Jean & Alin (END)

By AestJaeminNa

167K 4.4K 231

"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin More

prologue
Jean & Alin - 1
Jean & Alin - 2
Jean & Alin - 3
Jean & Alin - 4
Jean & Alin - 5
Jean & Alin - 6
Jean & Alin - 7
Jean & Alin - 8
Jean & Alin - 9
Jean & Alin - 10
Jean & Alin - 11
Jean & Alin - 12
Jean & Alin - 13
Jean & Alin - 14
Jean & Alin - 15
Jean & Alin - 16
Jean & Alin - 17
Jean & Alin - 18
Jean & Alin - 19
Jean & Alin - 20
Alin & Jean - 21
Jean - Alin - 22
Jean & Alin - 23
Jean & Alin - 24
Jean & Alin - 25
Jean & Alin - 26
Jean & Alin - 27
Jean & Alin - 28
Jean & Alin - 29
Jean & Alin - 30
Jean & Alin - 31
Jean & Alin - 32
Jean & Alin - 33
Jean & Alin - 34
Jean & Alin - 35
Jean & Alin - 36
Jean & Alin - 37
Jean & Alin - 38
Jean & Alin - 39
Jean & Alin - 40
extra part - 2
our happiness - jeandra
Our happiness - Alina

extra part - 1

3.8K 73 7
By AestJaeminNa

"Jevan!" Bentak Alin, dia sungguh lelah menasehati putranya itu, sekarang Alin berada di sekolah anak itu. Tadi wali kelasnya mengatakan jika jevan mendorong temannya hingga jatuh dan terserempet motor

"Bunda..." lirih anak itu

"Jev, bunda capek nasehatin kamu. Kamu gak pernah dengerin nasihat bunda, sekarang kamu ngelakuin itu lagi" jevan menundukkan kepalanya

"Maaf bunda" lirih anak itu

"Minta maaf sama temen kamu" jevan menggeleng

"Kenapa?"

"Aku gak mau ketemu via, dia gatel bunda. Makannya aku dorong" Alin menghela nafasnya

Putranya ini sangat anti dengan perempuan, Minggu kemarin dia juga dipanggil oleh wali kelas Putranya, katanya jevan membuat teman perempuan Nya nangis karena cintanya di tolak oleh Jevan. Astaga anak ini benar-benar

Airlangga jevandra, anak itu sudah menginjak usia 10 tahun banyak suka duka mengurus anaknya yang satu ini, dia sangat pusing karena sifatnya sangat mirip dengan Jean

"Kalo kamu tetep nakal, besok gak akan bunda bawa ke reuni sekolah bunda" ucap wanita itu

"Iya iya maaf bunda" ucap bocah itu

"Ayo pulang" wanita itu menarik Putranya masuk kedalam mobil

Sesampainya di rumah, wanita itu sudah disambut oleh seseorang "undaaa!" Alin Tersenyum lalu menggendong anak perempuannya

Ya kalian pasti sudah menebak siapa ayahnya, Arga Mahesa.  Butuh waktu bertahun-tahun untuk meluluhkan hati Alin, Akhirnya tepat di usia jevan 5 tahun, Alin dan Arga melangsungkan pernikahan, walaupun pernikahan mereka hanya di hadiri oleh keluarga terdekat saja

"Panda belum pulang?" Tanya Alin pada putrinya yang usianya baru menginjak 3 tahun itu

Bocah itu menggeleng "unda, panda!"  Pekik bocah itu

Alin menoleh ke belakang, dia melihat Arga yang barusaja datang

"Hei" Arga tersenyum lalu mengecup bibir Alin singkat

"Panda gak boleh!" Ucap Zoya tak terima

Zoya itu sangat cemburu jika Alin atau Arga bermesraan, katanya panda hanya boleh menciumnya "kenapa hm?" Arga mengacak-acak rambut putrinya

"Ih panda!"

"Ngegas mulu" cibir jevan

Arga melirik ke arah putranya "Abang, tadi gimana disekolah?"

"Dia dorong cewek lagi mas"  Arga menghela nafasnya

"Jangan gitu lagi, nanti Abang di keluarin di sekolah gimana?" Jevan menunduk

"Maaf panda" lirihnya

Arga memeluk jevan "janji sama panda, kamu gak akan sakitin perempuan lagi" jevan mengangguk

"Abang janji" arga tersenyum

"Anak pintar"

Alin tersenyum melihat kedekatan jevan dan Arga, mereka sangat dekat bahkan hanya Arga yang tau rahasia anaknya dibandingkan dengannya, mungkin karena sejak bayi Arga yang mengurus jevan

Jevan tau jika pandanya bukan ayah kandungnya, tapi jevan tetap menyayangi Arga selayaknya ayah kandungnya sendiri, dan jevan juga tahu Jean adalah ayah kandungnya walaupun bocah itu belum pernah bertemu sebelumnya

"Ke kamar gih sama Abang, bunda sama panda mau ngobrol" ucap Alin

Zoya turun dari gendongan bundanya lalu berjalan ke arah jevan meminta di gendong "gendong"

Jevan menuruti kemauan adiknya lalu membawa adiknya ke kamar, kini tinggal Alin dan Arga Yang berada di ruang keluarga, Arga menarik Alin agar duduk disampingnya

"Minggu depan jadi yang?" Tanya Arga

"Aku bingung mas, nanti Jean..."

