LOVING AMBULANCE

By _____ty

318 116 18

Cerita tentang seragam coklat tua coklat muda berbalut merah putih yang melingkar di sekeliling leher. Cerita... More

Part 1 : Panggilan
Part 2 : SKU
Part 3 : Latihan Rutin 1
Part 4 : Latihan Rutin 2
Part 5 : Ayam
Part 6 : Uprak PTKU
Part 7 : Pemberangkatan
Part 8 : Dunia Pertendaan
Part 9 : Happy Night
Part 10 : Dini Hari
Part 11 : Main 'Belet'
Part 12 : Rangkulan
Part 13 : Asyik... Bantara
Part 14 : Cowok Ganteng spek 'Ona'
Part 15 : Ke-edanan Yang Haqiqi
Part 16 : Hari-hari MIPA 2
Part 17 : Antara Musibah dan Rezeki
Part 18 : Camping SBH I'm Coming!
Part 19 : Upacara Pembukaan Perkemahan atau Hati?
Part 20 : Meet With Cowok Ganteng
Part 21 : Hujan Membawa Cogan
Part 22 : Pin Garuda dan Arsyid
Part 23 : Ling-Ling TG atau Phi Kang Shuang?
Part 24 : Bukan Sebatas Patok Tenda
Part 25 : Bukan Ona
Part 26 : Alia Tidak Berperikemanusiaan
Part 27 : Kejutan Virtual
Part 28 : Always Ngaji
Part 29 : Alun-Alun
Part 30 : Camping With Abang's Friend
Part 31 : Menyatu Dengan Alam
Part 32 : Kerusuhan Alia
Part 33 : Kepo Yang Menyesatkan
Part 34 : Ternyata Sama Saja
Part 35 : Melawan Hukum Percintaan
Part 36 : The End of MIPA II
Part 37 : Frist Holiday
Part 38 : Posong Day
Part 39 : Twelve Numbers
Part 40 : One Day With Alia
Part 41 : Hot News
Part 42 : Join REMASQO
Part 43 : On The Way, Laksana
Part 44 : Kedawung Day One
Part 45 : Kedawung Day Two
Part 45 : Kedawung Day Three
Part 46 : Duo

Prolog

57 7 12
By _____ty

— t e c t o n a  g r a n d i s —

”Inna haazaa lahuwa haqqul-yaqiin..."
"Fa sabbih bismi robbikal-'azhiim..."
"Shadaqallahul adzim...”

Suara beberapa manusia remaja didalam masjid sayup-sayup terdengar sampai halaman. Orang-orang yang hendak melaksanakan sholat Isya pun turut ikut menyimak di balik tembok masjid.

"Terus amalkan surah Al-Waqiah ini, faedahnya banyak sekali." Ujar seorang didepan sana —— Ustadz Samingun yang kerap di sapa Bapak Samingun.

"Faedahnya apa aja ya Pak?." Tanya seorang Gadis dengan mukena navy sambil mengacungkan tangan.

"Kepooo!." Celetuk laki-laki diujung sana, meledek.

Alia, gadis itu mendelik tak terima, "Namanya juga ngaji masa nggak boleh nanya Pak?." Protesnya sambil menyandarkan tubuhnya pada tembok dibelakangnya. "Rese banget Nafis!."

"Lagian setiap pelajaran nanya mulu." Balas Nafis, salah satu remaja laki-laki yang menjadi peserta ngaji bareng setelah sholat Maghrib berjamaah.

"Ya 'kan biar ngerti!."

"Nanti juga di---"

"Udah-udah jangan berteman!." Potong seorang sambil mengangkat tangannya sok-sokan melerai.

"Ana-ana bae Ona lho, mereka emang musuhan dari lahir Na." Balas Rafka ikut-ikutan nimbrung.

"Kalian ini, lagi ngaji lho bukan ajang debat." Tectona Grandis, kerap di sapa Ona mendengus sebal walau dia juga agak terhibur dengan perdebatan mereka.

"Tau tuh!." Sahut Pinkan. "Nggak boleh!.” Ujar dia sambil cengengesan khasnya.

Pak Samingun hanya tertawa kecil melihat tingkah laku murid-muridnya. Mereka tidak banyak berubah sejak kecil sampai beranjak dewasa.

"Sudah-sudah," Lerainya sambil berusaha menjelaskan materi awal. "Salah satu faedah utama yaitu membuka pintu rezeki."

"Aku tau! Berarti aku harus baca surah Al-Waqiah tiap hari biar uangnya banyak!." Balas Ona sambil menegakkan tubuhnya yang semula bersandar pada tembok.

"Nggak gitu konsepnya Na! Kok malah jadi ikut-ikutan kayak Alia sih?." Protes Nafis.

"Heh! Ona 'kan sahabat aku dari kecil, jadi sikap kita juga nggak beda-beda amat." Sahut Alia sambil memincingkan matanya.

"Kok jadi curhat sih Mbak?." Ledek Nafis sambil tersenyum lebar.

