BLACK SHADOW

By RindAntini8

1.4K 180 9

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Lu itu bau! Jauh-jauh sama gue! Gue ilfeel sama lu!" "Pergi gak! Lu itu jelek!" "Da... More

1. Pertemuan
2. Biliar
3. Rumah Vita
4. Tercyduk
5. Sekolah baru
6. Aneh
7. Ruang BK
8. Menang event
9. Terpaksa
10. RS
11. Cemburu?
12. Ungkapan
13. Andes
14. Marah
15. Makin menjadi
16. Jalan
17. Pergi
18. Pindah sekolah
20. Alanka
21. Upin Ipin
22. Debat lagi
23. Mantan
24. Edric
25. Misi 1
26. Misi 2
27. Rumah Kevin
28. Pulang
29. Flashback 1
30. Taman
31. Balas Dendam 1
32. Pantai
33. Ketemu Yoga
34. Kematian Wulan
35. Flashback 2
36. Kedatangan seseorang
37. Rencana Kevin

19. Indoapril

38 5 0
By RindAntini8

"Orang yang selalu terlihat bahagia, belum tentu ia benar-benar bahagia, bisa jadi ada derita atau masalah yang ia alami"
Adhisri Savita Wahyuni

HAPPY READING

Setelah kejadian kemarin, vita benar-benar tidak terlihat di sekolahnya bahkan disekitar rumahnya. Itu membuat bayu panik dan khawatir. Vita benar-benar pindah dari sekolahnya.

"Berarti vita beneran di usir dong"batin bayu.

"Bayu Artha"panggil guru yang lagi mengajar. Eri yang duduk si  samping bayu menyenggol lengan bayu. Bayu tetap menumpu dagunya dengan tatapan kosong.

"Bayu Artha!!"bentak guru yang membuat bayu tersentak kaget. Bayu menatap guru yang ada didepannya "Kenapa buk?"

"Kenapa-kenapa? Kenapa kamu tidak memperhatikan pelajaran?"

Bayu hanya terdiam. Guru tersebut memijat kepalanya "Sudah 3 hari kamu tidak memerhatikan pelajaran saya"

"Maaf buk"

"Mending kamu cuci muka dulu biar lebih fresh"

Bayu mengangguk dan keluar dari kelasnya. Bayu masuk ke toilet dan berkaca "Kenapa gue kek gini sih? Gue udah berjanji pada diri sendiri kalo gue akan benci sama vita"batinnya. Bayu menghela nafasnya dan langsung mencuci wajahnya.

"Kemana gue nyari vita ya? Mama sama tante riana gak pulang-pulang dari kemarin"batin yoga yang bingung karna mamanya dan mama citra gak pulang-pulang.

Di Sisi Lain

Vita menatap kedua tantenya yang sedang pingsan di dalam sel markasnya. Candra melonggarkan dasinya "Duh panas ta"adunya. Vita menghela nafasnya "Keluar sana. Nanti malam kita bawa nata kesini"ujarnya dengan dingin. Candra meneguk ludahnya dengan kasar "Gak deh ta. Gue disini aja"

"Menurut lu, kita apakan ibu-ibu ini?"tanya vita. Candra terdiam "Entahlah ta. Gak ada ide gue"

"Eh saya dimana?! Riana bangun riana!"ujar bunga sambil menggoncang tubuh riana. Riana terbangun dan langsung panik "Kita ada dimana?"

"Gue aja gak tau!"ketus bunga. Vita menatap kedua tantenya dengan datar "Hei gimana pingsannya?"tanyanya dengan dingin. Riana dan bunga menatap vita yang berdiri di depannya.

"Vita ini tempat apa vita?! Keluarin tante vita!"ujar riana sambil memegang tangan vita. Candra menjauhkan tangan riana "Korban tidak boleh menyentuh tangan leader saya"ujarnya sambil berdiri di depan vita.

"Leader?"tanya riana dan bunga serempak.

Puk

"Aduh! Sakit ta!"ringis candra karna vita memukul lehernya.

"Harusnya lu gak ngasih tau bodoh! Lama-lama gue jahit juga mulut lu!"kesal vita. Candra menoleh ke belakang "Ya maaf ta"

Vita memutar bola matanya dengan malas "Kalian berdua disini dulu. Nanti kalo semua keluargamu disini, vita akan kasih tau"ujarnya sambil merangkul leher candra dan ditariknya untuk keluar.

