THE QUEEN (END)

By Ai_lopyu

551K 50.9K 3.9K

Queen Alexandrite, namanya sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia atau bahkan asia? dikenal sebaga... More

1.Q
2.U
3.E
4.E
5.N
6
7.A
8.L
9.E
10.X
11.A
12.N
13.D
14.R
15.I
16.T
17. E
18.
19.G
20.E
22.I
23.N
24.I
25.A
26.N
27
28.S
29.T
30.O
31.R
32.I
33.A
34
35
36
37
38
39
baca ya..!
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
Extra Part 1
EXTRA PART 2
EXTRA PART 3
Mendadak Aktris

21.M

8.9K 749 32
By Ai_lopyu

Setelah menjalani kegiatan promosinya selama kurang lebih dua minggu, kini saatnya Queen meliburkan dirinya.

Guling kanan guling kiri itulah yang sedari tadi Queen lakukan. Tidak tahu apa yang akan Queen lakukan selama liburannya.

Ingin bertemu dengan member NCT dream tapi mereka sedang sibuk mempersiapkan comeback mereka.

Queen teringat ia hanya memiliki sedikit aksesories untuk tampilnya. Queen memutuskan pergi ke mall untuk membeli aksesories.

Queen memasuki walk in closet dan memilih baju untuk dipakainya. Pilihannya jatuh pada kaus berwana hitam dan celana jeans serta dipadukan dengan coat coklat karena korea memasuki musim dingin di bulan desember ini. Tak lupa dengan topi dan masker untuk penyamarannya karena ia kini telah menjadi seorang idol.

Queen berangkat menuju mall menggunakan Taxi yang di pesannya secara online.

Sesampainya di mall tujuan pertamanya adalah store cartier.
Queen memilih cincin, kalung, gelang, anting di store itu.

Queen merupakan tipe orang yang lama jika memilih baju atau perhiasan bahkan bisa menghabiskan waktu setengah jam untuk membeli cincin saja.

Satu jam terlewati dan ia masih bingung kalung mana yang akan ia beli. Ada tiga pilihan kalung di depannya dan semunya memiliki model yang simple tapi rumit. Entahlah apa yang dimaksud Queen dengan simple tapi rumit itu.


"Menurutku lebih bagus yang di tengah" Queen kaget mendengar suara seseorang di samping kirinya.

Queen menoleh ke samping dan mendapati seorang perempuan dengan penyamaran sepertinya yaitu topi dan masker.

Queen terus mengamati perempuan itu sehingga tersadar bahwa yang berbicara padanya adalah seniornya, Lisa Blackpink.

"Ah annyeonghaseyo, sunbaenim" ujar Queen sembari menundukan badannya.

"Annyeong Queen, tidak perlu seperti itu. Panggil saja aku eonnie" kata Lisa.

"Ah nee, eonnie"

"Kau sedang memilih kalung ya?" Tanya Lisa sekedar basa-basi.

"Iya eonnie, aku bingung pilih yang mana" adu Queen.

"Seleramu bagus sekali, eonnie juga pasti akan bingung memilih di antara ketiga itu. Tapi menurut eonnie lebih bagus yang tengah" ujar Lisa memberi saran.

"Tapi aku suka yang kanan ini, eonnie. Tapi aku juga suka semuanya" kata Queen prustasi hanya karena sebuah kalung.

"Kenapa kau tidak beli ketiganya" kata Lisa. Ia memberi saran yang tidak tepat kepada seseorang yang boros seperti Queen.

"Kau benar, eonnie. Kenapa aku tidak kepikiran dari tadi" gerutu Queen. Lisa hanya tersenyum sembari menggelengkan kepala melihat tingkah Queen.

Queen pun memutuskan untuk membeli ketiga kalung itu. Ia menyerahkan kartu debitnya pada penjaga toko dan menunggu pesanannya di kemas.

"Kamu setelah ini mau kemana?" Tanya Lisa.

"Mungkin aku akan ke store gucci" jawab Queen.

"Bolehkan eonnie ikut. Eonnie bosan berjalan sendiri" pinta Lisa.

"Boleh sekali. Kebetulan aku juga tidak punya teman belanja" kata Queen.

Pesanan Queen telah siap. Queen dan Lisa berjalan beriringan menuju store Gucci.

"Aku tidak menyangka eonnie kengenaliku" kata Queen membuka pembicaraan.

