•°• Selamat Membaca •°•
Romly kini menatap kedua putranya penuh kasih sayang, ia ingin sekali menjelaskan segalanya namun lidahnya tak mau di ajak kompromi
"Hah,,, sayang,,,, " Kata romly pelan
"Mommy kenapa" Tanya Louis yang sangat merasakan ada yang tidak beres dengan mommy nya itu
"Sayang,,,," Kata romly pelan dan mulai menata hatinya "Mommy mohon kepada kalian berdua ya" Kata romly menatap kedua putranya lagi dan langsung menundukkan kepalanya
Tes,,,,
Tes,,,,,
Air mata yang sudah ia tahan kini dengan lancar nya jatuh membasahi kedua pipi romly
Louis dan leon yang melihat itu kaget karena sang mommy tiba² saja menangis
"Mom,,,, please jangan menangis,,,, " Kata leon memeluk romly
"Mommy,,,, cerita aja ke kami,,,, kami pasti akan selalu ada di sisi mommy" Kata Louis menghapus air matanya romly penuh kasih sayang
Kedua putranya itu bisa di bilang masih terlalu kecil bila di ajak romly hidup sendiri nantinya tanpa adanya kehadiran sang papa
"Mommy,,,, mommy,,,, minta maaf sayang,,,, hiks,,,, mommy,,,, bukan mommy yang baik,,,, hiks,,,, mommy,,,, jahat,,,, hiks,,,, mommy dah jahat sama kalian,,,, hiks,,,, maaf,,,,, maaf in mommy,,,, Louis,,,, hiks,,, mommy minta maaf juga,,,, hiks,,,, leon,,,, " Tangis romly pecah dengan memeluk kedua putranya
"Mommy,,,, hiks,,,, jangan nangis,,,, " Kata leon ikut menangis
"Apa ini semua karena papa mom" Tanya Louis dingin
Romly tercekat ketika mendengar kata Louis yang dingin kala menyebut sang papa
"Please Louis,,,, jangan benci papamu,,, hiks,,, mommy mohon,,, hiks,,, jangan benci papamu,,,, " Kata romly pelan
"Buat apa mommy belain papa ngak guna kayak dia mom,,, " Kata Louis semakin dingin
"Papa ngak salah Louis,,,, mommy yang salah,,,, hiks,,, mommy,,, hiks,,, yang ngak bisa mempertahankan papa kamu,,, hiks,,, maafin mommy,,,, hiks,,, mommy jahat,,,, " Kata romly menangis 😭😭😭😭
"Ngak mom,,, mommy ngak salah,,, hiks,,,, ini semua gara² paman itu,,,, hiks,,,, paman itu yang jahat sama mommy,,,, " Kata leon menangis dan menghapus air matanya romly lembut
"Mommy,,,, dengerin,,,, aku akan membuat papa dan laki-laki itu menerima akibatnya karena udah membuat mommy nangis" Kata Louis menahan amarahnya
"Sayang,,,, please jangan sayang,,,, hiks,,,, mommy ngak mau kamu menyakiti orang sayang,,,,, hiks,,,, mommy mohon,,,, " Kata romly bersujud di kaki Louis
Louis dan leon kaget melihat mommy nya seperti itu, ada luka yang kini tertoreh di benak Louis dan leon
Selama ini keduanya tak pernah melihat sang mommy seperti sekarang ini, semua ini karena ulah laki-laki itu dan papanya
Louis dan leon bertekad akan menjaga mommy nya dari jangkauan sang papa dan laki-laki itu agar sang mommy ngak akan pernah merasakan kesedihan lagi
"Mommy,,,, " Kata Louis dan leon bersamaan
Namun tak ada jawaban dari sang mommy, dan saat akan di sentuh Louis romly jatuh terkulai dan di tangkap leon yang ada di samping nya
"Mommy,,,, hiks,,,, bangun,,,, mommy kenapa,,,, " Tangis leon saat romly tak bergerak sama sekali
Louis panik ketika merasakan badan sang mommy sangatlah panas sekali, ia pun membaringkan sang mommy dan mulai mencari HP sang mommy
