I'm With The Antagonist

By RiddYeol2

507K 44.8K 2.9K

Dierja Apuila Ivander atau kerap dipanggil Erja dari kecil dia harus mengalah dengan saudara kembar tidak id... More

Prolog
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 5
BAB 6
BAB 7
BAB 8
BAB 9
BAB 10
BAB 11
BAB 12
BAB 13
BAB 14
Bab 15
Bab 16
BAB 17
BAB 18
BAB 19
BAB 20
BAB 21
BAB 22
BAB 23
Bab 24
BAB 25
Bab 26
Bab 27
BAB 28
BAB 29
BAB 30
BAB 31
BAB 32
BAB 33
BAB 34
BAB 35
BAB 36
BAB 37
BAB 38
BAB 39
BAB 40
BAB 41
BAB 42
BAB 43
BAB 44
BAB 45
BAB 46
BAB 47
BAB 48
BAB 49

BAB 4

14.4K 1.2K 48
By RiddYeol2


Clarissa tersenyum menatap anak lelaki di sampingnya yang tengah melihat ke arah luar jendela.

"Hey nak tatap saya" perintahnya

Anak tersebut dengan sedikit ragu menggerakan kepalanya dan menatap Clarissa. Mata bulatnya mengerjap lucu membuat Clarissa mengepalkan kedua tangannya. Clarissa tersenyum dan mengusap lembut rambut milik anak itu,

"Ada apa tante?" tanyanya

"Oh itu jangan panggil saya tante, mulai sekarang kamu panggil saya mommy" Ucapnya dan menampilkan senyum terbaiknya

"Tapi aku masih punya bunda" cicit Erja. Ya anak laki laki tersebut Dierja Apuila Ivander, bagaimana anak imut itu bisa terjebak dengan wanita misterius seperti Clarissa.

"Tapi sayangnya kamu harus menerima kenyataan kalau mulai saat ini saya adalah mommy mu yang akan menggantikan peran bundamu" tegas Clarissa

"Bagaimana bisa tante berkata seperti itu kepada seorang anak yang masih memiliki ibu seperti saya"

"Karena ayah mu sudah menyerahkan hak asuhmu pada saya sampai kau berumur lima belas tahun, itu artinya saya akan menjadi, orang tua angkatmu selama sepuluh tahun"

"Tidak mungkin ayah melakukannya" Erja tetap kekeh untuk menepis semua omongan Clarissa

"Bacalah saya tahu kamu anak yang cerdas" ucap Clarissa yang mulai jengah dengan sikap keras kepala Erja dia menyerahkan sebuah kertas kepada Erja, dengan ragu Erja mengambil kertas tersebut lalu membacanya

"Ini bohongkan tante, ini semua gak mungkin kata ayah Erja hanya pergi bersama tante untuk bersekolah" Erja menggelengkan kepalanya setelah membaca isi surat hak suh itu

"Tante tidak bohong kamu juga sudah membaca surat itu disana sudah tertera tanda tangan walimu yakni ayahmu" Jelas Clarissa

Erja Meremas kuat kertas tersebut "Hiks... hiks pasti tante bohong hiks.. hiks ayah tidak mungkin setega itu kepada Erja"

"Namun nyatanya ayahmu memang tega bahkan dia tidak mengakuimu sebagai anaknya"

"Erja mohon tante jangan bicara seperti itu, ayah itu sangat menyayangi Erja"

"Namun realitanya tidak begitu bahkan publik hanya tahu ayahmu hanya memiliki tiga putra dan kakak kembaranmu sebagai bungsunya"

Ucapan Clarissa membuat Erja mengingat kejadian tiga hari yang lalu di mana dalam siaran televisi ayahnya mengumumkan Darsa sebagai anak bungsunya namun nyatanya Erjalah yang sebenarnya anak bungsu mereka.

"Sudah ingat anak manis?" tanya Clarissa

Erja hanya bisa diam membisu se olah olah mengeluarkan satu huruf pun sangatlah sulit.

"Dengar selama kamu bersama saya, kamu akan mendapatkan apa yang tidak kamu dapatkan di keluargamu itu, oh atau mungkin mantan keluarga" Clarissa menyeringai mengelus rambut Erja

Erja mengepalkan tangannya dan menggigit bibir bawahnya, matanya berkaca kaca menatap Clarissa. Clarissa menghapus air mata yang membasahi pipi Erja

"Tidak baik membuang buang air mata, saya takut kamu akan membutuhkannya di kemudian hari" ucap Clarissa, Erja sungguh tidak mengerti apa maksud dari ucapan wanita di sampingnya itu.

