Bonito

By ritderorreader

1.7K 329 10

sequel of GORGEOUS and YOU TWO Kisah seorang albino yang menemukan kembali senyuman nya yang telah lama hilan... More

{1}
{2}
{3}
Eomma
{4}
{5}
{6}
Kookie side story {1}
Kookie side story {2}
Kookie side story {3}
Kookie side story {4}
Kookie side story {5}
{7}
{8}
Hyung
{9}
{10}
{11}
{12}
halo
{13}
{14}
{15}
{16}
{17}
{18}
{19}
{20}
{21}
{23}
{24}
{25}
{26}
{27}
{28}
{29}
{30}
{31}
{32}
{33}
{34}
AND

{22}

23 4 0
By ritderorreader

Enjoy←⁠_⁠←→⁠_⁠→←⁠_⁠←←⁠_⁠←

Mingi menghela nafas, mencoba abai, dia sudah menduga ini akan terjadi, semua orang dalam kelas di sekolah barunya ini menatapnya tanpa berkedip dan ada juga yang menjatuhkan rahang mereka tanpa malu

"Ayo murid yang baru datang, semua murid disini sudah saling mengenal tinggal kau yang belum, sebelumnya perkenalkan aku Kim Joonjin, wali kelas sekaligus guru mata pelajaran kimia di sini!"

Mingi membungkuk hormat pada ssaem nya ini lalu memperkenalkan diri kepada seisi kelas
"Perkenalkan namaku Park Mingi, maaf aku baru bisa masuk sekarang, semoga kita bisa berteman baik!"

"Wow.. kau putih sekali!"
"Kau ini albino!"
"Kau tampan...!"
"Kau ini apa apaan sih!"
"Kenapa? Aku bicara jujur!"
Murid murid saling ribut membicarakan Mingi

"Sudah.. sudah... diam semuanya!" Interupsi Kim Ssaem

"Sssuut..ssstt .. diam...hey Diam..!" Suara para murid yang bersahutan mulai meredam

Mingi mengerling kan mata jengah, kepalanya mulai pusing, dia benci keramaian, saat sekolah di Jepang semua muridnya pendiam, mereka tidak akan membicarakan hal yang tidak penting dan menciptakan suasana kelas yang tenang, tidak gaduh seperti kelasnya sekarang ini

"Ayo Mingi duduklah di sana, dan kalian semua, buka buku mapel fisika halaman dua puluh sekarang!"

Astaga Mingi harus duduk sebangku dengan seorang gadis, ciri khas dari wanita adalah banyak omong dan cerewet
Tapi kelihatanya siswi itu pendiam, tergambar dari kacamata bulat besar yang bertengger di hidung nya, gaya rambut berponi dikepang dua dan wajah malu malu nya, dia pasti seorang nerd, untunglah...
Mingi kembali membungkuk kepada ssaem nya lalu berjalan menuju ke satu satunya bangku kosong di kelas ini

"Enak sekali dia tidak capek capek, tidak panas panasan di jemur di lapangan, baru ini aku melihat murid di terima di suatu sekolah tanpa mengikuti MOS!"
"Ya kau benar!"
"Benar juga!"
"Lihatlah itu para siswi sudah kecentilan karena nya, begitu di bilang tampan?"
"Ya .. menurut ku dia aneh!"
Sayup sayup Mingi mendengar gunjingan dari beberapa siswa, Mingi bodo amat, itu artinya mereka iri kepada nya

Setelah Mingi duduk di bangku, Mingi terperanjat kaget karena...
"DIAM...!! kalian ini laki laki atau perempuan, suka sekali iri dan berbicara di belakang... Mingi ini memang tampan kalian saja yang takut tersaingi... bilang saja... Mengaku kalian!, Tidak jantan sekali" Bentak gadis di sebelah Mingi dengan suara menggelegar kepada siswa siswa tadi dan anehnya tidak ada yang berani melawannya, semua siswa laki laki itu terdiam ketakutan, lebih anehnya lagi siswi itu seenaknya berteriak saat masih ada Kim Ssaem yang tengah mengajar di depan sana dan Kim Ssaem pun tidak menegur nya atas ketidak kesopanannya tadi

