﹙all the better days are the ones spent with you ﹚
Pintu tandas ditutup rapat . Sarah melepaskan ikatan rambut messy bun nya . Hari ini terlalu banyak kejutan . Keluhan dilepaskan . Bibirnya tersenyum memandang anak-anaknya bergolek di atas tilam . Anak-anaknya ada aje nak menganggu masa Zafriel dan Sarah berdua-duaan . Bukan berdua tapi bertiga . Budak Akif itu lah . Sekarang , susah nak bermanja dengan Zafriel . Ada aje yang memerhati . Tapi suaminya pula jenis tak tak malu , kalau boleh semua nak buat depan anak-anak . Tak senonoh betul perangai .
" kenapa lama sangat duduk dalam tandas ? " risau lah tu . Sarah masuk ke dalam blanket . Jari-jemari Zafriel digenggam . Sarah mencium halkum Zafriel . Lelaki itu menjeling . Sengaja .
" menangis ? " Zafriel mengusap pipi isterinya . Mata merah ni . Pinggang Sarah dirangkul . Sebuah kucupan hinggap di mata kanan Sarah .
" hmm ? kenapa menangis ? tanya Zafriel lembut . Belakang Sarah dibelai . Mereka berpandangan . Kita hiraukan sekejap bunyi bising di belakang .
" cuba beritahu suami sayang yang handsome ni " Zafriel gelak sendiri . Sarah menayangkan riak menyampah . Sempat lagi ya . Zafriel mendekatkan wajahnya . Hidung mereka berlaga .
" sayang teringat gambar mama papa ke ? " Sarah mengangguk . Zafriel tepuk-tepuk pinggang Sarah . Daddy Zafriel dan papa , pasti ada sesuatu diantara mereka berdua . Kalau tidak , kenapa nama papa dan Black dragon ditulis di surat itu ? Sarah keliru . Siapa dia ? Apa yang dia nakkan ? Argh ! Boleh pecah kepala fikirkan semua ni !
" papa dengan daddy pernah berkawan ke ? " rambut Zafriel dielus . Zafriel seakan berfikir . Sarah senyum . Handsome nya . Hidung mancung suaminya dikucup .
" pernah . mereka kawan baik " kawan baik ? Hmm .. Kenapa Zafriel tak pernah beritahu ? Sarah mengecilkan mata sambil memandang Zafriel . Lelaki itu mengangkat kening .
" jadi , abang dah tahu yang Sarah ni anak papa sejak kita berjumpa dekat academy dulu ? " Zafriel mengangguk laju . Dada Zafriel ditepuk .
" kalau sayang nak tahu , abang tak pernah suruh trainee baru untuk berjumpa dengan abang . sayang aje yang abang sengaja nak jumpa . jodoh kita kuat kan sayang ? " Zafriel tersengih . Digomol pipi tembam Sarah .
" eee hari pertama Sarah masuk , abang buat Sarah menangis tau ! " suaminya ketawa . Sarah menjeling manja .
" maaf sayang . kalau dingatkan balik , abang banyak lukakan hati isteri abang " Zafriel mengusap rambut Sarah . Sarah senyum kecil . Tangannya naik menyentuh rahang suaminya . Zafriel makin mendekatkan wajahnya . Sarah pula sengaja menjauhkan wajahnya . Zafriel cemberut .
" eee mama papa ni . kalau nak manja-manja tu , tengoklah dulu kiri kanan " suara Ayesha menyentakkan mereka . Sarah dan Zafriel berpaling . Aisy , Ayesha dan Hania menjeling . Mama papa buat kita tak wujud dalam bilik ni .
" maaf sayang-sayang papa " Zafriel tersengih . Dia memucungkan bibir , mahu mencium Sarah . Perempuan itu menjerit . Dada Zafriel ditahan . Seramnya mamat ni . Aisy memejam mata . Dia menutup mata kedua adik-adiknya . Mata Akif pula ditutup oleh Hania . Bayi itu terkebil-kebil . Eh ? Kenapa dunia tiba-tiba menjadi gelap ?
