Realita Cinta

By storyoflove11

293K 12.9K 338

Prilly Latuconsina adalah gadis yang kurang beruntung dalam nasib percintaannya karna ia harus rela di jodohk... More

The Wedding
The New Life
Lihatlah Aku sbg istrimu bukan patungmu
Suasana baru
Entahlah. apa yg harus kulakukan?
Happy Familly
#*#*#*#*#*
Again and Again
Β°Rans HolidayΒ°xx
Sick..
Awal Penyesalan.
Labil? Nyesel? I Don't Know..
Sorry.
infoo (bukan next)
infoo (bukan next)
INFORMASI.. PLEASE READ... :((
infoo (wattpad baru)
info next

Datar dan Dingin

15K 787 6
By storyoflove11

Sepeninggal Kaia dan Fika beberapa menit yang lalu, Ali kembali pada sifat aslinya. Dingin dan Cuek. raut muka bahagia saat ada Fika tadi berubah menjadi raut muka yang datar saat berhadapan dengan Prilly. kadang Prilly heran dengan Ali yang begitu pintarnya bersandiwara seolah olah pernikahan ini indah. nyatanya pernikahan ini hanyalah sebuah status saja.

Prilly sedang menyiapkan makan siang untuknya dan Ali. dibantu oleh Bi inem. kali ini Ali memang makan siang di rumah karna ini hari minggu. hari libur untuk Ali. kali ini Prilly memasak makanan kesukaan Ali. Ayam goreng dan beberapa lauk lainnya. walaupun ia hanya istri yang tak dianggap tapi ia tak akan pernah mengabaikan kewajibannya sebagai seorang istri. saat semua sudah di hidangkan di meja makan, Prilly pun menghampiri Ali yang sedang bersantai di gazebo yang terletak di halaman belakang. memetik gitar kesayangannya.

"Li, makanannya udah siap. kamu gak makan?"tanya Prilly lalu menghampiri Ali.namun tak ada respon apapun dari Ali. ia masih saja asik memetik gitarnya. Prilly hanya menghela nafasnya kasar. selalu seperti ini. Ali tak pernah bisa menghargai apapun yang ia perbuat. padahal Prilly ingin sekali Ali memakan masakannya. selama beberapa hari menikah, Ali hanya akan memakan masakan bi inem. tanpa berniat sedikitpun memakan masakan yang Prilly buat. lalu apakah arti dari pernikahan ini sebenarnya. tanpa bicara apapun lagi Prilly lalu meninggalkan Ali. berniat untuk ke kamar, ia ingin menenangkan diri.

***

Gigi sedang berada di balkon kamarnya. menatap kosong ke depan. entah, sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu.

Raffi yang saat itu baru saja keluar dari kamar mandi. melihat istrinya yang sedang melamun di balkon. Raffi menghampirinya.

"Mikirin apa sih yank?"tanya Raffi sambil memeluk Gigi dari belakang. sesekali membelai perut buncit Gigi.

"gak kok. aku gak mikirin apa apa. kita ke bawah yuk. aku udah siapin makanan buat kamu."ucap Gigi lalu mengandeng tangan Raffi ke lantai bawah.

***

saat sedang merasa tak enak hati seperti ini Prilly hanya duduk di ranjang sambil menulis puisi yang mewakili perasaannya. Sungguh Prilly tak sanggup jika harus begini setiap hari. namun, ia selalu ingat kata mama Rieta. jika seorang istri harus selalu mendampingi suaminya dalam keadaan apapun. jadi walaupun dalam keadaan Ali menganggap atau pun tidak Prilly sebagai istrinya ia harus selalu mendampingi Ali. saat ia menutup buku yang berisi tentang puisi karangannya itu. ia mendengar handphonenya berbunyi. 'My super Mom' is calling. Prilly tersenyum sebelum akhirnya mengangkat telfon dari sang mama.

"Halo. assalamualaikum."

"walaikumsalam. gimana kabar kamu sayang?"

"baik ma. Alhamdulillah. mama sendiri gimana?"

"Alhamdulillah mama juga baik sayang. eh lusa kita berangkat ke Jogja ya. ada acara 1 tahun meninggalnya Opa"

"Iya nanti Prilly siap siap. sambil kasih tau Ali."

"oke deh. jangan lupa ya sayang. besok mama ke rumah kamu. mama kangen tau."

"ahhh.. ii juga kangen ma. ii tunggu ya. Love Youu"

"iya sayang Love You too. mama tutup dulu ya. kayaknya papa nyariin deh."

"iya ma. yaudah. salam buat papa. bilangin ke papa aku kangen."

"pasti sayang. udah ya salam juga buat suamimu. Assalamualaikum"

"nanti disampein. Walaikumsalam"

Prilly meletakkan handphonenya kembali di atas nakas. setelah sambungan telfonnya mati. ia beranjak dari ranjang. ia berniat menemui Ali untuk memberitahukan tentang rencana pulang kampung ke Jogja dengan keluarga besar Prilly.

saat Prilly melihat Ali tengah serius menatap laptop di ruang kerjanya. Prilly menghampirinya.

"Li. boleh bicara sebentar?"ucap Prilly hati hati. takut Ali marah.

"mau ngomong apa sih ganggu aja deh."ucap Ali kasar.

"mm lusa kamu bisa kan ikut keluarga aku ke Jogja buat acara 1 tahun meninggalnya opa?"

"oh cuma itu? nanti gue usahain. udah sana lo pergi ganggu tau ngak"ucap Ali mendorong tubuh Prilly yang berada di sampingnya. hingga tubuh Prilly terpental ke arah tembok. Prilly meringis saat sikutnya terasa perih. akibat dorongan Ali yang keras siku Prilly terkena paku di tembok itu. darah segar meluncur dari siku putih Prilly.

