CHAPTER FOUR

2.5K 383 24
                                    

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)
HAPPY READING!

Jeongwoo di bawa paksa ke suatu rumah yang cukup besar dengan konsep seperti rumah Barat

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


Jeongwoo di bawa paksa ke suatu rumah yang cukup besar dengan konsep seperti rumah Barat.

Jeongwoo terpaksa di bius karena Jeongwoo sempat memberontak saat perjalanan.

Orang itu membawa Jeongwoo ke salah satu kamar yang ada di rumah tersebut,dan menaruh tubuh Jeongwoo di ranjang yang berada di kamar itu.

Lalu setelah menaruh tubuh Jeongwoo disana,orang itu meninggal kan Jeongwoo sendiri di kamar itu.

Selang beberapa jam,akhirnya Jeongwoo tersadar dari pingsan nya.

Kepala nya terasa pusing efek dari biusan itu.

Mata Jeongwoo mengamati sekeliling nya,tempat ini sangat asing bagi nya.

Jeongwoo merintih saat kepala nya kembali merasakan pusing,"akh. Sial," kesal nya.

Tiba-tiba pintu terbuka memperlihatkan orang yang sudah membawa nya kesini. Orang itu menyeringai dan mulai mendekati Jeongwoo.

Orang itu menampilkan senyum tipis nya,"udah sadar?" tanya nya basa-basi. Tangan nya di silangkan di depan dada.

Jeongwoo menatap kesal orang itu dan tidak menjawab nya sama sekali. Bahkan Jeongwoo memalingkan wajahnya dari orang itu.

Orang itu terkekeh,"Cepet turun, kita makan malam," perintah nya,lalu orang itu meninggal kan Jeongwoo kembali di kamar itu.

Jeongwoo berdecak kesal. Sebenernya orang itu siapa sih? aneh sekali. Kadang tersenyum tapi dalam waktu yang bersamaan wajah nya berubah datar.

Jeongwoo yang juga merasa lapar akhir nya pasrah dan mengikuti orang itu dari belakang.

Jeongwoo di bawa ke ruang makan,di sana ada meja panjang dan ada enam kursi di samping-samping nya. Ke enam bangku itu saling berhadapan.

Sepertinya ini adalah ruang makan keluarga?

Orang itu berbalik menghadap Jeongwoo yang masih merasa  heran dengan rumah ini,"duduk," perintahnya dengan wajah datar.

Jeongwoo langsung nurut dan duduk di bangku pojok sebelah kiri. Karena bangku itu ada enam,maka masih tersisa empat bangku lagi.

Dan pertanyaan nya siapa yang akan duduk di sana?

Jeongwoo menatap makanan yang ada di hadapannya,mata nya membulat sempurna setelah tahu makanan  apa yang ada di hadapan nya.

THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum