Short Story Collection SH - A...

By Hazelleen

26.9K 3.1K 706

Jidai wo Koeru Renketsu to Omoi. Kumpulan kisah pairing Hinata dalam berbagai tema dan zaman - mostly AU. Mi... More

S x H - Hogwarts AU
Little Things Between You And Me
Boku wa Baka Dakara - 2
Boku wa Baka Dakara - 3
Boku wa Baka Dakara - 4
His and Her Circumstances - Ch. 1
His and Her Circumstances - Ch. 2
His and Her Circumstances - Ch. 3
绥靖の物語 : Suizei no Monogatari
Mission to Nadeshiko no Sato
Counterpart - 1
Counterpart - 2
Counterpart - 3
Counterpart - 4
Counterpart - 5
Little Things - Sequel - Family Meetings
Hatsukoi - 1
Hatsukoi - 2
Hatsukoi - 3
Hatsukoi - 4
Hatsukoi - #Tanabata & #Deep Talk
Crimson Eyes
Crimson Eyes - Prelude
Attention
Crimson Eyes - Postlude
Crimson Eyes - Conclude
SH - Vampire AU
Vampire AU (1)
Vampire AU (2)
Vampire AU (3)

Boku wa Baka Dakara -1

908 104 13
By Hazelleen

Republish karya tahun 2020 (sebelum corona menyerang)

Pairing SH dengan tema omegaverse.

Boku wa baka dakara berarti because i'm stupid atau karena akulah si bodoh.

Karena di fic sebelumnya (dan fic2 lain yang beredar saat ini) Uchiha selalu kebagian peran superior dengan fasilitas lengkap, kali ini penulis mencoba membuat karakter Sasuke sebagai orang biasa yang mesti berjuang untuk hidup sehari-hari.

*****

Sedikit penjelasan tentang Alpha Beta dan Omega.

Alpha : Manusia dengan gen terkuat dan paling superior. Mereka menguasai tampuk kepemimpinan di bidang pemerintahan, ekonomi, perdagangan, militer dll. Jumlahnya hanya 10% dari jumlah populasi seluruh manusia. Alpha hanya bisa bereproduksi dengan sesama Alpha dan Omega. Dimana jumlah anak yang didapat dari Omega biasanya lebih banyak.

Beta : Manusia biasa yang menjadi bawahan Alpha dan memiliki persentase terbesar dalam populasi manusia.

Omega : Manusia dengan gen terlemah, hanya dianggap sebagai mesin pencetak anak. Jumlahnya 5% dari populasi.

Jika seorang Omega terlahir sebagai anak dari kalangan aristokrat, masih ada harapan dibesarkan dengan fasilitas terbaik walaupun peran mereka tak jauh-jauh dari pemberi keturunan kaum Alpha. Omega dari kalangan aristokrat akan diberi kompensasi besar jika bisa memberikan keturunan bagi Alpha.

Namun jika terlahir dalam kelas pekerja / bawah, sering dibuang oleh orang tua mereka ketika masih kecil. Omega jenis ini lebih sering menjadi budak atau mainan pemuas nafsu para Alpha karena latar belakang mereka yang tidak jelas.

Saat mengalami heat, Omega akan mengeluarkan pheromone yang membuat Alpha (yang belum memiliki mate / bond) menjadi beringas dan ingin melampiaskan hasrat seksual pada Omega tersebut. (Heat pada Alpha disebut rut.)

Soulbond : pasangan takdir milik Alpha-Omega, sangat jarang ditemukan sehingga sering dianggap mitos. Alpha-Omega yang telah memiliki ikatan soulbond, tidak bisa berhubungan seksual selain dengan pasangan mereka sendiri walaupun keduanya tidak saling menyukai.

*****

Di dalam sebuah gedung pencakar langit, dimana kantor dari seorang eksekutif perusahaan farmasi berada.

Lelaki berambut coklat terkuncir tunggal menentang gravitasi terlihat memandangi sebuah papan persegi beserta keping-keping berukir tulisan kanji di atasnya.

Sesekali ia mengusap dagu, menyipitkan mata dan merenung beberapa saat sebelum mengangkat sebuah keping dan menggesernya ke tempat baru.

Ya.

Ia sedang bermain shogi sendirian, atau lebih tepatnya menyusun strategi perang yang bisa diaplikasikan dalam dunia bisnis.

Helaan napas terdengar dan lelaki berkuncir satu tersebut terlihat tidak puas. Formasi di atas papan shogi tersebut hanya bisa dijalankan bila ia mampu merekrut orang yang tepat.

Konsentrasinya terganggu oleh deringan IP Phone.

Beberapa detik kemudian, terdengar suara wanita melengking tinggi nan familiar yang langsung berbicara tanpa basa-basi.