" hey ! apa abang ni ? gatal ! " Zafriel ketawa kuat .
" abang ni ! tak malu ! " Zafriel ketawa lagi .
" mama tak nak duduk dekat papa ! " kata Sarah bersama tawa kecil . Dia menjauhi lelaki itu . Zafriel cepat sahaja menangkap tangan isterinya . Ditarik Sarah supaya dekat dengannya .
" tolong mama ! " tangan Zafriel dirungkaikan . Perempuan mengandung itu turun dari katil dan berlari kecil ke arah anak-anaknya . Aisy , Ayesha dan Hania pula seriau tengok mama berlari macam tu .
" papa tak boleh dekat dengan mama " mereka bertiga membuat benteng di hadapan Sarah . Akif yang tak tahu apa-apa pun menjadi mangsa . Tangannya didepakan oleh Ayesha .
" apa pula ? mama kan isteri papa " Sarah mengekek ketawa .
" sebab mama kami punya ! " Zafriel membuat muka . Tanpa berfikir panjang , dia mengangkat anak-anak perempuannya dan diletakkan ke tepi . Ayesha dan Hania terkebil-kebil . Sarah bersembunyi di belakang Aisy .
" lawan papa Aisy ! "
" hiyak ! " bantal dicapai lalu dilempar kuat ke wajah Zafriel .
" alamak ! papa pengsan ! " pura-pura pengsan . Mereka ketawa . Aisy menggoncang tubuh Zafriel . Papanya tidak bergerak . Ah sudah ! Pengsan betul-betul ke ni ?
" yeay ! mama Aisy punya ! "
" eh ? mama papa punya ! "
Berebut pula .
×××
Akif menolak troli mainan . Anak-anak Bella diambil satu persatu dan diletakkan ke dalam . Ditolak troli ke arah Zafriel . Nak tunjuk dekat papa . Akif menepuk peha Zafriel . Lelaki itu menunduk . Rambut Akif diusap . Bayi kecil itu mengangkat seekor anak kucing berwarna putih seraya diletakkan ke atas riba papanya . Zafriel menjongket kening . Ditolak pula troli ke Sarah . Dia letak juga anak Bella di atas riba Sarah . Dia letak dekat Hariz satu , Raykal satu dan Diana satu . Sampai sahaja di hadapan Aisyah , dia berhenti .
Dijenguk ke dalam troli sebelum memandang Aisyah .
" dekat mak long tak ada ke ? " Aisyah buat muka sedih . Akif terkedip-kedip . Mereka mengemam bibir . Menahan ketawa .
" ma .. ma " Akif berlari ke mamanya . Mereka ketawa lucu . Alahai , comel betul . Mood Akif okey hari ni , kalau tak memang dia bersembunyi di celah tulang rusuk Sarah . Tak nak jumpa orang . Pipi anaknya dicubit geram .
" ni , bagi dekat mak long " Akif tersenyum lebar . Kucing itu dipegang dengan berhati-hati . Diletakkan ke atas riba Aisyah . Dia tolak semula troli . Nak kutip barang yang berada di hadapan mata .
" nanti ikut pak long balik " Akif pandang Hariz lama . Macam nak gigit Hariz pun ada . Zafriel dan Sarah senyum . Hariz ni tak habis-habis nak culik Akif . Raykal pun sama . Khairul , Khalish , Iris , Zulfa , Wafiq , Aisy , Ayesha , Hania dan Dhaffa semuanya berada di luar . Hanya tinggal yang kecil-kecil sahaja di ruang tamu . Hana , Nadhira dan Nabila sedang nyenyak tidur .
" adik famous , ada orang ambil gambar adik hari-hari " jari telunjuk menunjuk ke arah gambar-gambar di atas meja . Sarah menjeling . Famous apanya ?
" gambar kau pun berlambak dekat sini " kan dah kena dengan along . Sarah tersengih . Raykal cemberut .
" handsome betul angah " Raykal mengangkat kening berulangkali . Tak sangka waktu muda-muda dulu , aku handsome . Patutlah ramai mengorat aku .
