Acttledon : Butterfly Effect...

By Real_ohr

60.6K 7.7K 943

[n]. Butterfly Effect adalah istilah dalam terori kekacauan yang berhubungan dengan "ketergantungan yang peka... More

Chapter Zero : Receperint novum mundum
Chapter One : Wellcome back
Chapter Two : A cup of tea
Chapter Four : Baby
Chapter Five : er ist eifersüchtig auf mich
Chapter Six : La La La My Love
Chapter Seven : Made of greed
Chapter Eight : The God are Born
Chapter Nine : Sins
Chapter Ten : Prepare
Chapter eleven : Hoist the color
Chapter Twelve : Who's comming?
Chapter Thirteen : Noir
Chapter Fourteen : Noise
Chapter Fiveteen : result
Chapter Sixteen : Lucid Dream
Chapter Seventeen : Polite
Chapter Eighteen : Buterfly
Chapter Nineteen : Money
Chapter Twenty : Karina
chapter Twenty One : Pillow Talk
Chapter Twenty Two : Fire
Twenty Three : Demonstran
Twenty Four : Tragedy
Twenty Five : Shoot
twenty six : fault
twenty seven : Never ending problem
twenty Eight : talk
twenty nine : War zone
Terimakasih telah membuka halaman ini
thirty : Paradise
Thirty one : matchmaking
Thirty two: She knows

Chapter Three : calidum noctis

2.9K 403 32
By Real_ohr

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya! Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Underage please skip this page, Thanks!

Jeno mengukung tubuh Jaemin di atasnya, menyampirkan poni si omega ke samping. Mulai menciumi Jaemin mulai dari kening turun ke kedua mata lalu ke hidung, pipi lalu terakhir bibirnya.

Jeno menyesap bibir yang menjadi favoritnya, ia menghisap bibir bawah Jaemin. Jaemin meremat baju tidur milik Jeno, Jeno mulai melumat bertarung lidah dan bertukar saliva, tangan Jeno mulai meraba tubuh dari dalam baju Jaemin.

Memainkan puting milik si omega hingga melenguh, Jaemin tak tinggal diam ia melepas satu persatu kancing piama tidur Jeno. Jeno melepas ciumannya dan berdiri di atas Jaemin tubuh altetisnya terlihat, Jaemin sudah biasa dengan pemandangn ini namun tetap saja Jeno terlihat gagah jika di atasnya.

"kau selalu nakal jika sudah di bawahku." ucap Jeno, Jeno membuka baju Jaemin.

Jeno melumat puting kanan Jaemin dan memelintir yang kiri dengan tangannya, membuat tands keunguan di leher Jaemin dan di bagain tubuh lainnya, Jaemin meremas rambut Jeno.

"Jenohh ahh!" suara desahan Jaemin seperti alunan nada untuk Jeno, ia menyukai suaranya.

"aku ingin kau diatasku malam ini." Ucap Jeno, Jeno mendudukan tubuh Jaemin di pangkuannya, Jaemin merengkuh wajah Jeno dan mencium bibir Jeno.

Jeno memegang pinggang Jaemin membuka celana milik Jaemin sembari masih melumat bibir Jaemin, Setelah tebuka sehingga tubuh Jaemin full naked Jeno memainkan kemaluan milik Jaemin, mengocoknya dan meremasnya.

"ah! Jangan terlalu kasar."

"tidak janji."

"besok kita ada pertemuan di taman taman kota samatha, aku tidak ingin berjalan aneh di depan masa." Jeno terkekeh.

"baiklah." ucapan hanya ucapan pada kenyataanya Jeno akan tetap manjadi srigala liar yang memakan mangsanya di tengah kelaparan.

Jeno terus memainkan milik Jaemin sampai jaemin cum, Jeno menjliat sperma milik Jaemin yang berceceran di tangannya, Jeno kembali mencium bibir Jaemin berukar cairan milik Jaemin.

"kau selalu manis." Jeno menatap wajah Jaemin yang matanya mulai sayu.

