Kemudian Nur berlari keluar untuk meminta bantuan dan untungnya saat itu Fadly dan Aris datang mereka terkejut melihat teman-teman teman-teman dalam kobaran si jago merah.
Tiba-tiba Nur menarik mereka keluar.
" Bantu cari pemadam api! "
Mereka pergi mencari pemadam tersebut, tak lama kemudian para pria berhasil menggotong Sharen ke pinggir lapangan dengan beberapa dari pakaian mereka yang terbakar membuat bau hangus menyebar.
" Sharen! Sadar ren"
" Sharen! "
Sharen tidak mengatakan sepatah kata apapaun bahakan isyarat yang akan membuat mereka tenang ia terbaring dalam keadaan panas yang menyelimuti nya mereka berusaha untuk mengecek denyut nadi dan jantungan namun semua sia-sia.
" Sahren "
Mereka tidsk oernah menyangka akan melihat maut depan mata mereka bersedih dan menahan tangis atas kepergian Sharen mereka Abdul bahkan berteriak tidak karuan,Akil memukul-mukul mesin tersebut Sekha dan yang lainnya mencoba menenangkan mereka.
" Abdul,Akil istighfar! "
Mereka berduapun kembali duduk di tepi lapangan bersama yang lainnya.
Hanya suara api terbakar dan kekecewaan yang hadir saat itu, namun hanya sementara saat itu pula sang polisi membuat pengumuman di speaker.
" Prok....prok....prok..." Suara tepukan tangan polisi tersebut.
" Dramatic im so proud of you all tapi seperti yang aku bilang istirahat kalian akan mendapat ujian dadakan untuk merayakan keberhasilan setelah itu kita kembali ujian bagaimana? "
Mendengar suara tersebut membjat mereka sangat marah bahkan sekarang Sekha berteriak-teriak dan memaki-maki orang tersebut dan untungnya Sekha langsung ditarik Akil " Ka gak guna dia gak bisa denger dia gak waras! Tenang "
" Ya...ya...ya...aku rasa kalian mulai menikmati permainannya kalo begitu kita mhlai babak tambahan,selamatkan aku jangan biarkan aku mati terbakar seperti teman kalian hahahahaahahahahahahah "
" Sialannnn.....awas aja " Luapan kemarahan Adit.
Tiba-tiba saja dari dalam atap gedung olahraga kartu-kartu mulai berjatuhan dan yang mereka tidak sangka lagi kartu-kartu tersebut bertebaran hingga membuat mereka panik dan kembali masuk kedalam lingkaran api lagi bahkan kini para perempuan memberanikan diri ikut masuk dan menangkap Kartu-kartu itu agar tidak terbakar namun tetap saja ada bebeberapa kartu yang menyentuh kartu bahkan api tersebut membakar Rok Anin.
" Arhhhhh panas...panass...."