Akan ada musuh jika salah satu dari kalian ada yang adu domba ataupun melakukan kesalahan_
GandraDinantara.
"Siapapun gue,lo adalah musuh gue. Selamanya. "
Bertopeng.
HAPPY READING.
Malam ini adalah malam yang dijanjikan oleh galang geng VALGENZ, Yaitu balapan liar, sudah banyak orang-orang untuk menonton balapan liar, malam ini mereka akan menunjukan siapa yang akan menang
Dan menjawab pertanyaan geng nya itu.
"LO SELALU GEGABAH RIZQO! MALAM INI KALO LO KALAH GIMANA?" Lori benar benar marah,ia menepuk Kepalanya. "GUE UDAH INGETIN KE LO UNTUK TUTUP CLUB ITU! UNTUK SEMENTARA! TAPI APA LO MALAH GEGABAH GINI! " sejak tadi Rizqo hanya diam saja dengan menunduk.
"Gue minta maap liv, gue. Bener bener kebawa emosi, soal gue buka club karna gue juga pengen ngerasain rame lagi kayak dulu. "
"Pola pikir lo kayak bocil tau gak sih!" Gara ikutan marah,bahaya jika pertandingan balapan liar ini di adakan Rizqo akan kalah.
Kemungkinan menangnya hanya 25% jika RAZERGOS kalah mereka bakalan tau siapa dirinya sebenarnya Dan mau apa.
"Sekarang lo Tangung jawab! Gimana caranya biar mereka gatau siapa kita!" Lirih Migo.
"Gue akan tanggung jawab sendirii! Lo semua ngeremehin gue, terutama lo Oliveira Lorinzo! gue bakal buktiin sekarang, " Rizqo balik marah pada Lori. Dan meninggalkan mereka di markasnya.
Setelah Rizqo pergi beberapa anggota ikutan turun dari markas untuk memastikan pertandingan itu. Terutama Lori ia sudah berangakt duluan.
Di tempat balapan sudah sangat ramai Rizqo sudah datang membawa motor nya yang berwarna merah, ia memakai moge dari Yamaha R15 VA harganya sangat murah bagi rizqo.
Dan beberapa geng VALGENZ menyambutnya dengan sinis, ada beberapa anggota yang datang kesana antara lain Galang, Toni,Gandra,Maikel.
"Udah siap lo! " tanya Galang, para rizqo. Ia memasang wajah penuh kekesalan. "Gue selalu siap," sahut Rizqo.
Semua orang menyurakinya.
"Untuk pera penonton diharapkan untuk segera mingir dari tengah para pemain. " ucap perempuan yang menyaksikan tempat finish.
"Lo tetep rileks lang!"ujar Toni.
" lo fokus Kejalan aja lang, gue yakin lo bisa. "Sambung Maikel.
Raga hanya menatap Dan meyakinkan Galang.galang tetap rileks dan menyalakan motor nya dengan cara bersamaan, mereka me mulai dengan suara motor masing masing yang terlihat keras.
" are you ready? " Tanya feminis para keduanya.
" one... Two... Three.. Go! "
Mereka melajukan motor nya dengan baik, surak menyurak dari semua arah, tempat nya benar benar ramai dengan surak kan.kali ini, Tasya,ochi, Maya sedang menonton balapan.
"Ayoo Galang! Galang fakboi pasti bisa! " lirih ochi, siapa lagi jika bukan ochi orang nya, dia selalu ngerisih sendiri.
"Lu liat ve ga may. " tanya Tasya para maya.
"Enggak sih, tu anak kadang kadang bareng kita. Kadang kadang ngilang," Maya mulai kesal sendiri.
Ochi menggeleng. "Dari para ngedebatain ve yang gak ada mending kita dukung Galang fakboi! " Tasya tak habis pikir jika ochi akan seperti ini.
Selang beberapa menit Lori datang dengan tampilan yang cukup berbeda, yang disekolah terlihat culun, tapi diluar seperti anak normal biasa nya. Ia datang menghampiri Tasya, Maya, dan ochi.
"Hallo gais, "
"Ve! " serempak kaget. Mereka sambil melempar senyumnya. "Lo kemana aja kita udah nungguin tau. " ujar ochi dengan gemas.