Jaemin memundurkan tubuhnya berhadapan dengan milik Jeno, ia mengocoknya sampai milik Jeno tegang dan menghisapnya keluar masuk dari mulut Jaemin.

"terush Jaem, ahh!" Jeno menggeram, hisapan Jaemin begitu kuat belum lagi gesekan bibir Jaemin di penis Jeno begitu terlihat sensual.

"kemarilah sayang." Jaemin melepaskan kulumannya, ia kembali mendekat Jeno memeluk tubuh Jeno sementara tangan jeno bermain di lubang Jaemin. Memasukan satu jarinya mengeluarkan masukannya.

"terushh tambah, ssh!" Jaemin meremas punggung Jeno, dirinya menungging sedikit dengan kepala yang menyender di bahu Jeno sembari mendesah dekat telinga Jeno.

Jeno memasukan dua jarinya membuat pola gunting dengan gerakan brutal, Jaemin mendesah terus menerus. Jaemin melepaskan pelukannya.

"are you ready?"

"hmm." tubuh Jaemin di atas penis Jeno, mulai memasukan penis besar itu ke lubang miliknya. Jeno tetap merasa sempit ketika memasukan penisnya ke lubang milik Jaemin, padahal Jaemin sudah tidak virgin lagi.

"AKHH! Ahhh.. Sshhh!" jaemin memejamkan matanya tak kala benda panjang milik Jeno masuk kedalam dirinya, Jaemin meremas pundak Jeno.

"aku akan bergerakhh." ucap Jaemin, Jaemin menaik turunkan tubuhnya di bantu Jeno yang memegang tangannya di pinggang.

Semakin lama gerakan itu semakin liar Jaemin menyibakan rambutnya yang sudah basah dengan keringat, tubuhnya masih terlonjak-lonjak di atas Jeno.

"Ahhh! Akhh.. Ahh.. Ahh jenohh." Jaemin meringis tak kala dirinya hendak keluar, Jeno kembali mencium bibir Jaemin membiarkan Jaemin diam beberapa saat sampai ia selesai mengeluarkan cairannya.

"eunghh!"

Jeno melepas ciumannya kembali menggerakan tubuh Jaemin namun secara perlahan, penisnya keluar masuk di lubang Jaemin. Jaemin terus mendesah dan mendesah. Gerakan Jaemin semakin melambat sehingga Jeno membalik tubuh Jaemin terlentang menaikan kedua kaki Jaemin ke bahunya dan menusuk lubang Jaemin brutal, Jaemin meremas sprei sembari bertariak karena Jeno terus mengenai titik kenikmatannya.

Jeno belum mengeluarkan spermanya walau Jaemin sudah beberapa kali keluar, "menungging." Perintah Jeno.

Jeno melepas penisnya dan menunggingkan tubuh Jaemin, Jaemin menungging di hadapan Jeno.

Plak!

Jeno menampar bongkahan sintal itu dan melebarkannya, kembali menusuk lubang Jaemin sehingga Jaemin berteriak. Untunglah kamar mereka kedap suara, Jaemin terlonjak-lonjak masih merenat kasur yang spreinya sudah tidak berupa dan penuh dengan cairan mereka.

Jeno menghentikan gerakannya, menarik kembali penisnya membalik tubuh Jaemin menciumnnya dan kembali memasukan miliknya sembari menaikan satu kaki Jaemin ke bahunya, Jaemin hanya bisa mendesah sembari menutup matanya, bibirnya terus terbuka belum lagi peluh bercucuran di tubuh keduanya.

"sebentar lagi akh!"

"Akhh!! Ahhh.. Ahhhh... Jeno sudah akhh." Jeno memegng pinggang Jaemin, setelah menikah dengan Jaemin ia selalu melakukan knotting.

[n]. knotting, bagian dari alat kelamin alpha yang bisa membesar 2x lipat, knot (Bulblus glandis, ilmiah) alpha akan membesar ketika di dalam hole omega, saat ini Alpha tidak bisa mengeluarkan kelaminnya selama beberapa saat sampai Knotnya kembali ke ukuran semula.

