Saat Kirito mengetahui keberadaan mereka, Rias beserta peergh nya pun keluar dari semak-semak
Kirito yang melihat melihat Rias dan yang lain pun mengeluarkan pedang dari punggungnya
Sementara Issei dan Yuma juga sama terkejutnya, Rias yang melihat Kirito menjadi waspada pun berkata
"Kami hanya ingin menghidupkan kembali Issei jika dirinya mati"- jelas Rias
Kirito pun memasukkan kembali pedangnya dan menatap kearah bulan
"Mungkin dirimu bisa membodohi orang lain, tapi kau tidak akan bisa membodohi ku Rias Gremory"- ucap Kirito
Rias memasang wajah yang dibuat bingung
"Apa maksudmu Kirito-san ?"- tanya Rias
Kirito yang mengerti pun mengangkat kedua bahunya
"Entahlah mungkin kau akan membiarkan Issei mati, lalu kau menghidupkannya lalu Issei akan berhutang nyawa padamu"- ucap Kirito acuh tak acuh
Tapi dapat terlihat bahwa tubuh Rias menegang untuk sesaat, tapi kemudian kembali memasang wajah yang terlihat polos
"Yah.. mau bagaimana pun aku juga tidak suka terlalu terlibat dengan urusan orang lain, kecuali denganmu Akeno-san"- ucap Kirito
Akeno sendiri terlihat bingung dengan maksud ucapan Kirito
"Apa maksudmu Kirito-san ?"- tanya Akeno
Kirito hanya tersenyum mendengar pertanyaan Akeno
"Aku tidak akan mengungkit masalah kali ini, tapi jangan pernah lagi mencoba untuk membunuh manusia dengan sengaja ya Rias-san"- ucap Kirito lalu menghilang bersama Yuma
Sementara Issei sudah dikirim pulang oleh Kirito dalam keadaan pingsan
.
Sesampainya dirumah saat Kei membuka pintu, dapat terlihat bahwa adik perempuannya sedang tertidur di sofa
Kei yang melihat ini pun menggendong adiknya lalu menatap Yuma yang terlihat terkejut dengan wajah asli Kei
"Nanti akan ku jelaskan"- ucap Kei sambil tersenyum tipis
Yuma hanya mengangguk dengan wajah memerah
Lalu Kei membawa adiknya ke kamar dan membaringkannya pada kasur dan pergi ke ruang tamu
Disana dapat terlihat bahwa Yuma masih senantiasa menunggu
Kei berjalan mendekat lalu duduk di salah satu sofa
"Jadi apakah kamu memiliki pertanyaan Yuma-san ?"- tanya Kei
Yuma lalu memasang wajah serius dan bertanya
"Sebenarnya siapa dirimu ?"- tanya Yuma
Kei mengangguk lalu menjelaskan
"Kalau bertanya soal itu, sebenarnya aku memiliki banyak identitas, tapi nama asli ku adalah Keiharu Soji kakak yang menyayangi adiknya"- jelas Kei
"Jadi.. darimana kamu mendapat kekuatan itu ?"- tanya Yuma
Kei lalu mulai menceritakan bagaimana dirinya terpilih untuk menjadi Kamen Rider Kabuto
"Dulu pada saat perang terjadi antara ketiga fraksi, terjadi banyak kematian saat itulah muncul seorang pemuda dari ras manusia. Pemuda itu berjalan ditengah-tengah medan perang dengan wajah tenang dan tangan berada di saku celanaku, dewa Alkitab yang melihat adanya manusia itu ingin menyelamatkannya, tapi disaat itulah keajaiban dunia yang sekaligus menjadi kengerian bagi semua ras yang ada sebab saat itulah banyak dari mereka mati saat mengincar sosok remaja tadi, saat itu juga waktu berhenti berjalan bahkan untuk para ras yang memiliki kekuatan setingkat dewa dan ssat itu juga banyak mahkluk yang mati ditangan manusia tadi yang telah dilengkapi oleh armor lapis baja"- jelas Kei
Flashback pada saat perang ketiga fraksi
Saat ini terlihat seorang remaja yang dikelilingi oleh banyak mayat berhamburan disekitar remaja itu
Lalu dapat terlihat bahwa penampilan remaja tadi telah berubah
Dewa Alkitab, 4 Maou Underworld, Seraphim terkejut dengan pembantaian itu
Pada saat itu Dewa Alkitab pun bertanya saat melihat sosok remaja itu semakin jauh berjalan
"Tunggu sebentar sebenarnya siapa dirimu nak ?"- tanya Dewa Alkitab
