Don't You Remember (Completed)

By hyeonwoo9812

598K 70.4K 6.9K

Ini tentang kisah hidupku yang berubah seketika setelah bertemu dengan dia GXG STORY *HANYA CERITA FIKSI MOHO... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15 (Masa Lalu Agne)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49 (End)
Ekstra Part
Ekstra Part 2
Bonus
Season 2 - 1
Season 2 - 2
Season 2 - 3
Cast
Season 2 - 4 (17++)
Season 2 - 5
Season 2 - 6
Season 2 - 7
Season 2 - 8
Season 2 - 9
Season 2 - 10
Season 2 - 11
Season 2 - 13
Season 2 - 14
Season 2 - 15
Season 2 - 16
Season 2 - 17
Season 2 - 18
Season 2 - 19
Season 2 - 20
Season 2 - 21
Season 2 - 22
Season 2 - 24
Season 2 - 25
Season 2- 26
Season 2 - 27
Season 2 - 28
Season 2 - 29
Season 2 - 30
Season 2 - 31
Season 2 - 32
Season 2 - 33
Season 2 - 34
Season 2 - 35
Season 2 - 36
Season 2 - 37
Season 2 - 38
Season 2 - 39
Season 2 - 40 (END)
Bonus (Author Pov)

Season 2 - 12

4.6K 695 152
By hyeonwoo9812

Tiiiinnnn tinnnn

Sreettt

Tiiiinnnn tinnnn

Sreettt

Kutatap motor yang sudah berlalu dengan melaju kencang saat hendak menabrak tante-tante yang hendak menyebrang, untung saja aku berhasil menarik tangannya, coba kalau enggak? Bisa keserempet dan lebih parahnya mungkin bisa ketabrak

Aku menunduk dan melihat tante-tante yang berumur sekitar 40 tahunan sedang menatapku dengan bibir yang sedikit terbuka

Aku segera melepaskan pegangan tanganku di lengannya "maaf tante, tante gak papa kan?"

"Gak papa kok mas...eh mbak"

Aku hanya tersenyum tipis "syukurlah kalau gak papa, lain kali tante hati-hati saat menyebrang disini soalnya jalanan disini ramai banget, permisi tante..."

"Tunggu sebentar"

"Iya? Tante butuh sesuatu atau pertolongan?"

"Boleh minta kartu nama kamu? Suatu hari nanti saya akan membalas kebaikanmu"

Dahiku mengernyit bingung dan aku tersenyum manis "tidak usah tante, saya ikhlas menolong tante kok, saya permisi ya tante"

"Tapi..."

"Nyonya gak papa?",tanya seorang pria perjas pada tante-tante di depanku ini

Aku segera berjalan pergi menuju bengkel ku dan meletakan 2 bungkus burger king plus minum di meja ruanganku lalu aku keluar kembali menatap Rudi yang sedang mengganti ban dengan Andre "kalian makan dulu, biar aku yang lanjutin"

"Nanggung Nan",sahut Rudi

Kulihat jam tanganku yang sudah menunjukan pukul 12 siang pas "udah waktunya jam makan siang, kalian makan dan istirahat gak papa, lagian mobilnya cuma ada 1"

Andre menatapku dengan lekat "Tapi Nan..."

"Udah sana biar aku yang beresin",potongku lalu menghampiri mereka dan menarik mereka agar istirahat

"Ckk ya udah, mobil nya cuma ganti ban doang itu, kami tinggal ya Nan",pamit Rudi sambil menepuk bahuku lalu pergi bersama Andre

Aku mulai mengendurkan baut ban menggunakan kunci roda lalu kuangkat menggunakan dongkrak hingga ban mobil terangkat, kubuka baut secara keseluruhan sampai terlepas, lalu kupasang ban baru dan baut juga

Kuturunkan dongkrak sampai ban menyentuh lantai lalu mulai mengencangkan baut ban

"Akhirnya selesai juga"

Drrrttttt

Kurogoh ponselku dan melihat nomor dengan foto kak Aera di layar ponselku, aku memang sudah menghapus nomor kak Aera karena aku sudah tidak mau berurusan tentang apapun yang bersangkutan dengan kak Aera

Ting

Ting

Ting

Kumasukan lagi ponselku kedalam saku celanaku dan membawa ban lama menuju gudang

Drrrttttt

Siapa sih astaga?