Telinga Mingi masih berdenging lalu Mingi sadar bahwa gadis nerd tadi sudah pindah bangku di gantikan dengan gadis ini, dia cantik berpenampilan modis dan tengah tersenyum lebar kepada Mingi tapi citranya sudah rusak di mata Mingi karena tingkah sarkastik nya tadi

"Hallo Mingi... perkenalkan namaku Kim Nami, panggil aku Pretty, kita teman sebangku sekarang!" Ucap gadis itu seraya mendekatkan wajahnya ke wajah Mingi, membuat Mingi risih dan memundurkan wajahnya

"Oh..!" Jawab Mingi memalingkan muka kembali membuka buku pelajarannya dan memperhatikan Ssaem yang tengah mengajar di depan sana

Gadis itu kesal karena merasa di abaikan oleh Mingi
"Kulit dan rambut mu ini asli kan? tidak kau buat buat kan? ini pasti keturunan, ini indah sekali, bagaimana rasanya apakah rasanya sakit jika terpapar sinar matahari langsung? Aku dengar orang albino anti dengan sinar ultraviolet dan pastinya karena itu pula kau di izinkan oleh Daddy ku untuk tidak mengikuti MOS yang melelahkan kemarin, apa kau tahu? bahwa aku juga tidak mengikuti MOS karena itu bisa merusak kulit indah ku dan membuat ku kelelahan, pastinya aku akan menjalani perawatan panjang lagi, aku harus selalu cantik dan menarik dan ngomong omong matamu ini warnanya juga indah, ini bukan softlens kan? dan Sebelum nya aku dengar kau SD dan SMP di Jepang ya..aku juga SD, SMP dan SMA di luar negeri tepatnya di Inggris, aku bisa berbahasa Inggris dengan logat British, kau mau Dengar? Bo'ol wo'ah, itu artinya botol water, terus Harry po'tah itu artinya Harry Potter hahahaha keren kan? Ayo sekarang ajari aku bahasa Jepang Sepertinya kau murid cerdas, jangan pelit pelit memberikan ku contekan ya dan...!"

"Cukup.....cukup!" Ucap Mingi dengan penuh penekanan seraya menjambak rambutnya sendiri

"Cukup...aku mencoba fokus pada pelajaran saat ini, kau ini seorang rapper ya? Kalau iya aku tidak peduli, Jadi intinya aku menyuruhmu diam, kau menggangu ku!"

Gadis itu malah tertawa
"Mungkin ini keturunan, Daddy ku dulunya adalah seorang rapper sedangkan Papi ku sangat pandai mengeluarkan puluhan kata dalam sekali hembusan nafas saat marah dan aku belajar dari mereka, ini sangat menyenangkan kau tahu, tapi sayang nya akan benar benar sulit jika aku terkena sariawan atau radang tenggorokan!"

"Ok ..ok.. diam .. ok? Aku mohon ya...pret?"

"Ih... apa susahnya mengatakan kata PRETTY dengan lengkap, jangan sebagian saja, itu terdengar aneh!"

Mingi sudah enggan menanggapi gadis ini, Mingi tengah mengaktifkan mode batu sekarang

Kesabaran nya benar benar di uji, gadis ini tidak berhenti mengoceh hingga pelajaran berakhir, Mingi ingin sekali membekap mulut gadis ini dengan lakban seratus lapis

Setelah Ssaem keluar kelas gadis ini kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Mingi
"Kau..marah ya?"
"Maaf aku sengaja.... Semakin kau mengabaikan ku semakin tidak mau aku berhenti berbicara, rasakan itu, beraninya kau tidak menggubris ku, asal kau tahu saja aku bisa mengeluarkan mu dari sekolah ini!" Bisik gadis itu mencoba menakuti Mingi tapi Mingi tetap memasang wajah datarnya lalu memiting leher gadis itu

Gadis itu tidak memberontak dan malah tersenyum senang
"Kau terlihat lebih tampan dari dekat, park Mingi, aku menyukai mu!"

"Ok Ok...aku faham... sekarang jawab aku, pasti gadis yang duduk di samping gadis berkacamata itu sahabat mu kan?"