Remaja yang tadi ingin berjalan pun menghentikan langkahnya dan menatap wajah para makhluk terkuat itu dengan tenang
Mengangkat tangan kanannya membentuk pistol yang diarahkan ke langit, remaja itu pun berucap
"Orang yang akan menapaki jalan menuju surga, namaku adalah Endou Soji"- ucap Endou
"Apakah kau musuh atau bukan manusia ?!"- tanya salah satu Seraphim berjenis laki-laki
Endou lalu menatap pada Seraphim itu
"Aku bisa menjadi siapapun yang kau inginkan, entah musuh atau bukan tapi hal yang pasti adalah aku tidak akan pernah diam jika salah satu dari ras kalian entah itu iblis, malaikat atau malaikat jatuh berani memanfaatkan manusia sebagai alat maka akan ku pastikan orang itu hanya akan meninggalkan namanya"- jelas Endou
Saat mendengar ini banyak ras memberi pendapat tentang manusia, entah itu ras terlemah, ras yang harusnya merasa beruntung karena bisa berguna
Endou yang mendengar ini pun melepas segel yang menekan sihir nya
Dan seketika banyak entitas bertekuk lutut karena tekanan sihir yang dihasilkan oleh Endou
"Aku hanya akan memberi satu peringatan mutlak yaitu jangan pernah dekati manusia sampai kapanpun itu"- ucap Endou
Lalu beberapa bulan setelah perang besar antara 3 fraksi selesai, terjadi pembantaian yang dilakukan oleh Endou pada semua ras yang ingin memanfaatkan manusia sebagai alat dan pembataian itu lebih banyak terjadi pada ras iblis
Pada saat itu terciptalah romur tentang pria berzirah besi yang membantai sekelompok orang tidak berdosa
Orang-orang menjadi takut untuk keluar rumah pada malam hari dan banyak juga yang tidak pernah keluar sejak rumor dimulai
Sampai 1 bulan kemudian Endou memutuskan untuk menyerahkan Kabuto Zecter pada dirinya yang lain di masa depan
Setelah selesai bercerita Kei melihat jam yang menunjukan bahwa waktu sudah hampir pagi dan Yuna juga sudah tertidur di sofa
Sementara Kei pergi ke dapur untuk membuat cokelat dingin dengan camilan berupa biskuit
Kei lalu menatap langit berbintang dan bergumam
"Semoga besok akan oebih tenang"- ucap Kei
.
Paginya Kei telah menyiapkan makanan untuk adiknya dan Yuma
Lalu datang adiknya yang telah siap dan Yuma yang telah mencuci muka
"Ohayo Oni-sama"- ucap adik Kei
"Ohayo Kei-san"- ucap Yuma
Lalu mereka makan bersama dengan menu tahu asam manis dan sup miso
Setelah makan adik Kei berangkat sekolah sedangkan Kei dan Yuma mencuci alat makan bersama
Setelah mencuci alat makan Kei mengambil dan memakai jaket, Yuma yang melihat pun bertanya
"Kei-san kamu mau kemana ?"- tanya Yuma
Kei lalu menatap Yuma dengan senyum kecil
"Aku ingin membeli beberapa barang tambahan untuk mu Yuma-san"- ucap Kei
Yuma yang mendengar ini langsung berlari ke kamar dan bersiap-siap
Lalu saat keluar kamar ternyata Kei masih menunggu sambil menonton TV
Lalu Kei memandang kearah Yuma dan tersenyum kecil
"Ayo kita berangkat sekarang"- ajak Yuma
Kei lalu berdiri dan memegang tangan Yuma lalu membuka pintu
"Ayo kita berangkat sekarang"- ucap Kei
.
Saat ini dapat terlihat seorang Kamen Rider dengan dominan warna ungu, helm yang dipakainya memiliki ular diatas helm nya
Terlihat bahwa Kamen Rider ini tengah melawan sosok monster berbentuk seperti kepompong berwarna hijau
Kamen Rider itu lalu menekan tombol pada Sasword blade sebanyak 3 kali
One Two Three
Lalu Kamen Rider itupun menebas para monster dihadapannya dengan sekali gerakan dan membunuh semuanya
Lalu saat perubahannya dibatalkan, dapat terlihat seorang pemuda dengan pakaian serba putih dengan surai pirang menatap langit
"Aku akan mengalahkan semua Worm yang ada"- ucap pemuda itu