"Nyonya kita sudah sampai" ucap sang supir membuyarkan lamunan Erja

"Turun" singkat Clarissa, mereka telah tiba di Bandar Udara Internasional Juanda

Erja langsung saja turun menggendong tas kuning kesayangannya tak lupa Clarissa membantu membawa koper kuning milik Erja. Erja memandang sekitar melihat orang orang berlalu lalang, untuk kedua kalinya dia menginjakkan kakinya lagi di Bandara karena orang tuanya hanya pernah mengajaknya kesini sekali itupun pada waktu dini hari saat mereka akan pergi ke Amerika Serikat mengunjungi bibinya Gessy yang tinggal disana.

Clarissa memegang tangan Eja dan menuntun Erja takut anak itu akan hilang. Erja tersenyum sepanjang perjalanan akhirnya dia bisa berbaur dan bertemu dengan banyak orang, sebenarnya Erja adalah anak yang ekstrovert namun terhalang oleh kekangan orang tuanya dia bisa dengan mudah berbaur dengan orang lain.

"Tante kita mau ke mana?" tanya Erja dia penasaran dia akan dibawa kemana oleh wanita disampinya itu

"No tante tapi Mo.. MMY" ucap Clarissa mempertegas kata mommy

"Mo..M..MY" Ucap Erja sedikit terbata karena dia belum terbiasa

"Good, kita akan ke Jakarta" ucap Clarissa membuat Erja terkejut

"Kenapa kita tidak stay diSurabaya saja"

"Karena saya tinggal dan kerja diJakarta so kau harus ikut bersama saya ke Jakarta"

Erja menghela napas dia akan meninggalkan tanah kelahirannya. Keluarganya yaitu keluarga Ivander memang berasal dari Surabaya bisa disebut crazy rich nya Surabaya, namun jangan salah perusahaan keluarganya juga ada dibeberapa kota di Indonesia maupun luar negeri, apalagi keluarganya memiliki bisnis di berbagai bidang.

"Ayo, takut ketinggalan pesawat" Clarissa dengan lembut menarik tangan Erja

........

Disebuah kamar yang berantakan seorang wanita tengah mengamuk menghancurkan isi yang ada di dalamnya.

"Hiks.. Hiks.. mas mengapa kau melakukan semua ini" lirih seorang wanita paru baya

"Hiks.. APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ANAKKU"

"MENGAPA KAU MEMBERIKANNYA KEPADA WANITA LAIN HA, AKU IBU NYA AKU MASIH SANGGUP UNTUK MENGURUSNYA" Rosa mengamuk memarahi suaminya yang tega memisahkannya dengan sang anak

"Erja anakku hiks aku masih bisa merawatnya dengan tanganku hiks, aku yang mengandung dan melahirkannya serta menyusuinya dan dengan teganya KAMU MEMISAHKANKU DENGAN ANAKKU"

"TEGA KAMU MAS"

Prang

Rosa melempar vas bunga yang ada didekatnya

"Ma.. af aku melakukan ini demi kebaikan kita semua"

"Tapi, itu bukan kebaikan untukku dan Erja mas dari dulu kamu juga selalu membedakan Erja sampai di hari ulang tahunnya yang kelima pun kamu menorehkan luka yang sangat dalam KAMU TIDAK MENGAKUINYA DI DEPAN PUBLIK"

"ROSA aku sama sekali tidak pernah membedakannya, aku melakukannya agar Erja bisa hidup dengan normal tanpa sorotan dan tanpa ancaman, aku melakukannya demi melindunginya" bela Galang, sungguh dirinya tidak pernah membeda bedakan anaknya sama sekali

"Tapi kelakuanmu sudah menyakiti anakku" Rosa tidak mau kalah dan membalas perkataan Galang

"Rosa asal kau tahu Erja pernah diculik setelah kau melahirkan si kembar dengan kedaanmu yang saat itu koma, Erja hampir di bunuh kalau saja aku tidak cepat menemukannya" ucap Galang memberitahu rahasia besar yang selama ini dia tutupi bersama keluarganya kepada Rosa

"Maksudmu"

"ERJA PERNAH DICULIK DAN HAMPIR DI BUNUH ROSA"

