Enceinte

By jelly_ies

30.9K 2.5K 184

JAEDO. Kesialan kim doyoung yang harus mengandung anak jung jaehyun yang merupakan kekasih sahabatnya. Jaehyu... More

01.
02.
04
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28 End.

03.

1.6K 116 2
By jelly_ies

Terdapat adegan pelecehan yang minor pls go away!!

Happy reading^^

Warning typo!!

.
.
.

"Jung jaehyun!! Apa yang kau lakukan sialan!!"

Doyoung meringis kaget saat tangannya ditarik kencang dan dibanting keranjang dengan kasar oleh si pemuda jung yang kini mengukungnya dengan seringai dan tatapan tajam membuat doyoung menelan ludah kasar.

"Me-menyingkir dari tubuhku bajingan!!"

Doyoung mencoba mendorong dada bidang jaehyun sekuat tenaga. Tapi jaehyun tidak bergeming sama sekali. Sial jantung doyoung bertedak dengan ribut dia sangat takut saat ini. Apalagi saat jemari jaehyun mengusap lembut pipi berisinya.

"Cantik kau sangat cantik" bisik jaehyun ditelinga doyoung dengan suara serak dan lirih seketika membuat doyoung merinding.

"Sialan menyingkir dari tubuhku jung!! Ahhh.." doyoung membekap mulutnya menahan suara menjijikan yang ingin keluar saat jaehyun menjilat daun telinga doyoung dengan sensual.

Jaehyun terkekeh dengan suara beratnya lalu mata sayunya langsung menatap mata kelinci doyoung yang terlihat cantik dari posisinya.

"Aku tidak bisa menahannya maaf"

"Menahan apaahmmppp.."

Doyoung membelalak matanya saat benda lunak tak bertualang jaehyun membungkam  bibirnya. Bibir tipis jaehyun menyesap secara bergantian atas dan bawah bibir tebal doyoung.

"Eughh..." doyoung tersadar saat bibir jaehyun semakin kasar menyesap bibinya dia mencoba mendorong jaehyun dan memukul punggung pemuda jung itu namun dengan cepat jaehyun langsung memegang kedua tangannya dan menyimpan diatas kepala, jaehyun semakin gencar mencium doyoung bahkan kini beepindah keleher jenjang doyoung.

"Berhen-tihh ahhh jaehyunhh.." doyoung mendesah tertahan saat tangan kanan jaehyun yang bebas mengelus-ngelus paha putihnya yang terekpos karena celana pendek yang dia kenakan.

Doyoung mengeliat geli saat tangan jaehyun semakin merambat naik dan menyibak kaos putih yang dia kenakan lalu mengusap perut ratanya dan semakin naik  menuju nimple pink.

"Stopphh..sialan..jung ahkk!!"  Doyoung menjerit saat nimple nya dicubit oleh jaehyung sungguh rasanya sakit dan perih.

Dengan satu tarikan celana pendek doyoung sudah tanggal dan dilempar asal oleh pemuda di atasnya.

"Tidakk!! Jaehyun sadarlahh.!! " jaehyun menulikan pendengaranya matanya semakin berkabut oleh nafsu saat melihat selangkangan doyoung yang mulus tanpa cacat sedikitpun.

Doyoung terus mencoba menutup selangkanganya tapi ditahan oleh jaehyun dia melepaskan sabuk yang melingkar di pingganya dan mengikat kedua tangan doyoung diatas kepala menggantikan tanganya.  Kedua tangannya yang bebas membuka lebar-lebar paha doyoung.

"Hiks.. jaehyunnh.."

Air mata doyoung luruh dari mata cantiknya dengan  jaehyun yang melepaskan celana jeansnya tergesa.

Tangan berurat jaehyun mengocok kejantanan yang sudah menegang saat melihat lubang berkedut doyoung yang mengodanya untuk digagahi dengan kasar.

Jaehyun berlutut memposisikan kejantanannya didepan lubang doyoung lalu menggesekannya pelan.

"Arhgh.." geramnya tidak tahan.

