ADELIO [TAHAP REVISI]

Von Queen_zu06

40.6K 2K 30

||JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA|| ADELIO, cowok yang menyimpan begitu banyak rahasia dalam hidupnya. Pening... Mehr

PROLOG
Menarik
Ketua BLUES EAGLE
Mantan pacar yang ke 55
Penolakan
Teman gila
Siapa Zayn bagi Aizza?
Kecelakaan
Mode galau
Calon ipar
Alzam ?
Ainayya ?
Galang dan ENDROS GENG
Rumah sakit
Koma kok ngigau
Kenyataan tentang Adelio
Bersih-bersih
Perihal nazar
Pernikahan
Tertunainya nazar
Lama loading
Terlalu besar untuk keluarga kecil
Nagih janji
Dokter untuk istri
Demi istri
Tentang Reyhan dan luka nya
Ke pesantren
Penyakit aneh yang sama
Blues Eagle
Ke markas
Kembali nya Queen
Balapan
Sekamar
Sport merah
Pengakuan Adelio
Stop or persist?
Diary LIOZA
You are everything
Bubar
DEVIL?
Maura Alana
Me And you
Demam
Luka
Kabar baik
Sensitif
Thanks Adelio
Perihal mangga
Merpati
Gathan Arkana Pradipta
Pangeran bermata biru
Wisuda
EPILOG
EXTRA PART
-LUKA-
BLUES EAGLE GANG

Azka-Shaera

867 50 0
Von Queen_zu06

-KHAIZURAN-

.

.

A

D

E

L

I

O

_________

"Bukan tentang seberapa jauh jarak yang telah kau tempuh. Atau berapa kilometer yang telah kau lalui. Tetapi, seberapa besar kamu telah menghargai orang lain."

-Adelio Artha Pradipta-

Minggu, hari yang paling tepat untuk bersantai. Cuaca pun seakan mendukung para anggota inti THE BLUES EAGLE untuk tidur. Tapi Reyhan Ravindra, cowok itu malah membuat kebisingan di pagi buta.

Karena merasa terusik dengan kebisingan yang di buat oleh temannya itu, Adelio pun keluar dan menghentikan aktivitas, yang hanya ia dan tuhan yang tau.

''Eh kambing, recok amat lu'' celetuk Adelio begitu membuka pintu dan mendapati Reyhan berdiri tepat di depan pintu kamar nya.

''Sorry bos, gue lagi membangun kan para pemalas yang masih tidur di jam segini.
Ni kan hari minggu, jadi kita harus olahraga, biar kalian punya otot. Nggak kurus kayak gini'' ucap Reyhan sambil menunjuk ke arah Galang yang baru saja keluar dari kamar Azka. Mana mungkin juga ia menunjuk Adelio yang memiliki tubuh sempurna itu.

Adelio memutar bola matanya malas, malas sekali mendengar ocehan dari mahasiswa bidang olahraga satu ini.

Beberapa detik setelah nya, semua orang sudah keluar dari kamar masing masing dengan celana trening dan kaos. Menurut mereka apa yang di katakan oleh Reyhan ada benar nya, tubuh mereka sepertinya membutuhkan olahraga.

''Adel lo ikut gak?'' tanya Agatha, Adelio heran kenapa Agatha tidak bisa mengganti panggilannya ke Adelio, mau marah tapi masih pagi, ya sudahlah.

''Gue ikut, tunggu!'' Titah Adelio lalu kembali masuk ke apartemen nya untuk mengganti pakayan. Daripada dia sendiri di apartemen, mending ikut anggota gila nya itu .

Galang berjalan ke sana ke mari sambil menunggu Adelio keluar dari apartemen nya, lalu kaki nya iseng menendang kaki Agatha yang tengah berdiri santai dengan menyandarkan tubuh nya di dinding.

"Ngapain lo nendang nendang kaki gue? " kesal Agatha. Pagi pagi buta si Galang udah nyari ribut aja ni.

"Supaya lo tau aja, kalau gue pakai sepatu baru" ucap Galang menyengir tanpa rasa bersalah.

