Praomook

Oleh vhycha

4.3K 166 4

Kisah seorang gadis yang menyetujui perjodohan untuk membalas dendam terhadap pria yang ia benci.Praomook ada... Lebih Banyak

Part.01
Part.02
Part.03
Part.04
Part.05
Part.06
Part.07
Part.08
Part.09
Part.10
Part.12
Part.13
Part.14
Part.15
Part.16
Part.17
Part.18
Part.19
Part.20
Part.21
Part.22
Part.23
Part.24
Part.25
Part.26
Part.27
Part.28

Part.11

116 6 0
Oleh vhycha

Lun dan Mook menghadiri rapat yang dipimpin oleh Lak. Lak memberitahu jika perusahaan mereka akan bekerjasama dengan perusahaan media milik Nuch.
Lak menempatkan Lun di bidang yang sama dengan Nuch sehingga jika ada yang ingin ditanyakan bisa tanya ke Lun.Mendengar hal ini Lun terkejut tetapi ia menyanggupi permintaan kakaknya.

Lak juga menempatkan Mook di bidang kreatif bersama Rawin dan mengancam Mook untuk menghasilkan ide yang banyak diminati pasaran karena Mook tidak bisa bekerja disini dengan mengandalkan ayahnya saja.
Dengan sangat percaya diri, Mook menyanggupi keputusan Lak.
Lak tersenyum bahagia karena membawa Nuch ke perusahaannya dan Mook bertengkar dan berpisah sehingga Mook tidak bisa mengambil perusahaan.

Lun masuk ke ruangannya, tiba-tiba Nuch datang memberikan ucapan selamat karena pernikahan Lun,ia tahu sebab ada cincin di jari lun .Lun mengatakan jika itu tidak perlu memberinya selamat karena ini hanya pernikahan palsu.Nuch memberitahu jika mungkin Mook tidak berpikir seperti itu.

Ketika Mook sedang mencuci tangannya, Nuch datang dan menyelamatinya atas mendapatkan Lun dengan cara apapun.Mook memberitahu jika setidaknya Lun sudah resmi miliknya dengan bukti surat nikah mereka. Nuch terus menghinanya karena Lun tidak mungkin mencintai Mook.Mendengar ucapan tersebut, Mook langsung menyiram Nuch dengan vas bunga yang berisi air ke mukanya.

Nuch merasa kesal dan hendak menamparnya tetapi Mook menyuruhnya menyerah atau ia bisa melemparkan vas bunga di tangannya.Ia menyuruh Nuch sadar diri karena sekarang Lun miliknya tetapi Nuch justru yang menyuruhnya menyimpan surat nikah Mook karena suatu saat nanti ia yang akan menjadi milik Lun.

Disisi lain Marut sedang melihat hasil kerja karyawannya dan merasa tidak puas atas hasilnya.
Marut mengadakan rapat dan memarahi semua pegawainya karena mereka perlu meningkatkan kreatifitas mereka sebab game yang akan rilis ini seperti game-game sebelumnya.
Petch justru terpesona melihat Marut yang sedang marah saat rapat.

Mook kembali ke mejanya sambil memikirkan kejadian barusan Nuch yang menghinanya.Rawin memberikan contoh desain yang sudah dibuat oleh tim dan meminta Mook melihat dan memberikan ide nya juga.

Saat sedang bekerja, Mook mendengar ponselnya berdering,saat ia melihatnya ternyata ponsel milik Lun yang ia sita yang berbunyi.Ternyata Marut yang menelponnya dan menanyakan apa Lun datang ke perusahaan. Mook menyapa Marut.Marut terkejut karena Mook yang mengangkatnya dan ia menanyakan keberadaan Lun.Mook memberitahu jika ia menyita ponsel dan dompet Lun agar Lun yang tidak bertanggung jawab itu bekerja.Marut tertawa mendengar hal itu,ia memberitahu Mook jika sebenarnya Lun tidak seperti yang Mook pikiran. Mook merasa iri Marut lebih mengerti Lun.

