﹙ all the better days are the ones spent with you ﹚
Beberapa minggu kemudian ,
" nak pergi hospital ? " dari posisi baring berubah kepada duduk bersila . Zafriel sedikit pun tidak melarikan pandangan daripada Sarah . Susah hati . Isterinya mengadu sakit pada bahagian bawah perut . Sarah senyum . Zafriel juga tidak berhenti mengurut bawah perut Sarah .
" tak nak " tarikh due date hari jumaat .
" betul ni ? " Sarah mengangguk , memberi kepastian .
" kalau ada apa-apa . kejut abang tau " Sarah hmm sahaja .
Blanket ditarik ke tubuh mereka berdua . Sarah memejam mata .
Tak larat betul dia hari ni . Zafriel mengucup dahi Sarah . Dia membisikkan sesuatu ke telinga isterinya . Mereka berdua ketawa halus . Biasalah dia sebelum tidur , adalah ayat-ayat cinta dia .
" ish ... " dada Zafriel ditolak .
" cinta hati abang " Zafriel memucungkan bibir , mahu mencium Sarah .
" jangan merapu malam-malam macam ni . terberanak Sarah dekat sini kang " Zafriel ketawa kuat .
" terbangun Akif nanti " pipi suaminya ditepuk perlahan . Zafriel menekan perlahan tubir matanya . Sarah dipeluk .
" teman Sarah sampai labour room
tau " ucap Sarah sambil mata memandang tepat ke dalam mata Zafriel .
" abang sentiasa teman isteri abang . takkan abang nak biarkan sayang sorang-sorang dalam labour room " pipi Sarah dielus serta dicium .
" dah dah tidur . kena rehat cukup-cukup " baik kita elak sebelum bertukar jadi drama air mata . Tak tidur dia malam ni .
" sayang abang "
" sayang isteri abang juga "
Sarah bergerak-gerak . Tidak selesa . Sekejap dia mengubah posisi ke kanan , sekejap dia ke kiri . Sarah menolak tangan besar Zafriel . Dia perlahan-lahan bangkit . Sarah mengusap bawah perut yang semakin sakit . Sarah mengaduh . Alahai sayang , pukul 2 pagi ni . Tak sabar betul ya nak keluar .
" abang "
" hmm .. "
" abang ! "
" ha ? kenapa ? " Zafriel lekas bangun dari pembaringan . Terkejut .
" sakit .. "
" sakit ? dekat mana ? " mendengar itu , mata Zafriel terbuka luas . Dia terus memeriksa tubuh Sarah . Perempuan itu tidak membalas , hanya memakukan pandangan ke iris coklat suaminya .
" kita pergi hospital ya ? abang kejut anak kita dulu " Sarah mengangguk .
Zafriel berjalan keluar . Sarah perlahan-lahan bangun . Dia kena tukar baju dulu . Hmm .. Nak pakai baju apa ya ? Almari pakaian dibuka . Pakai seluar lah , senang sikit . Selepas menjumpai pakaian yang ingin dipakai , Sarah menukar pakaian tidurnya .
" Akif , sayang mama " selimut kecil di tubuh kecil Akif dibetulkan . Sarah tunduk , mahu mencium dahi Akif . Mudah-mudahan Akif boleh menerima kehadiran Fayyadh .
" sayang . dah siap dah ? "
" dah " cepat-cepat Sarah mengesat air mata . Dia senyum .
" jom "
" nanti Aisy ambil adik dalam bilik . jangan tinggal dia . jaga adik-adik . jangan keluar . duduk je dalam rumah . pintu dengan tingkap , kunci . jangan biarkan terbuka " pesan Sarah .
" baik , ma "
" doakan mama tau "
" Aisy sayang mama " tubuh Sarah didakap . Dia menyalam tangan Sarah .
Satu kucupan hinggap di pipi mamanya .
" ingat pesan mama . jaga adik-adik . kunci pintu " Aisy mengangguk .
" bye bye " Aisy melambai-lambai ke kereta Maserati Levante . Selepas memastikan kelibat kereta itu hilang dari pandangan , pintu utama terus dikunci .
" Akif "
Aisy menuju ke bilik mama papanya .
Dia tahu yang dia seorang abang yang baik cuma dia malas nak mengaku . Sampai sahaja di bilik , Akif sudah terjaga . Melihat itu , Aisy mengeluh .
" Aisy "
" abang lah "
" Aisy ! up ! " Akif mengangkat tangan , meminta untuk mendukungnya .
" kenapa bangun ? dah elok tidur , bangun pula " cubit lemak tu kang .
