THE QUEEN (END)

By Ai_lopyu

551K 50.9K 3.9K

Queen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebaga... More

1.Q
2.U
3.E
4.E
5.N
6
7.A
8.L
9.E
10.X
11.A
12.N
13.D
14.R
15.I
16.T
17. E
18.
19.G
20.E
21.M
22.I
23.N
24.I
25.A
26.N
27
28.S
29.T
30.O
31.R
32.I
33.A
34
35
36
37
38
39
baca ya..!
40
41
42
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
Extra Part 1
EXTRA PART 2
EXTRA PART 3
Mendadak Aktris

43

6.6K 713 77
By Ai_lopyu


Kiw kiw.... nungguin gakk?😂

Langsung aja lah baca.

___________

Mungkin hari ini adalah hari yang sangat sibuk bagi Queen. Berkat Lee Sooman yang ingin mempercepat perilisan lagu baru Queen dan Jisung, jadi seluruh proses pembuatannya pun di percepat.

Sekarang adalah jadwal pembuatan music video lagu sssttt! Seharusnya hal ini dilakukan bulan depan, entah kenapa di majukan. Lee Sooman dan ambisinya emang tidak bisa ditebak.

Queen dan Jisung sudah berada di lokasi syuting music video lebih tepatnya di Everland, salah satu taman hiburan di Korea Selatan.

"Bersiap. Take pertama akan dimulai" teriak sutradara.

Queen dan Jisung bersiap di depan kamera dengan bergandengan tangan layaknya orang pacaran.

Konsep music video dari lagu sssttt! Ini adalah sepasang remaja yang tengah berkencan di sebuah taman hiburan.

Queen dan Jisung berpegangan tangan berjalan menyusuri taman dilengkapi dengan candaan di sepanjang jalan. Acting mereka sangat natural tanpa di buat-buat. Mereka membuat candaan sungguhan.

"Oke cut" teriak sutradara.

Scane terakhir adalah Queen dan Jisung menaiki everland skyway. Wahana itu serupa dengan kereta gantung.

"Takut ketinggian gak?" Tanya Queen pada Jisung saat mereka hendak menaiki wahana itu.

Jisung menggeleng, "Enggak"

"Alah, keliatan bohongnya" sahut Queen.

Wahana pun mulai berjalan. Queen menggenggam tangan Jisung erat. Jangan lupakan bahwa Queen takut akan ketinggian.

"Takut banget?" Tanya Jisung yang direspon anggukan olah Queen.

Jisung menepuk pundaknya, "sini senderan"

Queen baru ingat bahwa mereka masih syuting. Queen menyandarkan kepalanya di pundak Jisung sementara Jisung melingkarkan tangannya di bahu Queen.

"Emang gini ya rasanya pacaran?" Tanya Jisung. Ia menumpukan kepalanya di atas kepala Queen.

"Iya kali, gue juga kan belum pernah. Kayaknya enak deh kalo pacaran kaya gini" ujar Queen.

"Enak kalo Manusia normal" kata Jisung.

"Emang lo gak normal?" Tanya Queen.

Jisung menoyor kepala Queen, "bukan gitu maksudnya"

Queen pun tertawa karena berhasil membuat Jisung kesal.

Jisung yang kesal pun menggelitiki pinggang Queen.

"Jisung Jisung Jisung, gue mau jatoh" Queen yang geli sekaligus panikpun memeluk pinggang Jisung erat.

"Jisung stop" pekik Queen.

"Ampun-ampun"

Jisung berhenti menggelitiki Queen. Ia melihat dahi Queen yang penuh keringat, dengan refleks menghapusnya menggunakan tangannya.

Staff yang berada di bawah memantau dan merekam pun ikut terbawa suasana. Jisung dan Queen layaknya orang pacaran sungguhan.

Wahana yang mereka naiki berhenti. Queen dan Jisung pun turun dari wahana itu.

Proses syuting mereka pun selesai. Jangan lupakan bahwa proses syuting mereka itu di percepat, berakhirlah mereka syuting hanya dengan waktu satu hari.

"Terima kasih kerjasamanya" Queen dan Jisung membungkuk ke setiap staff yang membantu proses syuting mereka.

"Abis ini lo mau kemana?" Tanya Jisung.

"Gak kemana-mana. Jadwal gue udah selesai semua" jawab Queen.

"Ikut ke rumah ya" pinta Jisung.

"Ayo aja. Izin dulu sama manager lo" ucap Queen.

Queen memasuki ruang ganti baju untuk mengganti bajunya. Setelah keluar dari ruangan itu, Queen melihat Jisung yang juga selesai berganti baju.

