warning ⚠️ typo
setelah acara nonton secara live adegan ++ tadi, kini ruby sudah berada di apartemen Lios, sedang rebahan dengan tubuh kucingnya, hah kok kucing? kan belum 12 jam? kok bisa bestieee?
flashback on
dikamar sekarang Ruby berada, Lios dia sedang pergi ke luar lagi beli cemilan di minimarket, sebenarnya Lios bisa saja menyuruh anak buahnya, tapi babynya bilang 'Prince jalan aja biar sehat, terus ntar anunya makin gede loh' hehe, biar babynya makin suka sama anunya, Lios jalan deh, begitulah ceritanya ygy
"gue gabut anjir, kalo ditubuh kucing mah gue udah rebahan santuy, ditubuh manusia gak enak, soalnya gak ada ayang" ratap Ruby
"Lios bagaimana tuan?" tanya sistem heran
"ohiya Lios kan ayang gue hehe" ucap Ruby cengengesan
"cis dulu yang gak punya ayang✌🏻😁" lanjutnya
"✌🏻😁" pose sistem dilayarnya
kini hening memenuhi kamar, hanya suara detik jam yang terdengar, memang Ruby nya gabut dan sistemnya males ngomong, sistem mencoba jadi cowo kul bestiee, kalau kalian bingung gender sistem apa, dia gendernya cewok (cewek cowok), kalau sistem lagi ngincer cewe yang dia jadi cowo tapi kalau ngincer cowo dia jadi cewe
"TUANNN, SAYA ADA KABAR DADAKAN NIH" teriak sistem tiba-tiba memecahkan keheningan
"Lios semok" kaget Ruby
"anj kau tem, kagetlah aku" lanjutnya
"hehe maaf tuan, saya ada kabar loh tuannn( ╹▽╹ )" ucap sistem
"apaan?" tanya Ruby
"ekhemm...ini tentang kalung liontin yang anda kenakan, ternyata liontin itu bukan sembarang liontin loh tuannn, ternyata liontin itu bisa merubah anda menjadi kucing sebelum waktunya" jawab sistem
"maksudnya?" tanya Ruby tidak paham
"jadi gini, jika anda sedang menjadi tubuh manusia dan anda ingin berubah menjadi kucing tapi belum 12 jam, nah anda tinggal ucapkan suatu mantra, dan clinggg anda akan berubah jadi kucing, namun jika ingin kembali menjadi manusia lagi, ya anda harus mencium bibir cowo yang masih suci tuan atau bibir yang sudah terikat dengan anda cium sebelumnya, sekian terimagaji huh" jelas sistem ngos-ngosan
"jadi Liontin ini cuma bisa buat gue yang berada ditubuh manusia jadi kucing walaupun belum 12 jam? gak bisa kalau jadi manusia juga?" tanya Ruby
"tidak bisa tuan" jawab sistem
"hm lumayan deh, apa mantranya?" tanya Ruby lagi
"anda tinggal berdiri lalu ucapkan 'qabadhi' 3x sambil bayangkan saat anda menjadi kucing" jelas sistem
"mantranya aneh ygy, tapi...markicob" ucap Ruby lalu mulai berdiri
"qabadhi...qabadhi...qabadhi..." gumam Ruby menghayati sambil berdiri dan membayangkan saat dia berada ditubuh kucing
tiba-tiba
clingg
cahaya perlahan muncul lalu menghilangkan tubuh manusia Ruby, dan perlahan cahaya itu meredup menyisakan cahaya berbentuk pola dibawah tubuh Ruby yang kini sudah berubah menjadi kucing
"wih apanih?" tanya Ruby sambil melihat pola dibawahnya
"itu pola yang terbentuk ketika anda membaca mantra tadi tuan, untuk menghilangkannya anda tinggal keluar dari pola itu, dan pola itu akan hilang dengan sendirinya" jawab sistem