"Yakk jaehyun berhenti AHKK!!" Doyoung berteriak melengkungkan pengungnya saat Jaehyun memasukan benda kebangaanya kedalam lubang segsama doyoung dengan kasar bahkan tanpa lube atau pelumas membuat doyoung kesakitan.

Saat itu juga doyoung menyesali keputusannya untuk peduli dengan pemuda jung. karna dengan tidak berperasaanya jaehyun memperkosa doyoung dengan kasar hingga berjam-jam dan berbagai posisi. Membuat tubuh doyoung kewalahan dengan stamina pemuda itu.

"Jaehyunhhh ..hiks..ahh berhen-tihhh.. ahkk!!"

Doyoung menungging dengan jaehyun yang terus menumbuknya dari belakang secara kasar. dia terus memohon kepada jaehyun agar berhenti, namun jaehyun seakan tuli dan tidak mempedulikan isak tangis pria yang tengah dia gagahi.

"Arggghhh kau sangat nikmat kim."

Jaehyun mengeram saat merasakan puncaknya yang kesekian dan doyoung hanya terisak pasrah atas perlakuan jaehyun pada tubuhnya .

.
.
.

Jaehyun terbangun dengan kepala berdenyut pusing serta tubuhnya yang hanya mengunakan celana boxer, dia melirik kesebelah kirinya dimana seorang pria manis tengah tertidur. Dia mengacak surai hitamnya kasar sekelebet ingatan muncul di kepala jaehyun dia ingat bahwa dirinya telah memperkosa sahabat kekasihnya semalam. jaehyun sangat menyesal dia akan berbicara dengan doyoung saat pemuda itu bangun nanti.

jaehyun beranjak dari ranjang dia harus membersihkan diri.

Doyoung terbangun dengan rasa sakit di sejujur tubuhnya terutama bagian bawah, dia meringis mengingat semua yang telah menimpa dirinya semalam, doyoung menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Hiks... sial sekali hidup ku ini hiks.."

Brakk.

Doyoung mendongak saat mendengar suara pintu terbuka, disana terlihat jaehyun yang  berdiri mematung dengan rambut basah dan putih handuk yang mengantung di lehernya.

Doyoung melihat jaehyun dengan tatapan tajam, sedangkan jaehyun dia merasa gugup dan teramat merasa bersalahbkepada pemuda yang semalam dia perkosa.

"Doyoung aku...aduhh!"

Namun baru saja selangkah, jaehyun di lempar bantal oleh doyoung dan tepat mendarat di wajah tampannya.

"PERGI KAU DASAR BRENGSEK!!"

Doyoung menjerit sambil melempar semua barang yang ada di sekitarnya kepada jaehyun.

"Tidak tau di untung!! Sudah aku beri tempat tinggal kegratis!! Dan ini balasanmu sialann!!!.."

"Hiks..bagaimana kalau rose tau di pasti akan marah padaku hikss.."

"Bagaimana kalau ibuku tau??"

Doyoung menangis histeris dan terus meracau tentang segala ketakutannya. Jaehyun jadi tidak tega. Dia menghampiri Doyoung dengan langkah pelan saat dia ingin menyentuh punggung telanjang itu tangannya di tepis oleh doyoung.

"Jangan menyemtuhku bajingan!!"

"Maaf kan aku--"

"Aku akan bertanggung jawab "

Dengan air mata yang mengalir di kedua mata cantiknya doyoung menatap jaehyun lalu berdecih. Apa orang ini sudah tidak waras?.

"Idiot!! Gampang sekali kau berbicara soal tamggung jawab!"

Doyoung terus memaki -maki jaehyun sambil sesekali mengelap ingusnya yang keluar dari hidung dengan selimut kun.

Sedangkan jaehyun yang melihat itu mengigit pipi bagian dalamnya, menahan mati-matian gejolak untuk kembali memperkosa pemuda kim itu yang terlihat sangat menggemaskan.

Sangat mengemaskan apa dia tidak sadar kalau dirinya masih bertelanjang. Fuck bisa tegang lagi aku! Tidak! Apa yang kau pikirkan jaehyun sadarlah!!

Jaehyun mengelengkan kepalanya menghalau pikiran-pikiran jahat, bisa-bisa dia berpikiran mesum dikepada doyoung setelah apa yang dia lakukan. Tapi wajar bukan?? Jaehyun juga seorang pria normal yang tergoda tengan tubuh sbmisif manis seperti doyoung.