"Yuk, ikut mobil gue aja" ajak Queen.

Queen dan Jisung pulang kerumah Queen yang berada di kawasan Hannam-dong. Mereka di antar pulang oleh Jaehyuk.

Queen membuka pin pintu rumahnya. Setelah pintu terbuka terpampanglah seonggok manusia yang tengah santai di sofa ruang tamu.

"Eh Queen udah pulang" sambut Haechan.

"Iya" sahut Queen. Ia sudah tidak aneh lagi dengan tingkah Haechan yang seenaknya keluar masuk rumah Queen bahkan saat pemilik rumah tidak ada di tempat.

"Langsung mandi, Queen. Kamu kan abis dari luar. Jisung juga" ucap Jeno yang baru kembali dari dapur membawa dua cangkir teh.

"Iya, oppa"

Queen berjalan ke kamarnya yang berada di lantai dua sedangkan Jisung ke kamar tamu yang berada di samping kamar Queen.

Tiga puluh menit kemudian Queen selesai dengan acara membersihkan badannya.

Ia turun ke lantai satu dan menghampiri member dream yang berpindah tempat ke ruang keluarga.

Queen mendudukan tubuhnya di sofa samping Chenle.

"Mark oppa gak ikut?" Tanya Queen.

"Lagi sibuk comeback SuperM" jawab Haechan.

"Kalian udah makan belum?" Tanya Jaemin yang ditujukan untuk Queen dan Jisung.

"Belum" jawab Queen dan sebagian member dream.

Jaemin tidak menghiraukan jawaban dari rekannya itu, "mau pesen aja atau oppa masakin?"

"Pesen aja oppa, supaya gak capek" sahut Queen.

"Pesen yang banyak" timpal Haechan.

Jaemin memesan makanan menggunakan ponselnya. Ia memesan banyak sekali makanan untuk Queen dan member dream.

Queen menyandarkan tubuhnya pada Chenle. Chenle memperhatikan kegiatan Queen yang tengah berkutat dengan ponselnya itu.

"Mau beli mobil?" Tanya Chenle saat melihat Queen tengah melihat-lihat catalog mobil.

"Iya, aku kan udah punya SIM. Pengen sesekali bawa mobil sendiri" jawab Queen.

"Bagusnya yang mana ya, oppa?" Tanya Queen meminta pendapat Chenle.

"Pengennya mobil yang kaya gimana?" Tanya Chenle balik.

"Aku mau mobil yang kecil kaya Lamborghini, Tesla, Ferrari" ujar Queen.

"Ferrari cakep tuh" usul Chenle.

Queen langsung mencari mobil Ferarri di catalog.

"Ferrari LaFerrari bagus gak?" Tanya Queen.

"Bagus banget kalo itu" ucap Chenle.

Queen langsung memesan tombol Buy untuk membeli mobil itu.

"Heh heh main beli-beli aja. Liat dulu harganya" pekik Chenle panik saat Queen menekan tombol Buy.

"Kenapa?" Tanya Renjun.

"Dia main beli mobil aja" adu Chenle.

"Mobil apa Queen?" Tanya Haechan.

"Ferrari, bagus kan?" Tanya Queen dengan excitednya.

"Bagus banget lah itu" sahut Haechan.

"Berapa harganya?" Tanya Jisung.

Queen melihat kembali tampilan Handphonenya. Disitu tertera harga mobil itu.

"1,3 juta euro" ucap Queen.

1,3 juta euro setara dengan 21 miliar rupiah atau 1.7 miliar won.

"Lo gila" pekik Jisung.

"Apaansih berisik banget. Gue lagi ngelengkapin registrasinya" sewot Queen.

"Gila nih cewek" tunjuk Renjun.

"Makanan datang" teriak Jaemin yang baru saja mengambil pesanan mereka.

Mereka yang duduk di sofa langsung turun untuk ikut duduk lesehan.

"Kalian kapan pulang?" Tanya Queen.

"Kamu ngusir kita?" Kata Jeno.

"Bukan gitu, aku cuma nanya aja" sangkal Queen.

"Kita nginep disini" ucap Jaemin.

"Iya. Takutnya rumah kamu banyak hantunya karena jarang di tempatin" sahut Haechan.

"Enak aja"

"Kamu besok ada schedule?" Tanya Jeno.

"Ada. Besok aku pertemuan pertama buat drama aku sekalian pembacaan naskah" jawab Queen.

"Oppa gak sabar nunggu drama kamu" ucap Haechan.

