Emerald Flocken

By Ficheesezz

122 24 2

"Jadi kekuatan itu memang ada?" Hidup didunia yg bisa dibilang seperti mimpi ini, membuat ia bertanya-tany... More

01 ~ New Friend
02 ~ Pengungkapan Buk Cahya
03 ~ something new
04 ~ Boys
05 ~ Try
06 ~ First Time
07 ~ They are too?

00 ~ Prolog

22 3 0
By Ficheesezz

~ ~ ~ Who Are You ~ ~ ~

.

.

.

      Disebuah apartment yg berada di kota Metropolitan yg terdapat di sebuah Negara atau Negeri yg dijuluki Negri Zamrudnya Dunia, terlihat seorang gadis yg masih berusia belasan tahun yg masih asik di alam mimpinya. Padahal waktu sudah menunjukan pukul 6.30 pagi. dan tak lama alarm di ponselnya itu berbunyi sangat nyaring tanda ia harus bangun ke alam nyatanya.

"KRING...KRING...KRING..." bunyi alarm yg sangat nyaring.

.

.

.

"HOAMMM...Jam berapa ini?..." ujar gadis itu sambil menguap dan mengucek-ngucek matanya. setelah melihat jam, ia langsung sadar sepenuhnya dan membelalak kaget.

"Gawat, gw harus cepat siap-siap!!duh...gw lupa lagi kalo masuk nya jam 6.55, mana ini hari pertama lagi." rutuk gadis itu pada dirinya sendiri sambil berlari pontang-panting menuju ke kamar mandi.

      ia memarahi dirinya sendiri lantaran kenapa ia bisa lupa kalau ini adalah hari pertamanya masuk Sekolah Menengah Atas yg mana jadwal masuknya lebih awal 30 menit dari saat dia masih di Sekolah Menengah Pertama. Setelah selesai bersiap-siap sekitar 10 menit dengan terburu-buru termasuk mempersiapkan segala yg dibutukan, ia langsung bergegas pergi kesekolah baru nya itu dengan menggunaan mobil pribadi miliknya. Ya dia memang memiliki mobil pribadi pemberian dari orang tuanya.


✦✦✦


      Tak lama setelah menempuh perjalanan kuran lebih 8-10 menit, akhirnya gadis itu tiba disekolah. Namun apesnya gerbang sekolah sudah tutup dan hanya itu satu-satu satunya jalan ke dalam lingkungan sekolah dan dijaga oleh 2 orang satpam. Ia pun langsung turun dari mobilnya dan mendekat ke arah satpam.

"Maaf pak, bisa minta tolong bukain gerbangnya ngak?" tanya gadis itu dengan nada sopan.

"Adek murid baru disini?" tanya salahsatu satpam itu sambil melihat gadis itu.

"Iya pak." ujarnya.

"Maaf dek, tapi waktu masuk sudah 5 menit yg lalu,itu artinya adek terlambat." seru satpam itu tidak memperbolehkannya masuk.

"Tapi bukannya masuknya jam 6.55? Sekarang masih jam 6.50, berarti saya belum terlambat dong,pak." ujar gadis itu tak terima.ia melirik jam di ponsel nya yg menunjukan masih pukul 6.50.

"Iya tapi, di awal semester semua siswa harus masuk 5 atau 10 menit lebih awal dari biasanya," jelas satpam satunya lagi.

"Saya mohon pak, biarin saya masuk..." gadis itu memohon dengan muka memelas. ia kesal, kenapa ia tidak tau diawal masuk semester ini waktu masuk dimajukan. belum lagi ia adalah siswa baru disekolah ini.

"Ngak bisa dek,maaf. Peraturan tetap peraturan." Tegas si satpam.

"Pak Endrik bukain gerbangnya dong!!!" sebuah suara laki-laki muncul di samping si gadis. laki-laki itu mencuri perhatiannya. Ia terus memperhatikan laki-laki yg tinggi semapai dan mempunyai warna rambut sedikit pirang ala-ala bule luar negeri dan juga bisa dibilang laki-laki ini memiliki wajah yg tampan.

"Haduhh...ini satunya juga sama. ngak bisa kalian berdua tunggu aja diluar," keluh salahsatu satpam itu dan tidak lupa dengan ketegasanya.

Sadar gadis disebelahnya memperhatikannya terus, laki-laki itu lalu menoleh kearahnya.

"Kenapa liat-liat gw, Naksir lo sama gw?" tanyanya dengan wajah kaku dan alis sedikit terangkat.

Tidak terima, baru saja si gadis ingin menjawab namun tiba-tiba, ia merasakan sesuatu yg aneh mengalir di pembulu darahnya hal itu membuatnya sedikit pusing. saat itu juga, sebuah suara mengganggu mereka.

"Ada apa ini?" ujar tanya seorang guru yg datang menghampiri mereka dengan ekspresi tegas dan siap marah kapanpun.