Namun sayangnya di HP sang mommy tidak ada nama nenek nya maupun kakek kecuali ada dua nama yaitu dr. Arlan dan gio
Akhirnya Louis menelfon dr. Arlan karena bagi Louis saat ini adalah kesehatan sang mommy yang lebih penting
Dengan cepat Louis menelfon dr. Arlan
"Haloo,,,, " Kata Louis langsung saat telp sudah terhubung
"Hallo,,, ada apa romly" Tanya dr. Arlan
"Dokter,,,, cepetan tolong mommy,,, mommy pingsan dok,,,, " Kata Louis panik
"Kamu dimana sekarang, biar saya segera kesana" Kata dr. Arlan cepat
"Baik dok, saya shareloc sekarang" Kata Louis cepat
"Baiklah saya segera kesana" Kata dr. Arlan
Sambugan telfon pun terputus dan Louis dengan sigap mengambil kompres untuk sang mommy setelah mengirim pesan ke dr. Arlan, sedangkan leon memegang tangan sang mommy sangat lembut dan mengelus perutnya romly agar sang adhik ngak kaget karena sang mommy sedang demam tinggi
Selang 15 menit dr. Arlan datang dan segera memeriksa romly
"Gimana om dokter" Tanya leon ke dr. Arlan
"Kamu tenang aja, mommy kamu ngak kenapa² kok cuma kecapekan dan terlalu banyak fikiran" Kata dr. Arlan menjelaskan
"Syukur lah,,, mommy ngak kenapa² lalu adek bayi gimana dok" Tanya Louis
"Adek bayi kalian juga sehat kok, jangan khawatir, setelah minum obat mommy kalian pasti segera sembuh" Kata dr. Arlan
"Terima kasih dok" Kata Louis
"Kalian kok bisa ada di kontrakan ini" Tanya dr. Arlan penasaran karena tempat ini jauh dari kota sedangkan rumah romly ada di kota dan arlan juga kebetulan ada di sekitar komplek kontrakan yang saat ini romly tinggal
"Kata mommy kita mau jalan² tapi tadi saat akan pergi kita tidur di sini dulu" Jelas Louis bohong
Bukannya apa ia tak ingin rahasia sang mommy yang kesini di ketahui oleh orang luar, Louis akan menjaga sang mommy mulai saat ini
Di rumah Arya
Angga kini sedang berpesta di rumah Arya, ia menyuruh para maid pergi sehingga rumah Arya kosong. Angga yang kini tengah duduk di temani dua cowok berbadan sixpack terus saja berciuman sana sini
"Ahhh,,,, umphttt,,,, ahhh,,,, cepat lah masuki aku alex" Kata angga yang kini menunging dan mengulup penis laki-laki satunya
Alex pun kini mulai memposisikan senjatanya dengan perlahan tapi pasti Penisnya masuk ke anus angga
"Akhh,,,, nikmat,,,, genjot yang keras alex,,,, " Kata angga yang seperti seorang pelacur yang haus akan penis laki-laki lain
Persenggamaan itu terjadi dengan banyaknya botol botol miras yang kini mulai berserakan di lantai jangan lupakan di sudut lainnya juga ada sepasang yang juga sedang melakukan seks di tengah ruangan juga ada yang sedang di gangbang
Rumah Arya kini seperti tempat berkumpulnya para laki-laki yang haus akan kenikmatan namun pesta itu hanya di hadiri oleh laki-laki saja tanpa adanya wanita
Angga terus saja mencari kenikmatan dan sampai ia di gangbang oleh yang lain tanpa di sadari semuanya ada satu maid yang menyaksikan itu mulai kesal ke angga yang dengan seenaknya memakai rumah majikannya sebagai tempat pesta sex
Ia pun keluar dan pergi ke tempat yang lain berkumpul
"Kalian tau, rumah itu sudah menjadi tempat kotor" Kata maid yang keluar tadi dan kini sudah duduk di antara para maid yang bekerja di rumah Arya
