Please, Don't be Jealous! (Bi)

By xxidya

13.6K 1.8K 41

"Dream Lover's" adalah sebuah novel fiksi yang Sisi buat-buat ada, jadi jangan berusaha untuk mencarinya (kal... More

WAJIB BACA!
Prolog
AVI
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4+
Bab 5
Bab 6+
Bab 7
Bab 8+
Bab 9
Bab 10
Bab 12+
Bab 13
Bab 14

Bab 11+

625 95 4
By xxidya

Jika Lin Yu tidak salah mengingat, bocah kembar yang di temuinya hari ini adalah salah satu penjahat yang akan tumbuh sebagai pembunuh bayaran yang paling di takuti dalam buku. Namun melihat keduanya di ganggu oleh teman-teman sekelasnya mendadak memberikan Lin Yu kesan yang samar bagaimana si kembar tumbuh selama itu.

Biar bagaimana pun, titik balik kehidupan mereka baru akan terjadi ketika salah satu dari kerabatnya berhasil menguasai seluruh harta waris keluarga. Lin Yu tidak terlalu paham mengenai perebutan harta waris ini karena di dalam novel penjelasan nya tidak terlalu rinci. Penulis hanya menjelaskan nya dalam satu baris bahwa si kembar telah di usir dari rumah mereka sendiri oleh kerabatnya yang tamak dan menjadi gelandangan pada umur mereka yang baru menginjak 7 tahun!

Meskipun saat itu dia hanya membacanya sebagai sebuah cerita fiktif, penulis membuat pelecehan pada anak dibawah umur terlalu membuatnya sangat tidak nyaman. Di tambah hari ini dia telah melihat keduanya dengan matanya sendiri, betapa rapuh dan kecilnya mereka. Lin Yu selalu menjadi orang yang paling tidak tahan dalam berurusan dengan anak-anak.

Jadi dia berniat melihat situasi nya terlebih dahulu sebelum mencari kesempatan untuk membawa si kembar dibawah sayapnya. Lin Yu akan dengan serius memberi mereka pengasuhan yang baik dan menanamkan nilai-nilai penting dalam menjadi masyarakat yang taat hukum dengan baik agar duo kembar itu tidak menumbuhkan sifat haus darah lagi seperti bagaimana mereka tercipta di dalam buku nya.

Lin Sichi dan Lin Yu saat ini dalam perjalanan kembali dari sekolah. Sepanjang perjalanan, Lin Sichi tidak pernah berhenti untuk memperhatikan kelinglungan Lin Yu, seolah menjadi kebiasaan, dia menegur; "Kakak, kau melamun lagi."

Lin Yu telah sibuk memikirkan banyak rencana yang akan di lakukan nya di masa depan, sedikit terganggu; "Aku baru ingat, ini adalah hari terakhirmu untuk pemeriksaan tubuh. Bagaimana jika kita mampir terlebih dahulu ke rumah sakit?"

Lin Sichi tidak mengetahui apa yang sebelumnya Lin Yu pikirkan, tapi pertanyaan yang di ajukan Lin Yu sekarang sedikit banyak membuat dia merasa nyaman dan hangat; "Kakak bisa mengaturnya. Aku sama sekali tidak keberatan."

Walaupun Lin Yu lemah dalam mengurusi urusan sehari-harinya, dia merupakan anak jenius yang dapat membuat para ilmuwan menyembahnya sebagai seorang guru. Itu bisa di lihat ketika keduanya akhirnya sampai ke rumah sakit, staf-staf yang bekerja disana langsung mengenalinya sebagai Professor termuda. Meskipun dokter bukan bidang akademik yang di ikuti Lin Yu, orang-orang masih sangat menghormati nya.

Salah satu staf rumah sakit segera datang dan bertanya dengan sopan padanya; "Guru Lin, apakah ada sesuatu yang perlu kami bantu?"

Lin Yu mengangguk; "Sichi ku akan masuk sekolah lusa, aku ingin dia menjalani pemeriksaan terakhir untuk melihat apakah dia benar-benar sudah sehat."

Staf rumah sakit sangat efisien, dia langsung membuat jadwal dengan dokter yang menangani Lin Sichi sebelumnya dan membawa keduanya ke ruang praktik. "Dokter Ed telah menunggu anda di dalam."

Lin Yu tersenyum; "Terimakasih. Kau telah bekerja keras."

Staf rumah sakit itu adalah seorang perempuan, dia telah melihat banyak pria tampan dalam hidupnya dan merasa Lin Yu merupakan pria paling sempurna yang pernah ada. Ketika pria itu tersenyum sedemikian rupa, hati mungil gadisnya segera tersipu, itu di ikuti dengan pikiran nya yang menjadi berantakan karena terlalu gembira. "Selama kau nyaman, Guru Lin. Itu sudah menjadi tanggung jawab saya."