"Pergi dari apertement ku , aku tidak mau meligat wajah brengsek mu itu!!"

"Doy tapi--"

Doyoung mengeleng serta memotong ucapan jaehyun.

"Tidak. Kau tidak perlu bertangung jawab, lupakan saja kejadian ini anggap tidak pernah terjadi"

"Aku juga tidak memberitahu rose dan jangan sampai rose tahu apa yang telah kau lakukan padaku!"

Jaehyun yang di usir oleh doyoung hanya pasrah, Sebenernya jaehyun tidak ingin meninggalkan doyoung dengan keadaan pria itu yang tidak baik-baik saja, setidaknya sampai doyoung membaik.

Doyoung beranjak pergi dari kamar yangyang dengan melilitkan selimut pada tubuh nakednya sesekali meringis saat bagian bawahnya yang terasa sakit. Jaehyun ingin membantu tapi doyoung menolak dengan keras dia sama sekali tidak mau disentuh oleh jaehyun.

Jaehyun hanya melihat doyoung lalu menghela napas lelah. Belum selesai dsngan masalahnya dikorea kini dia sidah membuat masalah baru. Beruntung doyoung tidak memperpanjang masalah ini dia berdoa semoga benihnya tidak tumbuh di perut doyoung karena jaehyun sadar kalau dia keluar beberapa kali semalam.

Jaehyun mendekati lemarinya dan mengambil koper hitam miliknya dia akan membereskan barang-barangnya lalu mencari hotel untuk menginap seminggu kedepan.

.
.
.

Jaehyun  berdiri di ambang pintu apertemen doyoung dia akan pergi dari sini dan tinggal di hotel selama beberapa hari sampai jaehyun kembali kekorea setelah menyelesaikan liburannya di paris.

Dia melirik pintu kamar doyoung yang tertutup rapat. Setelah kejadian tadi pagi doyoung tidak keluar kamar sama sekali. dia ingin berpamitan dan berterima kasih karena mau menampungnya disini tapi jaehyun cukup sadar diri. dia tau bahwa doyoung tidak ingin mememuinya lagi.

Setidaknya jaehyun sudah meninggalkan stick note di dekat meja makan dengan makanan yang tadi dia pesan untuk sarapan doyoung karena pemuda kelinci itu pasti belum memakan apapun dari semalam. Dia juga menemukan soup udang yang sudah dingin di atas meja.

Sedangkan doyoung di kamarnya terus menangis sambil memaki-maki jaehyun dan menyumpahi pemuda itu. Doyoung meremat selimut tebalnya dengan kesal.

"Jaehyun brengsek!!

"Kenapa aku bisa diperkosa hiks.. harusnya aku menolak ajakan rose waktu itu untuk menerima si jung jaehyun bajingan!!

"Hiks.. badan ku sakit mama..."

.
.
.

Tbc.

Hope u like this chapter!!!

Dont forget to vote and comment. thank u ❤

See u tumorow.!!

Chela lee♡

Continue Reading

You'll Also Like

143K 9.4K 14
katanya musuh tapi kok posesif? -- ya, ini yang sedang dialami oleh 𝗥𝗶𝗰𝗸𝘆 𝗱𝗶𝗽𝘁𝗮 𝗮𝗱𝗵𝗶𝘁𝗮𝗺𝗮 yang harus berurusan dengan musuh sejatin...
4.5K 582 21
Perjalanan Bara dalam menemukan cinta yang sesungguhnya. Hingga bertemu dengan seseorang yang bisa membuatnya jatuh sejatuh-jatuhnya pada sosok terse...
74.9K 6.5K 39
"Apa sesulit itu membuka hati mu untuk ku?, apa perjuangan ku selama ini tidak berguna bagimu?, mau sampai kapan kamu terus mengacuhkan ku?, mau samp...
9.8K 1.3K 28
Melankolia (dari istilah bahasa Yunani μελαγχολία - "kesedihan", secara harfiah empedu hitam), dalam penggunaan kontemporer merupakan gangguan mood d...