Kurogoh ponselku di saku celanaku dan kulihat nama kak Atsuko muncul di layar ponselku

"Hallo Nan"

"Iya gimana kak? Butuh sesuatu?"

"Tolongin gue"

"Tolongin apa kak?"

"Tolong usir kecoa di kamar mandi gue"

Kecoa? Demi apa kak Atsuko nelfon aku cuma buat nyuruh aku ngusir kecoa? Apa aku ini adalah sesuatu yang bisa membuat kecoa ketakutan? Lagian kenapa bisa ada kecoa di kamar mandi kak Atsuko? Pasti kak Atsuko jorok banget sampai ada kecoa di kamar mandinya

"Duh maaf kak, bengkel lagi gak ada orang jadi gak bisa aku tinggal"

"Ya udah gue mau nelfon 3 cecurut gue"

"Maaf ya kak"

"Yoi....chill"

Klik

Aku menghela nafas pelan dan memasukan lagi ponselku kedalam saku celanaku

"Papa...."

Dahiku mengernyit ketika melihat David berlari kearahku "lho....kok udah pulang?"

"Ada rapat sekolah mendadak pa"

Kulirik Tasya yang berjalan kearahku sambil tersenyum manis "maaf aku gak bilang kakak dulu mau nganter David pulang, soalnya aku gak punya nomer kakak"

"Gak papa, maaf banget malah ngrepotin"

Kini aku menatap David "kenapa kamu gak telfon papa?"

David tersenyum lebar "aku hafalnya nomer tante Tasya, nomer papa bukan nomer cantik jadi susah di hafal"

Astaga anak ini, kenapa nomer papanya malah gak diingat coba?

"Ya udah ajak tante Tasya masuk keruangan papa, papa beliin kamu makanan, tante Tasya di ajak makan sekalian di lantai atas, okey"

"Siap pa, ayo tante"

Aku tersenyum manis kearah Tasya "masuk dulu Tasya"

"Baik kak"

David menggandeng tangan Tasya untuk masuk kedalam ruanganku

Drrrtttt

Ah bodo amat, paling juga nomer nyasar

Kulihat sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan bengkelku, kemudian ada seorang pria berjas turun dari mobil sambil melepaskan kaca mata hitamnya

"Selamat siang, apakah benar anda yang bernama saudara Nanda?"

Aku mengangguk pelan "ya saya, maaf....ada perlu apa mencari saya?"

"Anda di undang untuk datang kepernikahan bos saya besok malam di Belanda",ucap pria ber-jas itu sambil memberikan sebuah surat undangan

Bos? Belanda?

Kutatap surat undangan itu dan bibirku tersenyum miris saat melihat nama 'Aera Quenshaa Anam & Kana Seana Winston'

Mereka menikah? Secepat itu? Wow

Kurasakan sesak mulai menyelimuti dadaku dan kini kepalaku mendongak menatap pria berjas didepanku ini "maaf, saya gak bisa datang karena beng....."

"Pesawat untukmu akan di siapkan bos dan bos akan membayar penghasilan mu di bengkel ini selama sebulan"

Apa Kana ingin aku melihat pernikahan mereka? Apa Kana ingin melihat ku sakit hati? Apa Kana ingin melihat hatiku remuk karena pernikahan mereka? Kalau emang itu kemauannya maka rencananya benar-benar berhasil

Bibirku tersenyum tipis "maaf, tapi saya tidak bisa"

"Kalau anda tidak datang maka jangan salahkan bos kami kalau akan terjadi sesuatu yang buruk pada kehidupan anda"

Apa ini adalah sebuah ancaman?

Kulihat Kana keluar dari mobilnya dan berjalan dengan anggunnya menuju kearahku lalu menatap sekeliling bengkelku "orang rendahan seperti mu kenapa bisa berani-beraninya mendekati calon istriku"

"Maaf, saya tidak mendekati nya dan kalau dari awal saya tau anda adalah kekasih kak Aera maka saya tidak akan kembali lagi padanya"

Alis sebelah Kana terangkat "benarkah? Wow saya terkesan, jadi bagaimana....apakah calon istriku sangat memuaskanmu?"

