kau bicarakan dengan ku?" Tanya doyoung.

"Seharusnya kau tau apa yang ingin aku bicarakan terhadapmu" 

Doyoung mengerutkan alisnya kesal. "Aku bertanya karena aku tidak tau!!"

"Yasudah. Aku pulang saja, hanya membuang waktu berharga ku menemui orang brengsek sepertimu!"

"Orang brengsek ini adalah ayah dari anak yang di perut mu ngomong-ngomong " ucap jaehyun santai. Membuat doyoung semakin kesal dibuatnya.

"Aku pergi"

"Aku telpon Rose sekarang"

Doyoung yang sudah berajak dari kursi menatap jaehyun dengan tajam sedangkan jaehyun  hanya tersenyum tengil, oke doyoung harus sabar. Dengan terpaksa doyoung mengalah dia kembali mendudukan bokongnya di kursi dan mengalihkan pandangannya sambil mempoutkan bibirnya kesal.

Jaehyun tersenyum puas ,lucu sekali calon ibu dari anaknya ini .

"Mau pesen apa?"

"Tidak mau" jawab renjun dengan nada ketus

Jaehyun menghela napas pelan sepertinya calon mama itu benar-benar kesal dengan nya. Seharusnya jaehyun tau kalau mood orang hamil memang sensitif.

"Aku menginginkan anak itu."

Doyoung mengalihkan pandangannya kepada jaehyun yang tengah menatapnya.

"Tapi aku tidak mau,"

"Aku akan bertanggung jawab, ayo kita menikah."

"Tck apa tidak ada penawaran lain selain menikah?" Doyoung berdecak malas dengan ajakan nikah dari pria sialan didepannya.

"Lagi pula aku sudah memutuskan untuk menggugurkan anak ini" lanjutnya.

Jaehyun menatap tajam doyoung saat pemuda kelinci itu mengatakan kalau dia akan mengucurkan kandungannya.

"Ucapkan sekali lagi" ucapnya pelan tapi menusuk. Membuat doyoung meneguk ludahnya kasar Merasakan aura jaehyun.

"Ak-aku bilang aku akan mengucurkan anak ini" dengan terbata doyoung mengulang ucapannya.

Doyoung mengerutkan alisnya saat jaehyun tertawa dengan renyah didepannya apa yang lucu?

"Coba saja, dan kalau kau berani melakukannya maka aku akan menghancurkan hidupmu ahh bukan hanya hidupmu tapi juga eomma yang kau sayangi itu" ucap jaehyun dengan nada rendah.

Doyoung mengerjakan gigi saat mendengar ancaman pria itu. Apalagi membawa-bawa ibunya.

"Ingat ini kim, anak itu milik ku. Kau tidak punya hak untuk membunuhnya."

"Kenapa?!, Aku tidak menginginkannya asal kau tau!"

"Tapi Aku menginginkannya."

"Kau brengsek hiks.."

Mata doyoung berkaca-kaca lalu terisak. Tangisan doyoung membuat semua penghuni cafe dream mengalihkan padangannya kemeja mereka dan berbisik-bisik. Jaehyun menghela napas pelan. Sial mereka menjadi pusat perhatian salahnya memang bertemu di tempat umum seperti ini.

"Berhentilah menangis, kita menjadi pusat perhatian" ucapnya pelan mencoba menyadarkan doyoung.

"Hiks.. tapi kau ingin melukai eomma ku"

Jaehyun memijat pelipisnya tiba-tiba kepalanya sakit. "Itu hanya pengancaman agar kau tidak membunuh anak ku, Aku tidak serius untuk melukai ibumu. "

Bukannya berhenti doyoung semakin terisak dibuatnya.

"Terserah apa yang kau inginkan. Jika kau tidak ingin menikah dengan ku itu tidak masalah. Tapi aku mohon jangan menggugurkan anak ku, dia sama sekali tidak bersalah"

Doyoung mengjentikan tangisannya laku menatap jaehyun yang kini tengah menatapnya dengan sendu.

"Yang salah adalah Aku, aku yang memperkosa mu dan membuat dia tumbuh di perut mu, aku tidak ingin semakin berdosa karena menyingkirkannya" jaehyun menggenggam tangan doyoung yang berada di atas meja dengan lembut.