"Siapa yang tidak mengenalimu. Kau membuat heboh sosial media di akhir tahun ini karena debutmu" ujar Lisa.

"Eonnie berlebihan. Aku jadi malu" Queen menutup wajahnya yang memerah.

"Kau lucu sekali" kata Lisa menahan gemas.

"Oh ya, kakak-ku adalah penggemar mu eonnie. Ia sangat suka lagu-lagu mu" kata Queen.

"Sampaikan salamku padanya nanti ya" balas Lisa.

"Pasti eonnie"

Queen dan Lisa sampai di store Gucci. Mereka membuka masker yang di kenakannya karena store Gucci cukup tertutup dan sepi sehingga kecil kemungkinan orang-orang mengenali mereka.

"Kau mau beli apa?" Tanya Lisa.

"Aku mau beli aksesories, eonnie"

"Kalau begitu ayo eonnie bantu pilihkan" ujar Lisa dengan semangat.

Mereka sibuk memilih aksesories untuk Queen. Dari mulai gelang, anting, belt, bross, sampai gantungan tas pun mereka pilih.

"Eonnie lihat, lucu sekali gantungan kelinci ini" Queen menunjukan gantungan berbentuk kelinci berwarna putih pada Lisa.

"Aaaaa... lucu sekali" pekik Lisa, ia mengambil alih gantungan dari tangan Queen.

"Kita bisa beli gantungan itu karena ada dua, aku yang akan traktir eonnie" kata Queen menunjuk gantungan kelinci satu lagi.

"Makasih, Queen. Eonnie suka sekali bentuk kelinci" kata Lisa disertai senyum yang mengembang dari bibirnya.

Queen menyudahi acara memilih aksesoriesnya. Ia langsung membayar belanjaannya. Ditengah menunggu acara transaksinya, Queen mengedarkan pandangannya ke segala penjuru toko.

Pandangannya terpaku pada sebuah tas berwarna hitam putih yang menarik perhatiannya.

"Eonnie, sepertinya aku tidak kuat menahan godaan dunia" rengek Queen pada Lisa.

Lisa tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan Queen, "apa maksudmu?"

Queen menunjuk Tas yang terpajang di rak, "aku tidak kuat untuk tidak membelinya" wajah Queen di tekuk, "tas itu seperti berbicara padaku, 'queen ayo belilah aku. Kalau tidak kau akan menyesal dan aku akan mengahantuimu di mimpimu'" lanjut Queen dramatis.

Lisa sontak tertawa terbahak-bahak. Ia sangat gemas dengan tingkah gadis berumur 17 tahun itu.

"Kalau begitu beli saja, eonnie takut kau akan mimpi buruk jika tidak membelinya" ujar Lisa mengompori.

Merasa ada yang mendukung tindakannya, tanpa pikir panjang Queen langsung membeli tas itu. Ia membayarnya menjadi satu dengan aksesories yang tadi ia beli.

"Belanja dengan eonnie sangat menyenangkan. Eonnie bisa mensupport apapun yang aku lakukan" celetuk Queen.

"Memangnya ada yang melarangmu?" Tanya Lisa.

"Kalau aku belanja dengan eomma ku, dia pasti marah-marah karena aku terus-menerus membeli tas" adu Queen.

"Kau lucu sekali. Bolehkan eonnie mencubit pipimu" pinta Lisa dengan puppy eyesnya.

"Tentu saja"

Lisa mengelus pipi Queen lalu mencubitnya pelan. Ia sepertinya betah berlama-lama memegang pipi Queen.

"Pipimu halus dan kenyal sekali. Eonnie seperti memegang kapas yang halus dan Squisy yang kenyal" ujar Lisa.

"Terima kasih eonnie"

Pesanan milik Queen pun selesai di bungkus. Mereka langsung keluar dari store itu tanpa menggunakan maskernya kembali. Mereka kini tidak peduli jika ada orang yang menyadari kehadiran mereka.

"Setelah ini kita akan kemana?" Tanya Lisa.

"Eonnie mau nya kemana? Ada yang mau eonnie beli gak?" Tanya Queen balik, karena sedari tadi Lisa hanya menemaninya berbelanja dengan menenteng satu paper bag berisi perhiasan yang ia beli di store cartier tadi.

"Eonnie mau beli make up ke store Chanel. Mau menemani eonnie?" Tanya Lisa.

"Tentu saja. Kita akan mengelilingi mall ini seharian berdua" ujar Queen semangat.