Sahabat masa kecilnya, Yamanaka Ino.

"Shikamaru!!! Terjadi keributan di lobi rumah sakit. Ada yang menggunakan namamu untuk meminta akses masuk."

"Mendokusei, siapa yang berani-..."

"Namanya Uchiha Sasuke."

Aitsu*? (*artinya dia, lebih sering digunakan pada lelaki)

Jeda sejenak.

"Kau mengenalnya? Jika tidak, aku akan meminta security untuk mengusirnya."

"Jangan. Dia key person yang sedang kulobi untuk bergabung dengan Namikaze Corp."

"Hai, hai. Kau saja yang berurusan dengannya."

Shikamaru bergegas melangkahkan kaki secepat mungkin menuju lift yang berada di depan pintu masuk kantor.

Sebelah tangan cekatan menekan tombol lift menuju lobby, sementara otak cerdasnya berputar keras sembari bermonolog dalam hati.

Sudah beberapa tahun ini aku berusaha membujuknya untuk bergabung dengan manajemen kami, namun ia selalu menolak.

Jika ia sampai menggunakan namaku untuk mencari solusi, berarti ada hal darurat yang tak lagi bisa ia selesaikan sendiri.

Bertahun-tahun aku mengenalnya sebagai pribadi yang tak banyak berbicara.

Pendiam, dingin layaknya gunung es, namun memiliki kharisma beserta paras tampan yang menjadi magnet alami bagi kaum hawa, diiringi tatapan iri kaum adam walaupun nyaris tak ada yang berani menyentuh si pemilik surai raven ketika beredar rumor bahwa pemuda itu pemegang sabuk hitam salah satu cabang bela diri.

Kami berkenalan di kampus elite untuk kaum Alpha sekitar delapan tahun yang lalu.

Dan yang membuat Uchiha Sasuke menjadi sosok istimewa adalah ia merupakan seorang Beta.

Ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di kampus elite yang tentu saja membuktikan bahwa ia memiliki otak cemerlang.

Tak banyak yang bisa ditanyakan tentang masa lalunya, karena sifat pemuda itu yang cenderung anti sosial.

Keseharian pemuda itu seperti kutu buku pada umumnya, lebih senang berkutat di perpustakaan saat senggang. Seakan tempat itu merupakan tempat sakral yang mesti dikunjungi setiap hari.

*****

Shikamaru mendapat kesempatan untuk berbincang empat mata dengan si Beta misterius tersebut pada satu hari.

Di salah satu barisan lemari penyimpanan buku perpustakaan yang cukup sepi.

"Saranku, jangan terlalu menarik perhatian jika kau tak setuju dengan sesuatu."

Shikamaru membuka pembicaraan, diiringi tatapan tajam dari pemilik onyx yang tengah mengembalikan sebuah buku pada rak.

"Kau bermaksud mengguruiku?"

Tanpa perlu menjelaskan dengan panjang lebar, mereka berdua telah memahami topik pembicaraan yang dimaksud.

Kalimat Shikamaru berisi peringatan atas insiden yang terjadi beberapa hari lalu di ruang kelas kampus.

Satu-satunya insiden dimana Sasuke naik pitam ketika beberapa Alpha menceritakan petualangan one night stand mereka di klub eksklusif harem berisikan kaum omega yang menjual diri. Pemuda Beta itu tak segan-segan menggebrak meja dan membuat para Alpha menghentikan topik memuakkan tersebut.

"Tidak, tapi mengingat kau adalah penerima beasiswa di universitas elite ini, dan mereka yang suka bergosip itu adalah anak-anak dari para alpha dengan jabatan tinggi di masyarakat. Satu statement dari mereka, bisa membuat karir dan pencapaianmu hancur dalam sekejap."

Sasuke hanya menghela napas dengan gusar. Suka atau tidak, peringatan dari Shikamaru benar adanya.

Kaum Beta selalu berada di bawah bayang-bayang kaum Alpha, terutama jaringan bisnis yang mereka miliki.

Dan dari kejadian tersebut Shikamaru mengetahui preferensi bacaan dari pemuda tersebut yang sangat tidak biasa bagi seorang Beta.

Adapun buku yang menjadi favorit dari pemuda itu adalah sejarah tentang manusia, teori genetika dan evolusi gender manusia dari zaman dulu kala sampai dunia modern tempat tinggal mereka.

Untuk apa repot-repot mencari informasi tentang dunia Alpha dan Omega jika kau tak memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari dunia mereka?

Sebuah misteri yang tak pernah terjawab sampai mereka lulus dari kampus tersebut.

*****

*****

Belasan tahun yang lalu, sekolah menengah pertama di sebuah kota kecil.