"Bagaimana kau tahu?"

"Katakan siapa namanya!"

"Namanya Lee Seung- Ki kita memanggil nya Kaylie, dia sahabat terbaikku, kita bestie... tunggu tunggu jangan bilang kau malah menyukainya? tidak, tidak boleh! apa hebatnya dia, aku jauh lebih cantik dari nya!"

"Tidak... Aku tidak menyukainya, kau tenang saja!"
Gadis cerewet itu menghela nafas lega
Tapi tak lama dia kembali tengang kala Mingi mengemasi barang-barang nya lalu mendekati posisi sahabatnya yang bernama Kaylie itu

"Hay Kaylie.. bisakah kau berdiri!"
"Ten.. tentu..!" Gadis itu juga memberikan raut wajah kagum dan memuja pada Mingi

Mingi menyerahkan barang barang milik Kaylie kepada empunya lalu menempati bangku yang sebelumnya milik Kaylie
"Nah.. Kaylie kau kembali duduk dengan sahabat mu itu lagi sana! ok?"

"Tapi ...tapi...!" Gugup Kaylie

"Sudah...pergi sana!" Usir Mingi dan Kaylie menurut

Dengan langkah lebar Pretty menuju bangku Mingi
"Aku tidak menerima ini, kau harus sebangku lagi dengan ku, pucat!"
"Menyingkir nerd, sana kembali ke bangku mu yang tadi!" Pretty mencoba menarik tangan gadis itu tapi di cegah oleh Mingi
"Pergi Prett....jangan menggangguku!" Ucap dingin Mingi

"Tidak! aku tidak mau!"

Gadis itu kembali ngerap panjang lebar dan di kecepatan di atas rata-rata tapi Mingi tidak menggubris dan malah mengajak siswi nerd yang tengah tertunduk malu di sampingnya berbicara
"Hallo.. siapa namamu?"

"Umm..na..namaku Han Song GI!"

"Salam kenal Song-ie, kau seperti nya anak yang baik, aku mau kita menjadi teman dekat!"
Siswi berkacamata itu tersipu saat Mingi menambah kata ie pada belakang namanya yang menunjukkan arti sayang
"Aku menyukai mu seperti nya kita akan cocok menjadi sepasang sahabat seperti Kaylie dan Pretty dan yang paling ku suka dari mu adalah kau tidak cerewet, aku benci orang cerewet!"

Wajah Pretty memerah dan giginya menggertak
"Awas kalian, aku akan aku berikan pelajaran yang tidak akan kalian lupakan, lihat saja!"

"Ja..jangan Pretty aku mohon... maafkan aku, baiklah aku akan pergi!"

Mingi jelas mencegah gadis Han untuk pergi
"Kenapa kau begitu takut padanya, abaikan saja dia, seperti Pretty bisa mengigit saja!"

"Tidak Mingi... Aku akan terkena masalah besar jika aku menuruti mu biarkan aku pergi.. permisi!"

Pretty mengacak rambut gadis Song karena bahagia
"Anak pintar!"

"Tunggu... Song-ie!"

Mingi kembali pasrah saat Pretty kembali duduk di sebelahnya
"Jodoh tidak akan kemana ya, Park Mingi!"

"Jangan coba coba pindah bangku lagi kalau kau tidak mau terjadi hal buruk pada si cupu itu!"

"Baiklah....tapi aku mohon jangan berisik apalagi saat pelajaran berlangsung, aku mohon diam lah!" Pasrah Mingi

"Tidak masalah...!"












Haraboji bilang kita sama Papa, aku juga tidak suka pada kebisingan, sama seperti mu Papa...

Papa... tolong sampaikan permohonan ku kepada tuhan agar di berikan ketenangan dalam menjalani hidup di dunia yang berisik ini - park Mingi

Continue Reading

You'll Also Like

511K 3.4K 19
(⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️) Hati-hati dalam memilih bacaan. follow akun ini biar lebih nyaman baca nya. •••• punya banyak uang, tapi terlahir dengan sa...
16.4M 657K 38
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
810K 90.2K 46
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
2.3M 109K 53
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