Mereka berjalan menuju store Chanel dengan saling bergandengan tangan dan paper bag di tangan lainnya. Mereka layaknya adik kakak yang sedang Quality time. Sesekali ada orang yang memotret mereka namun mereka tidak menghiraukannya.

"Kamu tidak ingin membeli make up?" Tanya Lisa ditengah kegiatannya memilih make up.

"Aku masih ada stok di rumah" jawab Queen.

"Bagusan nomor 05 atau 07?" Tanya Lisa, ia memperlihatkan dua lipstick ditangannya dengan warna yang tidak jauh berbeda.

"Warna 05 aja, eonnie. Warna merahnya lebih nyala. Pasti keliatan sexy saat eonnie pakai" ujar Queen dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Yaudah eonnie ambil yang 05 aja"

Lisa pun langsung membayar belanjaannya.

"Eonnie, kita makan yuk. Aku udah lapar banget" rengek Queen.

"Yaudah yuk, kita makan shabu-shabu aja yuk. Udah lama eonnie gak makan itu" ucap lisa yang di setujui oleh Queen.

Lisa dan Queen memasuki restoran yang menjual menu shabu-shabu.

Queen dan Lisa memasuki privat room untuk menjaga ketenangan dan kedamaian acara makan mereka.

Mereka memesan shabu-shabu dan orange juice.

Tidak lama minuman pesanan mereka datang terlebih dahulu.

"Eonnie, ayo kita foto" ajak Queen.

"Ayo, pake hp eonnie aja" kata Lisa.

Lisa menyandarkan ponselnya pada vas bunga yaang ada di meja lalu Mereka berfoto sambil memegang cangkir masing-masing. Queen berpose tersenyum menghadap Lisa dan lisa menghadap kamera namun matanya melirik Quee.


"Eonnie, kirim fotonya ya" pinta Queen.

"Id kakao mu apa?" Tanya Lisa. Queen menyebutkan Id miliknya.

"Boleh post ig gak, eonnie?" Tanya Queen.

"Boleh, eonnie juga mau" jawab Lisa.

Makanan pesanan mereka datang. Mereka makan dengan diselingi obrolan tentang kesibukan masing-masing hingga acara makan mereka selesai.

"Abis ini mau kemana?" Tanya Lisa.

"Enaknya kemana ya. Belanja udah, makan udah, menurut eonnie kemana?" Tanya Queen balik.

"Kita ke agensi eonnie aja gimana?" Tawar Lisa.

"Emang boleh?" Tanya Queen.

"Bolehlah. Yuk ke agensi eonnie aja" ajak Lisa.

Mereka keluar dari restoran itu dengan Lisa yang membayar makanan mereka tadi.

Mereka berangkat menuju gedung YG menggunakan mobil Lisa. Queen sangat gugup, ini pertama kalinya ia masuk ke gedung agensi selain SM.

Sesampainya di gedung YG Lisa membawa Queen ke ruang dance yang sering di pakai Blackpink.

"Annyeong" teriak Lisa saat memasuki ruangan dance.

"Berisik Lisa" tegur rekan segrup Lisa, Jennie.

"Eonnie, aku bawa seseorang" pekik Lisa. Ia menyembunyikan Queen di belakang tubuhnya.

"Siapa?" Tanya Rose.

"TADA" Lisa menyingkir dari hadapan Queen.

"Wah, kau Queen kan?" Tanya Jennie memastikan.

Queen membungkukkan badannya"Annyeonghaseyo, sunbaenim. Iya saya Quee" kata Queen dengan menahan rasa gugupnya.

Jennie menyadari kegugupan Queen,b"Tidak perlu gugup seperti itu. Panggil saja kami eonnie"

"Nee, eonnie"

"Bagaimana kalian bisa bersama?" Tanya Jisoo.

"Aku tidak sengaja bertemu dengannya saat di mall tadi" jawab Lisa.

"Queen, aku sangat menyukai lagumu. Itu sangat candu membuatku tidak sadar menyanyikannya terus" ujar Rose dengan semangatnya.

"Makasih, eonnie. Aku juga suka lagu-lagu kalian"

"Aku pernah melihat cover dance ddu-du ddu-du di youtube" ujar Jisoo.

"Ah iya, aku pernah mengcover dance kalian"

"Kalau begitu ayo kita cover dance lagi, kali ini kau ditemani kita" ujar Jennie dengan semangat.

"Ayo-ayo" balas Queen tak kalah semangatnya.