" adik comel . angah hodoh "
" along pun hodoh " Raykal dan Hariz tidak berkelip memandang adiknya . Budak ni , sedap ikut mulut dia je panggil kita ni hodoh . Sarah buat-buat belek surat . Mujur dia tengah pregnant , kalau tak memang dah lama Hariz angkat dia masukkan dalam kolam .
Sebuah video berdurasi lima minit dimainkan . Sekejap , Sarah mengerutkan dahi . Ini bukan ke ruang tamu rumah papa ? Sarah memandang Hariz dan Raykal dengan pandangan kurang percaya . Mama , papa , Amsyar dan kakak dibunuh . Ini semua dirakam ? Tidak berkelip matanya menonton video itu . No way . Sarah menggeleng perlahan . Hariz menekan butang pause . Tak , dia tak boleh tengok . Raykal ternganga .
" siapa kau ? apa lagi yang kau nak daripada kami ? masih tidak berpuas hati dengan kematian mama dan papa ? " bisik Sarah didalam hatinya . Dia mengurut pelipis .
" Zafriel , bawa Sarah naik atas "
" sayang , come " bahu isterinya diusap . Sarah menggeleng . Tangan Zafriel ditolak lembut .
" tak nak "
" adik , pergilah " risau pula . Adiknya tak sepatutnya tengok video ni . Sarah menggeleng lagi . Dia nak tengok . Dia perlu tahu siapa yang menghantar semua benda ni . Zafriel tarik tangan Sarah . Haih , isteri dia ni . Aku cium jugak dekat sini nanti .
" jom , ikut abang . naik atas " Sarah menggeraskan tubuh . Orang tak nak , dia paksa juga . Sarah cemberut . Kekura tangan Zafriel ditepuk . Bila perasan perubahan wajah suaminya , Sarah alihkan pandangan ke arah lain . Zafriel tarik lagi tangan Sarah supaya mengikutinya . Nak tak nak , dia terpaksa ikut Zafriel .
Takutlah .
×××
" sayang ... abang bukan apa , sayang tu tengah mengandung . abang tak nak sayang stress " laci night stand ditarik . Botol kecil berisi asam dikeluarkan . Sarah suka sorokkan asam dalam laci . Dia ingat Zafriel tak tahu . Sarah yang duduk membelakanginya dipandang dengan senyuman manis . Pinggang Sarah dipeluk . Perempuan itu menggerakkan tubuh ke kanan dan ke kiri . Meminta untuk dilepaskan .
" merajuk ? hm ? " Zafriel mengucup lembut bahu Sarah . Perut bulat isterinya diusap . Sarah memucung . Dah tahu , tanya lagi ! Benci ! Sarah menolak dada Zafriel . Tangan diangkat , menumbuk perlahan dada suaminya .
" auch ! janganlah pukul . sakitlah " dadanya diusap . Sarah memeluk tubuh . Zafriel menggelengkan kepala . Macam-macam karenah . Kepala direhatkan di peha Sarah . Botol asam diberikan kepada isterinya . Asam disuap ke dalam mulut .
" abang tak nak isteri abang sakit " mulut Sarah yang comot dikesat . Iris hitam perempuan itu ditatap .
" Sarah takkan sakit " nada suaranya berubah . Dia memalingkan wajah ke tepi . Tidak mahu dipandang Zafriel . Lelaki itu mengubah posisi . Rahang Sarah disentuh dan diusap . Ditolak wajah isterinya supaya memandangnya .
" sayang selalu sakitkan diri sayang tiap kali mereka kawal badan sayang . lagi-lagi bila libatkan keluarga sayang . sayang rasa bersalah sebab tak dapat nak selamatkan mama papa dan sayang cederakan diri sayang sendiri " dahinya disandarkan ke dahi Sarah . Tepi pinggang Sarah diusap-usap .
" Sarah cuma nak tolong " dia mengeluh .
