"kalian lagi ngapain?"
Kedua sejoli itu terkejut melihat Jean yg tiba-tiba datang "je?"
"Kalian ngapain?" Ulang pria itu
"Kita lagi ngobrol aja, yakan re. Biasalah" ucap Arga
Ya orang yg sedang berbicara itu adalah Arga dan Rere, tapi bukankah Arga menyukai Rere? Kenapa pria itu melarang Rere Agar tidak jatuh cinta kepadanya? Entahlah Jean bingung
"Oh" balas Jean singkat
"Lo mau kemana?" Tanya Arga
"Beli makanan"
Arga manggut-manggut "ouh"
"Gue pergi" ujar jean lalu meninggalkan mereka berdua
Arga menghela nafasnya lega, lalu dia menatap gadis di depannya "Maaf re, jangan berharap lebih ke gue, jangan sakiti hati lo sendiri, sekali lagi maaf" ucap pria itu lalu pergi
Sedangkan disisi lain, Alin membuka matanya lalu mengambil ponselnya. Wanita itu membuka Instagram, dan bodohnya dia lupa jika masih berada di Instagram suaminya, dia asal post foto dirinya di akun Jean
Jeandra'Bimantara
❤️78.979 likes
Jeandra'Bimantara anjay gue cakep
View all coment
Reanita_ hmmm
JelinLove utututu gemes Banget, pasti Alin lupa ganti akun nya😁
VinaArsyla @Alina'Sam salah akun gak Lo?
Nita_Amalia gue kira Jean yg post, eh pas liat caption nya gitu, pasti salah akun ini
NembimsaBase Bu ketos tetep cantik banget
AlexLevindra udah mulai nih wkwk
Zayndra kita kapan Lex?
Alina'Sam anj, gue kira di akun gue. Pantes aja akun Jean rame 😭
Jeandra'Bimantara cantik❤️
890 komentar lainnya
"Kenapa Harus lupa ganti akun, untung udah gopub" gumam Alin
Tak lama pintu hotel terbuka, Alin melirik ke arah pintu memastikan jika itu jean "makan, gue bawain makanan" ucap Pria itu
"Hmm"
Alin menatap beberapa makanan yang ada si depannya, dia sangat ragu memakannya karena dia takut jika itu daging babi
"Ini halal kan je?" Jean memutar bola matanya malas
"Lo kira ngasih makan istri gue makanan haram?, Gila kali lo"
"Oh, oke" balasnya Singkat
Alin menikmati makanan yg dibawakan Jean, hingga dia sadar jika Jean memperhatikannya "jangan liatin gue" ucap Alin
Jean terkekeh, pria itu mengikat rambut istrinya ke belakang agar rambut wanita itu tidak mengganggu Alin yg sedang makan "gak salah bunda milihin Lo buat jadi istri gue na" ucap pria itu
Alin memalingkan wajahnya, apa dia juga beruntung mendapatkan Jean? Entahlah dia bingung dengan perasaan nya, kadang dia menyukai sikap Jean, dan kadang juga tidak
Dia teringat kata-kata Arga jika Jean masih belum selesai dengan masalalu nya, dia tidak bisa mengelak jika dia juga masih terperangkap di masalalu, dia masih menyukai Jordan, dan dia juga menyukai Leon partner OSIS nya, sekarang jean. Alin sangat serakah
Tentang perasaannya pada Leon, perlahan-lahan mulai memudar karena kehadiran Jean di dalam hidupnya, namun Jordan? Pria itu masih tetap ada di hati Alin. Alin pikir hubungan ini tidak sempurna jika keduanya masih belum selesai dengan masalalu nya
"Lo nyesel nikah sama gue je?" Tanya wanita itu spontan
✈️•✈️•✈️
"Anak- anak, ini hari terakhir kita berada di Bali. Jadi bereskan semua barang-barang kalian yg ada di kamar masing-masing. Terimakasih" ya selesai sudah acara study tour mereka selama satu Minggu ini, banyak sekali tempat yg mereka kunjungi, dan satu tempat yg paling berkesan adalah saat mengunjungi danau Beratan Bedugul, disana Jean memeluknya sambil mengatakan cinta kepadanya
Itu berkesan, walaupun rasa itu belum sepenuhnya ada. Namun Alin senang Jean mengungkapkan cintanya lagi dan lagi, entah itu fakta ataupun kebohongan
"Alin" panggil Arga
Alin membalikan tubuhnya, wanita itu melihat Arga yg membawa paper bag di tangannya"apa ga?"
"Tadi gue liat gantungan kunci bagus, gue beli couple, itu buat Lo sama Jean" Alin terkekeh
"Makasih banyak ga, nanti gue kasih satunya lagi buat Jean" Arga manggut-manggut
"Yaudah gue ke kamar dulu, mau beresin barang-barang" ucap Arga yg di angguki alin
Setelah kepergian Arga, Alin teringat jika dia Harus membereskan barang-barangnya juga. Alin berjalan menuju kamarnya untuk membereskan semua barang-barang nya
Tapi lagi dan lagi dia dibuat terpesona oleh jean, pria itu dengan telaten membereskan semua barang-barang mereka, Alin lupa jika mereka satu kamar
"Je, gue bantu" ucap Alin menawarkan diri
Jean menggeleng "biar gue aja, Lo pasti capek. Tidur aja gih, nanti gue bangunin kalo udah mau pergi" Alin menggeleng
"Gue gak ngantuk" ucapnya
Jean tersenyum, pria itu merapikan koper-koper mereka, lalu dia berjongkok di depan Alin yg duduk di sisi ranjang
"Lin, boleh gue ngomong?" Tanya Jean
"Apa?"
"Gue boleh masuk sekolah penerbangan?" Alin terdiam, penerbangan? Apa Jean ingin menjadi seorang pilot?
"L-lo mau jadi pilot?" Tanya Alin kaget
Pria itu mengangguk"boleh kan?"
Dia tidak berhak melarang Jean karna itu cita-citanya, tapi satu yg dia fikirkan sekarang. Bagaimana dia meneruskan sekolahnya jika dia hamil nanti? Apa cita-citanya tidak akan terwujud
"Na?" Alin tersadar, wanita itu tersenyum ke Arah Jean
"Itu cita-cita Lo, gue gak berhak buat larang lo" ucapnya
"Makasih. Btw Lo mau jadi apa?" Tanya pria itu
Alin menggeleng "gue gak tau, semua yg udah gue rangkai gak mungkin terwujud" Ucapnya
"Kenapa?"
"Kalo gue hamil, gue harus fokus sama dia je. Gue gak mau kalo anak gue gak dapet kasih sayang dari gue" ucap Alin
Jean menghela nafas"na, Lo gak bakal hamil. Dan kalaupun Lo hamil, gue bakal selalu ada di samping Lo, Lo juga masih bisa lanjut kuliah" ucap Jean
"Gak tau je" gumamnya pelan
Tbc
"Kita gak tau kedepannya kayak gimana, bahagia atau sengsara"