"Jaga yang bener! Sampai aja kalian berlima lengah, gue congkel bola mata kalian satu per satu. Paham?!"ujar vita dengan tegas. Semua menunduk "Paham leader!!!"jawabnya serempak. Vita mengangguk dan keluar dari penjara bawah tanah.    

"Aelah boss jangan galak-galak. Lebih galakan lu dari singa tau"ujar candra yang membuat vita langsung mendorong candra.

"KALO IYA KENAPA?! MASALAH?!  CANDRA!! SINI GAK LU!!!"teriak vita yang langsung mengejar candra karna candra kabur. Candra yang tau akan diberi kata-kata nyelekit langsung kabur.

"Maaf ta maaf!!!"

"Sini gak lu!!!"kesal vita sambil mengangkat kursinya. Candra mendelik "Ampun ta ampun"mohon candra sambil berlari. Vita mengode anak buahnya agar menangkap candra. Anak buah candra langsung menangkap candra.

Vita menaruh kursinya dan mendekati candra yang sudah pasrah karna ditangkap.

"Mampus ketangkap juga lu badut"ujar vita. Candra mengangguk "Humm. Boss mah gak asik"

"Bodo amat"

"Padahal niat nya mau lari-lari sampai pantai"

"Dih ogah. Ayo ikut gue!"ujar vita sambil menarik tangan candra. Candra menahan sebentar "Mau kemana?"

"Kemana-mana hatiku senang"

"Dih"

Vita menarik tangan candra agar ikut. Candra yang ditarik hanya pasrah. Vita mengajak candra keluar "Anter gue ke indomaret"ujarnya. Candra tersenyum "Gue kira lu akan ngasih hukuman ke gue"

"Anter gue gak!"ketus vita yang sudah naik dimobil. Candra langsung naik ke mobil.

Di Sekolah

Semua siswa berhamburan untuk pulang karna hari ini semua siswa dipulangkan lebih awal karna para guru sedang rapat.

Gank Tundra sedang duduk di depan kelasnya. Malas mengambil motor dengan keadaan ramai-ramai.

"Pulang sekolah gue mau ke indoapril mau ikut? Sekalian nanti pas pulang dari sana, gue mau beli makan"ujar sandi sambil menatap-natap cewek yang lewat.

"Indoapril?"tanya esa dengan bingung. Baru pertama kali dirinya mendengar kata indoapril.

Sandi mengangguk "Hooh yang dekat dengan dagang bakso itu loh"

"Indomaret goblok!"kesal eri.

"Cabut"ajak bayu sambil berdiri dan berjalan ke parkiran. Eri, esa, yoga dan sandi mengikuti bayu.

Semua menepi saat gank Tundra lewat. Tidak ada yang berani melawan atau pun berbicara. Bayu naik di motornya dan memakai helmnya. Bayu langsung pergi dari sekolahnya dan di ikuti yang lain.

Vita dan candra masuk ke indomaret. Vita mengambil keranjang dan memeluk lengan candra. Sesekali romantis dengan candra gpp lah.

Vita menarik candra agar ke tempat minuman. Vita mengambil  minuman dan ternyata ada yang ikut memegangnya. Vita menoleh ke samping kanan "Esa"gumamnya. Esa langsung memberikan minumannya ke vita "Lu mau beli apa ta?"tanyanya dengan ramah.

"Beli minuman sama makanan ringan. Lu sendiri?"

"Gue cuma ngikut doang ta. Eh dia kan"ujar esa sambil menunjuk candra.

"Gue candra"ucap candra sambil merangkul pinggang vita. Esa beroh ria.

"Sa ay-EH BUAH VITA JAMBU"pekik sandi yang langsung ditabok oleh esa. Bayu, eri dan yoga mendekat. Bayu menatap vita dengan lekat. Sedangkan eri hanya menoyor kepala sandi dengan pelan karna sandi berteriak buah vita jambu.

Yoga langsung berdiri di depan vita "Lu bawa kemana mama gue dan tante riana?!"tanyanya sambil menggoncang bahu vita.