"Apaan si Nafis! Rubes banget tau dikit-dikit komeeen terus!." Gadis dengan mukena putih itu pun ikut-ikutan terpancing emosi melihat wajah Nafis.

"Berisik deh Pinkan Mambo, suara kamu kenceng banget kayak Toa rusak!." Lihat, Nafis ini adalah remaja laki-laki yang sangat gemar mengusik ketenangan jiwa.

"Nafiiis...!"

"Sudah-sudah aku udah bilang, jangan berteman!." Ujar Ona setengah berdiri. Mendengar mereka berdebat membuatnya agak malu sendiri didepan gurunya. Mereka ini bukan anak kecil lagi, tapi remaja yang beranjak dewasa.

"BERANTEM!.” Seru mereka kompak menggugah tawa Pak Samingun.

"Allahu akbar allahu akbar!" Adzan isya berkumandang memutus perdebatan mereka semua. Terdiam sambil menyimak suara panggilan untuk beribadah bagi umat muslim.

Setelah Adzan selesai dikumandangkan, Pak Samingun kembali melanjutkan penjelasannya yang sempat beberapakali terpotong oleh perdebatan mereka.

Guru ngaji laki-laki itu tampak sudah sangat terbiasa dengan tingkah mereka, karena itu sudah makanannya sehari-hari. Beruntung dia bukan tipe guru killer yang tatapannya saja membunuh siapapun yang bersuara.

Dia tipe guru idaman setiap murid, mengerti kondisi muridnya, ia mampu berbaur dengan murid mulai dari kalangan anak-anak sampai dengan Ibu-Ibu pun beliau sabar menghadapi.

Ini adalah secuil dari kebiasaan yang dilakukan oleh gadis dengan mukena warna mint motif bunga itu, —— Tectona Grandis.

—— t e c t o n a  g r a n d i s ——

Hai kawan, selamat datang diceritaku

Sekilas cerita tentang Loving Ambulance ;
Cerita ini aku buat berdasarkan kejadian sebagai kenangan untuk aku sendiri setelah pulang dari kemah Saka Bhakti Husada.

Kejadian cuma sebatas imajinasi aku, walau ada beberapa part yang memang aku alami sebagai anak pramuka.

Cerita sebisa mungkin aku tulis dengan penuh rasa semangat dan senang. Ingin membahagian si Ona yang memang belum pernah merasakan namanya jatuh cinta.

Aku nulis cerita ini bener-bener dengan harapan pengin bermanfaat bagi semua orang yang baca ceritaku ini. Aku nggak maksa kalian buat suka, vote, komen dan lain-lain karena aku nulis Insya Allah dari hati yang paling terdalam, cie. Kaya sebatas nyenengin diri sendirilah lewat tulisan.

Tulisan ini adalah pelarian dari kegabutan, keboringan, kebosenan dari aku sendiri karena kegiatan itu-itu aja. Juga sebagai tempat curhatan aku dalam melalui hari-hari sebagai anak pramuka.

Siapa nih yang anak pramuka?

Pramuka itu asyik banget sih, nggak bohong. Walau kadang ada tegang-tegangnya dikit ulahnya kakak senior. Intinya Pramuka kaya Lee Mineral ; kayak ada manis-manisnya, he-he

"Jadi anak pramuka itu harus, suka sama anak pramuka itu bonus plus-plus lengkap spesial kayak terang bulan."

Untuk nama-nama tokoh, Alhamdulillah aku dapat ide sendiri. Mulai dari nama teman-teman ku dalam dunia nyata aku masukkan he-he-he. Khusus Ona aku dapat namanya saat baca-baca buku Biologi kelas sepuluh kemarin, Tectona Gradis. Nama itu benar-benar buat aku tertarik. Nama ilmiah dari Pohon Jati. Memang agak nggak nyambung, tapi biar unik aja sih.

Jadi kalau ada kesamaan mohon di maklumi kali aja kita jodoh, soalnya sama sih pemikirannya hu-hu.

Jadi, happy reading ya kawan-kawan ku semua, dimanapun kalian berada. Jangan lupa sholat, ngajinya juga yang rajin. Jangan sampai tulisan aku membuat kalian lalai akan tugas-tugas dunia.

Aku ada foto pemanis saat kemah germas ceria SBH sebagai penutup ;

Continue Reading

You'll Also Like

151 61 3
Athara Bachtiar AlHussein mahasiswa semester lima yang sedang liburan ke jogja bersama sahabatnya, namun siapa sangka saat Bachtiar liburan malah dip...
1.9K 163 26
Setelah melewati kejombloan lima tahun usai menjadi Sarjana Ekonomi Syari'ah, aku mendapatkan jodohku melalui cara yang tak biasa. *** Hari-hariku d...
3.5K 285 5
Ini tentang para muslimah. ... tentang ketakwaannya, ... tentang pengabdiannya. Ada banyak kisah yang sebenarnya cukup menguras emosi ketika membac...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1M 54.8K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...