"Emangnya kenapa, rumah itu tanpa adanya tuan romly memang sudah sangat kotor" Kata bibi Mei
"Asal bibi Mei tau, baru saja di rumah sudah seperti tempat prostitusi, bayangkan saja baru tadi siang tuan romly pergi sekarang,,,, " Kata Riska geleng-geleng kepala
"Apa yang terjadi" Tanya mark penasaran
"Kalian tau, laki-laki yang namanya angga yang sudah membuat tuan romly harus meninggalkan rumah" Kata Riska menggantung
"Apa, langsung to the point kak" Kata chika penasaran
"Angga tadi sedang di gangbang oleh banyak laki-laki setelah dua laki gangbang dia ganti dua laki-laki lain men gangbang angga, aku yakin sebentar lagi ia akan terkena penyakit yang mematikan" Kata Riska geram saat ingat tadi
"Aku juga berdo'a seperti itu, semoga ia tak di Terima alam kuburnya karena sudah menyakiti tuan romly" Sambung dara yang juga geram akan tingkah laku angga
"Semoga tuan Arya bisa melihat betapa bejadnya si angga itu" Jelas mark ikut menimpali
"Benar itu,,,, " Kata bibi Mei
Do'a para maid terwujud. Jam 4 dini hari Arya sampai di depan rumah, ia heran karena banyak sekali mobil di halaman, ia mulai masuk dan kaget melihat ruang tamunya sudah seperti tempat pelacuran
Di tengah ruangan ada angga yang masih berpagutan dengan laki-laki yang menggendong nya dengan penis yang keluar masuk jangan lupakan di belakang angga masih ada satu orang lagi serta di antara merka bertiga ada seorang lagi yang kini berusaha memasukkan penisnya untuk memenuhi anus angga yang sudah ada dua penis masuk sebelumnya
Arya yang melihat itu geram dan mulai keluar rumah dan menelfon
"Hallo deral, kau mau laki-laki berapa orang untuk pemuas anak buahmu" Tanya Arya datar
"Kau punya berapa, karena aku butuh banyak dan kau tau sendiri kalau anak buahku banyak" Kata deral menjawab telpon Arya
"Di rumah sekarang ada sekitar 30 orang, kau bisa bawa semuanya dan lakukan sekarang karena mereka lagi berpesta di rumah ku tanpa seizin diriku" Kata Arya dingin
"Baiklah, akan aku bawa semuanya" Kata deral dan langsung memutuskan telfonnya
Selang 15 menit datang lah sebuah bis besar dan sebuah mobil ferari berhenti di depan rumah Arya
Seorang laki-laki dengan 100 bodyguard datang dan mulai membawa semua orang yang ada di rumah Arya
Angga yang setengah sadar dan melihat Arya langsung berlari ke arah Arya
"Arya,,,, please tolong gue" Kata angga meronta saat di bawa paksa oleh anak buah deral
Angga langsung bersujud di kaki Arya
"Lepas angga, ini semua ulahmu sendiri jadi cepatlah enyah dari hadapan ku" Kata Arya dingin
"Ngak Arya,,,, please,,,, tolongin gue,,,," Kata angga memeluk kaki Arya
"Lepas angga" Kata Arya dingin
Deral langsung menyuruh anak buahnya untuk membawa angga pergi dan menyeretnya karena masih berpegangan di kaki Arya
"Jika kau tak selamat kan aku makan kau akan kehilangan istri dan anak² mu Arya" Teriak angga yang akan melewati pagar rumah Arya
Arya yang mendengar itu abaikan, karena baginya apa yang di katakan oleh angga semuanya hanyalah sebuah kebohongan saja
Arya hanya menatap datar kepergian angga yang di seret oleh anak buah deral
"Oke Arya, Terima kasih atas orang nya" Kata deral sambil menyerahkan sebuah cek namun di tolak Arya