Vita menaikkan alisnya  1 "Kenapa lu nanya ke gue?"tanyanya dengan dingin.

"Pasti lu yang nyulik mama gue sama tante riana! Maling mana mau ngaku?"

Vita melepas tangan yoga dari pundaknya "Apaan dah asal main fitnah. Makanya kalo punya ibu itu dijaga dengan baik! Lagi pula bukan urusan gue kalo mereka hilang"ujarnya.

"Ingat baik-baik ta! Mereka tante lu!"

"Tante? Sejak kapan mereka jadi tante gue? Mereka selalu menghina gue bahkan mereka tidak menganggap gue sebagai keponakannya. Dia menganggap gue sebagai pembantu"

Yoga mengepalkan tangannya "Lu"geramnya yang ingin memukul vita. Bayu, eri, esa, sandi dan candra hanya terdiam. Gak tau yang benar siapa.

"Kenapa? Mau mukul? Ayo pukul"ujar vita dengan santai. Yoga menurunkan tangannya yang membuat vita tersenyum sinis. Vita menarik tangan candra agar pergi dari sini. Vita melewati bayu yang sedari tadi diam dan hanya menatap vita.

Bayu memutar balikkan tubuhnya dan menarik tangan vita. Bayu langsung memeluk vita dengan erat yang membuat semua terkejut. Vita membalas pelukan bayu sambil tersenyum kecil "Lu kenapa bay? Kangen sama gue?"tanyanya dengan berbisik. Bayu berdehem kecil.

"Lu tau ini lagi dimana?"

"Tau"

"Yaudah lepasin dulu"

"Gak mau"

Vita melepaskan pelukannya "Gue pergi dulu. Jaga diri baik-baik"ujarnya sambil melanjutkan belanja. Bayu mengikuti vita dari belakang. Vita menoleh ke belakang "Ngapain ngikutin?"

"Pengen ikut"

Vita menatap sinis "Gak!"

Bayu malah bodo amat dengan tatapan sinis vita dan malah memeluk lengan vita. Bayu menatap candra dengan tajam "Jauh-jauh sama pacar gue"

Candra menaikkan alisnya satu. Dia baru tau kalo vita punya pacar. Vita memukul lengan bayu "Dih sejak kapan?"

"Dari dulu"

"Dra bilangin ke temen gue ini. Bilangin kalo gue sama lu udah tunangan"ujar vita langsung meninggalkan candra dan bayu.

"Tuh denger calon bini gue. Udah sana pergi. Lu jelek dimata dia"ucap candra yang membuat bayu kesal. Bayu menatap candra dengan tajam "Gak usah nipu gue. Gue masih ingat kalo lu manggil vita dengan boss. Lu cuma tangan kanannya kan? Ngaku aja lu. Lu gak bisa berbohong di depan leader Gank Tundra"

Candra melongo saking terkejut "Tapi saya tidak nanya mas"sahutnya kembali menatap bayu dengan datar.

"Anjing!"batin bayu mengumpat.

"Saya tau kamu lagi mengumpat"ujar candra sambil menoleh ke belakang. Candra mengeluarkan secarik kertas yang merupakan kartu namanya "Nih ambil. Nanti hubungi gue. Gue pergi dulu"katanya yang langsung pergi menyusul vita.

"Emang yang di bumi ini, cuma gue doang yang waras. Semua human-human rada aneh"batin bayu sambil memasukkan kartu nama candra ke sakunya.

Continue Reading

You'll Also Like

235 55 15
"Mengapa Senja?" "Indah." Jawabnya seadanya sambil terus menatap kearah langit. "Malam juga ngga kalah indah dan yang pasti lebih lama, sedangkan sun...
120K 6K 32
Bagaimana jika seorang ketua geng dan Queen racing harus mengalami kecelakaan yang membuat tubuhnya hancur dan jiwanya bertransmigrasi kedalam tubuh...
4.5K 320 26
Vira anantha, anak dari erick anantha dan rivi anantha, seorang pengusaha terbesar di asia dan keluarga terkaya ke 2 di asia yang telah di kenal oleh...
1.9K 95 7
Queen Megan Christabel Biasa di panggil "Megan", Cewek tomboy yang mempunyai hobi balapan jadi tak heran dia di juluki "Queen Racing". Dan tingkah ny...