Ini adalah saatnya Jaemin untuk mengandung dan memberikannya keturunan, Jeno melakukan knotting selama lima belas menit menanamkan penisnya di dalam hole Jaemin mengeluarkan spermanya di dalam, mereka mendesah lega Jeno menarik penisnya keluar.

"istirahatlah, besok kau tidak perlu ikut ke kota samantha jika lelah." ucap Jeno, Jaemin hanya bisa mengangguk sebagai jawabannya ia kelelahan.

Jeno menarik selimutnya tidur saling berhadapan memainkan rambut Jaemin, Jaemin sudah tidur pulas terlebih dahulu.

"selamat malam, Jaeminku." Jeno mengusap pipi Jaemin dan mengecup bibirnya singkat.

Jeno bangun dari tidurnya melihat matahari sudah terbit dan cahayanya masuk melalui celah jendela kamar.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu terdengar, ia tak mungkin membuka pintu dengan keadaan naked apa lagi Jaemin yang tubuhnya sama nakednya. Jeno mengambil bathrobenya dan segera pergi menuju pintu untuk membukanya.

Clek!

"ada apa, pa?" tanya Jeno melihat Taeyong ada di depan pintu kamarnya.

"kau belum bersiap? Ini sudah pukul delapan empat puluh kita harus ke kota samantha pukul sembilan." ucap Taeyong.

"iya, aku ingat papa. Aku akan segera bersiap."

"apa Jaemin sudah bersiap?"

"sepertinya ia tidak akan ikut dia sedang tidak enak badan, papa."

"astaga, kenapa kau tidak bilang? Kenapa tidak memanggil dokter? Papa mau lihat keadaanya." saat Taeyong hendak masuk ke dalam kamar, Jeno menahannya.

"eh! Anu- itu pa, Jaemin masih tidur jangan menganggunya." ucap Jeno, Taeyong menatap Jeno ia tau bahwa anaknya sedang menutupi sesuatu terlihat gerak geriknya.

"ah! Papa tau.. Baiklah, papa akan menunggumu di ruang teh, segera kesana setelah kau selesai jangan terlalu lama."

"baik papa." Taeyong segera pergi bersama dua maidnya yang mengikutinya sepertu biasa, Jeno kembali menutup pintu kamar.

Ia melihat Jaemin masih menggulung tubuhnya dalam selimut tebal, Jeno segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri lalu mengambil baju kaisarnya.

"kau sudah berisap, Jeno?" Ucap Jaemin dengan suara seraknya, Jeno menoleh melihat Jaemin mendudukan dirinya di kasur masih dengan mata yang mengantuk.

"iya, kau istirahat saja disini kau terlihat kelelahan."

"bagaimana aku tidak lelah, kau semalam menggempurku." Jeno terkekeh.

"maafkan aku, kau selalu menggoda."

"Baiklah, aku akan menunggumu pulang." Jeno mendekati Jaemin dan mencium bibirnya.

"aku pergi dulu ya." Jaemin mengangguk.

"hati-hati."

"tentu, aku mencintaimu."

"aku juga mencintaimu." Jeno tersenyum lalu keluar dari kamar menuju tempat minum teh untuk menjemput Taeyong.

TBC

Full adegan coretttt!!! Bahayaaa!! Okelah terimakasih sudah baca jangan lupa vote dan komen untuk mengapresiasi karya author, see u in next chapter pai pai!!

Sunny pwark. Okt 3, 2021.

Continue Reading

You'll Also Like

49.4K 5.3K 32
Yang Cantik itu Na Jaemin Short Fic bxb friendship angst romance
1M 77.8K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
1M 102K 32
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...
7.2M 374K 46
Daisy Mahesa, seorang model terkenal. Ia juga merupakan putri tunggal dari keluarga Mahesa. Menjadi seorang model merupakan mimpinya, namun sayang ka...