Transmigrasi Abyan (tidak di...

By Tikatika_902

45.8K 4.8K 97

bagaimana kisah seorang Abyan yang mengalami transmigrasi? pasti sangat aneh yang awal nya ia mengalami kecel... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
15
16

14

1.5K 184 6
By Tikatika_902

Sudah satu jam Abyan menunggu Zaki, kenapa menunggu? Ya karna kan pintu kamar Zaki di kunci jadi Abyan tak bisa keluar

Dan sesaat pintu terbuka menampakkan Zaki yang sedang membawakan makanan seperti sup sayur dengan nasi nya

Abyan menatap sup itu dengan tatapan lapar, karena dari kemarin Abyan belum mengisi perut nya, mungkin hanya makanan ringan yang di berikan Reza pada nya dan saat pulang kembali kemarin pun Zaki mungkin lupa memberinya makan

"Abyan" panggil Zaki membuyarkan lamunan Abyan

"Lo kemana aja sih? Itu apa?" Ucp Abyan dan sedikit basa-basi

"Nih makan, kamu belum makan kan dari kemarin kan?" Abyan mengangguk sebagai jawaban

"Ya sudah, mau di suapi atau sendiri?"

"Sendiri" ucap Abyan dan mengambil sup dan nasi nya dan memakannya dengan lahap

"Um"

Zaki terkekeh kecil saat ada noda di bibir Abyan dan Zaki mengambil tissue yang sengaja ia bawa dan mengelap bibir Abyan

Abyan hanya diam di perlakukan seperti itu ia hanya terfokus makan makanannya

Beberapa menit sudah, makanan nya sudah habis Tampa sisa oleh Abyan

"Sudah?" Tanya Zaki dan Abyan mengangguk

"Um Abyan"

"Iya?"

"kamu mau ikut Abang ke taman gak?" Tanya Zaki dengan hati-hati

"Kapan?" Tanya Abyan

"Nanti jam 16.30" dan Abyan mengangguk sebagai jawaban, kalau menolak pun Zaki akan tetap mengajaknya

"Gue mau ke kamar" ucap abyan

"Hilangkan dulu bahasa gaul mu itu"

"Aby mau ke kamar, tolong bukain pintu nya" ucap Abyan dengan lembut dan Zaki yang mendengarnya tak kuasa menahan senyum nya

"Oke"

***

Sekaran Abyan berada di kamar nya, karena waktu masih menunjukkan pukul 10.50 Abyan memilih untuk tidur dan bermimpi indah

Dan beberapa menit suara dengkuran halus terdengar dari mulut Abyan menandakan ia sudah terlelap dalam tidur nya

Sedangkan di dalam mimpi Abyan..

"Eunghh gue di mana?" Tanya nya pada diri sendiri

"Ini tempat kok gelap, gak ada terang² nya" ucap Abyan yang melihat sekelilingnya gelap dan...

BOO!!

"AAA!"

Suara mengejutkan di susul dengan suara teriakan melengking Abyan yang Masya Allah

Sedangkan makhluk yang mengagetkan Abyan tertawa lepas seperti tidak ada beban sedikit pun

"Siapa Lo? Serem amat" ucap Abyan yang melihat makhluk itu

Makhluk itu berdiri di depan Abyan dengan sedikit tawa nya, benar kata Abyan, sosok yang berada di depannya ini sangat seram, luka di mana mana dengan kepala bocor seperti bekas tembakan

"Hha, saya Abyan" ucap makhluk itu yang menyebutkan diri nya Abyan

"Abyan?" Beo Abyan

"Abyan attharazka atau kerap di panggil Aby yang raga nya kamu tempati sekarang" ucap 'aby'

"T-tapi kenapa muka Lo begitu?" Tanya Abyan

"Mungkin ini karma?" Aby terkekeh

"Aku datang ke mimpi kamu, karena aku pengen ngasih tau ini ke kamu" ucap Aby dengan serius "bunda kamu, bunda asli kamu itu-"

Belum sempat Aby menjelaskan, tiba-tiba saja tubuh Abyan seperti melayang dan penglihatan nya memburam, dan...

"Abyan bangun" ucap Zaki dan menggoyangkan badan Abyan

Abyan bangun dengan dada naik turun

"Kamu gak papa?" Tanya zaki dan Abyan menggeleng

"Ya sudah, ini sudah jam 15.60 gih mandi kita kan mau kesana" titah Zaki

"Kemana?"

