﹙all the better days are the ones spent with you ﹚
Tidak berkelip mata itu merenung wajah lena suaminya . Tidur pun handsome . Rasa nak cium-cium dia punya bibir . Lengan Zafriel disentuh . Diusap perlahan balutan bandage di lengan Zafriel . Tubuh lelaki itu digoncang lembut . Sarah memanggil perlahan . Tetapi Zafriel seperti tidak terganggu dengan tindakan isterinya . Siap berdengkur lagi . Sarah memucung panjang . Tangan dibuat alas dagu . Tidak lama kemudian , Zafriel bergerak-gerak . Jelas kerutan tidak selesa di dahinya . Dia merengus perlahan . Seksinya . Sarah tersengih .
" abang " pinggang Zafriel dicucuk-cucuk . Diusap perlahan sekitar kawasan itu .
" ermm .. "
" abang " panggil Sarah lagi . Namun kali ini lebih kuat . Zafriel terpisat-pisat membuka mata . Dia palingkan sedikit wajahnya , melihat Sarah yang tersenyum lebar . Zafriel membalas senyuman itu dalam keadaan mamai . Tangan Sarah ditarik dan dicium . Dielus perlahan kekura tangan perempuan itu .
" kenapa sayang ? hm ? " garaunya suara Zafriel . Seksi ! Sarah rasa nak menjerit . Kepala isterinya diusap-usap lembut . Macam mana Sarah boleh duduk sebelah dia ni ? Sarah tak tidur ke ?
" Sarah mengidam " kata Sarah sambil tangan melukis sesuatu di cadar katil hospital .
" ha ? mengidam ? " mata yang tadinya terbuka separuh kini terbuka luas . Masih mencerna kata-kata isterinya sebentar tadi . Sarah mengangguk laju dengan bebola mata yang bersinar-sinar . Zafriel mengerling sekilas jam di dinding . Pukul 4 pagi . Dia kembali memandang Sarah . Ya Allah , siapa nak keluar cari makanan yang Sarah mengidam ni ? Sarah membuat muka comel . Harap abang Zafriel kita ni cair dengan wajah dia .
" sayang mengidam apa ? "
" Sarah mengidam nasi kerabu " Allah , ada lagi ke kedai buka waktu-waktu macam ni ? Zafriel dah garu kepala . Macam mana ni ? Takkan dia nak telefon kawan-kawan dia suruh belikan nasi kerabu untuk Sarah " sayang , kita beli pagi esok boleh ? lagi pula kedai semua dah tutup sekarang " kata Zafriel lembut . Memujuk perempuan itu . Sarah mula mencebik . Perempuan mengandung itu menunduk ke bawah . Zafriel menggigit bibir . Ni yang dia lemah sangat ni .
" tapi Sarah nak makan " perutnya diusap . Baby yang nak , bukan Sarah . Menipu aje kerja kau .
" ya , abang tahu sayang . abang tak boleh nak keluar carikan untuk sayang . kalau abang dah sihat , dah lama abang keluar pergi belikan nasi kerabu tu . kita beli esok tau " dagu Sarah disentuh sebelum dinaikkan wajah itu . Habis basah lencun wajah itu dek air mata yang mencurah-curah turun . Zafriel mula gelabah . Alahai sayangku . Menangis pula . Lemah lah abang macam ni .
" S-sarah nak makan . abang tak sayang Sarah dengan anak ke ? " ucap Sarah dalam nada yang terketar-ketar . Tangan Zafriel di wajahnya ditepis lembut .
" Ya Allah sayang . kenapa cakap macam tu ? " ini yang dia tak suka . Zafriel perlu menahan sabar dengan perangai Sarah yang satu ini . Habis terkeluar perkataan-perkataan tak sepatutnya dari mulut isterinya . Abang nak kahwin lain lah . Abang nak tinggalkan Sarah lah . Abang tak cintakan Sarah lah . Kadang-kadang Zafriel naik angin juga . Sarah menyembamkan seluruh wajahnya ke katil .
" janganlah macam ni " kepala Sarah diusap-usap lembut . Perempuan itu semakin menangis . Makin kuat tangisan isterinya . Zafriel buntu . Buat perangai pula ibu mengandung ni . Huwa , aku menangis kang . Aisy mengerutkan wajah . Siapa menangis ni ? Hantu ke ? Pontianak ? Lelaki itu menggeliat kecil sebelum memusingkan badannya ke belakang . Sebelah mata dibuka . Eh ?
" kenapa mama menangis ? "
" Aisy , tolong papa . papa tak tahu nak pujuk mama " kalau dia sihat , bolehlah peluk cium . " tak nak . papa suami mama . papa pujuklah mama " baik dia tidur . Aisy menarik selimut menutupi seluruh wajahnya . Zafriel memberi jelingan tajam . Kurang asam . Sarah teresak-esak . Nak nasi kerabu ! Tak kira ! Nak juga !
