Happy Reading......
"Ishhhh apa sih nyebelin banget, apaaan cium cium kayak gitu" Jennie mengusap wajahnya kasar, rasanya Jennie ingin meninju kaca yang ada dihadapanya.
Jennie mencuci wajahnya berkali kali namun hatinya masih saja tetap memanas seperti kebakaran. Entahlah Jennie merasa ingin membakar Bohyun dan Haein sekarang juga.
"Jennie Eonnie, kau sangat cantik"Jennie terperanjat saat seorang wanita berpakaian pelayan menghampiri nya.
Jennie tersenyum ramah kepada pelayan itu wanita yang menghampiri nya"kau juga cantik"pipi pelayan itu bersemu saat mendengar ucapan Jennie.
"Apa gaji ku bisa dinaikan?"Jennie memutar matanya, pelayan kedai ice Cream nya ini malah ngelunjak."tidak jadi cantik nih kalau tidak mau naikin gaji bulan ini"ucap pelayan itu.
"Apa peduliku"ketus Jennie, Jennie terbiasa dengan pelayan kedai ice Cream milik nya ini yang semua nya sangat kurang ajar dan suka ngelunjak.
"Jennie Blackpink kok pelit"kata pelayan itu.
"Kau mau kupecat?"pelayan itu sontak menggeleng.
"Jangan dipecat dong, gimana aku mau beli skincare kalau Jennie Eonnie pecat aku yang cantik dan manis ini"pelayan itu merengek pada Jennie.
"Pahit,pahit,pahit"Jennie meninggalkan pelayan itu karena takut pelayan itu merengek minta dinaikan gaji, bangkrut lah Jennie kalau mau dinaikan gaji tiap bulan.
Jennie kembali ke Meja tempat Anak ayam nya, dia takut pasangan gay Yang mesum itu menodai anak ayam nya yang masih lah sangat polos.
Hati Jennie semakin memanas saat melihat apa yang Haein dan Bohyun lakukan"Jung Haein!!"Jennie menjambak rambut Haein saat pria itu dengan kurang ajarnya bercumbu mesra dengan Bohyun dihadapan sipolos Lili"pergi dari kedai ku bajingan!!! Kau membuat kedai ice Cream ku ternodai!!"
"Arghhh ampun Jen, kau salah paham"Haein memohon pada Jennie.
"Kita pulang sekarang!!!"teriak Jennie menggebu gebu.
Haein dan Bohyun sangat ketakutan melihat Jennie yang terlihat seperti induk beruang yang sedang mengamuk.
Haein segera berdiri dari kursi nya, tak lupa juga ia menarik tangan Bohyun untuk segera ikut berdiri bersama dengannya"kau bawa dia bersama kita, jangan harap kau bisa bertemu dengan anakku!!!"Haein segera melepaskan tangan nya dari bahu Bohyun.
Bohyun menatap Jennie tak suka"apa sih, Haein itu kekasihku, mengantarku pulang adalah kewajibannya"
Jennie berdecak pinggang"Heh Bot!! Denger yah!!! Sekali lagi kau dekati suami ku, kusebarkan video kalian yang sedang asik bercumbu ria. Kau tidak mau kan karir mu hancur dan kau dubenci oleh banyak orang karena perbuatan menyimpangmu itu?"
Wajah Bohyun memerah"kau tidak ada bukti!"ucap Bohyun.
Jennie menyeringai"kau lupa kedai ice Cream ini milik ku? Disini ada Cctv loh"
Bohyun mendengus sebal"dasar perusak hubungan orang!!"
"Heh Uke!!! Kau menjalin hubungan dengan suami ku itu setelah aku menikah dengan nya!! Jadi, kau lah perusak hubungan orang yang sebenarnya!!"Bohyun terdiam dengan wajah yang memerah karena kesal.
"Appa, Baby antuk"rengek Lisa pada Haein.
Haein menghampiri kursi Lisa dan segera menggedong anak ayam gemuk itu"sabar yah kita tunggu Mommy berhenti marah"ucap Haein lembut. Haein menepuk nepuk punggung Lisa,dan Lisa menenggelamkan wajah nya diceruk leher Haein.
"Jen, ayo pulang"kata Haein lemah lembut.
"Ayo!!"Jennie menggandeng tangan Haein untuk keluar dari kedai ice Cream nya.