Baru saja Agatha berniat membalas tendangan Galang, Adelio pun keluar dengan menggunakan trening dan kaos pula. Ia pun mengurung kan niat nya untuk membalas tingkah Galang.

Tanpa bicara apapun lagi, mereka mulai melangkahkan kaki untuk lari pagi.

Hingga tiba lah mereka di taman kota, semua terlihat sudah sangat lelah dan bahkan tidak sanggup lagi berjalan apalagi lari. Tapi sang ketua masih terlihat biasa saja, meski keringat sudah membasahi pelipis nya.

''Kenapa berhenti lo pada? tadi gayanya mau olahraga, kok udah pada tumbang, huh? '' tanya Adelio pada ke empat temannya yang sudah terduduk sambil meluruskan kaki. Kecuali si imut Galang, Adelio pun langsung menarik kaki Galang kemudian ikut duduk di samping Galang.

Mereka terdiam sebentar tanpa percakapan apapun.

''Gue mau cari pacar baru'' ucap Adelio memecahkan keheningan yang sempat terjadi. Tapi hal itu tak membuat ke empatnya kaget, karena itu sudah biasa menurut mereka .

''Dan kali ini yang terakhir'' lanjut Adelio.

Mereka menoleh serentak kearah Adelio dengan satu alis yang terangkat. Pasalnya, itu adalah kalimat yang belum pernah terlontarkan dari mulut seorang Adelio.

''Emang siapa sih cewek yang mau lo jadiin pacar lo yang terakhir?, kagak percaya gue'' balas Agatha sedikit ragu.

''Mau cari cewek dari fakultas mana lagi, huh? setau gue cewek dari fakultas lo udah habis lo pacarin, walaupun cuma satu hari doang'' timpal Rey.

''Kayaknya mahasiswi semester 2 fakultas hukum, cantik cantik'' ungkap Adelio yang membuat Azka yang sedang minum Aqua botol langsung menyemburkan air yang ada dalam mulutnya, dan yang menjadi korbannya adalah Reyhan.

Dengan cepat Reyhan mengusap wajah nya yang basah akibat semburan Azka.

''BANGSAT LO AZKA, JOROK AMAT,'' maki Reyhan, namun ucapan itu di dengar oleh si polos Galang.

Galang menggoyangkan lengan Adelio. ''Bang bos, Rey maki,'' adu Galang pada sangat ketua.

''Gak gue kasi uang jajan lo seminggu'' ucap Adelio.

Dan Reyhan pun langsung menatap tajam ke arah Galang, dasar cepu, batin Reyhan.

''Janji gak lagi bos'' pintar Reyhan, Tapi tidak di pedulikan oleh Adelio. Akhirnya, Reyhan memutuskan untuk diam, pasrah saja, fikirnya.

Agatha mengernyitkan dahi nya ''Kenapa kaget gitu, Ka ?"

''Gak papa'' jawab Azka datar, ia mencoba menutupi rasa khawatir nya, takut saja kalau Adelio benar benar menyukai Shaera. Kemarin saja Adelio sempat mengincar gadisnya itu.

''Atau jangan jangan,"Agatha tersenyum smirk,"cewek yang kemarin dari fakultas hukum ya?'' tebak Agatha.

Azka berdecak kesal ''Apa apaan sih lo, gak kenal jugak'' elak Azka.

Galang mengerutkan kening nya ''Cewek yang mana? Galang kok gak tau ya?'' tanya Galang Penasaran.

''Makanya jangan ke toilet mulu, ketinggalan berita kan lo. Lo gak tau kan kakak lo ini, lagi naksir cewek ''ucap Agatha dengan kuat di telinga Galang, hitung hitung pembalasan.

''Ha? Azka kok gak bilang bilang sama Galang dulu sih'' ucap Galang dengan suara yang lebih menggelegar dan perlu di ingat bibirnya sudah panjang 5 meter .

Azka menggaruk tengkuknya yang tak gatal ''Gak usah di dengar, Lang. Percaya aja lu sama mereka, gak kenal gue sama tu cewek'' elak Azka lagi.