Lin Yu tidak mengetahui bahwa senyuman biasa nya terlalu membunuh. Setelah berbasa-basi sebentar dengan staf, dia memasuki ruangan bersama-sama dengan Lin Sichi yang mengikutinya dari belakang. Sebelum pintunya di tutup, Lin Sichi memberikan pandangan dingin pada staf yang masih menunggu di depan.

Staf perempuan melihat bocah kecil itu menatapinya dengan sengit, walau dia merasa bocah kecil itu cukup lucu, dia tidak pernah berharap bahwa si kecil bisa berubah menjadi serigala sewaktu-waktu. Seharusnya staf perempuan tidak merasakan ancaman dari anak kecil, namun saat melihat betapa dingin nya tatapan anak itu, dia sedikit banyak menekan keterkejutan dalam hatinya.

Dia tanpa sadar berbalik untuk memutus tatapan mereka, dalam hatinya dia tidak berhenti untuk cemas; 'Apakah Guru Lin mengetahui bahwa anak yang dia angkat sepertinya agak berbahaya?'

Di dalam ruangan, Lin Yu memanggil Lin Sichi untuk datang dan duduk. Anak itu dengan patuh mengikuti instruksinya. Ada seorang pria dewasa yang mengenakan kacamata tengah sibuk membaca sebuah resume yang dibawa oleh salah satu suster, itu merupakan data Lin Sichi sebelum pemeriksaan.

Dokter Ed berbicara; "Jika aku memperhatikan nya dengan baik, anakmu sudah mengalami perubahan yang signifikan."

Lin Yu juga merasa Lin Sichi telah sangat membaik daripada awal saat dia menangkapnya, bahkan dia sudah menumbuhkan banyak daging di pipinya, itu cukup lucu dan terasa lembut jika di sentuh; "Dia akan memulai sekolahnya esok lusa. Apakah ada sesuatu yang harus ku perhatikan?"

Dokter Ed; "Tidak banyak. Tapi untuk jaga-jaga saja, jangan membuat dia berpikir terlalu keras. Pada dasarnya fisik seorang anak itu terbatas, jangan sampai dia kelelahan."

Lin Yu mengangguk dengan serius; "Baiklah."

Dokter Ed; "Aku akan melakukan pemeriksaan pada tubuhnya sekarang. Kau ingin menunggu nya di sini, atau di luar?"

Lin Yu menjawab; "Aku akan keluar. Ku rasa aku perlu membeli minuman." Matanya menatap Lin Sichi di samping; "Apakah ada sesuatu yang kau inginkan?"

Lin Sichi sebenarnya ingin Lin Yu terus menemaninya, tapi dia berpikir ulang sekali lagi, bukankah orang itu akan sangat kesal jika dia bersikap terlalu lengket padanya? Lin Sichi berusaha keras untuk menekan perasaan nya sendiri dan menjawab; "Aku ingin cola."

Dokter Ed berkata; "Kasih dia susu."

Lin Sichi; "....."

Lin Yu mengulurkan tangan untuk mengacak-ngacak rambut lebat Lin Sichi dan dengan riang berkata; "Bagaimana dengan susu coklat? Itu mirip seperti cola."

Lin Sichi; "....."

Lin Sichi: "Oke."

Lin Yu tidak tahu tekanan besar yang Lin Sichi terima sekarang, setelah mengatakan bahwa dia akan segera kembali, dia keluar tanpa perasaan. Di perjalanan, Lin Yu menemui beberapa perawat dan memberi mereka sapaan sopan, sampai dia menemukan mesin minuman di pintu masuk kantin.

Lin Yu segera mengemas tiga minuman, diantaranya adalah susu coklat, pocari untuk dokter Ed, dan aqua biasa untuk dirinya sendiri. Setelah membeli beberapa item lain untuk cemilan, dia berbalik berniat kembali. Namun matanya tiba-tiba menangkap sosok yang dia kenal sebelum dia sempat melangkah lebih jauh.

Lin Yu tanpa beban psikologis memanggilnya dengan akrab; "Caicai!"

Caicai alias Wang Cai; "....." Apakah kita berteman sangat baik, huh?

Lin Yu segera mendekatinya, tersenyum setampan bunga; "Bagaimana kau bisa berada di sini?"

Wang Cai merasa bahwa seharusnya dia pergi secepatnya dari sana, namun dia masih terus duduk dipinggiran taman bersikap cuek dengan kehadiran Lin Yu yang tiba-tiba.

Lin Yu tidak mengetahui apa yang sedang anak beruang itu lamunkan, namun karena dia telah menemukan nya disini, cerita dari novel sepertinya sudah dimulai. Dalam buku 'Dream Lover's' setiap penjahat awalnya bukanlah seorang penjahat. Mereka memiliki kehidupan biasa seperti orang pada umumnya, namun berbeda dengan orang lain yang dapat tumbuh dengan cinta keluarga atau karena tuntutan.