Taliaa baru saja datang melihat keberadaan Lori yang sedang bersama teman teman nya. Ia menghampiri nya dengan senyum sinis nya.
"Masih hidup aja lo! " Talia sedikit melirik Para Lori. Tentu saja Lori merasa risih dengan keberadaan Talia. "Apaan si! " sahut Lori.
Tasya, dan Maya melihat talia, dan Lori yang sedang berbicara.
"Sya!lo liat gak kayaknya si ve lagi ngomong sama anak kelas 11," tanya Maya sembari melirik keduannya.
"Mana! Gue ga liat mereka ngobrol, "
"Sekarang enggak, mereka kayak musuh an gitu deh. "
"Salah liat kali. "
"Kalian Ngobrolin apaan, kok gak ngajoak ngajak gue, " ochi marah dengan bibir yang disekolah monyong monyong in.
"Nanti deh kita ceritanya, "
Dring.......
Lori mendapatkan telpon dari nomor yang tidak ia kenali.
089*******
"Gua tunggu lo di tempat peristirahatan balapan motor! Sekarang! "
"Dapet nomor gue dari mana!seenaknya lagi nyuruh nyuruh! "
"Oh atau lo mau gue?"
"Gue kesana sekarang! "
Gandra Dinantara cowok paling nyebelin yang Lori pernah kenal, ya ia menelpon Lori dental ancaman nya akibat diskolahnya sejak kemarin.
Lori langsung menghampiri ketempat keberadaan Gandra, entah apa yang Akan dilakukan nya, ini Akan membuat Lori kesal seumur hidup, sejak tadi Lori mencari cari Gandra. Sampai akhirnya bertemu juga.
"Ve! Dateng juga lo. " ucap Maikel.dibalas senyuman oleh Lori. "Aku orang nya emang gak pernah ingkar. " sahut Lori.
"Ada yang bisa saya bantu? Tuan Gandra Dinantara," lirih Lori malas,dan dibalas senyuman palsu oleh Gandra."Bikinin gue, dan teman-teman gua makanan yang enak,"
"Lo bisa kan beli di supermarket, kenap--" ucapann Lori dipotong.
"Lo mau gue kasih pelajaran" sahut nya.
"Ya tuhan! Kenapa cowok nyebelin ini makin nyebelin" batin Lori.
Dengan terpaksa ia Menuriti apa yang dipinta oleh Gandra, sungguh ia malas bisa harus berurusan dengan Gandra.cowok digin,keras Kerala, ga tau aturan bukan manusiawi banget.
Ia pergi ketempat dimana ia suruh, semacam dapur tapi terlihat lebih baik, Lori diantar oleh salah Satu anggota Valgenz yaitu Tino siapa lagi jika bukan dia.
"Ini dapur nya ve, semangattt ya Aa Tino tingguin kamu masaknya,"rayu Tino. Dan dibalas gelengan oleh Lori.
"Tino bahan-bahannya cuma ini doang ya?" tanya Lori lagi.
"Iya itu doang." jawabnya.
Sungguh Lori memasak dengan penuh kesal,tapi apa lagi yang harus ia lakukan ini sudah takdir nya.
Trying...
|suara pesan|
Lori membuka isi pesan itu.Dari rizqo
Rizqo.
|gue kalah gimana? |
|apa harus gue kasih tau kalo Razergos adalah geng kita? |
|sorry Ori|
|gue udah bilang rizqo! |
|jangan gegabah! Lo gila. Lo harus ketemu gue di markas|
|tunggu gue bentar lagi|
Benar Rizqo terlalu gegabah untuk bilang hal ini, dia pikir dia siapa di Hidup Razergos, Lori langsung menyelesaikan masakkan nya dan bergegas pergi untuk menghampiri Rizqo yang kalah.
"Gandra, pekerjaan gue udah selesai sekarang. Gue harus segera pergi, " ungkap Lori jujur. "Tunggu dulu bentar lah ve, kita rayain kemenagan Galang. " ujar Tino, yang dibalas gelengan.
"sorry gue gaada waktu, selamat ya ka Galang." juteknya. Lori langsung membalikan badan dan langsung pergi dari hadapan mereka.
"heh Lo!" teriaknya, membuat Lori menoleh, sungguh lelaki ini sangat menyebalkan selalu saja menghalangi nya.