" abang tak nak main . abang penat , nak tidur . Akif kena tidur "
" Aisy ! dino ! " jari telunjuk menunjuk ke arah patung dinosaur di atas katil .
" haish ... "
Aku serkup dengan tudung saji nanti kang baru tahu .
×××
" Fayyadh .. "
Tidak berkelip iris berwarna hitam itu ketika Fayyadh menyapa kornea mata . Sarah mengukirkan senyuman lebar . Fayyadh nampak comel dengan topi berwarna kelabu di kepala . Doktor dan seorang jururawat meminta diri selepas memeriksa apa yang patut .
" my wife did a great job "
" abang , nak dukung Fayyadh "
Dada Zafriel ditolak . Zafriel cemberut . Tak sempat kita nak cium . Zafriel menjuih bibir . Dia mengubah kedudukan katil supaya isterinya lebih selesa . Fayyadh diangkat dengan berhati-hati . Mata Fayyadh terbuka separuh . Siapa depan dia ni ya ? Suka hati dia je angkat kita .
" abang dah azan kan ? " Fayyadh bertukar tangan .
" dah "
" comel tak ? abang yang pakaikan dia topi " Zafriel menarik kerusi dan melabuhkan punggung di situ . Tepi kepala perempuan itu dikucup . Sarah mengangguk .
" comel .. "
" abang perasan tak ? muka Fayyadh sama dengan Akif masa dia baby " Zafriel mengangguk kemudiannya mereka berdua ketawa .
" lebatnya rambut dia " ucap Sarah perlahan . Tak ada seorang pun dari anak-anak dia ikut warna rambut dia . Semua rambut perang . Bawah bibir Fayyadh ditarik-tarik sehingga bibir kecil itu terbuka .
Sarah senyum , senyum yang diiringi dengan air mata yang perlahan-lahan mengalir . Kepala Fayyadh dibelai lembut , dikucup , dipicit pipi Fayyadh . Ditatap penuh kasih dan cinta . Fayyadh seperti tahu , dia membuka mata . Berkerut-kerut dahi si kecil itu .
Siapa buat mama ?
" sayang , kenapa menangis ni ? "
" baby kita comel " Zafriel tahu yang Sarah menipu . Bahu Sarah digosok-gosok .
" shhh .. jangan menangis " rambut terjuntai diselitkan di tepi telinga Sarah . Walaupun tengah menangis , isteri dia sangat cantik . Zafriel kesat air mata Sarah .
" abang dah tangkap gambar ? tunjuk dekat budak-budak ? " punggung Fayyadh ditepuk .
" dah . tak sabar nak tunggu mama katanya "
" budak-budak makan tak hari ni ?abang ... cuba tanya " tangan Zafriel digoyang-goyang . Dia rasa nak discharge cepat-cepat . Rindu anak-anak .
" semua dah makan . dua ketul anak dara sayang tu dah terer memasak . Akif pun dah tidur sekarang . sayang janganlah risau " Fayyadh diambil dari dukungan Sarah .
" siapa bagi bunga tu ? " Sarah menanya . Siap dengan hadiah untuk Fayyadh lagi .
" kawan pejabat abang "
" lelaki ke ? " Zafriel cepat berpaling . Tiba-tiba je tanya . Sarah buat biasa .
" ye , lelaki . dah ada anak dah " ditekan perkataan anak . Sarah ketawa halus . Ada-ada je dia nak mengusik Zafriel . Zafriel menjeling tajam .
" Sarah nak tidur "
" tidurlah . rehat cukup-cukup "
Fayyadh diletak kembali ke tempatnya . Lena dia tidur , tak bergerak pun . Zafriel cium dahi Fayyadh . Beberapa keping gambar ditangkap . Dia tidak boleh terlepas dari menangkap momen-momen indah ini . Gambar-gambar ini akan dicuci dan akan disimpan di dalam album .
Zafriel beralih melihat Sarah . Isterinya itu masih celik . " kata nak tidur " dia duduk di birai katil . Tangannya pula menggosok lembut kekura tangan Sarah . " terima kasih ya abang sebab masih ada dengan Sarah "
" sepatutnya abang yang perlu berterima kasih sebab sayang masih bersabar dengan sikap abang . sanggup maafkan abang . sanggup terima abang semula . walaupun mulut dan tangan ni banyak menyeksa fizikal dan mental isteri abang . abang sepatutnya tak layak bersama dengan perempuan baik macam sayang "
" abang , Sarah cintakan abang seikhlas hati . Sarah memaafkan bukan bererti luka yang pernah abang buat , sembuh begitu sahaja . kalau diikutkan , luka tu tak pernah sembuh dan sentiasa berbekas "
Cinta itu buta .