"Taman"

***

"Wih sore sore gini di taman banyak orang juga ya" ceteluk Abyan melihat sekeliling

"Kita duduk di sana yuk" ucap Zaki dan mengajak Abyan duduk di salah satu kursi taman

Mereka duduk dan melihat sekeliling dan membisu satu sama lain

Abyan yang tak mau berlama lama seperti ini pun berbicara

"Kenapa Lo baik sama gue?" Tanya Abyan

"Sopan kah nanya seperti itu pada yang lebih tua?" Ucap Zaki menatap Abyan

"Huff, kenapa Abang baik sama aby? Padahal yang lain lihat aby aja pada sinis" ucap Abyan menatap dalam Zaki

"Karena Abang sayang sama kamu" ucap Zaki

"Hanya itu?" Tanya Abyan

"Ya, Abang ingin memulai lembaran baru untuk kamu dan membuat kenangan yang indah, Abang tidak mau seperti dulu lagi, Abang takut kehilangan kamu Aby" ucap Zaki menatap balik Abyan

"Tapi-

"Aby.. Abang minta maaf atas semua kesalahan Abang selama ini pada kamu, abang terlalu buruk untuk menjadi seorang Abang yang baik buat kamu aby, tolong maafkan Abang" ucap Zaki, ia ingin hubungan nya dan adik nya ini kembali lagi seperti beberapa tahun yang lalu

Abyan seperti meminang² sesuatu dan mengetukkan jadi nya di dagu seperti orang berfikir

"Iya, aby maafkan tapi.... Ada tapi nya nih!" Ucap Abyan membuat Zaki senang tetapi ke lanjutan ucapan Abyan membuat senyumnya luntur seketika

"Tapi... Abang harus berusaha dulu, di mulai dari sekarang Abang harus beliin Aby motor baru dan satu apart dan jangan lupa rumah rumahan untuk hewan peliharaan Aby" ceteluk Abyan

"Hewan yang kau maksud itu.." ucapan Zaki terpotong oleh Abyan

"Iya, yang kemarin yang aby bawa ke rumah bang Reza, EHH! IYA! Sekarang Chiko sama Chiki dimana ya? Kok di mansion gak ada?" Ucap Abyan dan Zaki sudah berkeringat dingin

"Abang liat gak?" Tanya Abyan

"Hewan itu.. ee... Sudah Abang kasih ke Reza" ucap Zaki dan Abyan diam seketika

"Kenapa?" Tanya Abyan

"Karena kau tidak boleh membawa hewan kotor itu ke mansion, mereka kotor aby" ucap Zaki

"Tapi kan Aby udah sayang sama mereka! Mereka yang menemani Aby di hutan kemarin!" Ucap Abyan

"Ya tapi tetap kau tidak boleh membawa mereka ke mansion"

"Tapi.."

"Sudahlah lupakan hal itu, mari kita bersenang senang sekarang" ucap Zaki dan mereka pun bersenang senang sambil tertawa ria

***

Asik bermain sampai mereka lupa hari sudah sangat sore, mungkin beberapa menit lagi akan berbunyi suara adzan dari masjid sekitar

"Duh" Abyan memegang Bawahnya menahan seduatu

"Kenapa?" Tanya Zaki

"Aby ke toilet dulu ya" ucap Abyan dan Zaki mengangguk

"Abang tunggu di sini"

Setelah mendapatkan izin dari Zaki Abyan segera berlari ke arah toilet dekat taman

Selesai dari toilet Abyan bernafas lega

Dirinya melihat sekeliling mencari zaki, tapi mata nya tak sengaja melihat ke arah kursi taman, dimana terlihat seorang wanita dan pria paruh baya tengah bermesraan

Melihat itu hati Abyan terasa marah dan kecewa menjadi satu, melihat orang itu kembali, tengah bermesraan dengan orang lain? Sungguh, ini kejutan untuk Abyan, hebat sekali orang itu

Sebegitu cepatnya kah wanita itu melupakan orang yang pernah menjadi seorang yang hebat di hati Abyan?

Sungguh, Abyan kecewa

Dengan perasaan marah, Abyan mencari Zaki lagi dan terlihatlah dia sedang duduk di salah satu kursi yang agak jauh dari wanita tadi

Ia mendekati Zaki dan berucap

"Kita pulang" ucap dingin Abyan dan membuat Zaki mengerutkan keningnya

"Kenapa? Apa kamu bosan?" Tanya Zaki dan di balas anggukan oleh Abyan

"Ya sudah kita pulang"

***

Di dalam perjalanan Abyan sama sekali tidak berbicara membuat Zaki bingung sendiri, ada apa dengan anak itu? Pikir nya

"Abyan, kenapa?" Tanya Zaki

Namun di balas gelengan oleh sang empu

"Apa kamu sakit?" Pertanyaan dari Zaki lagi lagi di jawab gelengan dari Abyan

Ada apa dengan anak itu? Batin Zaki

***

"Kita pul-" belum sempat Zaki selesai berucap

Dari belakang, Abyan menerobos masuk dan menaiki tangga dan masuk ke kamar nya tak lupa membanting pintu kamar nya

"Kenapa dia?"

