Gavindra (Tamat) ✔️

By AngkasaDiandraa

2.5M 254K 10.7K

just Brothership, Not BL / Homo Alvian namanya, bocah 15 tahun yang tiba-tiba terbangun di tubuh bocah 10 tah... More

01 - Awal
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 - ENDING
Javier & Martin BL

24

64.1K 6K 340
By AngkasaDiandraa

Sejak Avin terbangun di pangkuan Kaivan ia langsung menanyakan Daddy nya, lalu menangis saat ia tak mendapatkan Daddy nya berada di dekat nya, Kaivan mengatakan jika sang Daddy sedang keluar membeli bubur untuk Avin tapi Avin tak percaya jadi ia menangis keras hingga Javier datang

Dan sejak ia bangun Avin tak mau melepaskan Javier, saat Javier ingin mendudukkan nya pun karena ia harus ke kamar mandi Avin langsung menangis keras, entahlah ia hanya ingin Javier untuk saat ini, mungkin efek rindu nya saat ia di culik Jack

Sekarang Javier tengah duduk memangku Avin yang asik meminum susu nya dalam botol, dengan Javier yang menampilkan film Doraemon the movie di iPad nya

Hanya ada ia di ruangan itu, Dirga, Javas dan kedua anaknya sudah kembali ke mansion utama, sementara ketiga anaknya yang lain terpaksa pulang karena Avin menangis saat ia satu ruangan dengan orang lain walaupun Abang nya sendiri, rasa takut dan trauma itu masih ada nyatanya

"Daddy" panggil Avin mendongak menatap Javier yang menunduk

"Avin mau balon gelembung yang di jual di pinggil jalan itu" ucap Avin

"Pinggir jalan ? Kita bisa membuat nya, kau tau sesuatu yang di jual di pinggir jalan tak sehat untuk mu apalagi banyak nya polusi yang akan menganggu pernafasan mu" jelas Javier membuat Avin terdiam

"Bagaimana jika nanti kita menyuruh Abang untuk membuat kan nya untuk mu" ucap Javier lagi memberi pengertian

"Oke, tapi Daddy temenin Avin ya jangan tinggalin Avin sama meleka, Avin takut"

"Tentu sayang"

Akhirnya Avin kembali fokus dengan tontonan nya sambil memainkan jari-jari Javier yang berada di perut nya

"Sudah habis" ucap Avin menunjukkan botol nya yang kosong

"Biarkan Daddy meletakkan nya ini" Avin mengangguk dan duduk di sofa sendirian, sementara Javier mencuci botol milik Avin, agaknya ia harus mulai belajar tentang bagaimana merawat bayi lagi, mengingat saja sudah membuat ia senang bukan main

Pintu terbuka membuat Avin menoleh, lalu ia terkejut melihat Haikal yang masuk dengan menenteng kantong plastik, Haikal juga sama terkejut nya, ia kira hanya ada Javier sementara adik kecil nya ini tidur

"Eumm.. Daddy ?" Tanya Haikal, Avin menunjuk ke kamar mandi membuat Haikal mengangguk mengerti

Lalu Avin kembali fokus pada layar iPad nya, Haikal mencoba untuk mendekat dan duduk di samping Avin melihat apa yang di tonton adiknya sampai terlihat begitu serius

"Nonton apa" tanya Haikal, Avin menunjukkan iPad itu tepat di hadapan wajah Haikal karena mengira jika Haikal rabun makanya bertanya

Haikal terkekeh pelan, lalu membawa Avin untuk duduk di pangkuan nya, meletakan kepala nya di atas kepala Avin membuat wangi rambut Avin dengan jarum buah jeruk langsung masuk ke Indra penciuman nya

Tak lama Javier keluar dan melihat kedua putra nya yang akur, biasa Avin akan mengamuk dan mengusir semua abang-abang nya

"Kau sudah datang ?" Tanya Javier dan duduk di sofa lainnya

"Hm" balas Haikal

"Oh dad, bang Kaivan bilang kau ingin membeli mansion baru, kenapa ?"

"Hanya... Ingin mencari suasana baru, membuat Gavindra memiliki suasana yang baik" balas Javier

"Lalu kita akan tinggal dimana"

"Kau punya rekomendasi negara terbaik ?" Haikal nampak berpikir, semua negara seperti nya baik-baik saja

"Indonesia !" Pekik Avin tiba-tiba

"Avin mau ke Indonesia Daddy !"

"Kenapa Indonesia hm" tanya Haikal

"Di Indonesia ada komodo, Avin mau liat komodo, Avin juga mau belbulu ubul-ubul" Avin berseru senang membuat Javier dan Haikal terkekeh pelan

"Hmm komodo berada di Indonesia ? Bukan Afrika ?" Tanya Javier pada Haikal, sementara Haikal hanya menaikan bahu nya tak tau

"Baiklah, kita akan tinggal di Indonesia" ucap Javier memberi keputusan, Avin langsung terpekik senang

Sekarang, bagi Javier dan yang lainnya kebahagian Avin nomor satu, mereka tetap akan menyembunyikan Avin dari publik agar kejadian yang kemarin tak terulang kembali, Avin juga mengerti dan tak masalah ia juga masih sedikit trauma, di culik dua kali dan keadaan nya membuat ia kesulitan, yang di suruh ngamen lah, yang di rantai lah, ada-ada saja