"Kita rekam ya" kata Rose.

"Boleh, eonnie"

Queen membuka coatnya menyisakan kaos hitam dan jeans yang ia kenakan.

Lagu ddu-du ddu-du pun di putar. Mereka membentuk posisi memanjang kesamping agar memudahkan mereka.

Queen menarikan gerakan ddu-du ddu-du dengan sangat semangatnya. Setelah ini selesai ia berjanji akan memamerkannya kepada kakaknya, Nagita.

Tarian mereka pun berakhir. Dengan semangatnya Jennie meminta untuk mereka mengcover dance i'm a girl milik Queen. Queen dan member Blackpink lainnya pun menyanggupi.

Lagu i'm a girl milik Queen pun di putar. Mereka bukan hanya melakukan gerakannya tetapi juga ikut menyanyikan lagu milik Queen itu.

"Wah, eonnie seneng banget bisa ketemu sama kamu" kata Jisoo.

"Aku lebih senang bisa ketemu dengan eonnie semuanya" ujar Queen.

"Ayo kita berfoto" ajak Lisa.

Mereka berlima berfoto dengan salah satu staff yang memotokan mereka.

"Eonnie akan upload di ig supaya netizen heboh" kata Jennie.

"Aku juga" ujar Queen, Lisa, Rose, dan Jisoo bersamaan.

Mereka menghabiskan setengah hari itu dengan tertawa dan bercanda hingga tidak terasa malam telah menyapa.

"Eonnie, aku harus pulang sekarang" kata Queen.

"Mau eonnie antar?" Tawar Lisa.

"Tidak perlu eonnie, managerku sudah menunggu di depan" tolak Queen.

"Kalau begitu ayo kita antar sampai depan" kata Jisoo.

Mereka meninggalkan ruang latihan dan berjalan menuju lobby gedung agensi.

Ditengah perjalanan mereka ada segerombolan pria yang menyala Blackpink.

"Annyeonghaseyo, sunbanim" sapa mereka sambil menundukan tubuhnya.

"Annyeong" balas member Blackpink.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka.

"Mereka siapa, eonnie?" Tanya Queen dengan rasa penasarannya. Ia tebak bahwa sekumpulan pria tadi usianya tidak jauh beda dengan Queen.

"Sstt, Mereka trainee yang akan debut 2020 nanti" jawab Lisa dengan berbisik, Queen hanya menganggukan kepalanya tanda paham.

(Ada yang bisa nebak?)

Mereka pun sampai di lobby. Queen pamitan kembali pada member Blackpink lalu berjalan menuju manager yang sudah menunggu nya di parkiran mobil.

Lalalalisa_m

Disukai oleh Queen.lexa__ dan 1.234.567 lainnya.

Lalalalisa_m new friend for shopping @Queen.lexa__

Lihat 17388 lainnya.

Jennierubyjane

Disukai lalalalisa_m dan 1.289.628 lainnya.

Jennierubyjane girls swag check📷📷

Lihat 19386 lainnya.

Sooyaaa__

Disukai oleh Queen.lexa__ dan 1.639.728 lainnya.

Sooyaaa__ my new sister @Queen.lexa__

Lihat 15897 lainnya.

Roses_are_rosie



Disukai oleh Sooyaaa__ dan 1.649.520 lainnya.

Roses_are_rosie girls time💞

Lihat 18295 lainnya.

Queen.lexa__



Disukai oleh Smtown dan 1.978.726 lainnya.

Queen.lexa__ my older sister💞💞

Lihat 16965 lainnya.

Sumanto mengkaget saya.

Crown_nya_queen terkamchagia sekali melihat ini.

AirgalonSM apakah ini tanda-tanda samyang bersatu.

Sayasiapa maennya jauh ya sampe YG.

Blink_indo ini toh yang lagi trending.

Hatequeen paling dia mau pansos sama blackpink

SendalChenle disukai sama SM dong.

Jodohnya_lisa gue tunggu collab kalian.

Samyang_stan cantjk-cantik beud..😭

__________

Jangan lupa vote dan comment❤❤

Tadinya aku gak akan up karena abis kuota tapi bela-belain beli demi kalian😏

Gimana seru jalan-jalan sama Lisa?

Continue Reading

You'll Also Like

146K 14.8K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
94.6K 13.3K 29
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
58.6K 6K 19
Romance story๐Ÿค Ada moment ada cerita GxG
45.6K 4.3K 42
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...