Cinta itu menyakitkan .
Cinta itu boleh buatkan orang hilang keruan . Boleh menangis tak berhenti . Ada juga yang ingin bunuh diri kerana putus cinta .
Kerana cinta , yang buruk itu tampak indah di mata .
×××
Zafriel Qaiser , lelaki yang dulunya pernah mengkhianati isterinya . Ditinggalkannya kesan luka yang mendalam pada Sarah . Dirobek-robek sehingga tiada lagi yang mampu untuk merawat luka itu . Zafriel cuba , cuba untuk membaiki diri . Tidak mahu baran ditempiaskan kepada isteri dan anak-anak . Jika dia berbuat salah , hanya ayat ' Sarah maafkan abang ' yang selalu meniti di belahan bibir delima milik Sarah .
" hati-hati " pinggang Sarah dirangkul kemas . Tangan kirinya setia menggenggam tangan kanan Sarah . Langkah perlahan-lahan dibawa menuju ke katil wad .
" terima kasih , abang " kadang-kadang Zafriel tidak faham juga , kenapa begitu mudah Sarah memaafkannya ? Jikalau ditanya , jawapan yang sama akan menerpa gegendang telinga . Sarah takut kehilangan .
" sama-sama . nak sambung tidur ke ? " Fayyadh merengek tadi , lapar susu .
" hmm .. " sekejap sahaja , Sarah sudah melelapkan mata . Kesian isteri aku . Zafriel membenamkan bibir ke dahi licin Sarah . Tidur banyak-banyak . Abang sayang Sarah .
Zafriel menghalakan lensa kamera iphone ke arah Sarah . Setiap masa dia kena update keadaan Sarah kepada anak-anaknya . Tidak lupa juga kepada abang-abang iparnya dan rakan-rakannya . Bunyi getaran tanpa lagu menandakan ada panggilan yang masuk . Melihat sahaja nama yang tertera , dia mengangkat panggilan itu .
" Assalamualaikum , papa "
" Waalaikumussalam " bunyi riuh-rendah sayup-sayup kedengaran . Menandakan ada tetamu yang berkunjung ke rumahnya .
" siapa datang ? "
" pak long . bila mama nak balik ? " Hania , anak gadisnya yang sentiasa risaukan Sarah .
" kalau tak ada apa-apa . mama balik esok . sayang dah makan ? kakak masak apa hari ni ? "
" tak masak . pak long ada bawa makanan . papa , nak tengok gambar baby lagi " pinta Hania . Tidak puas menatap wajah comel adik lelakinya .
" ye ye , nanti papa hantar dalam group . Akif buat apa tu ? pak long dah lama datang ? "
" dah lama dah . Akif menangis-nangis , nak mama . papa , mak long nak tinggal sini lah . nak jaga mama " suara diperlahankan . Tidak mahu mak long mendengar perbualan mereka anak-beranak .
" ish , tak payahlah . papa ada lah , papa boleh jaga mama . pass telefon ini dekat pak long . papa nak bercakap sikit "
" apa dia ? " wuish , kalau ada dekat sebelah ni dah lama dia sekeh .
" tak perlu lah susah-susah nak jaga Sarah dalam berpantang . aku ada kan ? "
" Aisyah kata kau tak pandai hal-hal berpantang ni . silap haribulan , lain jadinya . biarlah dia . si Diana tu pun nak juga jaga Sarah . berebut dua orang tu " memang kalau Sarah berpantang , dia akan dijaga oleh Aisyah . Tidak tahulah , Aisyah tetap mahu menolong mahupun ditegah .
" hmm , kalau Sarah tanya . pandai-pandailah jawab " panggilan dimatikan begitu sahaja . Tak apa , dah biasa buat macam tu . Ramai sayang Sarah .
Itupun Sarah melabelkan dirinya sebagai ' manja ' dan ' suka menyusahkan ' orang lain . Kesihatan mental Sarah sekarang sedang tidak baik . Kadang-kala ada juga mengamuk dan hilang kawalan . Mereka berusaha untuk menyembuhkan Sarah . Zafriel menatap Sarah dengan senyuman manis .
Selagi nyawa dikandung badan , abang akan jaga sayang . Maafkan abang ya , sayang . Maaf jika tak boleh jadi suami sempurna bagi Sarah .
Abang cintakan Sarah .
×××
To be continued .
— saya suka sangat dengan komen ni