***

Raffi baru saja keluar menemani Nanaz ke Mall. tadinya Gigi berniat ikut. namun, perasaannya sedang campur aduk jadi ia mengurungkan niatnya. Gigi sedang melamun. memikirkan nasib adiknya jika tau apa yang diperbuat oleh suaminya. Gigi saja sangat sakit hati apalagi Prilly. Gigi tak menyangka dengan kejadian yang ia lihat beberapa hari lalu.

Flashback on

Prilly dan Gigi memutuskan untuk pergi ke Mall di sekitar sini. membunuh rasa bosan. Prilly masih menemani Gigi agar Gigi tak kesepian saat di tinggal Raffi. beberapa jam di Mall sangat membuat Gigi maupun Prilly bahagia. Prilly bertemu dengan teman lamanya sedang Gigi hanya meminum jus Jambu Biji kesukaannya sambil melihat ke arah toko perhiasan di depan restoran dimana Gigi dan Prilly makan. tapi tunggu, sepertinya Gigi mengenal sosok lelaki yang mengandeng tangan perempuan yang terlihat memakai pakaian serba minim mereka membelakangi Gigi hingga Gigi tak bisa melihat siapa mereka. Lelaki itu sangat familiar bagi Gigi. tapi siapa? dan beberapa detik kemudian nafas Gigi seakan sesak melihat pemandangan di depannya. 'itu Ali. ngapain dia gandeng cewek murahan itu. pake baju minim lagi?' ucap batin Gigi. Sungguh ia sangat tidak terima jika Prilly diperlakukan seperti ini.

"Prill mbak Gie pulang duluan ya. ada meeting mendadak sama salah satu clien di butik"ucap Gigi berbohong pada Prilly yang masih asik dengan obrolannya.

"oh gitu. yaudah mbak. hati hati ya. ketemu dirumah."ucap Prilly lalu mencium pipi dan tentu saja perut Gigi.

"oke. dahh"ucap Gigi melambaikan tangannya. sebenarnya ia tak ada urusan apapun. namun, rasa penasaran pada Ali yang bersama perempuan lain membuat Gigi terpaksa membohongi Prilly. Gigi pun ke toko perhiasan tempat ia melihat Ali dan wanita itu namun naas mereka sudah tidak berada di toko itu. Gigi mencari cari mereka hingga sampai pada parkiran. Dan ketika ada di parkiran ia melihat Ali membukakan pintu untuk wanita kurang ajar itu. sungguh Gigi melihat mereka dengan tatapan seakan ingin memakan mereka hidup hidup. Gigi pun memasuki mobilnya yang tak jauh dari mobil Ali. ia berencana untuk menguntit Ali dan wanita PHO itu.

________________________________________

Setelah beberapa saat mengikuti Ali dan wanita itu. sekarang Gigi ada di depan sebuah rumah yang bisa di bilang cukup mewah. sepertinya rumah di depan adalah wanita itu. setelah wanita itu turun Gigi pun langsung menyuruh supirnya menjalankan mobil. Gigi berniat pulang agar Prilly tak curiga. Gigi sangat yakin bahwa wanita itu adalah selingkuhan Ali. Hati Gigi sakit sekali melihatnya. Gigi tak mau adik nya menderita dan terluka. ia sangat tidak rela jika itu terjadi.

Flashback off

-----------------------------

Ali sedang memeriksa beberapa berkas di kantornya. namun kegiatan Ali terganggu dengan datangnya seorang wanita sambil berteriak.

"Ya ampun Bang Ali. dipanggil dari tadi gak nyaut. sebel ah."ucap wanita itu lalu mengerucutan bibirnya. Ali menoleh lalu tersenyum menatap wanita itu.

"Ya maaf Sayang. bang Ali lagi sibuk ni. emang Sisi kesini mau ngapain? tumben."ucap Ali lalu menghampiri wanita yang bernama Sisi itu.

"Sisi mau minta uang sama bang Ali buat beli perhiasan yang lagi Sisi pengen."ucap Sisi lalu bergelayut manja pada lengan Ali. Ali tersenyum. Adik sepupu kesayangannya ini memang manja kepada dirinya. walaupun usia mereka hanya terpaut 2 tahun, namun Sisi sangat manja pada Ali. bahkan Ali rela tidak kerja jika sewaktu waktu Sisi meminta di temani ke Mall. ia juga rela membelikan apapun yang Sisi minta. Sisi adalah sepupu Ali yang sudah tidak memiliki orang tua maka ali sebisa mungkin untuk membahagiakan sepupu malangnya ini.

-------------------------

Akhirnya bisa dapet ide buat Realita Cintanya. Maaf ya lama update. lagi belum dapet inspirasi. maaf juga kalau part ini ancur. ehh Baca juga cerita aku yang lain ya judulnya. Chisel Love dan I Want You be Mine.

tokohnya masih Ali dan Prilly. cuma kalau di I Want You be Mine. aku nambahin Niall Horan sbg pemeran. kalau ngak suka juga gak usah baca ngak papa. Thanks buat yang mau baca Realita Cinta. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di komentar dan juga Vote ya.. Love You..

Continue Reading

You'll Also Like

618K 27K 42
Siapa yang punya pacar? Kalau mereka selingkuh, kamu bakal ngapain? Kalau Pipie sih, rebut papanya! Pearly Aurora yang kerap disapa Pie atau Lily in...
3.1M 153K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
7.2M 352K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
3.7M 40.1K 32
(βš οΈπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žπŸ”žβš οΈ) [MASIH ON GOING] [HATI-HATI MEMILIH BACAAN] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] β€’β€’β€’β€’ punya banyak uang, tapi terlahir dengan satu kecac...