"Ada apa Ki?" Tanya Zayn sembari berjalan ke arah nya

"Tidak tahu" jawab Zaki ketus dan Zayn menghela nafas

"Kau jangan pergi ke kamar dahulu, Daddy mu akan pulang sebentar lagi" ucap Zayn dan Zaki membulatkan mata nya

"Apa!? Dia akan pulang? Aku tidak mau dia pul-" ucapan Zaki terpotong oleh seseorang membuat Zaki meloleh ke arah orang itu

"Kau tidak mau Daddy mu ini pulang son?" Ucap nya

"Tidak! Sebaiknya kau pergi dan pulang ke tempat asal mu itu" ucap Zaki ketus

"Anak kecil ku ini sudah berani rupanya" ucap orang itu

"Aku kesini membawa seseorang, dia adalah pengganti istri ku, silahkan masuk sayang" ucap nya dan seorang wanita berjalan anggun ke arah mereka

"Hai, selamat malam"

"Apa!?"

***

Keesokan pagi nya, Abyan terbangun karena gedoran di pintunya yang sangat keras

Dor

Dor

Dor

"DEN ABY BANGUN DEN UDAH PAGI DEN, BANGUUUUNNN" suara melengking dari BI minah di luar sana membuat Abyan menutup telinga nya yang berdenging

"IYA BI INI ABY BANGUN" teriak balik abyan

"CEPET YA DEN, INI BIBI MASAKIN MAKANAN KE SUKAAN ADEN, SEPESIAL BUAT ADEN" teriak BI minah lagi

"IYA BI"

***

"Hit you with that ddu du du~"
   ayeah ayeah~~

Tio memandang sahabat gblk nya yang sedang menyetel MV dengan tatapan sinis

"ayeah ayeah!" Pekik satria

Gini-gini satria itu k-popers Loch

"Gini amat punya temen" batin Tio, ia menatap malas ke arah satria, anak itu berdiri sambil dance gak jelas menurut Tio

Tiba-tiba dari arah pintu kelas di dobrak dengan kasar, menampilkan rayen yang berantakan, tapi emang dari dulu berantakan sih

"Dimana dia?" Tanya rayen pada Tio dan satria yang bengong melihat kedatangan rayen

"Aby-"

"Abyan gak sekolah selama dua hari kemarin, tapi hari ini juga gak tau bakalan sekolah atau engga" Tio mendelik kesal ke arah satria yang dengan seenak jidat nya memotong omongannya

"Kenapa?"

"Hah? Kenapa apanya?" Tanya satria balik

"Ck, maksud dia, kenapa Abyan gak sekolah selama dua hari itu" ralat Tio

"Ohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh-gak tau kok tanya saya?" Ucap satria dan Tio menggeplak keras kepala belakang satria

"Kan dia temen kita bego" ucap Tio dengan kesal

"Iya juga ya" ucap satria dan Tio harus ekstra sabar menghadapi manusia satu ini

"Jadi?" Tanya rayen tak mau basa basi

"Kita gak tau, gak ada kabarnya tu anak" ucap Tio

Ck dimana anak itu batin rayen

"Ya sudah" setelah mengucapkan itu rayen pergi dengan mengacak rambut nya tanpa menghiraukan Tio dan satria yang menatapnya melongo tanpa berkedip

***

"Aden mau sekolah? Aden udah baikan?" Tanya bi Minah saat melihat Abyan sudah rapih dengan seragam sekolah menengah atas (SMA)

"Iya bi" jawab Abyan

"Bii" ucap Abyan dan bi minah menoleh menatap Abyan

"Iya den?" Tanya bi Minah

"Makanan kesukaan Aby mana bi? Kata nya di masakin" ucap Abyan, ia sempat melihat ke arah meja makan tetapi tidak menemukan makanan kesukaannya

"Oh, ini den" ucap BI Minah dan memberikan kotak bekal pada Abyan

"Hah?" Beo Abyan tak urung ia mengambil kotak bekal itu

"Den Abyan kan suka bawa bekel, jadi hari ini bibi masakin makanan kesukaan Aden, paha ayam spesial ala Bi Minah" ucap BI Minah dengan antusias

"Ayam?"

BI Minah mengangguk dan Abyan hanya menatap kotak itu tanpa minat

"Kenapa den? Aden gak suka?" Mendengar ucapan itu sontak Abyan mendongak menatap mata bi Minah dan berucap "Abyan suka kok bi, makasih ya" ucap Abyan

"Sama-sama den" ucap bi Minah

"Ya udah Aby berangkat dulu, assalamualaikum bi" ucap Abyan menyalimi BI Minah dan mengecup tangan itu sedikit lama

"Andai.." lirih Abyan

"Ya udah Aden hati-hati ya" Abyan mengangguk sebagai jawaban

"Dah bii"

Abyan berjalan ke arah luar, tetapi saat sampai di ruang utama ia tak sengaja mendongak dan melihat pria paruh baya, em.. mungkin itu Zayn? Pikirnya

Tapi mana mungkin dia Zayn? Tatapannya sedikit lembut dari biasanya

Ia melirik jam tangannya, dan..

