Pagi hari menyapa, tapi kedua insan yg tengah tidur di bawah selimut itu masih belum terbangun, mungkin Mereka lelah Karena kegiatan semalam
Sedangkan di sekolah, Rere tengah menunggu Sahabatnya itu, karena sebentar lagi jamnya masuk. Bahkan sekarang sudah pukul 7 kurang Alin belum datang
"Kemana si tu anak, gak biasannya telat" gumam gadis itu
"Nunggu siapa kak?" Tanya leon
Rere Menoleh ke belakang"Yon, gue lagi nunggu Alin" ucapnya
Leon melihat kepada jam tangan nya"udah kesiangan, mungkin gak sekolah" ucap Leon
"Tapi mustahil bgt al-" Rere teringat sesuatu, semalam Alin bersama Jean
"Kenapa kak?" Tanya leon
Rere menggeleng "gue pergi dulu" gadis itu berlari menuju kelasnya jean
Dan sesampainya Disana dia langsung menemui ketiga sahabat Jean "kenapa Lo re? Kayak dikejar setan" ucap Alex
"Dimana Jean?" Tanya Rere
"Jean?, Gak sekolah kayaknya. Emng kenapa?" Tanya Arga
"Gak sekolah?, Berarti lagi sama Alin dong" ujar Rere
"Alin juga gak sekolah?" Tanya Zayn yg langsung di angguki Rere
"Lah, mereka kemana?" Bingung ketiga Pria itu
Tak lama Arga dan Rere mendapatkan telpon dari orngtua Alin dan Jean, Rere mendapat panggilan telepon dari tita, sedangkan Arga mendapat telpon dari tari
"Halo tan"
"...."
"Jadi Alin sama Jean gak ada di rumah?"
"...."
"Iya Tan, nanti Rere hubungi mereka"
Rere memutus panggilan telepon dari tita, kini giliran Arga yg menjawab telpon dari orangtuanya Jean, sudah pasti tari juga akan mencari anaknya itu
"Pasti Tante mau cari Jean sama Alin" ucap Arga langsung
"...."
"Iya Tan, nanti Arga hubungin Jean" ucapnya
"..."
"Kayaknya sih, iya nanti Arga izinin Jean sama Alin"
"..."
"Sama-sama Tante cantik" ucap Arga dan langsung memutuskan panggilan telponnya
Rere dan Arga saling tatap "gimana ga?"
"Pulang sekolah kita cari deh tu bocah dua, sekarang Lo masuk kelas gih" Ujar Arga
"Iya" gadis itu pergi meninggalkan Arga dan kawan-kawan
"Bentar lagi si Arga nyanyi gini nih. Selalu aku lihat belakang punggung mu di saat kau lihat belakang punggung pria lain" ucap Zayn menggoda sahabatnya
"Apaan si bego" kesal Arga
✈️•✈️•✈️
Jam menunjukkan pukul 11 siang, pasutri itu masih berada di balik selimut sambil berpelukan, tapi tidak lama sang pria terbangun lalu menatap wajah istrinya yg begitu dekat dengannya
"Semoga gue bisa mencintai Lo seumur hidup gue na" ucapnya pelan
Jean turun dari ranjang lalu pergi ke kamar mandi, Pria itu sekarang pasti akan sering mandi wajib. Karena hobinya sekarang akan bertambah
15 menit di kamar mandi, pria itu keluar dengan keadaan yg sangat segar dan hanya menggunakan boxer. Jean berjalan menuju ranjang mendekati istrinya yg masih tertidur
"Tidur aja cantik, apalagi semalem, dia cantik bgt" ucap Jean sembari duduk di tepi ranjang
Tak lama ada pergerakan dari Alin, gadis itu membuka matanya "siang, sayang" sapa Jean
"Sayang ndasmu" ucap Alin yg langsung ngegas
Jean terkekeh "jangan tidur terus, duduk" ucapnya
Alin menuruti ucapan Jean, Karen kepalanya juga pusing "je, Lo bakal tanggung jawab kan kalo gue hamil?" Tanyanya
Jean menaikkan sebelah alisnya"sebelum hamil, bahkan sebelum kita ngelakuin itu juga gue udah tanggung jawab. Lagipula kita udah nikah, Lo gak usah khawatir gue gak bakal kabur" ucap Jean
"Mandi gih, trus gue bakal Lo ke suatu tempat" ucap Jean
"Kemana?"
"Nanti Lo juga tau" ucapnnya
Alin menutupi tubuhnya menggunakan selimut, wanita itu turun dari ranjang lalu saat dia hendak melangkah, tiba-tiba dia meringis kesakitan di area sensitif nya
"Are you okay?"
"Sakit"
Jean menggendong istrinya ke kamar mandi dan meletakkannya ke bathroom "mau sekalian di. Mandiin gak?" Goda Jean
"Gak, pergi sana" usir Alin
Pria itu tersenyum miring"kalo gak mau gimana?"
"Jean!" Geram Alin
Jean terkekeh "iya-iya gue keluar"
Jean keluar dari kamar mandi, saat berada di ranjangnya dia mengambil ponsel dan mengeceknya, banyak sekali WhatsApp dan telpon dari teman-temannya bahkan orangtuanya dan mertuanya
"Wih ada apa nih?" Ucapnya
Pertama-tama Jean menelpon bundanya, dan menanyakan ada apa menelponnya, karena jarang sekali bundanya menelpon, biasanya dia akan menelpon jika di waktu-waktu mendesak saja
"Halo bunda sayang, ada apa?"
"JEANDRA ALVIAN BIMANTARA!, DARIMANA AJA KAMU?, BAWA ANAK ORANG KABUR KEMANA KAMU? ASAL KAMU TAU, KITA SEMUA KHAWATIR. PERGI TUH IZIN DULU, KEBIASAAN YA! " Omel tari yg membuat Jean tercengang
"Loh bund, Alin kan istrinya Jean, wajar dong Alin aku bawa pergi" ucap Jean, karena dia tidak merasa jika dirinya bersalah
"Ya tapikan kalian izin dulu, apa-apa itu harus bilang biar kita gak panik nyariin kalian, Bikin panik aja. Trus sekarang kalian dimana?" Tanya tari
"Kita lagi di hotel, honeymoon nya disini aja. Bikin cucu buat bunda" ucap Jean dengan santainya
"JEANDRA!, Kalian masih sekolah" lagi dan lagi, apa-apa yg dilakukannya pasti salah
"Nggak bund, tenang aja. Kita udah rencanain punya anak nanti, sekarang kan kita mau berdua dulu, saling mengenal, dan pacaran dulu, kita kan gak pacaran dan langsung nikah. Jadi mau menikmati dulu" bohong Jean, karena tidak ada plan untuk kedepannya
"Baguslah, Sekarang kamu kabarin temen sama mertua kamu" ucap tari
"Iya bund, bye love you" tari memutuskan sambungan teleponnya sepihak membuat Jean kesal karena tak mendapat balasan
"Punya emak gini amat" gumamnya
Tbc
"Cantik, kayak lo"