AMORAIGER [COMPLETED]

Von fitriasalmadong

125K 13.5K 12.5K

(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, le... Mehr

PROLOG🎀
1. AMORAIGER🎈
2. AMORAIGER🔥
3. AMORAIGER🦋
4. AMORAIGER🐲
5. AMORAIGER☂️
6. AMORAIGER🔫
7. AMORAIGER🎁
8. AMORAIGER👣
9. AMORAIGER👗
10. AMORAIGER🥊
11. AMORAIGER👒
13. AMORAIGER‼️
14. AMORAIGER💤
15. AMORAIGER💀
16. AMORAIGER🪐
17. AMORAIGER🍼
18. AMORAIGER⛱
19. AMORAIGER🧬
20. AMORAIGER🦠
21. AMORAIGER🍦
22. AMORAIGER🌼
23. AMORAIGER🏸
24. AMORAIGER🎨
25. AMORAIGER🔋
26. AMORAIGER♨️
27. AMORAIGER🌐
28. AMORAIGER🕛
29. AMORAIGER🏴‍☠️
30. AMORAIGER🎃
31. AMORAIGER💋
32. AMORAIGER🦚
33. AMORAIGER🌏
34. AMORAIGER🥨
35. AMORAIGER⚾️
36. AMORAIGER🧩
37. AMORAIGER🎢
38. AMORAIGER🎠
39. AMORAIGER💸
40. AMORAIGER🔮
41. AMORAIGER🦨
42. AMORAIGER🌪
43. AMORAIGER🍳
44. AMORAIGER🍬
45. AMORAIGER🪁
46. AMORAIGER🎖
47. AMORAIGER💃🏻
48. AMORAIGER🎂
49. AMORAIGER⛈
EPILOG🏵
AMORAIGER 2
SALQUEEN [SELESAI]
SALQUEEN 2
GEANDERT
KOVALEN POLAR
FRESSA
GRESKA
GARNETTA
INAZKA
BAREN
ZAURIA
FRAPELLA
HATSELA
NEZNALICA
HAUSTORIA
VALEA
BRALENS [COMPLETED]
GALVINASYA [END]
TRISTE [TAMAT]
ZAVAROS

12. AMORAIGER🦜

2K 269 229
Von fitriasalmadong

hai hai haiii

call me kabossss

kembali lagi dengan amoraigerrr

selamat membacaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Gue kesal deh sama Bu Rani, masa mau nyita kotak makan pink gue sih, nanti Mak gue bakalan marah." Charles dengan cerepetannya yang dari tadi memenuhi suara dalam kelasnya. Benar-benar seperti kicauan burung.

"Diam lo anjrot, gak bisa mikir gue nih!" seru salah satu kawan sekelas Charles dengan melemparkan tip-xnya ke kepala Charles.

"Anjir, ganas banget lo woi, sakit nih kepala gue. Udah kotak makan gue mau disita, tugas gue lebih banyak dari kalian, Pak Bayu suruh gue buat sapu nanti, kepala gue digeplak pakai tip-x, kurang apa lagi cobaan hidup gue?" curhat Charles melebih-lebihkan kata-katanya.

Ia menutup matanya dan pura-pura merasa tersakiti. Ia memeluk botol minum juga kotak makannya dan menenggelamkan kepalanya ke atas lipatan tangan.

"Ahahaha, kasihan banget hidup lo, kotak makan pink masih juga dipegang." Deren yang duduk sambil menyalin tugas Galvin bersuara.

Charles dengan kotak makan pink di tangannya dan botol minum pink di lehernya itu mengangkat kepalanya dan menoleh pada Deren.

"Lo tau sendiri kan Mak gue tadi ngantarin gue dan pantengin gue make ini dari rumah sampai ke kelas? Lo tau kan Mak gue tadi udah marah-marah dan suruh kalian pantengin gue terus?" tanya Charles yang pastinya tidak memerlukan jawaban.

Dari tadi pagi, Charles di antar oleh Maminya ke kelas dengan menggantung botol minum pink di lehernya dan kotak makan pink yang ia pengang, benar-benar seperti anak TK, warnanya pink lagi.

Tadi juga Mami Charles sudah marah dan meminta kawan-kawan Charles agar memata-matai Charles.

"Makanya lo jangan sombong, sok-soan makan cabe, gini kan jadinya."

Tadi malam, Charles sedang duduk di kamarnya, dan tiba-tiba perutnya sakit. Karna biasanya dia gak pernah sakit perut, jadi gak tau gimana rasanya sakit perut. Aneh ya mungkin si Charles tapi ya gitu.

"MAMIIIIII MAMIIIIII." Teriakan Charles membuat Maminya panik dan langsung buru-buru ke kamar anaknya yang berada di lantai atas.