"Daddy" panggil Avin

"Avin mau pulang... Avin mau bang Astla"

"Sudah tidak takut lagi ?" Avin menggeleng, lalu ia memainkan kancing kemeja milik Haikal dengan tatapan sayu nya pertanda jika ia mengantuk, karena memang ini sudah waktunya Avin tidur siang, tapi Avin belum makan

"Baik kita pulang, tapi makan dulu oke" Avin mengangguk patuh, lalu menerima suapan demi suapan dari Javier

"Di kunyah jangan di emut" ucap Haikal memberi peringatan

Masalahnya dari tadi Avin hanya memainkan makanan nya di dalam mulut, menghisap sari-sari makanan yang masuk, setalah itu baru ia kunyah dan ia telan, entah apa rasanya

"Avin mau jelly" celetuk Avin menatap Haikal

"Nanti kita beli tapi habiskan dulu makanan mu" Avin mengangguk patuh, entah kenapa sejak ia bebas dari Jack ia menjadi anak yang patuh mungkin efek dari Jack yang masih membekas

"Sudah" ucap Avin menutup mulut dan memeluk Haikal, menelusup kan wajah nya di ceruk leher Haikal

"2 suapan lagi Gavindra" Avin menggeleng lemah

Mata nya sudah berat, ia sudah benar-benar mengantuk sekarang, jadi tolong biarkan ia tidur

"Milk" ucap Avin menatap Haikal sayu

Haikal memberikan Avin pada Javier lalu ia bergegas membuatkan susu untuk Avin, tentu saja ia di beritahu oleh Javier berapa takaran yang harus ia berikan

Setelah itu ia kembali dan melihat Avin yang sudah tertidur pulas dengan mulut yang terbuka, Haikal segera memasukan nipple dot nya kedalam mulut kecil Avin membuat Avin refleks menyedot nya kuat

"Dad aku masih bingung kenapa kau tak membunuh Aris, bagaimanapun ia salah disini karena menjadi mata-mata Jack Albert" ucap Haikal tiba-tiba yang membahas Aris padahal jujur Javier sudah lupa dengan Aris saking ia sering bersama Avin

"Tidak, Aris hanya anak polos yang di manfaatkan oleh Jack, ia hanya ingin kebahagian, lagipula selama Aris di mansion ia tak pernah menyakiti Gavindra secara fisik, Aris hanya terus menuduh nya melakukan kejahatan agar kasih sayang yang ia inginkan berpusat padanya" jelas Javier

Memang benar sih, Aris memang tak pernah menyakiti Gavindra secara fisik pikir Haikal

"Membunuh nya itu terlalu kejam, aku tak sejahat itu membunuh orang yang tak seharusnya mati, Aris hanya bocah yang kebetulan terlibat dengan Jack Albert" sambung Javier lagi

Ia menunduk menatap wajah damai Gavindra yang tertidur pulas, kini botol susu nya tidak lagi di hisap oleh Avin namun saat Javier ingin melepaskan nya Avin segera menghisap nipple itu kuat seolah ia tak ingin botol nya di ambil

"Ku harap ia hidup baik-baik saja di luar sana" ucap Javier menerawang bagaimana kehidupan Aris yang tak akan sama seperti 1 tahun terakhir

"Hmm, setidaknya ia sudah mendapatkan keinginan nya, sudah saat nya ia mundur dan memberikan kasih sayang itu pada orang yang tepat" sambung Haikal yang hanya di balas senyuman tipis oleh Javier

"Suruh Kim untuk persiapkan semuanya, tentang kepindahan kita ke Indonesia dan akan menetap di sana" ucap Javier di angguki oleh Haikal

"Kalau begitu aku pulang saja" Javier mengangguk mengerti







_______________

Yang mau Aris mati sorry ya gak gue kabulin, kasian Cok

Dia cuma korban keegoisan Jack Albert

Gimanapun ia hanya anak jalanan yang tiba-tiba saja bertemu Jack dan berkahir menjadi anggota keluarga Dirgantara

Jadi keputusan buat ngebiarin dia hidup itu adalah keputusan yang bener menurut aku, hukuman mati terlalu berat buat dia yang hanya seorang korban

Btw tamat gak nih ? Mau sampe sini aja ?

Continue Reading

You'll Also Like

247K 17.6K 42
[BROMANCE AND BROTHERSHIP AREA] Bagaimana jika seseorang yang menyukai kebebasan harus hidup berdampingan dengan manusia yang sangat posesif? apakah...
25.8K 325 12
cerita ini banyak memakai kata kata kasar dan bahasa terkadang baku ⚠️peringatan dimohon untuk tidak meniru perilaku atau perkataan dari cerita ini...
1.2M 120K 68
Hanya tentang Alger yang bertransmigrasi ke tubuh Allen, karakter dalam novel yang pernah dibacanya just a reminder, this is not a bl story Happy rea...
439K 43.7K 15
Side Story Asher Kendrix S2. Keluarga Cemara ? Keluarga Asher Kendrix. Anak yang beruntung ? Asher Kendrix.