THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE...

By afnafnafn_

84.1K 9.3K 359

Kegaduhan ini bermula saat kaum vampir mengalami penurunan populasi dikarenakan peraturan baru yang di buat o... More

CAST 1 :
TRAILER THE VAMPIRE AND WOLF
PROLOG
CAST 2 :
CHAPTER ONE
CHAPTER TWO
CHAPTER THREE
CHAPTER FOUR
CHAPTER FIVE
CHAPTER SIX
CHAPTER SEVEN
CHAPTER EIGHT
CHAPTER NINE
CHAPTER TEN
CAST 3 :
CHAPTER ELEVEN
CHAPTER TWELVE
CHAPTER THIRTEEN
CHAPTER FIVETEEN
CHAPTER SIXTEEN
CHAPTER SEVENTEEN
CHAPTER EIGHTEEN
CHAPTER NINETEEN
CHAPTER TWENTY
CHAPTER TWENTY ONE
CHAPTER TWENTY TWO
CAST 4 :
CHAPTER TWENTY THREE
CHAPTER TWENTY FOUR
CHAPTER TWENTY FIVE
CHAPTER TWENTY SIX
NEXT? AND SORRY🥺
CHAPTER TWENTY SEVEN
CHAPTER TWENTY EIGHT
CHAPTER TWENTY NINE
CHAPTER THIRTY [ENDING]

CHAPTER FOURTEEN

1.4K 190 1
By afnafnafn_

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)

HAPPY READING!

Sekolah sudah membubarkan murid-murid nya karena jam pelajaran sudah berakhir.

Junghwan sudah siap untuk pulang setelah memasukkan semua peralatan tulis nya kedalam tas,namun saat Junghwan hendak untuk berjalan tangan nya di cekal oleh teman yang ada di sampingnya.

"Mau kemana Lo?" tanya teman nya itu yang bernama Lee Seo.

Junghwan berbalik menatap Lee Seo dan mengernyitkan dahinya heran,"Mau balik lah," jawab Junghwan sewot.

"Lo lupa janji Lo tadi? Ha!" tanya Lee Seo ngegas.

"Janji apaan?" tanya Junghwan polos. Ntah memang polos atau pikun.

Lee Seo mendengus,"Lo janji traktir gue! masa lupa si," kesal nya.

Junghwan menepuk keningnya,ia baru ingat. "Besok-besok aja ya?" tawar Junghwan.

"Gak. Sekarang!" kekeuh Lee Seo.

"Besok aja ya,janji," ucap Junghwan memohon,sambil menjulurkan jari kelingking nya.

"Gak. Janji adalah janji," ucap Lee Seo tetap kekeuh.

Junghwan mempout kan bibir nya kecewa. Karena Lee Seo tidak bisa di bohongin,"Yaudah. Mau makan di mana?" ujar nya pasrah.

"Terserah," jawab Lee Seo singkat membuat Junghwan kelabakan.

"Dasar cewek," ucap Junghwan pelan namun masih terdengar oleh Lee Seo.

"Yaiyalah gue cewek,masa banci," jawab Lee Seo sambil menatap kesal Junghwan.

"Kirain beneran banci," jawab Junghwan asal yang membuat Lee Seo semakin naik darah.

Karena semakin kesal Lee Seo langsung otomatis mengeluarkan jurus andalan nya yaitu menjambak rambut. Lee Seo memang kalau lagi marah senjata utama nya adalah menjambak orang yang membuatnya kesal.

"Ah gila sakit woi," ucap Junghwan sambil meringis kesakitan.

"Bodo amat. Udah ayo cepetan,gue udah laper nih," Lee Seo menarik rambut Junghwan untuk keluar dari kelas nya menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran Lee Seo masih menjambak rambut Junghwan namun tidak terlalu keras seperti awal,"Kepala gua copot nanti ini,lepasin dong!" protes Junghwan yang masih kesakitan karena di jambak oleh Lee Seo.

Karena gak tega,akhirnya Lee Seo melepaskan jambakan nya dari rambut Junghwan.

Junghwan langsung mengusap kepala nya yang terasa perih karena beberapa rambutnya ada yang rontok.

"Penyiksaan," ujar Junghwan yang masih meringis kesakitan.

Lee Seo memutar bola mata acuh,"Bodo amat,"ujarnya.

Lee Seo celingak-celinguk mencari kendaraan Junghwan. "Kendaraan Lo yang mana?" tanya Lee Seo.

"Gua ga bawa," jawabannya.

"Terus kita gimana dong?" tanya nya.

Junghwan menggedikan bahu nya. "Mangkanya,kan kata gua juga besok aja. Gua tadi naik taksi kesekolah bareng Abang gua," jelas Junghwan.

Lee Seo menghembuskan nafas kecewa. "Yaudah,naik taksi aja kalo gitu?" saran Lee Seo.

"Gak. Mahal," tolak nya cepat.

Lagi-lagi Lee Seo di buat kesal oleh teman sebangku nya ini. "Dasar gak modal," ledek nya.

"Udahlah,kan kata gua juga besok aja gua traktir nya. Besok gua bawa mobil,serius," ucapnya berbohong.

Lee Seo hendak berpikir sejenak,"Gue tau lo bohong," Lee Seo menyipitkan matanya mengintrogasi Junghwan.

Junghwan yang di tatap seperti itu langsung kelabakan karena seperti nya Lee Seo bisa membaca pikiran orang lain.