Bohyun memandang sendu kepergian kekasihnya, dia pulang pakai apa? Dompet nya ketinggalan dan ponsel nya tidak ia bawa. Bagaimana bisa Bohyun menghubungi manager nya?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana dimobil Haein sangat lah mencekam, Haein sangat ketakutan saat Jennie terus memperhatikan dirinya yang sedang menyupir. Bukan nya salting, Haein malah takut dengan tatapan maut yang dilontarkan Jennie kepadanya.
"Kau sariawan?"Haein mendadak gugup dengan pertanyaan yang Jennie lontar kan kepadanya.
"Ehm anu Jen eh..... itu....aku.."
"Ulah Bohyun?"Haein mengangguk ragu.
"Haishhh menjijikan"Haein bisa bernafas lega, akhirnya Jennie berhenti melihat kearahnya.
Satu Jam kemudian......
Jennie,Lisa, dan Haein sudah tiba diapartemen mereka. Jennie menitipkan Lisa pada Mommy kim, setelah selesai menitipkan Lisa pada Mommy Kim, Jennie segera menghampiri Haein yang ada dikamarnya.
Brak.......
Haein terperanjat saat Jennie tiba tiba saja mengunci pintu kamarnya. Jennie menyeringai saat melihat Haein yang hanya mengenakan Boxer berwarna kuning dengan gambar anak ayam, Haein bahkan tidak memakai bajunya yang membuat 6 kotak pada perut nya terpampang dengan Jennie.
"Kyaaaa!!"Haein berteriak saat Jennie tiba tiba saja melompat kearahnya yang membuat Haein terlintang diatas kasurnya dengan Jennie menindih tubuhnya.
"Arghh Udah Jen aku capek"
"Lagi!! Awas kalau berhenti!!
"Aku udah Lemes Jenhh"
Plak.....
"Lemah banget sih jadi cowok!!
"Pinggang ku udah pegel Jen, lutut ku juga udah sakithh"
"Pokoknya lagi sampai aku puas!!!"
🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣🐣
Keesokan Harinya.......
"Morning"sapa Jennie pada Mommy Kim dan Lisa yang ada dimeja makan. Wajah Jennie terlihat sangat cerah, senyum diwajahnya tidak pernah luntur.
"Kau menang togel?"tanya Mommy Kim.
Jennie tak menjawab pertanyaan Mommy Kim, dia segera mendekati anak ayamnya dan mencium pipi bulat anak ayam imut nya"iih anak Mommy sudah Mandi"
"Ana Appa?"tanya Lisa pada Jennie.
"Apa disini Baby"Lisa,Mommy Kim, dan Jennie segera mengalihkan pansangan mereka kearah Haein yang terlihat menghampiri mereka.
Mommy kim tersenyum mesum kearah Jennie saat melihat Haein yang terlihat sangat kelelahan dengan tangan yang tak pernah lepas dari pinggangnya.
"Suamimu kenapa?"tanya Mommy Kim.
"Sakit pinggang"jawab Jennie.
"Kenapa bisa sakit pinggang?"Jennie merotasikan matanya saat Mommy Kim terlalu banyak bertanya kepadanya.
"Gara gara main kuda kudaan bersamaku semalam"Haein mendengus sebal saat mendengar ucapan Jennie.
Punggung Haein terasa remuk karena ulah Jennie semalam.Haein hanya menunduk saat Jennie manatap matanya, Haein sungguh tak berani lagi berhubungan dengan Bohyun. Dia kapok.
"Yeeessss adek nya Lili is Coming!!"seru Mommy Kim.
"Emang main kuda kudaan bisa bikin hamil?"tanya Haein keheranan.
"Ya bisa lah!! Mommy harap kalian tidak pakai pengaman"ucap Mommy Kim dengan semangat.
"Tidak usah berpikiran aneh aneh Mom, kami hanya main kuda kudaan bukannya bikin anak"kata Jennie.
"Apa bedanya main kuda kudaan dengan bikin anak? Kan sama sama tusuk menusuk"ucap Mommy Kim.
"Ya jelas beda Mom!! Main kuda kudaan tidak ada tusuk menusuk nya!! Haein hanya merangkak dilantai dan aku menaiki tubuh nya!!"ucap Jennie menggebu gebu dengan dada yang turun naik karena menahan emosi.
Mommy kim terdiam mencerna apa yang Jennie katakan"maksudnya?"Jennie dan Haein hanya diam, mereka lelah menjelaskan semuanya kepada Mommy Kim.
Tbc