Memuaskan?

Dahiku mengernyit bingung "apa maksud anda?"

Kana tertawa pelan "hahaha mana mungkin kamu tidak menyentuh calon istri saya saat kalian tidur bersama , pasti kalian pernah making love, walaupun aku sebenarnya lebih hebat darimu saat memuaskannya"

Deg

"Saya tidak pernah making love dengan calon istri anda, jadi tolong jangan menuduh saya macam-macam"

Kurasakan sentuhan lembut di pundakku dan aku terdiam melihat Tasya muncul disamping ku sambil menatapku dengan lekat "ada apa kak? Apa ada komplain dari pelanggan bengkel kakak"

"Pemilik HT Group ada disini, wahh Nanda...kamu hebat juga dalam mecari perempuan kaya untuk kamu manfaatkan",ejek Kana

Kutarik nafasku dalam-dalam dan kuhembuskan secara perlahan "to the point saja, apa mau anda"

"Datang ke pernikahan ku dan Aera, tapi sebelum itu...."

Aku menoleh kearah Tasya saat pandangan Kana tertuju pada Tasya bahkan Kana menatap Tasya dari atas sampai bawah "kamu bisa menikmati tubuh calon istriku jika kamu membiarkanku menikmati tubuh kekasihmu"

Kedua mataku sontak membulat sempurna sedangkan Tasya terlihat tenang saat mendengar ucapan Kana yang di luar nalarku

"Kamu bilang belum pernah making love dengan Aera bukan? Kamu bisa mencicipinya terlebih dulu tapi aku juga harus mencicipi tubuh pacarmu",ucap Kana sambil berpangku tangan

"Maaf...saya tidak tertarik dengan penawaran anda, walaupun Tasya bukan pacar saya, saya juga tidak akan membiarkan anda menyentuhnya"

Tasya perempuan baik-baik ,maka dia layak mendapatkan orang baik

Kana tertawa pelan "heyyy ngaca dulu sebelum jadi pahlawan, aku ini Kana Seana Winston....apapun yang aku mau maka akan aku dapat kan, apalagi perempuan secantik dan secerdas Tasya"

"Nona Tasya, sebentar lagi perusahaan anda dan perusahaan ku akan menjadi perusahaan yang kuat, anda hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk menjadi milikku",ucap Kana ke Tasya dan Kana menyunggingkan bibirnya saat tangannya terulur untuk menyentuh pipi Tasya namun Tasya dengan kasar menepis tangan Kana

"Aku ini cantik dan kaya, kamu pikir aku akan dengan mudahnya jatuh padamu? Mimpi....",sahut Tasya dengan tegas

"Lagi pula selera saya tinggi, dan anda bukan selera saya, sebaiknya anda merubah sikap dan sifat anda menjadi lebih baik sebelum anda menyesal di kemudian  hari"

Kana tertawa pelan dan dia menatap Tasya dengan tatapan menggoda "hahaha sweet banget sih kamu kalau lagi khawatir gini, tapi kamu tenang aja Tasya, semua itu tidak akan terjadi jika kamu jatuh kepelukanku, aku jamin kamu akan puas denganku"

Kenapa Kana daritadi ngomongnya selalu berkaitan dengan sex dan kepuasan? Emangnya hidup ini itu akan bahagia jika bersangkutan dengan sex dan kepuasan?

"Saya khawatir? Tentu saja tidak, untuk apa saya mengkhawatirkan perempuan yang sangat tidak tau sopan santun seperti anda? Bagi saya itu hanya buang-buang waktu dan tenaga, tapi saya bersyukur karena kak Aera jatuh ke pelukan anda, karena apa? Karena kak Nanda terlalu sempurna untuk kak Aera yang notabenenya selalu menghianati kak Nanda"

Kana kini menatapku tajam lalu menatap Tasya lagi "kamu pikir kamu akan makan dengan kebaikan? Heyy...ini tahun 2022, kita hidup semuanya butuh uang, kamu lihat saja nanti Tasya, kamu akan jatuh kepelukanku"

Gila....lagian apa kurangnya kak Aera sampai dia harus mengincar Tasya?