Arga mengubah badannya, pria itu merebahkan tubuhnya di sofa dengan paha Alin sebagai bantalannya "ini kesempatan jevan buat ketemu ayahnya sayang"

"Bukan itu mas" Alin memainkan rambut suaminya

"Kenapa?"

"Mereka gak ada yang tau tentang hubungan kita, dan aku takut kalo Rere masih nunggu kamu" ucap Alin

"Rere udah nikah sayang, kamu gak liat Instagram nya?" Alin menggeleng

"Nanti kalo mereka jantungan gimana mas? Tiba-tiba aku jadi istri kamu" Arga terkekeh

"Gapapa, surprise" pria itu menarik tengkuk Alin lalu melumat lembut bibir istrinya

"Happy anniversary sayang"

Deg

"A-aku lupa" cicit Alin

"Kamu kan pikun" Alin menoyor kepala suaminya

"Kamu mah" kesal wanita itu

"Bikin adek buat Zoya yuk? Mumpung malam jumat yang" tanpa persetujuan Alin, Arga bangkit lalu menggendong istrinya menuju ke kamar

✈️•✈️•✈️

"Langsung ke rumah mami?" Tanya Arga

Alin menggeleng"langsung ke hotel aja mas, nanti takut Zoya sama zergan ribut lagi, udah malem juga" ucap Alin

Zergan adalah putra dari arlan, karena tepat satu tahun Alin dan Arga menikah, Arlan melangsungkan pernikahan nya dengan sang kekasih, sesuai janji Arlan, pria itu akan menikah setelah adiknya menikah

Di hotel, Arga langsung merebahkan tubuh putrinya ya g tertidur di ranjang hotel, sedangkan Alin menyuruh putranya untuk tidur juga di sebelah sang adik

"Sayang, mandi yu. Gerah" bisik Arga

Alin menatap suaminya malas "udah malem, lebih baik tidur" ucap Alin, wanita tau akal bulus suaminya itu

"Ah gak seru kamu mah" alin melihat wajah cemberut suaminya

"Kamu gak capek emangnya mas?"

Arga menggeleng "nggak sayang, boleh ya?" Alin menghela nafasnya

"Nggak usah lama-lama" Arga mengangguk kegirangan

Skip paginya, Alin mengunjungi orangtuanya sebelum pergi ke acara reuni, katanya orangtuanya sangat merindukan cucu-cucu nya "sayang, nanti kamu berangkat duluan ya, aku ada urusan diluar"

"Kemana?"

"Mau ketemu klien sayang, mumpung di Jakarta. Kalo gak percaya cek aja hp aku, aku gak mungkin macem-macem kok" ucap pria itu

Alin menghela nafasnya"kamu menghindar mas, iyakan?"

Arga menggenggam tangan Istrinya"nggak mungkin aku ngehindar sayang, kalo kamu mau ikut ayo, biar nanti kita datangnya barengan"

Alin menggeleng"aku datang duluan aja" ucapnya

"Tapi sayang, aku bakal ajak jevan" ucap Arga

"Mau kemana sih mas?"

"Ketemu klien sayang" Alin memutar bola matanya malas

"Terserah kamu aja deh" kesal wanita itu

"Panggil jevan gih, nanti keburu sore" ucap pria itu yang di angguki Alin

Alin memanggil jevan, sebenarnya Alin penasaran akan menanam mereka berdua, tapi yasudah lah, dia malas berdebat dengan suaminya itu. Banyak rahasia yang disembunyikan keduanya

"Panda udah nungguin diluar" ucap Alin

Jevan mengangguk "sebenernya mau kemana sih jev?"

"Kita kan mau ketemu w-"

"Ah bunda, aku kedepan dulu, bye muach" kecan mengecup pipi bundanya lalu ngibrit ke luar, untung saja tidak keceplosan

"Ck, anak sama bapak sama aja" kesal Alin

Wanita itu berjalan menghampiri Zoya yang sedang bermain dengan zergan "dek"

Alin mendongak "gue denger dari suami Lo, kalo kalian bakal ke acara reuni"
 
"Iya bang"

"Lo yakin?"