"Ini nih buk, mereka berdua terlambat, tapi maksa minta bukain gerbang," jelas salahsatu satpam. Sang guru langsung melihat kearah 2 siswa yg terlambat itu.kali ini ia benar-benar memasang ekspresi marah.

"Haduhh Alvan...Alvan, kamu ini kenapa sih dari dulu seringggg banget terlambat, apalagi kali ini alasan yg kamu pake. Dan kamu cewek, siapa nama kamu? Kenapa terlambat? Kalian ini,sudah taukan peraturan disekolah ini? Mau jadi apa sih kalian berdua ini? Lihat sudah jam berapa ini?" omel guru itu.

"Maaf buk. Nama saya Leyvana..." Ujar gadis yg terlambat ini.

Ya...Nama gadis itu adalah 'Leyvana Aimerea Vandero' biasa dipanggil leyvana atau leyva. bisa dibilang, leyvana memiliki paras yg cantik serta gaya rambut andalannya yaitu dikepang satu ala Fishtail Braid.

"saya terlambat karena...karena...sa-saya tejebak macet tadi buk," jelas leyvana dengan rasa gugup dan takut yg menyelimuti. ia terpaksa berbohong karna menurutnya tidak mungkin ia harus bilang bahwa ia terlambat karena kesiangan. akan malu jika ia mengatakan hal itu, bisa-bisa ia tambah kena omelan sang guru itu.

"Kamu murid baru disini?" tanya sang guru lagi.

"Iya buk, dan maaf saya terlambat. Tadi saya kira--"

"Yasudah kamu saya maafkan. Lain kali jangan diulangi. Baru masuk aja sudah terlambat gimana seterusnya. Dan kamu alvan ini terakhir kalinya saya mentoleran kelakuan kamu ini, kalau masih kamu ulangi saya skor kamu. paham? Langsung masuk kekelas masing-masing lihat di pembangian kelasnya di papan pengumuman. Pak satpam buka gerbangnya!!" Jelas guru itu dengan nada yg tentusaja marah dan mengomel panjang kali lebar sekalian juga kali tinggi.

"Yaya...terima kasih ibu heila yg cantik." ucap si laki-laki bernama alvan itu dengan nada main-main sambil membungkung.

Guru itupun langsung pergi dan satpam langsung membukakan gerbang sekolah itu untuk mereka berdua atas perintah bu heila sang guru barusan.


✦✦✦


Setelah memarkirkan mobilnya. Leyvana segera bergegas untuk ke papan pengumungan. namun, saat barusaja keluar dari mobilnya, ia dikejutkan dengan alvan yg berdiri dengan gaya bersandar dan tangan dilipat sedang bersender di tiang yg berjarak disamping 1 mobil didekat mobil leyvana.

"Loh, emm...kakak ngak ke papan pengumuman?" tanya leyvana canggung.

"Yah...gw mau nungguin lo," jawab alvan.

"Kenapa nungguin gw?" tanya leyvana heran.

"Udahlah gausah banyak tanya.ayo!!!" jawab alvan lalu menarik tangan leyvana.

Sesampainya mereka didepan papan pengumuman. mereka sibuk mencari-cari nama mereka di daftar kelas. Taklama leyvana pun menemukan namanya disalahsatu kelas. iapun menoleh kearah alvan yg masih sibuk mencari.

"Lo udah dapat kelasnya?" tanya leyvana.

"Belum, bentar gw masih nyari...nah ketemu," wajah alvan berseri-seri kala ia menemukan namanya.

"Ohya...kelas berapa tu? tanya leyvana lagi.

"kelas XI.Ipa.B, kalo lo?" ujal alvan bertanya balik.

"hmm...kelas Ipa X.Ipa.A," jawab leyvana. Teryata benar alvan adalah kakak kelas atau kakak tingkatnya.

"Yaudah gw duluan. Gw kasih tau, lo tinggal lihat aja nama-nama ruangan di papan atas pintu dari sini ntar ketemu deh kelas lo," jelas alvan.

"Sampai jumpa...Adik Kelas..." setelah mengatakan itu alvan pun langsung pergi meninggalkan leyvana sendirian.

"Ya...Sampai...Jumpa..."


~ ~ ~ Bersambung ~ ~ ~


Hi semuanya....Salam kenal ya...

Jadi, Ini cerita pertamaku. sebagai pemula Aku harap kalian akan suka sama cerita ini. dan juga mohon maaf jika masih banyak kesalahan. Okedeh mungkin itu aja.

See you and Enjoy semua😊

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 120K 75
Ini gila, benar-benar gila. Bagaimana mungkin jiwa seseorang yang tertidur setelah dipaksa mencari pasangan tiba-tiba sudah pindah ke raga orang lain...
328K 851 9
konten dewasa 🔞🔞🔞
1.1M 106K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
142K 13.2K 37
Teman SMA nya yang memiliki wangi feromon buah persik, Arion bertemu dengan Harris dan terus menggangunya hingga ia lulus SMA. Bertahun tahun tak ter...