Aulia duduk di tempat nya. Di sebelah Aulia ada Diana. Dia udah mulai bekerja. Jadi tempat duduk mereka bersebelahan.
Saat mulai bekerja. Seperti biasa Aulia bekerja sambil melihat ke arah Wildan.
Saat melihat Lia berjalan mendekati kakak senior perempuan yg berada di sebelah Wildan. Lia memberikan berkas.
Saat itu Aulia melihat kalau Lia sedang berbicara canda sama Wildan.
"Diana coba lihat Wildan" ucap aulia.
Diana melihat ke arah Wildan karena Aulia menyuruh nya. "Kenapa?" Ucap Diana santai.
"Coba Lo gak pikir. Sepertinya mereka itu balikan. Gak mungkin kan mantan bisa bercanda begitu" ucap Aulia sambil nada jengkel.
"Wajar dong. Mereka cuma berteman gak lebih kok. Mereka kan ketemu setiap hari jadi kalau tidak nyapa itu gak mungkin"
"Iya sih. Tapi kalau aku mah gak mungkin sampai bercanda sama mantan. Mantan ya mantan"
Diana hanya memutar bola matanya malas. Mendingan dia melanjutkan pekerjaannya. Dari pada mengurusi Wildan dan Lia.
Aulia melihat sambil Lia itu pergi dari tempat Wildan.
Saat Lia pergi Wildan melihat ke arah Aulia. Jadi Aulia langsung melihat ke arah komputer.
"Apa tadi dia tau kalau gw ngelihatin dia? Semoga aja tidak." Ucap Aulia berbicara kecil sambil mengetik di komputer.
✨ Vote ✨
Istirahat tiba Aulia mengajak Diana ke kantin bersama Nova
Sampai di kantin mereka duduk di tempat biasa lalu memakan, makanan yg mereka bawa.
Seperti biasa Wildan dan temannya duduk di tempatnya.
"Gue pikir Lo gak kerja Diana" ucap Wildan yg barusan duduk di tempat.
Diana menoleh ke arah suara itu "gue pikir siapa. Aslinya gk kerja kak. Untung aja sepupu gue yg bilang ke ayah gue buat bolehin gue kerja" jelasnya.
Wildan hanya mengangguk. "Dia teman yg Lo bawa ya na?"
Aulia merasa dirinya di panggil jadi dia melihat ke arah Wildan sekilas sambil tersenyum tipis lalu melihat ke arah Diana.
"Iya dia teman rumah gue. Kalau di bilang sahabat gue"
"Ohh yaudah lah lanjut makan sana"
Mereka melanjutkan makan.
Diana di tempat kantor dia paling kecil. Umur Diana dan Aulia itu beda jauh. Kalau Aulia sama Fani cuma beda setahun. Aulia 19th, Fani 18th, sedang kan Diani umurnya 16th. Kalau Wildan umumnya 20th, Nova umurnya 20th.
"Tadi Lo berangkat sama siapa ya?" Ucap Diana sambil makan.
"Mantan Lo" balas Aulia.
"Mantan?" Ucap Nova.
"Iya kakak gue itu mantan nya Diana.
"Ohh" balas Nova sambil menganggukkan kepalanya.
✨ Vote ✨
Pulang kerja Aulia menunggu jemputan. Selesai mengabsen. Dia di temanin oleh Diana.
"Lo di jemput siapa sih ya?"
"Gue juga gak tau Diana. Mungkin aja yg jemput gue mantan Lo" ucap Aulia.
"Kalau Lo di jemput mantan Gue. Mendingan gue balik dulu"
"Eh tunggu. Lo itu jadi teman gak ada kasihan nya. Tunggu mobil gue datang Lo baru deh bisa pergi"
"Iya iya"
Dari posisi lain ada yg memantau ke arah Aulia dan Diana siapa lagi kalau bukan Wildan dan temannya.
"Anterin dia pulang tuh sana" ucap Ferdi.
"Orang dia di jemput. Kalau gk di jemput gue pasti bakal ajak dia pulang" ucap Wildan.
"Ohh Lo suka sama dia?" Ucap Fasya.
Wildan hanya mengangkat bahu nya doang lalu dia pergi ke arah parkiran motor.
"Malah gak di jawab tuh bocah" ucap Fasya.
Fasya,dan Ferdi pun menghampiri Wildan yg pergi.
Aulia melihat mobil nya udah datang. "Tuh gue udah di jemput sama mantan Lo" Aulia tau siapa yg jemput dia karena dia melihat dari mobil nya.