"Kenapa gak yakin bang? Semuanya udah berubah. Sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar, gue mau berdamai sama masalalu, gue udah bahagia sama keluarga gue" ucap Alin

Arlan tersenyum"Lo bener-bener adek gue"

"Bang, kak Resti mana?" Tanya Alin karena saat mereka datang tidak mendapati keberadaan istri dari Arlan

"Resti lagi ke pasar sama bi sari" ucap pria itu

Alin manggut-manggut "yaudah deh, gue ke kamar dulu ya, ngantuk" ucap wanita itu

"Zoya, bunda di kamar ya. Jangan rewel" ucap Alin

"Iya ndaa"

Di kamar Alin, wanita itu menatap sekeliling kamarnya, tidak ada yang berubah seperti 10 tahun lalu. Alin jarang sekali pulang ke jakarta, bahkan selama 10 tahun ini dia baru dua kali pulang ke jakarta, yaitu saat pernikahan Arlan, dan sekarang

Saat pernikahan Arlan 4 tahun lalu, alin sempat bertemu dengan mantan ibu mertuanya, dan tari mengatakan jika Jean tidak tinggal di Indonesia setelah bercerai dengannya dan yang dia ketahui juga Jean belum menikah

Alin juga meminta tari untuk tidak memberitahu pernikahan nya Dengan Arga kepada Jean, dia hanya takut Jean membenci arga apalagi Arga sahabatnya

"Ternyata 10 tahun waktu yang cepat" gumam alin


✈️•✈️•✈️




"Cantik banget anak bunda" puji Alin

Zoya memeluk leher bundanya "bunda juga cantik"

Alin tersenyum "bunda, panda sama Abang kemana?" Tanya bocah itu

"Mereka ada urusan sayang, nanti nyusul" ucap Alin

"Disana ada siapa aja bunda?"

"Ada temen-temen bunda, nanti kamu kenalan ya" Zoya mengangguk

Alin dan Zoya kini berada di dalam mobi, wanita itu di antar oleh supir pribadi sang papu, sedari tadi Zoya tidak mau lepas dari Alin membuat wanita itu kesusahan merias wajah nya, bahkan tadi Zoya sempat jatuh karena tidak bisa diam, tapi untungnya bocah itu langsung tenang

Sesampainya di gerbang sekolah, Alin turun sembari menggendong Zoya "makasih banyak pak"

"Iya non, kalo gitu saya pulang dulu mau nganter bapak ke bandara" ucap pria paruh baya itu

"Hati-hati pak"

Alin menurunkan Zoya dari gendongannya "jalan ya sayang, masa udah gede masih di gendong" Zoya mengangguk

Sedangkan disisi lain, Rere, Vina dan Nita sudah berkumpul di aula sekolah. Mereka tengah menunggu Alin, sudah 10 tahun mereka tidak bertemu dengan Alin semenjak perceraiannya dengan Jean

"Gue gak sabar liat muka Alin, dia berubah gak ya" ucap Nita

"Gak mungkin sih, muka kita aja gak berubah" ucap Rere

"Lo berubah si, makin gendutan pas hamil anak kedua hahaha" Rere mendengus mendengar ucapan Vina

Di meja seberang, ada Alex, Zayn dan jean. Ketiga pria itu juga kini tengah menunggu kedatangan salah satu sahabat mereka, Arga "setelah kita lulus gue gak pernah ketemu sama Arga, dia kayak hilang di telan bumi. Dan waktu gue ke Yogya juga gue gak nemuin keberadaan tu orang" ucap Zayn

"Dia lupa mungkin, udah 10 tahun gak ketemu" ucap Alex

"Kira-kira dia udah beranak belum ya" ucapnya lagi

Sedangkan jean tetap diam dan memperhatikan pintu masuk aula, dia tengah menantikan kehadiran seseorang yang 10 tahun menghilang dari hidupnya, dia masih bertanya-tanya apakah Alin akan membawa putranya, apa Alin sudah bahagia sekarang? Banyak pertanyaan yang menggunduk di benak jeam

"Mas" Jean mendongak ketika pundaknya disentuh

"Hm?"

"A-anter aku ke toilet, aku takut" cicit wanita itu

"Ayo" saat Jean bangkit, suara pekikan terdengar dari mulut para sahabat Alin

"ALIN!!" Jean reflek menoleh ke arah pintu, disana dia melihat wanita cantik yang menggunakan dress senada dengan gadis kecil yang di genggamannya. Tunggu, gadis kecil??

'A-alin sudah menikah lagi?' Batin Jean

"Mas ayo!"kesal wanita itu

"Ahhh iya"  Jean mengantar wanita itu pergi ke toilet

Sedangkan kedua sahabatnya menatap Jean "gamon tuh pasti" ucap Zayn





Lagi??

Continue Reading

You'll Also Like

448K 12.4K 55
Kesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak...
201K 8K 64
Februari 2020. Cerita singkat tentang kehidupan Ara dan Sam akan membuat kalian mengingat masa indah saat SMA. Tentang sebuah pengorbanan, kesetiaan...
74.8K 7.5K 24
"Pada akhirnya, cuma dia pilihan terakhir," jawab Dewanto putus asa. "Enggak! Nggak bisa! Ini pernikahan anakku! Nggak bisa!" teriak Maharani. •••• B...
190K 11.3K 53
{ Sudah di Revisi } Seorang cowok dengan pakaian lesu mendobrak pintu UKS membuat Bella yang sedang membereskan tempat obat terkejut. "Punya sopan s...