"okeoke" jawab Ruby lalu berjalan keluar dari pola tersebut, dan pola itu langsung hilang
setelah mengetahui caranya, Ruby pun berjalan keluar kamar Lios, dan menuju ruang tv dan melanjutkan rebahan nya
flashback off
"Lios lama amat dah" ucap Ruby 4L Lelah Letih Lesu Lopyu
dengan pose malasnya, Ruby terus saja bergumam 'Ruby kyiut'
"bosen anj" ucap Ruby sambil terus rebahan di karpet berbulu yang ada di ruang tv
(anggap aja itu karpet berbulu domba)
cklekk
pintu apartemen terbuka, memunculkan Lios dengan wajah yang penuh keringat, bukannya jijik, Ruby malahan menatap berbinar Lios yang kini semakin sexy saja, seperti uke yang manly, dan Ruby seme nya yang cool haha
"baby?" ucap Lios lalu menghampiri Ruby sambil membawa kantong berisi cemilan
setelah sampai dihadapan Ruby, Lios pun mulai jongkok dan mengelus kepala Ruby
"maaf ya baby aku lama, soalnya aku nyari jalan yang jauh, kan makin lama jalan, anu aku makin gede" oke saat Lios bersama Ruby memang Lios prikkk bestiee
'hah? kan anj, emang bisa beneran apa?' ucap batin Ruby bingung
"meong meong" Ruby iyakan sajalah
"baby, kan belum 12 jam, kok kamu berubah jadi kucing?" tanya Lios heran, 'kan kalau ditubuh manusia mereka bisa saling ocok-ocok dan obok-obok' pikir Lios, jangan berfikir negatif ya readers, posthink aja
"meong...meongg meongg onggg ongg meonggg..meongg"
'jadi...kalau ngucapin mantra bisa berubah jadi kucing karena liontin ini...gitu'
"hm begitu" ucap Lios paham, ya walaupun aslinya tidak paham, tapi ketika, Lios melihat Ruby menunjuk liontin yang dikenakannya, lios sedikit paham, babynya berubah karena liontin itu fix
"baby, aku ganti baju dulu oke" ucap Lios lalu beranjak pergi menuju kamar meninggalkan Ruby dengan cemilan
setelah beberapa menit, Lios pun kembali dengan badan yang lebih wangi, lalu menghampiri Ruby dan menggendong Ruby yang sedang memegang roti dibungkus plastik tipis itu, membawanya menuju sofa di ruang tv sambil menenteng kresek yang berisi cemilan, lalu mulai mendudukkan dirinya dengan Ruby dipangkuannya, dan kreseknya di bawah
"baby mau mam ini hm?" tanya Lios
"meongg" jawab Ruby sambil menganggukkan kepalanya
Lios pun mulai mengambil alih cemilan yang berada di tangan Ruby, lalu mulai membuka bungkus yang ada di roti tersebut, setelah selesai, Lios pun memberikannya kepada Ruby, dan diterima dengan senang hati oleh Ruby
dan Ruby pun mulai makan roti itu dengan posisi masih dipangkuan Lios, membelakangi Lios dengan Lios yang memegangi Ruby, takut gelempang
'nyam nyam nyam'
lalu mereka pun sibuk makan dan menonton film action bersama
________
sekarang hari menjelang malam, masih pukul 16.56 Ruby kini berada dimobil, dikursi samping kemudi dengan Lios yang menyetir
masih dengan tubuh kucingnya ygy
mau kemana? ya mau jalanlah sama ayang, yaaa kasian yang gak punya ayangg, tidak usah sedih bestie, mari berpelukan kita para jomblo(づ ̄ ³ ̄)づ
karena bosan, Ruby pun melihat kearah jendela, kebetulan sekarang sedang berada di lampu merah, dan kalian tau apa yang dilihat Ruby? ada pelecehan bestiee!