''Kenal juga gak papa kok ka, meskipun tu cewek dari fakultas hukum gak akan gue dekati dia dalam jarak 5 langkah'' timpal Adelio mengulangi ucapan Azka kemarin, yang membuat semuanya tertawa kecuali Galang, dia tidak tau menau tentang wanita yang mereka maksud.

Benar benar memalukan, fikir Azka.

''Lupain aja yang gue bilang kemarin, gak penting juga.'' ucap Azka

''Termasuk larangan untuk dekati tu cewek? berarti boleh dong kalau gue jadiin dia pacar'' ucap Adelio.

Azka membulatkan mata nya sempurna ''Ya jangan lah, macam gak ada cewek lain aja'' larang Azka.

Adelio terkekeh geli melihat ekspresi sahabatnya yang satu itu. ''Iya iya, gak akan gue dekati apalagi pacarin. Yang ada habis gue di tangan Azka'' ledek Adelio

Mereka terus menertawakan Azka tanpa henti, dan cowok yang menjadi bahan candaan teman teman nya hanya diam tak ingin ambil peduli, lebih baik ia mencari aktivitas lain .

Azka menghela kasar nafas nya ''Gue ke supermarket dulu, cari makanan'' Izin Azka dan langsung pergi meninggalkan keempat teman gilanya itu.

''Yaelah pakek kabur segala, malu aja bilang, Ka'' goda Adelio.

Memang bos nya satu ini, suka sekali mempermalukan orang lain, batin Azka .


••••••

Azka menyeberang jalan, karena letak supermarket nya ada di seberang sana.

Setibanya di tempat itu, Azka langsung mencarikan jajanan ringan untuk teman temannya. Tidak butuh waktu lama, dia pun selesai. Saat mau membawanya ke kasir, langkah kaki Azka terhenti saat melihat seorang gadis tengah kesusahan mencapai botol minyak wangi di atas sana.

Azka menghela nafas, kemudian menghampiri gadis itu. Cowok itu berdiri di belakang nya dan mengambilkan botol minyak wangi itu. Gadis yang merasa sudah di tolong oleh seseorang pun membalikkan badannya,dan yang pertama kali gadis itu lihat adalah dada lebar milik Azka, karena jarak mereka cukup dekat .

''Terima kasih '' ucap gadis itu.

Azka pun melangkah mundur sedikit, yang membuat gadis itu bisa melihat dengan jelas siapa pria yang ada di hadapan nya, ia terdiam dan mematung di tempat.

''Tumben pakai yang ini" Azka memutar mutar botol minyak wangi yang di pegang nya, "Yang biasa nya aja, aku suka kamu pakai yang itu, lebih istimewa soalnya.
Biar beda sama cewek lain. Dan satu lagi, lain kali kalau ada waktu, banyak banyakin berenang, biar tinggi'' ucap Azka lalu mengacak pelan rambut Shaera.

Kemudian di langkahkan nya kaki, berlalu pergi menuju meja kasir.

Azka meninggalkan Shaera yang masih mematung di tempatnya. Perlakuan Azka yang tak biasa itu, pasti akan mengganggu waktu tidur Shaera, dia pasti akan sulit menghapus bayangan Azka dari fikiran nya.

Begitu Azka keluar dari supermarket, barulah Shaera melangkah ke kasir. Ia bahkan masih tersenyum lebar mengingat wajah perhatian Azka, juga ekspresi yang sudah lama tidak pernah di tunjukkan oleh cowok itu

•••••

Sementara Azka yang baru saja keluar dari supermarket, langsung mengatur kembali jantungnya yang berdetak sangat kencang. Dia reflek melakukan dan mengatakan hal hal manis untuk Shaera.

Hari ini benar benar hari yang paling memalukan di hidup Azka. Pertama, karena teman temannya dan yang kedua karena Shaera.

Padahal biasanya, saat Azka bertemu dengan Shaera di kampus, ia masih bisa bersikap cuek, seakan tidak pernah saling mengenal. Selama setahun ini, ia berusaha kuat untuk cuek, tapi bagaimana bisa hari ini ia sembarangan saja mengacak rambut anak gadis orang ?.