"Tuh kan panik. Udah deh gak usah bohongin gue. Gue ini anak dari psikolog tau," ujarnya membanggakan diri.

"Ga peduli," jawab Junghwan acuh.

Lee Seo menahan emosi nya untuk kesekian kalinya.

"Yaudah kita naik mobil gue aja," saran Lee Seo.

"Kenapa ga dari tadi bodoh," kesal Junghwan.

"Kan harusnya cowok dong yang modal! gimana si," kesal Lee Seo lagi dan lagi.

"Bodo amat. Kita ga punya hubungan apa-apa,jadi bebas dong," sahutnya.

Tolong beri Lee Seo kesabaran yang banyak untuk menghadapi makhluk seperti Junghwan ini.

Lee Seo memilih untuk acuh dan mulai menelpon sopir pribadinya untuk meminta menjemput nya di sekolah.

Di lain sisi Haruto sudah sampai di rumahnya. Ya,rumah barunya.

Haruto berpapasan dengan salah satu saudaranya,yang bernama Doyoung,"Udah pulang?" tanya nya basa-basi.

"Eum," jawab Haruto singkat.

"Lo di suruh ke ruangan Ayah," suruh nya.

"Ayah?" tanya nya. Karena sebutan Ayah itu sangat asing di telinga nya.

"Ayah kami. Dan saat ini dia juga Ayah lo," jawab Doyoung.

Haruto nya diam tidak menanggapi. "Ngapain nyuruh gua ke ruangan nya? mau ngasih thr?" ucapnya asal.

"Kalo gua boleh bunuh lo,udah gua bunuh sekarang juga. Bikin gua emosi aja dari tadi," kesal Doyoung.

"Jangan serius-serius amat jadi vampir,ga asik banget," sahut nya.

"Pokoknya sekarang juga lo ke ruangan Ayah,dia udah nunggu lo dari tadi," ucap Doyoung to the point.

"Ruangan nya di mana?" tanya Haruto.

"Depan kamar lo," jawabannya.

Haruto mengangguk paham setelah itu langsung melesat ke ruangan Ayah nya.

Haruto mengetuk pintu ruangan itu dan langsung terbuka dengan sendirinya.

Setelah itu Haruto langsung masuk ke dalam ruangan itu dan langsung bertatapan dengan Ayah nya.

"Haruto," panggil Ayah nya.

"Eum," jawab nya.

"Duduklah. Ada yang Ayah yang ingin bicarakan dengan kamu," ucapnya.

Haruto nurut dan langsung duduk di sofa yang berada di samping nya.

Sang Ayah mengambil secangkir darah dan menyodorkan nya ke Haruto.

"Minum lah," suruh sang Ayah.

"Saya tidak haus," jawab Haruto singkat.

Ayahnya tersenyum tipis dan langsung duduk di samping Haruto untuk membuka obrolan yang lebih serius.

"Seperti nya kamu sudah tidak aman tinggal di wilayah manusia Haruto. Kamu harus ikut Ayah ke wilayah vampir untuk menghindari vampir pemberontak," ucap sang Ayah.

"Karena semua vampir pemberontak sudah di usir dari wilayah vampir ke wilayah manusia," jelas nya lagi.

"Saya tidak bisa meninggalkan tempat ini," ujar nya menolak.

"Kalau kamu menolak,vampir pemberontak itu akan terus mengganggu kamu Haruto," ujarnya.

"Saya bisa menjaga diri Saya," ucap nya kekeuh.

"Ayah tidak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kali nya Haruto. Jadi Ayah mohon,turuti ucapan Ayah," ucapnya yang mulai tegas.

Haruto menatap Ayah nya sedikit takut karena perubahan mimik wajah Ayah nya yang signifikan.

Haruto menelan salivanya. Ia harus bagaimana sekarang?

"Kalau dengan cara baik-baik kamu menolaknya, terpaksa Ayah harus menggunakan cara kasar," ucapnya lagi.

Haruto semakin di buat takut oleh sang Ayah,dengan ancamannya.

"Baik. Tapi saya gak bisa menetap di sana selamanya,karena di disini saya punya seseorang yang saya sayangi. Saya tidak bisa meninggalkan mereka," pinta nya.

"Baiklah. Kamu akan kembali setelah kamu pandai untuk menjaga diri dari serangan vampir pemberontak dan juga kaum serigala," ucapnya.

Haruto mengangguk setuju.

BERSAMBUNG

Continue Reading

You'll Also Like

53.1K 3.4K 16
Nayeon mulai goyah saat menerima kenyataan bahwa Taehyung tunangannya bukan hanya sekedar posesif padanya, tapi lebih dari itu.Bahkan nayeon dihantui...
8.5K 1.2K 29
[Book 1 dari Pentalogi Fanfiction Indi-Go!] Suka duka kehidupan Keyrans Bang, gadis yang mempunyai six sense sehingga menuntunnya pada sosok lelaki t...
21K 3.2K 16
Mereka awalnya hanyalah remaja biasa sampai mereka bertemu dengan Raja negeri Harta Karun. "aku minta bantuan pada kalian" "Hah?? Perang?!" "Kita law...
14.4K 1.2K 51
Ramalan mengakatakan bahwa akan datang 12 vampir murni yang akan menyelamatkan negri Alteri dari kaum demon yang selalu menyerang mereka Maaf kalau...