Kana pergi berlalu dari hadapanku dan Tasya kemudian masuk kedalam mobilnya diikuti anak buahnya

Aku benar-benar takut kak Aera tidak bahagia jika menikah dengan Kana tapi aku ini bukan siapa-siapa lagi, aku gak berhak melarang kak Aera, toh semua itu pilihan kak Aera sendiri, kak Aera memberikan tubuhnya dengan Kana maka kak Aera seharusnya sudah tau resikonya sendiri

Semoga saja kamu selalu bahagia kak, karena aku akan bahagia jika melihat mu bahagia, dan sekarang cita-cita mu untuk menikah sudah terwujud

Kamu akan menikah dengan Kana maka aku harus ikhlas melepaskan mu dengan seluruh perasaan yang penuh cinta ini

Aku hanya bisa menghela nafas kasar dan kini melirik Tasya yang sedang menatapku lekat

"Kak..."

"Iya Tasya?"

"Apa aku cantik?"

Aku hanya tersenyum tipis "tentu saja, Kana saja sampai menginginkan mu, berarti kamu cantik"

Tasya menggeleng pelan dan berjalan mendekati ku, kepalanya mendongak kearahku dan ia menggigit bibir bawahnya pelan "aku ingin kakak mengatakan yang sejujurnya, apa aku cantik?"

Deg

Aku terdiam melihat sorot dari kedua matanya dan pandanganku tertuju pada bibir merah ranumnya, aku segera mengalihkan pandangan kearah lain saat kurasakan wajahku memanas

"Ya, kamu cantik",ucapku lalu pergi meninggalkan Tasya

"Aku gak denger kak, coba bilang lagi"

Aku menggeleng cepat dan kurasakan lenganku di genggam oleh Tasya, langkahku sontak terhenti dan Tasya kembali berdiri di hadapanku dengan wajahnya yang memerah "katakan lagi kak, aku gak denger"

Ahhhhh gila, kenapa wajahku panas banget sih?

"Kamu cantik",ucapku pelan

"Aku gak denger kak"

Wajahku semakin lama semakin memanas dan tubuhku juga tiba-tiba ikut memanas "kamu sangat cantik Tasya"

"Aku tau...",sahut Tasya lalu pergi menuju lantai atas

Tasya menghentikan langkahnya di tangga dan menoleh kearahku "dan kakak pilihanku"

Deg

Tubuhku seketika menegang saat Tasya berlalu pergi menaiki tangga lagi

Apa dia sedang bercanda?

Aku pilihannya? Pilihan apa? Jadi CEO di perusahaan nya? Serius? Aku menjadi pilihannya untuk menjadi CEO? Demi apa?

Tapi apa aku mampu jadi CEO? Ah sudah lah...mending jadi bos di kantor sendiri walaupun kecil daripada bekerja di perusahaan orang

Voted?
Komen?

Continue Reading

You'll Also Like

121K 10.9K 43
Bagaimana rasanya menyukai sahabatmu sendiri? Update-nya terserah saya. Bagi pembaca Back To You, di sini ada Rain dan Ocha.
105K 5.9K 44
"Will you be my mine?" Tutur lembut Lexa, to the point "Hmm" Ucap Mawar tersenyum seolah berfikir WARNING GXG‼❗ Seorang CEO mudah yang sangat cantik...
50K 4.2K 21
"Apapun yang menyangkut kamu, tidak ada kata tidak" -Valya "Val ayuk kesini". "Iyaa". "Val makan ini yaaa". "Pesen aja". "Val punya kamu rasanya enak...
2.3K 221 14
⚠️DILARANG MEMPLAGIATI KARYA SAYA!⚠️ ⚠️WARNING KAWASAN 21+⚠️ ⚠️DI BAWAH UMUR JANGAN COBA COBA BACA YA!⚠️ ⚠️NOTED: MOHON UNTUK TIDAK DISANGKUT PAUTKAN...