"Kalo oppa gak sabar ngeledek aku. Kaya ngeledek Doy oppa seukka seukka" sahut Queen.

"Tau aja" ucap Haechan cengengesan.

"Lawan main kamu siapa?" Tanya Jeno.

"Gak tau. Aku gak nanya, Jaehyuk oppa juga gak ngasih tau" jawab Queen.

"Persiapan collab kalian udah sampe mana?" Tanya Renjun.

"Kita baru selesai syuting MV. Tinggal proses editing aja" jawab Jisung.

"Mungkin bulan depan rilis. Soalnya di percepat sama sajangnim" sambung Queen.

"Kenapa gitu?" Tanya Jaemin.

"Gak ada yang tau isi otak Lee Sooman" jawab Queen.

"Aku tidur duluan ya, oppa. Capek banget seharian pacaran" ucap Queen.

"HAH" teriak member dream yang lain kecuali Jisung yang tahu apa maksud Queen.

Tanpa menghiraukan teriakan member dream, Queen terus melangkah menuju kamarnya.

"Maksudnya apasih?" Tanya Jaemin.

"Itu konsep MV kita, hyung" jawab Jisung.

"Ayok siapa yang mau main PS" teriak Haechan.

"Gue" sahut Jeno.

Semalaman itu member dream begadang membuat rumah Queen tidak pernah sepi.

___________

Pagi hari menyapa. Queen sudah siap dengan outfit casualnya. Ia menuruni tangga menuju lantai satu.

Dapat terlihat member dream masih tertidur di ruang keluarga dengan posisi yang tidak bisa di deskripsikan saking absurdnya. Tapi ada yang kurang disana, Jaemin tidak terlihat tidur bersama mereka.

"Queen udah bangun?" Tanya Jaemin. Ia baru saja keluar dari kamar mandi.

"Udah. Oppa kok udah bangun, yang lain belum pada bangun" ucap Queen.

"Mereka begadang sampe pagi. Oppa enggak ikut begadang. Jadwal latihan sore kok" jawab Jaemin.

"Oh gitu. Aku pamit duluan ya oppa, Jaehyuk hyung udah nunggu di depan" pamit Queen.

"Gak mau sarapan dulu?" Tanya Jaemin.

"Enggak usah. Di mobil aja nanti sarapannya"

Queen keluar dari rumahnya. Disana bukan hanya ada Jaehyuk tapi ada juga manager NCT.

Tidak lama Jaemin ikut keliar dari rumah.

"Oppa mau pergi?" Tanya Quee.

"Iya, ada kerjaan" jawab Jaemin.

"Yaudah, aku duluan ya. Annyeong" Queen melambaikan tangannya pada Jaemin.

Membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit untuk sampai di tempat tujuan.

Saat Queen turun dari mobil ia melihat mobil yang baru sampai di belakangnya. Seseorang yang tidak ia duga keluar dari dalam mobil itu.

"Jaemin oppa ngapain kesini?" Tanya Queen.

"Rahasia" ucap Jaemin.

"Queen, yuk masuk" ucap Jaehyuk.

Queen dan Jaehyuk masuk kedalam gedung tempat pertemuan mereka di ikuti oleh Jaemin dan managernya di belakangnya.

"Annyeonghaseyo" Queen membungkukan badannya di ikuti oleh Jaemin saat memasuki ruangan tempat pertemuan mereka.

"Annyeonghaseyo" balas orang-orang yang berada dalam ruangan itu.

"Silahkan duduk, Queen, Jaemin" ucap salah satu perempuan yang berada di ruangan itu.

Queen mendudukan dirinya di samping pria tampan yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya di dunia drama, Cha Eunwoo.

"Annyeong oppa" sapa Queen ceria.

"Annyeong Queen" balas Eunwoo.

"Woah. Aku gak nyangka main film sama senior" ucap Queen dengan sedikit menggoda Cha Eunwoo.

"Bisa aja kamu. Oppa seneng banget bisa jadi lawan main kamu" ucap Eunwoo.

"Semoga kita bisa kerjasama dengan baik, oppa" Queen mengulurkan tangannya pada Eunwoo.

Eunwoo menerima uluran tangan Queen, "ya, semoga drama kita juga sukses"

Queen melepas jabatan tangan mereka.

Bug

Queen memukul lengan atas Jaemin, "oppa kenapa gak bilang main drama bareng aku"

"Supaya surprise, Queen" ucap Jaemin.

"Aku seneng banget oppa main drama bareng aku" ucap Queen.

Jaemin mengelus puncak kepala Queen, "oppa juga seneng banget"

"Ekhem" deheman seseorang di depan menarik atensi orang-orang yang berada di ruangan itu.

