Budayakan vote dulu sebelum Membaca
Makasih ya buat kalian yang udah kasih vote, buat yang silent readers
Plise banget ya kasih votenya biar aku sebagai author merasa senang karena kalian mendukung cerita ku ini
Bila silent readers nya makin banyak kemungkinan aku bakal ikut author lain buat ngejual cerita ini di karyakarsa aja
Jadi yang masih ingin cerita ini berlanjut di WP secara gratis plise kasih lah vote ke setiap cerita author
Terima kasih
•°• Selamat Membaca •°•
Romly sekarang lagi bersenang-senang bersama anak anak panti dan yang paling membuat romly semakin senang karena ada anggota baru di panti
"Bunda, siapa nama si kecil" Tanya romly semangat setelah menciumi pipi gemil si baby
"Masih belum tau rom, menurut kamu siapa namanya" Jawab bunda irma
"Gimana kalau namanya Adrian" Kata romly tersenyum
"Ngak bisa" Kata althan tiba tiba
"Bagus lho itu namanya" Kata dion
"Kenapa ngak namanya bagas aja" Tanya Sinta
"Ngak bisa kak, kalau bagas ntar mirip kakak kelas ku yang cupu itu" Kata romly cemberut
"Lalu siapa dong" Tanya Sinta akhirnya pasrah deh
"Emmm,,,,, kevin" Tanya romly berbinar
"Bagus juga itu" Kata dion dan Sinta bersamaan
"Gimana althan, bagus kan namanya"
Kata romly memicing ke althan
"Baiklah namanya kevin putradinata" Kata althan ikut memicing ke romly
"Sudah di putuskan kalau namanya kevin putradinata ya" Kata bunda irma
"Iya bunda" Kata romly, althan, dion dan Sinta serempak
"Mommy,,,, pinjem HP" Kata leon tiba tiba
"HP kamu kenapa memangnya" Tanya romly ke leon yang kini menciumi si baby baru
"HP aku mati mom, jadi pinjem ya" Kata leon tersenyum manja
"Boleh, eh,,,, kok ngak ada ya HP mommy" Kata romly mencari hpnya di saku celana
"Mana mom" Tanya leon tak sabar
"HP mommy di bawa nenek" Kata Louis dengan berteriak
"Oh iya, tadi kan di bawa mama, maaf ya sayang HP mommy di bawa nenek" Kata romly tak enak
"Ya udah deh ngak jadi" Kata leon murung
"Ayo sama kakak aja" Ajak althan ke leon
"Tapi,,, " Kata leon ragu sambil melihat sang mommy
"Jaga baik baik anak gue althan, jangan di ajarin yang ngak ngak ya" Kata romly ke althan
Seketika wajah leon berseri ketika di beri izin oleh sang mommy, akhirnya althan dan leon pergi bersama ke taman samping panti untuk bermain HP
"Ternyata adhek kita punya temen baik juga ya di panti" Kata dion ke Sinta
"Bener banget, semoga keceriaan romly ngak pernah luntur ya sayang" Kata Sinta menyandarkan dirinya ke bahu dion yang kokoh
Kita go to the Arya dan sang mantan
Arya dan angel masih makan dengan saling menyuapi
"Arya gimana keadaan orang tuamu" Tanya angel menatap Arya dengan senyum manisnya
"Baik, lalu kamu kenapa kembali kesini" Tanya Arya yang kini menatap angel lembut
"Kau tau sendiri kan, aku kesini karena kamu dan asal kamu tau ya, aku belum pernah bilang kalau kita udah putus jadi kita ini masih pacaran" Kata angel dengan menggenggam tangan Arya
"Iya,,,, tapi,,,, " Kata Arya terputus oleh angel
Tanpa Arya dan angel sadari ada sepasang orang mendengar percakapan mereka
"Sayang, anak ini bener bener minta di cincang" Bisik seorang wanita yang sudah berumur namun masih cantik
"Kau benar sayang, ah aku punya ide, mana ponsel romly" Tanya sang suami ke istrinya
"Ini" Kata sang istri sambil memberikan ponsel milik romly
Ya yang menerima ponsel romly adalah papa Arya dan kini ia sedang menggunakan ponsel romly untuk menghubungi sang putranya
Arya yang mendapatkan telp dari sang istri langsung tersadar kalau ia masih memiliki romly, namun sebuah kesalahan Arya karena ia malah mematikan ponsel nya dan menonaktifkan hpnya
Papa Arya langsung ingin marah namun di pegang tangannya oleh sang istri
"Tunggu" Bisikan sang istri
Sedangkan Arya lalu menatap angel
"Siapa Arya" Tanya angel
"Emm,,, bukan siapa-siapa kok, tak penting juga" Kata Arya dan saat itu pula sang ayah berdiri dan berjalan ke meja Arya
"Ohh,,,, tak penting ya" Kata papa Arya pelan
"Iya ngak penting, yang penting sekarang adalah kamu angel" Kata Arya menggenggam tangan angel
Arya pun tersadar saat mengenali suara barusan dan ia menoleh kesampingnya
BOOOM
DEG
DEG
"Mati gue" Batin Arya menelan ludahnya kasar
"Oh yang telp tadi ngak penting" Kata mama Arya sing a song
"M-ma,,,, ma,,,, pa-pa,,,,, " Kata Arya terbatas karena kaget
"Arya ini siapa" Tanya sang mama pura-pura senyum
"I-ini,,,, " Kata Arya rada gelisah
"Hallo tante,,, om,,, kenalin namaku angel pacarnya Arya" Kata angel pede dengan mengulurkan tangannya
Namun di abaikan oleh kedua orang tua Arya, dan kedua orang tua Arya malah memandang remeh ke Arya
"Sayang, ada telp bentar ya" Kata sang mama ke sang suami
