Seorang pria berjalan membelah lautan manusia di bandara dengan koper yang masih setia dibawanya.
Cukup banyak pasang mata melihatnya saat dia berjalan seakan mengatakan dia adalah pahatan yang indah untuk dilihat.
" Hei," teriak seseorang tersamar suara lain disana.
Langkah bak model propesional pun dilakukan oleh sang pria pemanggil tadi dan akui saja banyak yang menatap mereka dengan pandangan ' ingin sekali aku terjang dia '
" Ah, hei brotha," balasnya menyapa
" Kau sudah besar ternyata. Bagaimana keadaan keluarga disana?" tanya pria yang satunya
" Oh mereka baik Je. Seandainya kau disana saja bersama kami jadikan pasti lebih ramai dengan sifatmu yang konyol itu," ujar pria yang baru datang dan oh ya nama pria penyapa jadi Jason atau biasa dipanggil Je.
" Ah kau seperti tidak tau aki saja Dom. Kau mengenalku lebih dari yang lain," ujar Je
Ya, nama pria itu adalah Dominic Zeus Smith. Pria dengan wajah yang amat menawan diimbangi dengan tinggi yang waw banget apalagi badannya yang aduhai, aduh seksinya.
Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara dan Je itu adalah kakak kandungnya yang jujur saja lebih mirip seperti sahabatnya because muka mereka tidak mirip sama sekali.
Dominic atau Dom memang baru sampai di Indonesia setelah perjalanan panjang dari New York.
Dom and family memang menetap disana tidak seperti Je yang memilih mengasingkan diri ke Indonesia atau lebih tepatnya menghindari sang ayah tercinta mereka.
****
" Kita akan tinggal di apartemenku saja dan kau hurus menjelaskan kenapa kau kesini Dom," ujar Je
" Oh brotha aku sangatlah lelah. Tega sekali kau pada adikmu yang tampannya melebihi artis hollywod sana hah," elak Dom
" Haisshh, kau selalu seperti ini Dom. Bersikaplah lebih dewasa. Kau tak ingat umur kah?" ejek Je
" Whatever. Aku mengantuk and night Je," pamit Dom dan berjalan ke arah kamarnya
" Besok kita akan bicara Dom," teriak Je memperingati
****
" so, tell me now," ujar Je dengan sorot mata bak elang mencari mangsa dengan intimidasi yang sangat besar
" Okay. Aku melarikan diri," ucap Dom menyerah
" why? Alasan yang sama??"
" no. Aku hanya ingin mencari suasana baru disini,"
" Jangan pernah berbohong. Aku kenal kau lebih dari siapapun termasuk Dad and Mom,"
" Okay. Aku dijodohkan dan dia disini makanya aku ditendang ke seorang psyco disini," jelasnya
" What? You kidding me?? And what did you say? I'm not psyco but aku hanya suka melihat orang tersiksa saja," bela Je
" Terserah apa loe kata aja deh Je. Aku ngantuk dan carikan aku sekolah ini. Dia disana dan aku harus menemukannya agar ya bisa bernegosiasi,"
" Apa banyaranku?"
" Dasar pak tua pelit. Lihat saja nanti pasti aku bayar,"
" Aku buakn pak tua dan aku mengakui kalau aku pelit. Have fun dengan perjodohanmu
' lihat saja nanti. Mati kau di tangan Dominic Zeus Smith. Haha '