"apa!"
"mau gue anterin?" Lori tidak salah dengar laki laki menyebalkan itu bertanya hal seperti itu padanya. sungguh tidak meyakinkan.
"Gak usah gue bisa sendiri." Lori langsung pergi tanpa Aba aba.
*****
Plak!
lelaki yang dihadapannya meringgis kesakitan memegangi pipinya yang ditampar oleh Lori."sakit,Ri!" pekik Rizqo tak terima.
"Lo kalo gabisa gausah Nerima tantangan gitu! ini bahaya untuk Razergos Riz!" bentak Lori, dia benar benar marah.
"dan apa Lo udah bongkar tentang Razergos ke Galang!" pekiknya membuat Rizqo mematung,kali ini Rizqo tidak bisa berbuat apa apa disekelilingnya sudah banyak anggota Razergos termasuk anak inti, tidak ada pembela baginya.
Rizqo mendesis kesal, keberadaan saat ini sangat terpojokan. pasukan Razergos memang lebih memilih dipihak Lori.
"gue belum jawab, gue tadi berusaha kabur setelah balapan."
"Enteng banget Lo ngomong ya Riz! kita disini panik, kalo mereka tauu tentang Razergos Yang ada kita diserang!" kali ini Gara berbicara, yang dibalas anggukan oleh bebarapa Anggota.
"Lo gak bisa kabur gitu aja! selesaikan masalah Lo sama mereka, kalo udah Lo balik lagi. jangan sampai Lo bawa bawa nama Razergos bisa habis Lo sama kita!" tegur Raurel, mereka semua sangat frik.
"gue bakal lakuin itu Ri, santai aja."
"Lo gampang bilang gitu! kita disini yang mikirinya yang bingung." sentak nya.
hidup jadi Rizqo memang serba salah, tapi tidak ada yang harus dibenarkan pada dirinya juga. Lori pergi dari markas Razergos, ia langsung beristirahat di kostan nya.
"gue bakalan jadi'in Razergos milik gue,dan Lo akan tersingkirkan. oliveira Lorinzo!" batin lelaki itu.
Setelah kemenangannya Gandra dan Anggota VALGENZ pergi kesebuah markas miliknya, mereka sedang membicarakan soal Rizqo yang kabur begitu saja.
"Dasar nackal!" ujar Migo dengan leluconnya.
"Geli anjir lo ngomong gitu." sahut Safaraz.
"Udahlah mulut mulut dia," sambung Digo.
"Pedes banget ya tu mulut!" ujar Safaraz.
Galang berpikir sejenak. "Tapi si Rizqo kabur gitu aja, dia gak nepatin janji untuk bicara tentang gengnya," seloroh nya membuat semuanya ikutan berpikir.
Termasuk Gandra sejak tadi ia menatap isi HP nya ada pesan dari nomor yang enggak ia kenal. Jujur, sepertinya ini ada hubungannya dengan Permainan tadi.
+62838*******
Persetanan Lo boleh menang ngelawan Rizqo, tapi enggak dengan gue.
Siapa lo?
Siapapun gue, lo adalah musuh gue. Selamanya.
ManusiaBertopeng.
Gandra sangat heran, siapa musuh dia. Ia hanya bermasalah dengan Geng Motor CEDGAR saja, tapi ini membicarakan tentang Rizqo. Ini pasti memang ada hubungannya dengan Rizqo.
******
HALLO HALLO GAYS APAKABAR?
LAGI MASA PANDEMI INI KITA SEMUA HARUS JAGA KESEHATAN DAN SEMOGA KITA DI JAUH KAN DARI PENYAKIT APAPUN... AAMIIN
SELALU RUTIN MINUM VITAMIN DAN BERJEMUR YA GYS! STAY SAFE AND STAY HEALTHY')
GIMANA SAMA PART INI SERU GAK? KURANG GEREGET? MARI BERKOMENTAR!
KALIAN ADA DI ANGGOTA MANA AJA NII?
VALGENZ KALIAN KOMEN YA
RAZERGOS ?
ATAU CEDGAR?
ADUDUDU.... MAAPIN YAAA UPDATE NYA LAMA! HUHU SUSAH BUAT NYARI WAKTU AGAR OTAKNYA FRESH.
LOVE AMEL