Penjahat itu tumbuh karena ambisi dari rasa trauma masa kecilnya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik. Jika Lin Sichi tumbuh sebagai penjahat bisnis karena obsesinya untuk kehormatan dan uang, duo kembar tumbuh sebagai pembunuh kejam karena mendapat pengasuhan yang salah, maka Wang Cai tumbuh sebagai Bos dunia bawah yang tak terkendali karena kebencian nya terhadap dunia.

Biar bagaimana pun, Lin Yu bukanlah pembaca yang hanya dapat melihat isi dari sudut pandang penulis nya saja, kali ini dia telah menyebrang untuk melihat penjahat kecil ini perlahan-lahan tumbuh untuk menghancurkan dirinya sendiri. Sebagai salah satu orang yang mengetahui masa depan mereka, Lin Yu tentu saja tidak dapat membantu selain ingin ikut campur.

Mungkin orang-orang akan menganggap dirinya terlalu usil, namun jauh di lubuk hatinya, Lin Yu tidak ingin para penjahat ini mengalami penderitaan tanpa orang lain yang bisa menjadi penopang mereka. Itulah mengapa Lin Yu telah terjerat dengan mereka selama ini untuk menghadapi masa depan bersama.

Wang Cai telah menyaksikan ekspresi pria di sampingnya telah berubah-ubah sepanjang hari, membuatnya merasa tidak nyaman; "Apakah kau berkunjung ke rumah sakit karena bosan? Pergi saja dan tinggalkan aku sendiri! Jangan mengganggu ku!"

Lin Yu berpikir anak beruang ini terlalu sensitif; "Aku baru saja membeli makanan untuk Putera ku, apakah kau sudah makan?"

Awalnya Wang Cai terkejut saat Lin Yu mengatakan 'Putera ku', tapi saat dia teringat bocah bau yang menatapinya seperti menatap wabah, dia tidak dapat membantu, tetapi bertanya; "Makanan untuk Putera mu? Apakah dia sedang sekarat?"

Lin Yu tidak tahu harus merespon apa; "Dia hanya menderita kekurangan gizi, bukan sekarat. Tapi sekarang sudah jauh lebih baik."

Wang Cai mendesah dengan kecewa; "Begitu."

Lin Yu; "....." Apakah kalian adalah musuh bebuyutan? Kebencian seperti itu...

Sebelum obrolan mereka berlanjut, salah seorang perawat dengan cemas mencari Wang Cai. Ketika menemukannya duduk bersama Lin Yu tidak jauh dari kantin, dia segera mendekati mereka; "Tuan Wang. Ibumu tiba-tiba kritis!"

Wang Cai mendengar ini, dan segera menjadi panik saat dia berdiri. Anak beruang itu dengan gelisah mulai berjalan seperti berlari untuk kembali ke kamar dimana Ibunya sedang dirawat. Melihat kegelisahan Wang Cai, Lin Yu tanpa sadar setengah berlari mengikutinya.

Wang Cai tampak ingin menangis; "A-apa yang terjadi? Bukan kah baru saja Ibuku tidak apa-apa?"

Seorang dokter keluar dari ruang pemeriksaan, dan menghela nafas sebelum menjawab; "Karena penyakit nya terlambat untuk di tangani, dia sudah menghirup terlalu banyak hal-hal yang seharusnya tidak boleh dia hirup. Obat sudah tidak lagi berfungsi untuknya, jalan satu-satunya agar dia bisa hidup lebih lama adalah melakukan transplantasi paru-paru."

Wang Cai seperti di timpa sebuah batu besar, tidak dapat berkutik selain menjadi bodoh; "A-apa..?"

Lin Yu diam-diam mendengar penjelasan dokter dari samping, tidak dapat membantu tetapi menghela nafas dalam kesunyian. Inilah trauma psikologis yang di derita Wang Cai selama hidupnya, dimana dia akhirnya membenci dunia dan berubah menjadi monster bengis yang sering merampas kebahagiaan orang lain.
.
.
.
Buku harian Caicai (2);

Jika aku tidak bahagia, orang lain tidak boleh bahagia. Apakah ini yang dinamakan keadilan dunia? Mengambil orang satu-satunya yang ku cintai dengan sepenuh hati. Aku telah menerima bagaimana dunia memberikan ku kehidupan seperti sampah. Tapi mengapa dunia terus bertindak tidak adil pada ku? Mengapa dunia mengambil orang satu-satunya yang ku cintai? Mengapa hanya aku yang menderita? Mengapa? Mengapa? Mengapa?!!

Continue Reading

You'll Also Like

71K 3.4K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
927K 56.1K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
90.9K 6.8K 47
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
1.1M 11.4K 20
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING!!!🔞 YANG GAK SUKA CERITA BOYPUSSY SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI! CAST N...