Azka yang sudah merasa sangat malu itu pun langsung memberhentikan taxi untuk pulang ke apartemen. Ia bahkan sampai melupakan teman temannya yang sedang menunggu dirinya di taman kota.

Setibanya di apartemen, barulah ia teringat pada teman teman dan bosnya.

Karena merasa tidak enak, Azka pun mengirim pesan kepada Galang .

AZKA R.A

Lang, gue udah balik luan, gue lupa kalau tadi pergi bareng kalian.

GALANG R.A

Kambing lu, capek ni tungguin jajanannya.

AZKA R.A

Jajannya gue taruh di pintu aparteman Rey.

GALANG R .A

Hmm

''Sok cuek nih anak'' umpat Azka

Sementara mereka yang disana...

''Kampret banget si Azka, dia udah balik luan'' kesal Galang.

''Gak menghargai kita banget tuh orang. Dia kira kita apaan, nungguin dia kayak orang bodoh gini'' cibir Agatha.

''Yuk balik !'' ajak Adelio dengan santai nya, entah kenapa dia lagi gak minat memaki tingkah Azka.

''Bang bos, pesan taxi ya?'' pinta Galang.

''Pergi jalan kaki, pulang harus jalan kaki, harus adil sama kaki'' balas Adelio

Apanya yang adil cobak? kalau saja kaki bisa bicara mungkin kaki sudah mengumpati Adelio tanpa henti.

Mereka berdecak kesal mendengar jawaban Adelio, susah sekali berkompromi dengan cowok itu.

Al hasil, ke empat nya pun pulang dengan berjalan kaki.

Setibanya di apartemen, mereka langsung mandi lalu berkumpul di kamar Reyhan untuk makan jajanan sambil main PS .

''Azka mana, Lang?'' tanya Adelio

''Ntah, kayaknya masih di kamar, gue udah capek manggil tuh orang, katanya lagi malas keluar'' ucap Galang

''Kenapa tuh anak?'' tanya Reyhan

Agatha mengedikkan bahu ''Depresi kali, karena lo Adel''

''Lo panggil gue Adel sekali lagi, gue rontokin gigi lu'' ancam Adelio sambil menempeleng kuat jidat Agatha .

''Tapi kan itu nama lo Adel, daripada gue panggil lo monyet, emang lo mau?'' tanya Agatha asal, dia suka sekali memancing emosi orang lain.

Adelio kembali menatap tajam Agatha ''Gue rontokin beneran ya gigi lu?'' peringatan terakhir Adelio

''Iya iya enggak lagi'' ucap Agatha dengan menutup rapat mulutnya. Kalau giginya betul betul di rontokin oleh Adelio, namanya akan berubah menjadi kakek Gatha nanti.

Mereka pun melanjutkan makan dan bermain PS.

Sementara di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda ...

Azka sedang berguling guling di kasur nya, sambil menutupi wajahnya dengan selimut. Ia tersenyum sendiri dan kadang terkekeh. Sekarang ini, Azka sedang berada dalam mode baper.

Seorang Azka bisa meleyot gini hanya karena seorang shaera?

Oh tidak, Azka Azkaaaaaaa, yang ngasi perhatian siapa yang baper siapa? agak laen emang. Yang seharusnya baper tingkat dewa kan Shaera, dasar Azka.

______

Terima kasih sudah mau membaca cerita ADELIO.

_Shaera_


FOLLOW⬇





TBC...

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

1.1M 107K 57
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
7K 277 31
Ingin tahu gimana ceritanya? Yu baca aja teman-teman😂
AKSAVIO[On Going] Von Alya

Mystery / Thriller

1.1K 73 30
Aviona Arunika gadis introvet yang sangat membenci keramaian, gadis yang selalu memendam segala lara kesedihannya sendiri, gadis yang begitu sukar un...
2K 267 24
•Terbit di Penerbit Prospec Media pada bulan Februari 2022• *** [SPIN-OFF HEARTACHE, I'M (NOT) FINE, DAN LOST MY EUPHORIA] *** ⚠️ SEBAGIAN PART DIHAP...