"Kenapa?" tanya Mami Charles khawatir saat sudah sampai di kamar Charles.

"MAMI, Ales sakit perut Miiii," rengek Charles pada Maminya sambil memegang perutnya yang sakit, air matanya sudah membanjiri mukanya. Ales itu panggilan manjanya Charles sama Mami Papinya.

"Kenapa bisa?" tanya Maminya yang dibalas gelengan polos oleh Charles. "Gak tau."

"Bentar, Mami ambil obat dulu." Saat Mami Charles ingin pergi, Charles langsung teriak-teriak kayak monyet lepas.

"MAMIIIIIII SAKIT BANGET PERUS ALES, ALES GAK TAHAN MAMIIIII. ADUUUUUUUUH. SAKIIIIIIIIIIIT," teriaknya memenuhi penjuru rumah yang besar itu.

Hani, Mami Charles langsung menutup telinganya yang pekak akibat ulah anaknya itu. "ASTAGA ALES SAKIT KUPING MAMI NIIII," teriak Hani membuat Charles berhenti menangis tapi air matanya tetap mengalir deras.

"Kamu tunggu sini."

"MAMI GAK TAHAN MAMIIII, SAKIT KALI MIII, GIMANA NI MIIIII. ALES UDAH GAK KUAT, ALES MUNDUR AJA." Charles kembali merengek membuat Hani naik pitam saja.

"MAKANYA MAMI AMBIL OBAT DULU." Hani yang geram langsung berbalik badan ingin mengambil obat, tapi teriakan Charles lagi-lagi menghentikan langkahnya.

"KALAU ALES MATI HARI INI, MAAFIN ALES YA MI, ALES AKAN MINTA SAMA TUHAN BUAT MASUKIN MAMI KE SURGA SAMA PAPI. ALES UDAH GAK KUAT MI. SELAMAT TINGGAL. ALES SAYANG MAMI." Charles lalu bertekuk lutut dan bersujud.

Kata-kata Charles tadi membuat Hani tertawa keras. "Sakit perut aja gak tahan. Cowok gimana kamu ini? Udah Mami ambil dulu obatnya, Bi Ida lagi pergi soalnya sama Bibi yang lain."

"DADA MAMI, SELAMAT TINGGAL."

Hani tak menghiraukan ucapan yang meracau dari mulut Charles, ia tetap pergi ke bawah dan mengambil obat sakit perut.

"MAMI CEPAT MIIII, MALAIKAT MAUT UDAH MAU JEMPUT AKU NIIIIIII."

"YAUDAH JEMPUT AJAAAAAAAAA."

"IH MAMI JAHAAAAAAAAAAT."

"TAPI MAU MATIIIIIIII."

"IH MAMIIIIIII, YAUDAH AKU MENINGGAL DULU MIIIII. DADAAAAA." Hani hanya geleng-geleng kepala melihat kelakukan anaknya itu.

"Makan apa sih tadi? Pasti makan yang aneh-aneh ya?" tebak Hani saat sampai di kamar Charles dan memberikannya obat sakit perut.

Charles berusaha mengingat-ngingat apa yang tadinya ia makan di kantin. Oh Charles ingat, dia makan soto pake cabe lima sendok. "Makan soto pake cabe lima sendok Mi," lirihnya membuat Hani melotot.

Gila lima sendok untuk satu mangkok soto, keterlaluan tu anak. "Buat apa?!"

"Mau membanggakan diri sama kawan-kawan." Bersamaan dengan ucapannya yang selesai, bau busuk dengan suara besar yang berasal dari pantat Charles memenuhi kamar Charles membuat Hani menutup hidungnya.

"KAMU KENTUT YA, GAK SOPAN. SANA PERGI KE WC." Hani lalu memukul pantat Charles yang sedang ingin berdiri.

"IYA MI, INI UDAH MAU KELUAR, SESAK BANGET MI."

Charles menghembuskan nafas pasrah, karna itu tadi pagi Mamanya langsung tidak terima dan mengantarkan Charles sampai ke kelas. Benar-benar protektif.

"Anjir, ngapain lo les?" tanya Deren yang baru melihat Charles di ambang pintu, datang bersama Aiger.

"ANJIIIIIR, AHAHAHAHAHAHA." Kevin tertawa melihat Charles, diikuti Deren dan anak-anak kelas mereka ya lainnya.

"HAHAHAHAHA."

"NGAPAIN LO LES."

"ANJIR NGAKAK GUEEE."

"PERUT GUE SAKIT ANJIR."

"KAYAK ANAK TK YANG DI ANTAR KE GERBANG SEKOLAH."

"WARNA PINK LAGI."

Seketika kelas itu menjadi ribut saat tawa Kevin tadi meledak. Mereka langsung memandang ke arah pintu yang ada Charles juga Aiger. Galvin hanya terkekeh melihat betapa bahagianya kelas ini menertawakan Charles yang sepertinya sedang kesusahan.