"Yaudah lah gue pergi dulu.gue gk mau melihat wajah si mantan" ucap Diana yg berjalan pergi.
Aulia hanya memutar bola matanya malas.
"Dari tadi nungguin?" Ucap Rey yg membuka kaca mobil nya.
"Kagak. Ya dari tadi lah" ucap Aulia ngegas sambil masuk ke dalam mobil.
"Ya maaf tadi macet anjir"
"Udah lah cepat pulang.gue pengen istirahat" ujar Aulia yg memainkan hp nya
Rey pun menegaskan mobilnya.
✨ Vote ✨
Malam tiba selesai sholat isya' Aulia main hp di kamarnya. Dia sangat gabut Sekarang karena dia pengen sekali keluar jalan jalan.
Aulia pun membuat status di WhatsApp "pengen keluar. Sumpek di rumah" tontonan pertama ternyata Faisal. Dia teman dekat Aulia. Dan teman rumah nya. Cuma jarak nya agak jauh.
Tingg
Faisal
Ayok keluar
Aulia
Kuy lah.
Aulia memakai jaket lalu turun ke bawah. Di bawah ternyata ada bundanya. Dia menghampiri bundanya yg sedang nonton tv.
"Bun Lia izin keluar ya sama Faisal"
"Iya hati hati" balas bunda.
Bunda sudah tau Faisal siapa. Karena dia sering ke rumah Aulia. Dan sering ajak Aulia keluar jalan jalan. Jadi bunda pikir Faisal itu baik. Jadi gk papa lah kalau Aulia keluar sama dia.
Aulia mencium tangan bundanya lalu pergi keluar.
Di depan rumah Faisal sudah menunggu di motor nya. Motor Faisal ya itu CBR.
Aulia menghampiri dan langsung naik ke motor. "Ayok berangkat"
"Siap bos" canda Faisal. Aulia melingkar kan tangan nya di perut Faisal. Lalau mereka berangkat.
"Mau kemana ini Lia?" Ucap Faisal sambil menyetir.
"Jalan jalan aja. Gue sumpah di rumah"
"Ok lah"
✨ Vote ✨
Sudah pukul 22:37 malam Aulia barusan sampai rumah, selesai mencari angin nya.
"Makasih ya sal" ucap Aulia.
"Iya. Yaudah sana masuk lalu tidur" ujar Faisal.
"Iya iya bawel. Ok good night" melambaikan tangan ke Faisal sambil berjalan memasuki rumah.
"Too" ucap Faisal lalu pergi.
Di dalam rumah Aulia sudah sepi. Mungkin semua orang sudah tidur jadi Aulia langsung masuk ke dalam kamar.
✨Vote✨
Pagi tiba seperti biasa Aulia berangkat bekerja. Tapi kalau biasanya dia langsung masuk ke kantor. Tapi Aulia sedang menunggu Diana karena dia minta masuk bersama di kantor nanti. Jadi Aulia menunggu Diana di parkiran motor.
Beberapa menit kemudian Diana datang bersama sepupu nya mereka naik motor.
"Ayok na masuk?" Ajak Aulia menarik tangan Diana.
"Di sini aja dulu. Orang belum masuk juga" balas Diana.
Lalu datang lah Wildan sama sahabat nya. Dia memarkir kan motor nya di tempat biasanya. Motor Wildan itu Vixion. Motor Fasya Fario. Motor Ferdi juga motor nya Fario.
Wildan menghampiri Diana sedang kan sahabat nya dia sedang membereskan motor nya. Wildan duduk di motor sebelah Aulia. Jadi Aulia langsung pindah tempat dia duduk di sebelah Diana. Jadi jarak Wildan dan Aulia terhalang Diana.
"Kenapa gk masuk na?" Ucap Wildan.
"Belum waktunya masuk juga kak. Kalau masuk juga males pasti masih nunggu di depan ruangan" balas Diana sambil main hp. Di anggukan oleh Wildan.
Aulia mendengar percakapan itu. Tapi Aulia juga berpura pura sibuk main hp. Kalau dia pergi pun Diana juga gk bolehin. Jantung Aulia selalu dak dik Duk saat di sebelah Wildan, tapi dia harus bersikap biasa aja dan cuwek.
"Na ayo masuk?" Ajak Aulia.
"Iya iya ayok masuk" balas Diana.
Diana dan Aulia pergi. Wildan juga ikut masuk sama sahabat nya. Dia berjalan di belakang Aulia dan Diana.
Gimana dengan eps ini? Jangan lupa komen dan vote ya?!