Dewa cinta memikatku ke dalam romansa.
Pada seseorang yang hadirnya masih berupa aksara.
Dia pandai mengolah kata menjadi kalimat berbisa.
Membuatku rela menghamba.
Pada pesona tak kasat mata nan berbahaya.
Mengesampingkan segala logika.
Aku berpegang teguh pada janji sua yang masih berupa tanya?