"Annyeonghaseyo. Perkenalkan saya Kim Eun-Sook, saya merupakan penulis naskah drama ini" ucap Eun-Sook.

"Saya sangat senang dengan kesediaan kalian untuk menjadi pemain dalam drama ini"

"Biarkan saya menjelaskan garis besar dalam drama ini"

Queen mendengarkan penuturan Eun-Sook dengan cermat. Ia sangat menyukai Eun-Sook karena drama-drama yang dibuatnya sangat keren dan luar biasa. Dari semua drama yang dibuat oleh Eun-Sook, Queen sangat menyukai drama Guardian : the lonely and great good dan The Kin Eternal Monarch. Queen merupakan orang yang menyukai cerita fantasy, tidak heran ia menyukai dua drama itu.

"Drama kali ini berjudul Guardian and Angel Of Death. Drama ini bisa dibilang seri kedua dari drama Guardian : the lonely and greet good"

Queen langsung bersorak dalam hati saat tahu drama yang dimainkannya bergenre fantasy. Queen tidak perlu meragukan Eun-sook dalam membuat naskah drama fantasy.

"Alur ceritanya jelas berbeda dan tidak ada keterikatan dengan drama goblin sebelumnya" jelas Eun-sook.

"Secara garis besar drama ini adalah menceritakan tentang seorang gardian yang di perankan oleh Cha Eunwoo dan angel of death yang diperankan oleh Jaemin memperebutkan seorang manusia biasa yaitu Queen" jelas Eun-sook.

Untuk kedua kalinya Queen bersorak dalam hati karena di perebutkan oleh dua orang pria tampan walau hanya dalam drama.

Satu persatu pemain di berikan naskah drama untuk episode pertama.

Mereka membaca sambil berlatih mengucapkan dialog bagian mereka masing-masing.

Awalnya Queen merasakan gugup yang teramat sangat, namun melihat mereka yang ramah membuat Queen dengan mudah beradaptasi.

Queen selalu berdoa agar debut dramanya sesukses debut idolnya.

"Mau ngumpul dulu?" Tawar Eunwoo.

"Maaf hyung aku gak bisa. Ada latihan sama member NCT dream" tolak Jaemin.

"Queen?" Tanya Eunwoo.

"Emm.. aku enggak ada jadwal lagi sih" jawab Queen.

"Yaudah ikut oppa yuk. Ngumpul sama 97 line aja" tawar Eunwoo.

Queen manatap Jaemin seolah meminta izin, dan Jaemin pun mengangguk.

"Yaudah, boleh deh" putus Queen.

"Ayok, ikut mobil oppa aja"

"Bentar dulu, aku mau izin sama Jaehyuk oppa dulu" ucap Queen.

"Biar oppa aja yang minta izin" Eunwoo menghampiri Jaehyuk yang duduk di sofa lobi gedung itu.

"Hyung" panggil Euwoo.

"Gue ngajak Queen main ya" izin Eunwoo.

"Kemana?" Tanya Jaehyuk.

"Biasa"

"Yaudah sana"

Queen dan Cha Eunwoo pun langsung berangkat menuju lokasi berkumpul menggunakan mobil Eunwoo.

"Kita mau kemana, oppa?" Tanya Queen.

"Sekarang giliran kumpul di apart Jaehyun" jawab Eunwoo.

"Woah, aku belum pernah ke apart Jaehyun oppa" ucap Queen. Ia senang jika bisa bermain ke apart Jaehyun.

"Tadinya oppa gak ikut kumpul soalnya kan mau ngajak kamu sama pemain lain kumpul. Tapi karena yang lain sibuk, jadinya oppa ikut kumpul aja sekalian ajak kamu" Ungkap Eunwoo.

"Udah lama banget aku gak ketemu sama member 97 line" ujar Queen.

"Mereka juga suka nanyain kamu di grup ke Jaehyun" kata Eunwoo.

Akhirnya mereka sampai di kawasan apartement Jaehyun. Eunwoo memarkirkan mobilnya di basement. Ia membawa Queen memasuki Lift menuju lantai 9 apartement itu.

Ting Nong

Cha eunwoo menekan bel apartement Jaehyun.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sosok Jaehyun yang mengenakan kaos oblong warna putih dan celana pendek.

"Queen" pekik Jaehyun. Ia menarik Queen memasuki apartementnya dan langsung memeluk Queen.

"Kangen banget sama oppanya Queen" ucap Queen. Pasalnya mereka jarang ketemu karena jadwal mereka yang bentrok.

"Apalagi oppa" ucap Jaehyun.