"Gak itu bohong kan mas" Rosa menggeleng tidak percaya tidak mungkin anak bungsunya pernah mengalami kejadian itu

"Untuk apa aku bohong Rosa, aku membatasi Erja keluar mansion, makanan, pakaiannya dan meng home schooling kan Erja itu untuk kebaikannya serta tidak ingin kejadian itu terulang lagi" lirih Galang runtuh sudah pertahanannya selam ini ia bangun di depan istrinya

"Aku takut akan kehilangan mereka berdua aku kalut Rosa"

"Jika aku tidak mendatanginya maka nyawa Darsa tak akan selamat hiks.." Galang menangis sungguh dia merasa amat pengecut di depan istrinya itu

"Clarissa nama wanita itu dia berjanji akan mengembalikan Erja di umur Erja yang ke lima belas tahun" tutur Galang

"Mas itu terlalu lama, bagaimana kalau dia mengingkarinya" sungguh Rosa sangat takut jika kejadian itu terjadi

"Aku sudah menaruh mata mata untuk mengikutinya, aku tidak seceroboh itu membiarkan Erja tanpa pengawasan"

Galang merengkuh istrinya ke dalam pelukannya mengecup kening sang istri sedangkan Rosa hanya diam menerima perlakuan sang suami

Drett....

Drettt...

Galang segera mengangkat panggilan itu

"Selamat malam tuan, saya ingin memberitahukan bahwa tuan muda Darsa sudah sadar"

"Baik saya akan segera ke sana"

Galang segera memutuskan panggilan itu. "Rosa Arsa sudah sadar" Galang memberitahu sang istri namun Rosa hanya diam

"Sayang anak kita sudah sadar" Galang sedikit mengguncang bahu Rosa namun tidak ada respon dari si empunya

"Hiks hiks Erja anakku" gumam Rosa

Galang hanya bisa diam mendengar gumaman Rosa, dia merasa sudah menjadi, suami dan ayah yang gagal.

"Sayang aku mohon jangan gini" lirih Galang mengusap rambut Rosa

"Mass hiks aku ingin Erja, sudah lama aku tidak menemaninya tidur hikss bahkan tanganku belum sepenuhnya merawatnya aku belum mengantarkannya sekolah di hari pertamanya aku juga belum sempat memamerkannya kepada teman teman ku" adu Rosa

"Hiks mengapa tangan orang lain yang akan melakukannya padahal aku ibu kandungnya aku bundanya mas"

"Rosa sudah jangan gini aku takut kesehatanmu terganggu"

Galang menggendong Rosa membawanya ke kamar yang lain dia membaringkan tubuh ringkih itu perlahan ke ranjang

"Bi sumi" panggilnya

Seorang wanita paru baya tergesa gesa menghampiri tuannya sembari membungkuk

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"

"Tolong siapkan air hangat beserta handuk kecil untuk membersihkan nyonya"

"Baik tuan"

Beberapa saat kemudian bi Sumi datang membawa sebaskom air hangat dan handuk.

"Ini tuan"

"terimakasih bi, anda boleh pergi"

Glang dengan hati hati membuka pakaian sang istri lalau mengelapnya sesudah itu ia mengambil piama lalu memakaikannya pada sang isrti

"Erja hiks"

"Erja bunda kangen"

Rosa terus saja menyebut nama Erja. Tes tanpa sadar air mata galang terjatuh

"Maaf namun aku harap kamu ikhlas" bisiknya di telinga Rosa

Galang mengambil handphone nya lalu menghubungi Wisnu

"Wisnu panggilkan dokter pribadi keluarga untuk segera ke mansion dalam waktu lima belas menit"

Tut....

Sebelum Wisnu menjawab panggilan sudah dimatikan oleh Galang

.........

Makasih untuk yang sudah Vote dan komen di part sebelumnya

Semoga di part ini akan meningkat

Sorry kalau authornya alama updatenya soalnya author udah masuk sekolah

Author juga lagi persiapan untuk SNPTN dan SBMPTN 

Untuk kalian yang senasib dengan author semoga di perlancar dan bisa masuk ke universiatas yang kalian impikan

Continue Reading

You'll Also Like

63.3K 4.6K 29
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
84.8K 7.9K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
58.8K 497 5
well, y'know? gue fetish sama pipis dan gue lesbian, eh gue sekarang sepertinya bi, kontol dan memek ternyata NYUMS NYUMS Apa ya rasanya Mommy? juju...
53.8K 3.9K 53
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...