" tak perlu . ramai lagi yang boleh tolong selesaikan hal ni . please , fikir diri sayang dulu sebelum orang lain " Sarah merehatkan dahi ke bahu Zafriel . Dia mencebik bibir .
" tapi Sarah takut . macam mana kalau dia datang bunuh along , angah dan Sarah ? " dan pasti kawan-kawan turut menjadi mangsa . Baju Zafriel dicengkam . Zafriel membetulkan kedudukan Sarah .
" abang kan ada . bukan ke seorang suami perlu melindungi isterinya ? " Zafriel ketawa dengan ayatnya . Sarah sembunyi senyum . Rambut Zafriel dielus .
" black dragon takkan biarkan ahli-ahlinya dalam kesusahan . dah-dah jangan fikir . sekarang , kita fikir baby dalam perut ni . tak lama dah ni " perut Sarah diusap . Senyuman diukir . Dia rasa setiap kali dia mengandung , Zafriel lan yang paling excited nak tunggu anak mereka lahir . Lagi excited yang mengandung ni .
" Sarah dah tak larat " tangan suaminya dipegang . Zafriel cucuk-cucuk perut Sarah . Muka comel ditayang . Haih , suami . Pipi Zafriel dicium .
" da .. da ! ma .. ma ! " pintu bilik ditepuk-tepuk . Sarah dan Zafriel berpandangan sebelum menguntum senyuman manis .
" masuklah ! " pintu bilik dibuka . Akif tersenyum lebar menampakkan beberapa gigi yang tumbuh . Sarah mengerutkan wajah apabila melihat keadaan Aisy yang agak comot .
" kenapa berjalan macam tu ? " Akif bertukar tangan . Pipi Akif dicium bertalu-talu . Aisy duduk disebelah mamanya . Sarah ketawa kecil . Comot betul . Main apalah . Debu tanah di wajah anaknya disapu .
" jatuh "
" ha baguslah " Aisy mencebik bibir . Sampai hati papa cakap macam tu . Sarah menampar kuat peha Zafriel . Suaminya mengaduh . Sarah memandang tajam .
" luka sikit " Aisy menunjukkan kesan luka di bahagian siku dan lutut . Sarah hanya mampu menggelengkan kepala . Aisy tersengih . Kepala yang tidak gatal digaru .
" sikit apanya ? Aisy main apa ni sayang ? " orang tanya , duduk sengih-sengih .
" abang tengoklah anak abang ni " Sarah bangun untuk mengambil kotak first aid kit .
" dah puas tengok " kepala Zafriel diketuk menggunakan kotak first aid kit . Akif ketawa . Wajah papa dipegang . Zafriel mengusap perlahan kepalanya .
" lain kali kalau main bola , hati-hati . ni tak , tahulah ada Iris dengan Zulfa . saja nak tunjuk macho " bebel Sarah . Aisy senyum . Ada-ada aje mama dia . Dia memerhati sahaja Sarah yang fokus mencuci lukanya . Aisy mengaduh . Tangan mamanya ditolak .
" abang tengoklah luka dia "
" biar dia . dagu pun lebam . siapa suruh main lasak sangat ? " Aisy memucung . Papa ni , kalau ya pun pujuklah aku . Ingat tak sakit ke jatuh macam ni .
" luka tu boleh aje cuci sendiri tapi nak juga mama yang cucikan . mengada " dah besar bukannya budak kecil lagi .
" habis kenapa kalau papa kena tumbuk , papa minta mama yang cucikan luka ? papa kan dah besar . dah boleh buat sendiri . papa pun mengada " kan dah kena sedas .
" mama isteri papa . suka hati papa lah kalau nak suruh mama cuci luka papa . jealous cakap " mereka saling menjeling .
" hey , sudah-sudah . mama sumbat kapas ni kang " mereka berdua terdiam . Akif mengekek ketawa . Zafriel jeling anaknya .
" eh budak ni "
" da .. da ! "
×××
To be continued .
link group ada di bio . sorry lambat update . happy new year 🦋🤍
ig : missdeeja__
tt : missdeeja__