"Cukup selalu membantu pekerjaan ku maka ini semua tidak ada apa-apanya" Kata Arya datar
"Hahaha,,,, kau memang yang terbaik Arya" Kata deral bahagia
"Oh ya, jangan lupa ya, kau masih punya hutang kepadaku" Kata deral tersenyum
"Iya, baiklah kalau begitu aku mau menemui istri ku dulu" Kata Arya tersenyum ke deral
"Seandainya dulu aku yang bisa mendapatkan romly terlebih dahulu" Kata deral tersenyum miring
"Jangan pernah menyentuh apa yang sudah menjadi milikku deral" Kata Arya menatap deral
"Hahahha,,,, oke,,,, oke,,,, " Kata deral mengangkat tangan dan "Aku pergi dulu Arya" Lanjut deral berjalan pergi meninggalkan rumah Arya
Arya masuk dan langsung mencium bau yang sangat tidak enak, apalagi kalau bukan bekas pesta sex dan juga alkohol yang botol² nya berserakan dimana mana
Arya pun menelfon mark dan menyuruhnya dderta para maid segera datang untuk membersihkan semua kekacauan ini
Setelah itu Arya masuk kamar dan segera mandi, setelah itu ia pergi ke kamar Louis dan leon karena ia tahu romly lebih suka tidur dengan kedua putranya
Namun saat masuk ke dalam kamar yang di dapat adalah kamar yang kosong tanpa adanya istri serta anaknya
Ia pun mencari ke kamar tamu namun nihil sang istri tak ada, saat akan menelfon mark datang
"Tuan Arya" Kata mark pelan
"Mark, kau tau dimana istri dan kedua putraku" Tanya Arya to the poin
"Tuan romly,,,, " Kata mark terjeda dan mengeluarkan sebuah surat dan di berikan ke Arya "Ini titipan dari tuan romly" Kata mark
Arya langsung mengambilnya dan membacanya
Tes,,,,
Tes,,,,
Tes,,,,,
Air mata Arya jatuh kala membaca isi surat Romly
Isi surat romly
To Arya
Hy Arya,,,,
Mungkin ketika kau membaca surat ini aku sudah pergi jauh dari kota ini
Kau ingat pertama kali kita bertemu, dan kau dengan kurang ajarnya malah menyentuh ku
Saat kau menunggu ku di depan sekolah dan di kerubungi oleh cewek, hahahah kau sangat lucu saat itu
Ah,,, dan ketika kau di cium bu dian,,, hahaha guru paling gemuk di sekolah
Tapi itu hanya kenangan semata
Aku kira kau ingin selalu bersama denganku, dengan anak² tapi,,,
Hah,,,,
Aku sudah menandatangani surat cerai yang kau berikan, terimakasih Arya atas kebahagiaan yang selama ini kau berikan kepadaku
Tapi Arya kali ini tak akan pernah ada kesempatan lagi untuk mu, kau yang memulai segalanya dan kau pula yang mengakhiri semuanya juga
Aku harap kau bisa bahagia dengan pilihan mu saat ini, aku juga akan bahagia dengan ketiga anak kita
Ah bukan lagi
Anak²ku anak yang aku lahirkan
Anak yang selalu aku cintai
Anak yang menjadi kekuatan ku selama ini
Terimakasih ya Arya, aku pergi
Please jangan cari kami,,,
Kami bisa bahagia kok tanpa adanya kamu
Jika kamu tanya aku akan menikah lagi
Jawaban nya tidak karena apa
Bagiku hidup sekali, nikah sekali tidak akan pernah untuk yang ke dua kalinya
Hahaha kata² gue kayak di film India aja
Oke semuanya akan bahagia
Bahagialah selalu Arya
Romly
Arya menagis, ini semua salahnya, karena ia tak bisa menjadi suami yang baik untuk romly
Arya pun berjalan ke kamar peristirahatan romly yang akan di tempati romly saat ia ngambek ke Arya
Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih
7 Januari 2022