" sayang , kita beli pagi esok lah . janganlah macam ni "
" t-taknak . nak sekarang "
Ah sudah !
×××
" makan pelan-pelan sayang . nanti tercekik " tegur Zafriel lembut . Dia menyuap roti yang dibeli Aisy ke dalam mulut . Akhirnya setelah sesi pujuk-memujuk semalam , Sarah mengalah juga . Sampai bengkak kedua belah mata isterinya . Hari ni pagi-pagi lagi Aisy keluar membeli nasi kerabu . Teguran Zafriel tadi seperti masuk telinga kanan keluar telinga kiri . Walaupun semalam dia mengalah , Sarah tetap merajuk dengan Zafriel .
" mama ni macam monster tau " Aisy sendiri takut tengok mama dia ni . Sarah buat tak endah sahaja . Kini tumpuan dia sekarang , nasi kerabu . Aisy menarik muncung . Sampai hati mama tak layan dia . Zafriel mencapai segelas air lalu diteguknya . Dia tak berapa nak selera sangat pagi ni . Rindu pula dekat tiga ketul anak dia . Zafriel tak bagi diorang stay sini semalam . Diorang tidur rumah Raykal . Sarah meneguk air . Dua bungkus nasi kerabu di tapau nya . Sebab tu berat naik .
" mama ! papa ! " tubuh Sarah selamat dipeluk oleh Ayesha dan Hania . Perempuan itu tersenyum lebar . Dibalas pelukan anak-anaknya . Mereka berdua mencium pipi Sarah . Rindu mama sangat-sangat . Akif terkebil-kebil di sebelah Sarah . Akif ? Mama tak peluk dia pun . Mama lupakan dia ke ? Tangan Sarah mencuit pipi anak bongsunya . Kepala Akif diusap .
" peluk mama je ke ? papa ? " suara Zafriel seakan merajuk . Lelaki itu mencebik . Ayesha dan Hania ketawa sebelum berlari ke katil Zafriel . Papa mengada-ngada . " angah " tangan Raykal disalam dan dicium . Raykal membalasnya dengan ciuman di dahi Sarah . Macam biasa , bila dapat jumpa dengan Raykal terus keluar perangai manja , mengada-ngada Sarah . Biarlah , abang dia .
" akak " Sarah memeluk dan melaga-lagakan pipinya ke pipi Diana . Dia senyum . Diana melabuhkan punggung bersebelahan dengan Raykal . Tangan Sarah nakal mencubit pipi Nadhira di dukungan kakak iparnya . Tembam ! Dia mencari-cari Nabila , kembar Nadhira . Aku nak gigit-gigit pipi tembam dia . " maksu " Wafiq dan Dhaffa datang menghampiri Sarah . Nabila ada di dukungan Wafiq , abangnya .
" rindunya maksu dekat anak buah maksu ni " pipi Wafiq dan Dhaffa dicubit geram . Bertambah handsome . Mereka tersengih . Akif menyorok di belakang mamanya . Kedua belah tangan kecil itu mengenggam kemas baju hospital Sarah . Akif tak suka ramai-ramai macam ni . Akif takut . Sarah menepuk perlahan belakang Akif . Akif pandang mama dia . Sesaat kemudian , dia sembamkan wajah ke tulang rusuk Sarah .
" along tak datang ke angah ? "
" adik rindu " sambungnya lagi . Raykal mencebik . Aku ni ? Dia tak rindu ke ?
" dia datang petang nanti . orang tua tu kerja " kutuk Raykal . Pap ! Satu tamparan kuat singgah di pehanya . Raykal mengaduh sakit . " tak baik panggil along abang macam tu " Diana menjeling . Raykal memucung panjang . Pehanya diusap . Sarah menahan diri daripada ketawa . Padan muka . Ni kalau didengar dek Hariz , memang patah riuk tulang Raykal .
" mama , papa panggil " bahu Sarah disentuh .
" cakap dekat papa , mama merajuk " Hania terkebil-kebil . Kepala ditolehkan ke belakang . Melihat papanya . Wajah Zafriel sedih sahaja ketika itu . Hania sekali lagi menyentuh bahu mamanya . Sarah mengangkat wajah . Hania ditenung tajam . Budak ni . Hania sedikit terkejut . Mungkin kerana renungan tajam mamanya .
" adik " Sarah pandang Raykal . Lelaki itu membuat isyarat mata atau lebih kepada mengarah Sarah supaya pergi ke katil Zafriel . Mungkin angahnya terdengar perbualan mereka . Sarah mengeluh . Dia berjalan malas ke katil Zafriel . Akif turut didukung . Dibawa bersamanya .
" abang nak apa ? Sarah masih merajuk dengan abang tahu "
" abang tahu tapi janganlah duduk jauh daripada abang . abang rindu sayang . dua hari kita tak jumpa " Sarah diam . Zafriel menarik senyuman manis . Tangan isterinya diambil lalu digeselkan ke pipinya . Dicium beberapa kali kekura tangan Sarah .