Cah Eunwoo manarik Queen dari pelukan Jaehyun, "udah pelukannya" ia membawa Queen duduk di sofa bersama dengan member 97 line lainnya. Tidak lengkap, hanya ada Jungkook, Mingyu, Dk, dan Yugyeom.

"Annyeonghaseyo" sapa Queen.

"Annyeong Queen" balas mereka.

"Sini duduk" Mingyu menepuk space kosong di sebelahnya.

Queen hendak berjalan mendekati Mingyu namun segera ditarik oleh Jaehyun. Ia membawa Queen ke space kosong lainnya yang berlawanan dengan Mingyu.

"Possessife banget anjir" gerutu Mingyu.

"Udah lama banget kita gak ketemu, Queen" ucap Dk.

"Iya, terakhir ketemu di inkigayo" sahut Queen mengingat pertemuan mereka di Inkigayo saat Seventeen promosi comeback mereka.

"Gimana kabarnya, Queen?" Tanya Jungkook.

"Aku baik. Oppa gimana?"

"Oppa juga baik"

"Kamu kok bisa bareng Eunwoo lagi kesininya?" Tanya Jaehyun.

"Kita ada project drama bareng" jawab Eunwoo.

"Kamu gak bilang sama oppa mau main drama" rajuk Jaehyun membuat teman-temannya disitu bergidik geli.

"Maaf oppa, aku lupa. Kemarin aku terlalu fokus sama collab, terus kita juga jarang ketemu" sesal Queen.

"Gak papa. Selamat ya, semoga drama kamu sukses" ucap Jaehyun.

"Awas lo kalo maen nyosor adek gue" ancam Jaehyun pada Eunwoo.

"Disana juga ada pawangnya, Jae" ucap Eunwoo.

"Siapa?" Tanya Mingyu.

"Jaemin"

"Queen gak pernah jauh dari pawangnya ya" kekeh DK.

"Banyak banget pawangnya" sahut Yugyeom.

"Pawang benerannya yang mana?" Tanya DK.

"Belum ada" jawab Jaehyun.

"Yah, payah banget adek lo, Jae" sahut Mingyu.

"Gue juga bingung ada berapa yang suka. Semuanya keliatan suka" ucap Jaehyun.

"Woah, cinta segi banyak dong" celetuk Eunwoo.

"Kayanya enggak, tapi kalo iya repot juga sih. Resiko punya adek cantik banget" timpal Jaehyun.

Queen hanya menyimak pembicaraan mereka dengan sesekali menguap. Queen selalu tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan 97 line. Mereka seperti menggunakan kode, tidak jelas sedang membicarakan siapa.

"Ngantuk Queen?" Tanya Jungkook melihat Queen yang beberapa kali menguap.

"Enggak oppa" bohong Queen.

"Kamu ngantuk? Tidur aja di kamar oppa" ucap Jaehyun.

Jaehyun menarik tangan Queen untuk mengikutinya ke kamar pribadinya.

Kamar Jaehyun di dominasi oleh warna hitam membuat kesan manly. Tidak banyak barang yang di letakan di kamar Jaehyun, hanya kasur, meja nakas, dan televisi.

"Bawa baju ganti gak?" Tanya Jaehyun yang disambut gelengan oleh Queen.

Jaehyun membawanya memasuki walk in closet miliknya. Ia mencari baju yang sekiranya dapat di pakai oleh Queen.

"Nih pakai baju oppa aja" Jaehyun memberikan kaos warna hitam dengan gambar tengkorak di belakangnya.

Jaehyun meninggalkan Queen sendiri, ia kembali berkumpul dengan teman-temannya.

Queen berganti dengan baju yang tadi diberikan Jaehyun. Bajunya sangat besar dipakai oleh Queen. Panjangnya sebatas paha atas Queen menutupi hotpants yang dipakainya.

Setelah selesai berganti, ia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang milik Jaehyun. Wangi Jaehyun yang khas tercium di bantal miliknya.

Tidak perlu waktu yang lama Queen sudah terlelap menuju alam mimpinya.








_______

Jangan lupa vote dan comment❤❤

300 vote yok bisa yok.

Author tuh sempet bimbang mau ngambil drama yang udah ada di rl aja atau bikin sendiri aja sama kaya lagu-lagunya Queen.

Supaya konsisten author tetap bikin drama sendiri walaupun terinspirasi dari drama yang udah ada.

Author harap kalian suka dan terus dukung author ya...❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

99.7K 10.8K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
448K 45.3K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
57.4K 6K 21
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
92.1K 15.9K 24
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...