"Ngapain bawa kotak makan terus botol minum digantung di leher gitu njiiiiir. Kaya anak TK lo, warna pink lagi." ujar Kevin lalu kembali menyemburkan tawa bahagianya.

Charles masuk dengan lesu lalu duduk di kursinya. Dia malu, karena semua orang menertawakannya. Jadinya dia nunduk deh sekarang.

"Tinggal tambah mamak-mamak rempok yang nasehatin anaknya ni lagi, lengkap deh lo jadi anak TK," sambung Deren.

"Sebentar lagi," cicit Charles masih menunduk. Ucapannya itu mengundang tanya Kevin dan Deren.

"Apanya yang sebentar lagi? Lo mati?"

"Lihat ke pintu." Ucapan Charles membuat mereka semua menatap ke arah pintu. Ada Mami Charles yang terlihat awet muda sedang berdecak pinggang dan berjalan masuk ke kelas anaknya itu.

"Charles, jangan lupa di makan bekalnya sama minum dari situ aja, jangan beli-beli lagi, awas aja kamu," omel Mami Charles sambil berjalan ke arah anaknya.

"Jangan beli-beli lagi, nanti sakit perut lagi. Mami juga yang sakit telinga dengar kamu nangis-nangis terus. Ingat loh ya, Galvin, Kevin, Deren, Aiger, ingatkan si anak nakal ini ya. Jangan bolehin dia beli-bali apapun di kantin lagi. Tante titip dia sama kalian ya. Makasih," lanjut Mami Cherles lalu menatap Charles tajam.

"Awas aja kamu nanti, Mami dengar kamu nangis karna sakit perut, kamu tidur di luar!" ancam Mami Charles pada Charles dan keluar dari kelas itu. Mamanya telah membuka aibnya pada teman-teman sekelasnya.

"ANJIR, NANGIS KARNA SAKIT PERUUUUT."

"AHAHAHAHA LAWAK."

"KIRAIN JAGOAN TERNYATA BUKAN."

"KASIAN CHARLES."

"JANGAN LUPA DI MAKAN YA CHARLES."

"AHAHAHAHAHA, BAHAGIA GUE HARI INIIII."

Jahat, sungguh jahat kawan-kawannya, kawan laknat tu. Tidak ada sedikitpun rasa kasihan mereka pada Charles? Setidaknya menyemangatinya. Tapi ternyata mereka melah menertawakannya keras.

"Kalian kok ketawa sih, semangatin gue napa? Senang banget lihat sahabat susah," ucapnya kepada keempat orang yang ada di depannya itu dengan muka sedih.

"Lo kalau orang susah pasti ngetawain juga ya anjir. Makanya ngaca dulu sebelum bilang orang," saut Deren membuat Charles memajukan bibirnya ke depan. Kesal.

"Aiger, ada yang nyariin tuh di depan." Teriakan salah satu teman sekelas Aiger membuat Aiger berdiri dan keluar dari kelas meninggalkan tugasnya, penasaran dengan siapa yang mencarinya.

🌈AMORAIGER🐯

hai haiii

gimana kabarnya nihhh

semoga baik baik aja ya aamiin

semangat terus yaaaa

follow ig aku yaaa
@fitriasalmadong
@fitriasasalma

follow ig mereka jugaa yaaa
@resvagos
@alanagabriellaa
@algaraalexander

@rajaallaver
@biancakejora

@salqueenamelody
@reyvanogalaxyca

@stellavalenciaa
@latasyasahrez
@achaauristela

@galvinravael
@kiaraanastasyaaaaa

@tessakalila
@albarasamudra
@regalcomel
@langitwilliam

@airinshanata
@arabellakeanaa
@sahirakinara

@gerlanadinata
@rezviankeano
@ininatanganteng

@kenziearkanaaa

@aryaaalvaroo
@gladysclarista

ini amora

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

6.3K 309 59
[ COMPLETED ] "Rael, aku mau martabak telor." "Udah jam sebelas malem, Ay. Toko udah pada tutup, anjir. Tidur sana. Makan mulu nanti gendut." "Ngambe...
45.8K 1.9K 58
(DON'T FORGET TO VOTE, COMENT, AND FOLLOW🤗) Kenangan-kenangan masalalu yang masih menghantui seorang laki-laki berparas tampan ini, Elvaro Langit An...
794K 42.7K 58
Arekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki...
GEESHAZ Von niiyaty

Jugendliteratur

707K 50.9K 45
Geenan Asta Antares, cowok dengan muka datar tapi tampan melebihi kapasitas cowo biasa. Ketua geng REVIRES, geng motor terkenal di Jakarta bahkan Ind...