" rindunya abang dekat bidadari abang "
×××
" Sarah minta maaf abang "
" hm ? kenapa sayang minta maaf ? " Sarah memandang Zafriel . Hanya tinggal mereka berdua sahaja di dalam wad . Aisy , Ayesha , Hania dan Akif ada di bawah . Jalan-jalan . Sarah memintal hujung bantal . Zafriel dah pandang Sarah lain macam . Perempuan itu diam tidak membalas . Rasanya Zafriel dah tahu kenapa Sarah meminta maaf . Zafriel bangun . Melihat suaminya , Sarah turut bangun .
" abang "
" janganlah bangun " mahu menangis Sarah melihat Zafriel . Setiap langkah hanya didengari bunyi ringisan halus daripada bibir Zafriel . Sarah menahan dada suaminya . Mata coklat Zafriel memanah tepat ke dalam mata Sarah . Pinggang Sarah disentuh manakala satu lagi tangan diletak di birai katil . Menahan tubuhnya . Dahi Zafriel sedikit berkerut .
" baringlah balik " dada Zafriel ditolak . Zafriel menggeleng perlahan . Pinggang Sarah diusap lembut . " kenapa minta maaf ? tentang semalam ? " lambat-lambat Sarah mengangguk . Dia rasa dia dah susahkan Zafriel . Sepatutnya semalam Zafriel rehat tapi dia mengada-ngada kejut suaminya . Minta nasi kerabu . Zafriel mengucup dahi Sarah . Si suami mula mengusap perut bulat si isteri .
" sudah-sudahlah fikir . abang bukannya marah ataupun terasa hati . beria minta maaf " kata Zafriel . Terselit perlian di dalam nadanya . Kadang Zafriel pelik juga dengan isterinya ini . Asyik minta maaf aje . Tak tahu apa salahnya . Takut sangat Zafriel terkecil hati . Sarah mencebik . Dada lelaki itu ditampar perlahan . Sarah memeluk tubuh . Bibir memucung panjang . Bila tengok macam budak kecil merajuk sebab tak dapat coklat . Zafriel mengusap rambut Sarah .
" badan abang sakit . abang baringlah " perut Zafriel ditolak perlahan . Risau juga kalau tiba-tiba jahitan Zafriel terbuka .
" kan best kalau katil ni besar . kita boleh baring sama-sama . kita cuddle . sayang boleh usap-usap abang . abang boleh manja-manja dengan isteri abang . hihi bestnya . lambatnya kita boleh keluar sayang " Zafriel tersenyum nakal . Sarah membuat muka . Apa yang mamat ni fikir ? Hidung mancung Zafriel dipicit perlahan .
" jangan nak mengada-ngada " Zafriel ketawa . Eee geram pula dengar dia ketawa macam tu .
" biarlah . tak salah nak mengada-ngada dengan isteri " pipi Sarah dicium lama . Tepi pinggang isterinya diusap perlahan . Sarah mengemam bibir . Zafriel mendengus perlahan . Sakit . Mata redupnya memandang Sarah bersama senyuman nipis di bibir .
" abang . janganlah paksa " dada Zafriel ditolak sekuat tenaga . Tapi tak bergerak langsung jejaka seksi di hadapan dia ni .
" abang , tangkap lagi "
" kejap-kejap "
" lawa-lawa . try angle lain pula "
Sarah dan Zafriel berpaling . Wajah dikerutkan sedikit . Aisy ketawa halus sambil membesarkan wajah blur mama dan papanya . " buat apa tu ? " terus iphone 12 itu dimasukkan kembali ke dalam poket seluar . Aisy , Hania dan Ayesha senyum mengusik . Zafriel membuat muka . Macam-macam perangai budak-budak ni . Sarah ? Dah awal-awal sorok muka dekat dada Zafriel . Malu ! Mesti anak-anak nampak apa yang mereka buat tadi !
Akif senyum lebar . Emm ... Senyum mengusik . Zafriel menggelengkan kepala . Sarah ditolak . Menyuruh perempuan itu untuk duduk . Zafriel berjalan ke katilnya . Dia mengeluh saat badannya selamat mendarat di katil . Hania dan Aisy berkumpul di katil Zafriel manakala Ayesha dan Akif di katil Sarah . Ayesha tersengih apabila menyedari wajah Sarah masih merah . Mama malu !
" cuddle .. "
" ish ! adik ! " Hania tersengih . Suka usik mama . Zafriel senyum . Gembira bila tengok anak-anak dia macam ni . Happy . Dia tahu yang mereka masih takut . Lagi-lagi Hania . Zafriel menghela nafas panjang . Dia risau . Anak-anak dia . Sarah . Macam mana kalau tiba-tiba mereka ..
" papa ! "
" yes , darling "
" makan bubur " automatik bibir Zafriel mengeluh .
" tak nak .. "
" tak ada ! kena makan juga ! "
Main paksa orang pula budak kecik ni .
×××
To be continued .
link gp di bio ♡