"Iya hallo" Kata sang mama Arya
"A,,, apa,,,, menantuku,,,, " Kata mama Arya pura-pura kaget mendramatisir keadaan hingga mendapatkan tatapan dari semua pengunjung resto
"Ada apa sayang, menantu ku kenapa" Tanya papa Arya ikut kaget melihat sang istri menangis dan hampir jatuh bila tak di pegang oleh sang suami
Arya yang tiba tiba merasakan resah karena memikirkan romly pun langsung memegang tangan sang mama
"Ma,,, kenapa dengna romly,,,, ma jawab,,,,, " Tanya Arya panik dan mengguncang tubuh sang mama
"Ar,,,, Arya,,,, romly,,,, hiks,,,, dia,,,, hiks,,,,, dia di culik,,,,, " Tangis sang mama menangis dan di peluk oleh sang suami
"Ngak,,,, ini,,, pasti ngak mungkin kan,,,, romly,,,, " Kata Arya yang langsung menelfon no sang istri namun HP sang istri tak aktif hingga membuat Arya langsung bingung dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya dan angel begitu saja
Angel yang melihat Arya sebegitu paniknya jadi bingung karena Arya tak pernah seperti sekarang, dulu ia selalu dengan santainya mengatasi masalahnya tapi sekarang malah panik yang sangat berlebihan
Sedangkan mama dan papa Arya langsung pergi menyusul Arya, ketika di parkiran mobil, papa dan mama Arya langsung masuk mobil mereka, sedangkan Arya sudah hilang entah kemana
"Hallo bu irma" Sapa mama Arya
"Hallo bu, ada yang bisa aku bantu" Tanya bunda irma
"Bisa bicara dengan dion" Tanya mama Arya
"Bisa bu, sebentar ya" Kata bunda irma dan langsung memberikan ponsenya ke dion
"Hallo tante ada apa ya" Tanya dion setelah memegang telp dari bunda irma
"Tante minta tolong, sekarang kamu ajak romly dan anak anak jalan jalan dan antarkan romly pulang ke apartemen miliknya ya, dan bilang ke romly jangan pulang dulu sebelum aku telp bisa" Tanya mama Arya langsung to the point
"Bisa kok tante" Kata dion menyanggupi
"Oh ya dion, tante harap kamu pergi nya sekarang ya" Kata mama Arya
"Baik tante" Kata dion dan memberikan hpnya bunda irma kembali
"Bunda irma nanti kalau Arya pergi kesana, tolong bilang kalau romly dan anak-anak belum datang sejak tadi ya" Kata mamanya Arya
"Baik bu" Kata bunda irma dan langsung menutup telp
"Gimana sayang" Beres dong sayang
"Ayo kita pergi pulang" Kata sang istri ke sang suami
"Ayo" Kata sang papa Arya
Sedangkan Arya masih sibuk menelfon no HP romly tapi tak bisa terus, akhirnya ia memukul setirnya karena marah
"Kamu kemana sayang" Kata Arya frustasi ia sudah pulang dan mencari keseluruh rumah tapi sang istri dan anak anaknya tak ada
Akhirnya Arya pergi ke panti, karena siapa tau romly ada disana, ia menyesal sekarang kenapa tadi hpnya malah di matikan saat mendapatkan telp dari sang istri
Saat sampai di panti ia langsung berlari mencari bunda irma namun jawaban tak memuaskan yang di dapat Arya
"Arya, kamu sama romly ya kesini, lama sekali kalian tak kesini bersama" Kata bunda irma memandang Arya lembut seperti memandang anaknya sendiri
"Bukannya romly kesini bunda sama anak anak" Kata Arya
"Tadi telp katanya mau kesini, aku kira ia bersamamu kesininya Arya" Kata bunda irma pura-pura bingung
"Ya udah bunda aku pergi dulu" Kata Arya pergi meninggalkan panti
Arya melajukan mobilnya pulang dan melihat rumah yang masih sepi tiada penghuninya sama sekali
Sedangkan mama Arya pergi ke apartemen milik romly dan apartemen milik romly ini yang tau hanya kedua orang tua Arya dan romly saja tidak ada yang tau selain mereka bertiga
Romly meminta pulang saja ke apartemen dari pada harus jalan jalan lagi karena ia sudah capek
"Makasih ya kak, aku pergi ke atas dulu" Kata romly pamit ke dion dan Sinta
"Iya romly" Kata dion tersenyum
"Kakak beneran ngak mau mampir dulu" Tanya romly sekali lagi
"Lain kali aja romly, aku masih mau kencan dengan Sinta" Kata dion tersenyum ke arah romly
"Baiklah, hati hati kak" Kata romly akhirnya
Ia pun masuk ke apartemen setelah melihat mobil dion menjauh
Saat di dalam apartemen ia kaget karena melihat kedua mertuanya sudah duduk bersantai di dalam apartemen
"Mama,,,, papa,,,, kenapa menyuruh kami kemari" Tanya romly menghampiri mertuanya
"Anak anak kalian istirahat dulu ya, kami mau bicara dulu dengan mommy kalian" Kata mama Arya
"Baik nek,,, " Kata Louis dan dion
"Jadi" Kata romly memulai pembicaraan setelah kedua anaknya pergi
"Hahaha,,,,, " Tawa mama Arya yang tiba-tiba membuat romly kaget
"Mertua gue kenapa nih" Batin romly
Spesial update
Karena author lagi ultah jadi
HBD buat author
Nanti malam author update lagi
Karena spesial untuk hari ini aja ya guys
Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan komen
Terima kasih
19.12.2021