"Jika kau benci dan marah, lakukan itu semua terhadapku bukan anak itu. Dia sama sekali tidak berdosa doyoung. Aku mohon."

"Kalau kau ingin melaporkan ku ke polisi atas kasus pencabulan maka lakukan. ingin membunuhku juga silahkan. Tapi, tidak dengan membunuh anak itu."

"Aku ingin membunuhmu" ucap doyoung pelan.

"Lakukanlah"

"Tapi hiks..aku tidak mau di penjara"

Jaehyun terkekeh dengan ucapan doyoung. Jujur saja doyoung itu sangat manis dan juga cantik dimatanya. Minusnya pemuda kelinci ini sangat galak.

"Aku mau pulang" ucap doyoung.

"Baiklah. Aku antarkan ayok" doyoung menganguk dan beranjak pergi dari cafe itu dengan jaehyun. Terserahlah suasana hatinya jadi semakin suram karena ucapan jaehyun.

Selama di mobil dia hanya diam sambil mengusap pelan perutnya. Menghiraukan jaehyun yang sedari tadi meliriknya.

Mobil jaehyun berhenti di pekarang luas rumah yonna sebelum doyoung keluar dari mobil jaehyun mencekal tangannya.

"Aku tidak tau apa yang kau inginkan, tapi ingat jangan sampai membunuh anak itu. Atau kau akan menyesal" doyoung menyentak tangan jaehyun.

"Ya aku mengerti" jaehyun menganguk lega.

"Aku pulang, kalau kau butuh apa-apa hubungi saja aku"

Doyoung keluar dari mobil jaehyun dan membanting pintunya dengan kasar.

Jaehyun hanya menatap pungung doyoung dari balik kaca mobilnya setelah memastikan doyoung memasuki rumahnya. Jaehyun melajukan kembali mobilnya.

.
.
.

Malam semakin larut Namun doyoung tak kunjung menutup matanya dia hanya menangis dan mengusap-ngusap perutnya. 

"Maafkan aku yang ingin membunuhmu  hiks.."Jaehyun Benar anak yang dia kandung tidak bersalah. Yang salah adalah Jaehyun.

Dia merasa bersalah kepada anaknya. Bisa-bisanya doyoung berpikiran pendek untuk menyingkirkan anak yang tidak berdosa ini.

Dia tidak ingin mengecewakan ibunya, dari kecil doyoung  tau bahwa ibunya sudah bekerja keras sendirian untuk dirinya , yonna pasti kecewa saat tau anaknya tengah mengandung tanpa setatus pernikahan.

Doyoung juga tidak ingin rose tau, gadis pasti akan marah pada doyoung mungkin akan membencinya, Rose adalah sahabatnya  sejak smp, doyoung  tidak mau menghianati lia.

Setelah 3 jam dia menangis akhirnya doyoung sudah memutuskan, yaa dia harus  melakukan ini demi yonna ,demi Rose, dan juga demi anaknya.

Doyoung  mengambil ponselnya yang dia simpan di atas nakas tempat tidur ,lalu mendial nomer si akar dari semua masalahnya.

Pada pangililan pertama langsung di jawab oleh orang yang dia hubungi.

"Yaa?"

"Hallo jae ,jemput aku sekarang. "

.
.
.

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

2.7K 353 5
ー Kehidupan sehari-hari mu dalam menjadi wanita pekerja dengan suami mu yang menggemaskan. Mungkin dengan kehidupan yang kamu jalani ini, Kau berpiki...
1.8K 367 9
cincin itu akan membawamu - menyadari siapa pemilik hatimu, bahkan jiwa ragamu. ⚠️ warning ⚠️ ━━━━━━━ • bxb ya, jangan salah lapak sayang hehe • ang...
8.6K 838 27
Ketika segalanya berubah, apa yang akan kalian lakukan? ini adalah cerita tentang dua insan yang mengalami takdir aneh menimpa mereka. Nakamoto...
2.3K 295 14
Doyoung tidak pernah menyangka jika hidupnya akan bersinggungan dengan cowok menyebalkan dan sok tau seperti Jaehyun. Doyoung tidak punya pilihan lai...