***

Di parkiran Abyan menghampiri pak Maman yang sedang asik ngopi bersama bodyguard

"Pak, anterin saya pak, cepet entar telat" ucap Abyan saat berada di hadapan pak Maman

"Aden mau sekolah?" Tanya pak Maman dan Abyan mengangguk

"Iya pak, cepet!"

Pak Maman lantas berlari ke arah garasi dan Abyan berlari ke arah gerbang yang di buka oleh bodyguard yang berjaga

Abyan masuk ke dalam mobil saat pak Maman berhenti di hadapannya

"Ayok pak cepet ini udah jam tujuh lebih pak!"

Sontak pak Maman menaikan kecepatannya walau hanya sedikit dan itu membuat Abyan kesal

"Cepet pak!"

"Sabar den ini juga udah cepet" ucap pak Maman

"Duh! Udah berhenti biar saya aja yang bawa" ucap Abyan

"Emang Aden bisa?"

"Bisa, yok turun"

Mobil berhenti dengan segera Abyan keluar di susul pak Maman

Ketika sudah berada di dalam mobil, pak Maman berpegangan dengan erat " hati hati den" ucap pak Maman di balas anggukan singkat Abyan

Abyan menyeringai dan-

"DEN! AMPUN! SAYA MASIH BUJANG DEN ADUH!" Teriak pak Maman saat Abyan membawa mobil itu ngebut dengan cepat

***

"Bi" panggil Zaki pada bi Minah

"Iya den?"

"Bi, apa bibi lihat aby?" Tanya Zaki

"Aden Aby baru aja berangkat ke sekolah den" ucap BI Minah sontak Zaki memelototkan mata kaget

"Apa? Ke sekolah BI?” tanya Zaki kaget

"Iya, baru saja"

Mendengar itu Zaki dengan cepat melenggang pergi ke kamar nya tanpa sadar bila kembarannya menatapnya dengan heran dan bingung

***

"Nah! Udah sampe, makasih pak" ucap Abyan dan pak Maman mengangguk pelan, masih syok dengan keadaan

"Udah pak, sebegitu nya gak mau mati" ucap Abyan dan turun dari mobil

"Pak saya duluan ya"

"Iya den"

Abyan berjalan ke arah koridor yang terasa sepi namun masih ada beberapa murid yang berlalu-lalang

Saat akan berbelok, tubuh Abyan terasa seperti menabrak tembok yang begitu keras

"Duh!" Pekik Abyan dan mengusap jidat paripurna nya

"Kalo jalan pake mata dong!" Sewot Abyan

"Mana bisa jalan pake mata" ketus orang itu

Abyan mendongak saat menyadari siapa yang berbicara, dia..

Zeno

"Maksudnya tuh kalau jalan liat liat pake mata!" Sewot Abyan lagi

"Bct" ucap zeno dan melenggang pergi tak menghiraukan Abyan yang menatapnya melongo

Dan saat akan berjalan lagi tangan nya di tarik oleh seseorang dan menyeretnya ke atas rooftop

Abyan tempe orang yang menyeretnya itu siapa, diaa..

Brak!

Pintu rooftop di buka kasar sampai berbunyi, bahkan Abyan pun kaget

"Kemana saja dua hari ini hah?" Ujar rayen menatap tajam Abyan

"Ya-gue ada di bumi lah! Mana mungkin ke pluto" bercanda Abyan

"Jawab" ucap dingin rayen

"Di kurung" ucap abyan "tapi cuma 1 hari" lanjut nya

"Satu hari nya lagi?"

"Nyasar"

"Kenapa bisa nyasar Aby?"

"Ya kan gue gak tau jalan pulang"

***

Annyeong!

Ini aku up lagi ceritanya
Maaf ya kalau ceritanya gaje hehe:)

Continue Reading

You'll Also Like

7.7K 328 16
Gak ada deskripsi langsung ae pencet Moga suka ye Mulai :13 Oktober 2023. Selesai
45.3K 2.8K 23
Satria Adinata. Mahasiswa fakultas teknik yang dikejutkan dengan perubahan pada dirinya, kala ia terbangun di sebuah ranjang rumah sakit. Satria terp...
68K 5.3K 65
Bagaimana jadinya jika seorang pria harus bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja yang selalu di kucilkan oleh keluarganya karena kapasitas otaknya y...
3.6M 289K 48
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...