'woii woii sistem tolongin itu, ada yang dilecehkan, memang ya brengsek banget cowonya, woii sistem cepet tolongin' ucap batin Ruby heboh sambil terus melihat adegan pelecehan yang terjadi dipinggir jalan itu
dunia memang gila, terjadi pelecehan di tempat umum, namun tidak ada yang membantu, mereka tidak punya hati, untung saja Ruby yang kyiut ini masih memiliki hati nurasi yang bersih tanpa noda, ya walaupun ujung-ujungnya mobil yang dinaiki Ruby malah berlalu pergi karena memang lampu sudah berubah menjadi hijau dan meninggalkan dua sejoli yang saling bertumbuk itu
'maaf ya bestie, Ruby gak bisa nolongin kamu, kocheng oyen memang sa*gean, kalau kamu hamidun kamu cari dia ya bestie, potong anunya' batin Ruby tidak enak
masih terus meratapi teman sejenisnya yang pasti sekarang sedang ditumbuk paksa, Ruby jadi membayangkan bagaimana jika si bestiee nya beneran motong anu nya si oyen? prik? biarin! namanya juga Ruby, tingkat kewarasannya perlu di khawatirkan
Ruby membayangkan jika nanti ada berita 'anu nya si oyen potel gara-gara melecehkan kucing perawan' terus gambar buktinya ditempel di setiap sudut bumi, coba bayangkan bestie!
seperti ini misalnya
hah mari lupakan masalah itu, kita nikmati pemandangan para cogan dan cecan yang sedang mojok di jalan bestie
______
setelah menempuh jalan yang panjang kini mobil Lios telah sampai di markas
lalu Lios pun keluar dari mobil dan berjalan memasuki markas dengan Ruby digendongnya
'anjir kemarkas, banyak cogan dong, kalau tau gini mah gue dandan dulu' batin Ruby menyesal
dapat Ruby lihat, didalam markas banyak cowo kekar sedang bercanda tawa
ketika melihat Lios datang, mereka pun menghentikan aktivitasnya dan menyapa bos mereka itu dan dibalas anggukan dan deheman oleh Lios
berjalan menghampiri sahabatnya, lalu melakukan tos ala lelaki
"woi bos, udah lama gue gak liat ni bantet" ucap Iro pada Lios yang sudah duduk disamping Bara
"bantet pala lo, gumpalan kentut itumah" ucap Aro sambil memperhatikan tubuh Ruby yang memang buntet eh bantet eh apasi, gembul lah pokoknya
'apa lo liat-liat tubuh sexy gue?' ucap Ruby hanya bisa dibatin, Ruby tidak terima jika tubuh sexynya dibilang bantet
"sensi banget nih kucing, pms ya lu cing" ucap Aro lagi
"hamidun kali kucingnya" ucap Iro
"anaknya siapa? Lios?" ucap Aro memulai perannya dalam menghibah
"kucing tetangga kali" balas Iro
Ruby yang mendengar mereka menghibahi dirinya pun hanya bisa membatin
'nye nye nye nye' nyinyir Ruby sambil melihat ke kembar
(oke, agak menyeramkan ygy)
"eh anjir cemilan abis nih, beli skuy" ucap Aro
"kuy" balas Iro
"bos minta duit" ucap Aro lagi tidak tau diri
"ikut" ucap Lios
"ha?" ucap Aro dan Iro tidak mengerti
"gue ikut" jelas Lios lagi
"oh lo mau ikut beli cemilan?" tanya Iro
"hm"
lalu Lios pun memberikan Ruby pada Bara
"nitip" ucap Lios lalu pergi diikuti si kembar
"naik mobil ya bos?" ucap Aro sambil berjalan
"jalan" jawab Lios
hoho Lios ketagihan jalan guys
______
sekarang kembali pada Ruby dan Bara
kini Bara mengangkat Ruby, mensejajarkan wajahnya dengan wajah Ruby, memperhatikan intens wajah menggemaskan Ruby, Ruby yang diperhatikan cogan pun bukannya salting malah
tingg
mengedipkan sebelah matanya, mencoba menggoda kutub satu ini, tenang Ruby setia sama Lios kok
Bara yang gemas pun, menciumi pipi gembul Ruby, hoho kalau Lios tau, ngamok gak tuh!
setelah puas, Bara pun memposisikan Ruby dipangkuannya, dan kembali sibuk bermain handphone, sedangkan Ruby? rebahan lah, gitu terus sampai Lios dan si kembar pulang, mereka semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, termasuk Lios yang sibuk nge grepe-grepe tubuh Ruby hehe
bersambung....
_______
haloo author up, sorry ya lama, soalnya author banyak tugas
cis dulu yang daring lagi✌🏻
next?
jangan lupa vote and komen
see you 👋