"Ne, ne, kau dengar rumor tentang anak pindahan tersebut?"

"Penyakitan ya? Kulihat ia harus meminum obat setiap hari."

"Jangan terlalu dekat dengannya, atau ia akan menularkan penyakitnya padamu."

Uchiha Sasuke yang saat itu barulah berusia empat belas tahun tanpa sengaja mendengar percakapan dari gadis remaja seusianya.

Biasanya ia tak akan bereaksi pada gosip ataupun pembicaraan yang tak membawa manfaat, namun ketika kata "anak pindahan" itu sampai ke telinganya, dalam benak sang remaja langsung terbersit bayangan seseorang.

Langkahnya terhenti.

Hanya ada satu orang murid pindahan di angkatan mereka. Seorang siswi.

Gadis yang cenderung pasif dan pemalu. Kulitnya putih pucat, bulu mata lentik membingkai netra perak laksana rembulan.

Fitur yang sangat feminim dan berhasil mencuri perhatian beberapa siswa, termasuk Uchiha Sasuke.

Nama siswi tersebut adalah Hyuuga Hinata.

Pemuda bersurai raven itu berujar dengan lantang sembari membalikkan badan.

"Berhentilah menyebarkan rumor tak jelas. Ia sering minum obat setiap hari karena ia adalah seorang Omega yang harus mengendalikan pheromone-nya. Lagian, kalian adalah kaum Beta, tak akan terpengaruh oleh pheromone Omega."

Tiga gadis remaja tersebut gemetar ketakutan dengan perasaan campur aduk, karena sosok yang dikenal sebagai pemuda tampan di angkatan mereka baru saja memarahi mereka.

Tak ada yang berani membantah ketika seorang Sasuke telah bersabda, sejak usia belia pemuda Uchiha tersebut telah disegani oleh siswa siswi lain.

Mudah dikagumi namun sulit didekati. Ditambah lagi pemuda itu sangat anti terhadap segala bentuk bully-ing.

Bahkan Hinata yang baru saja dibela, harus pasrah menerima tatapan tajam dari si pemilik surai raven tersebut beserta kalimat ketus tentunya.

"Eh anoo.. terima kasih untuk kata-katamu tadi."

"Kau ini, jangan diam saja. Kalau tak suka, katakan terus terang. Mereka akan semakin berani menindasmu, jika kau tak membela diri."

"Uhm.. Aku hanya menghindari konflik tak perlu, aku ingin cepat-cepat lulus sekolah."

"Tsk."

Walaupun pemuda bersurai raven itu terlihat berdecak kesal, Hinata tersenyum simpul mengingat kepedulian remaja laki-laki tersebut.

Saat itu hubungan mereka hanyalah teman sekelas, tak ada yang spesial.

Adalah hal yang lumrah bagi kaum Omega untuk bersekolah di lingkungan kaum Beta karena dianggap paling aman selama sang Omega rajin meminum heat suppresant.

Empat tahun berlalu, festival kebudayaan di sekolah menengah atas.

Sasuke mendapati diri berada dalam situasi sulit, karena Hinata tiba-tiba jatuh sakit di tengah acara dan mesti dirawat ke UKS.

Akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah Hinata mengalami heat pertama yang menandakan bahwa ia telah menjadi Omega dewasa.

Sasuke tentu saja tidak menyangka jika aroma pheromone tersebut benar-benar memikat bahkan bagi seorang Beta yang idealnya tidak terlalu terpengaruh.

Seiring waktu berjalan, fisik Hinata berubah jauh lebih menarik daripada anak perempuan Beta seusianya.

Mereka kaum Omega memang dikaruniai kecantikan di atas rata-rata, sex appeal menarik yang sanggup membuat lelaki manapun berfantasi liar.

Karena hal itu juga, tak jarang kaum Omega mendominasi industri klab malam, bintang adult video dan bahkan menjadi budak seks untuk kaum Alpha.

Ia yang seharusnya membawa Hinata pulang ke rumah dan kembali ke sekolah, ternyata harus menerima kenyataan bahwa ia telah terpikat dan mencicipi buah terlarang.

*****

Continue Reading

You'll Also Like

304K 9.3K 64
Cerita Pendek Tanggal update tidak menentu seperti cerita yang lainnya. Berbagai tema dan juga kategori cerita akan masuk menjadi satu di dalamnya.
33.3K 6.1K 24
Gatau baca aja!
118K 3.8K 25
MENGANDUNG 18+❗⚠️❗⚠️❗ sorry kalo ada typo yaw🤗
137K 407 4
Rubby gadis sma yang gila akan belaian, saat dirinya menginjak di jenjang smp Rubby sudah mengetahui banyak tentang hal hal dewasa. Bahkan dia sering...