Oleh karena itu, Marut menggunakan kesempatan ini untuk mengajak bertemu dengan Mook untuk memberitahukan hal-hal yang ingin diketahui Mook tentang Lun.Marut kembali ke karyawannya dan bertanya apa ada ide baru dari mereka. Namun,semua sudah kehilangan ide dan bingung harus bagaimana.Marut pun menanyai Petch apakah ia ingin memberikan idenya. Petch pun langsung bersedia dan langsung mendesain karakter untuk game yang baru.

Setelah beberapa saat, Marut melihat gambar Petch yang sudah selesai di sketsa. Poom datang menghampiri bosnya dan memberitahu jika Petch memang sangat berbakat.Marut pun menanyai Petch apakah ia mau mendesain lebih banyak karakter lagi tetapi ia harus orangtuanya karena akan lembur malam ini.
Petch sangat senang dan langsung menyetujuinya.Marut memberitahu ibunya Petch jika ada proyek penting dan Petch sangat membantunya sehingga ia harus lembur hari ini dan meminta ibunya Petch memberikan izin untuknya.Akhirnya ibunya Petch pun memberikan izin karena Petch senang mengerjakan pekerjaannya.

Disisi lain Mook sedang mengerjakan desain buatannya dan Rawin mengeceknya.Saat sedang mengeceknya, Rawin terlihat sangat dekat dengan Mook dan hal ini dilihat oleh Lun yang sedang menuju ke meja Mook.
Lun sangat kesal melihat Mook terlihat sedang tebar pesona kepada Rawin dengan niat busuknya.Lun memberitahu Mook jika ia sudah menyelesaikan pekerjaannya kemudian ia meminta ponsel dan dompetnya yang disita Mook.

Namun, Mook memberikannya tanpa syarat dan membuat Lun merasa heran. Mook mengatakan jika ia menepati janjinya akan mengembalikan barang-barang Lun setelah selesai bekerja.Lun mengatakan ia akan pulang tetapi Mook diam saja melanjutkan pekerjaannya. Lun bertanya mengapa Mook tidak ikut pulang bersamanya.Mook memberitahu jika ia bisa pulang sendiri sehingga membuat Lun sangat kesal karena sikap Mook yang tidak peduli dan lanjut dengan berdekatan dengan Rawin.

Saat pulang Mook menelpon Oak dan bertanya keberadaannya karena ia sudah menunggunya.
Dan hal ini ternyata dipantau oleh Lun yang penasaran kemana Mook akan pergi dan mencari tahu apakah Mook benar berhubungan dengan pelaku penembakan itu.
Mook dijemput di dengan mobil dan melaju pergi, Lun langsung menancapkan gasnya untuk mengikuti mobil Mook.Ternyata Mook pergi ke club untuk melakukan pekerjaannya seperti biasa sebagai DJ bersama Oak.

Lun mengikutinya dengan berharap mendapat bukti jika Mook terlibat dalam penembakan itu.Namun, ia melihat jika Mook hanya melakukan pekerjaannya saja dan tidak menemui siapapun.

Disisi lain Petch sedang lembur dan menyelesaikan desain karakternya.Marut datang menghampirinya untuk melihat hasil kerjanya. Petch sangat senang dan terpesona dengan Marut yang berada sangat dekat dengannya.Poom juga penasaran dan melihat hasil desain Petch. Poom dan Marut terlihat sangat dekat dengan Petch sambil mendiskusikan hasil pekerjaannya.Tiba-tiba ia mendapat telepon dari bibi Ting yang memberitahu keadaan ibunya yang masuk ke rumah sakit.

Disisi lain Mook memberikan kode kepada Oak jika ada seseorang yang mengikuti mereka saat hendak pulang.Lan yang tahu jika Mook sudah mulai curiga langsung berpura-pura berjalan biasa tanpa mempedulikannya.Namun, Lun kehilangan jejak mereka sehingga ia kebingungan mencarinya. Tiba-tiba Mook datang menyerang Lun yang ia tahu jika ada laki-laki yang mengikutinya.

Mook tidak menyangka jika Lun mengikutinya dan terus beranggapan jika dirinya berhubungan dengan penembakan itu.Lun tetap bersikeras jika suatu saat ia akan menemukan bukti jika Mook terlibat. Mook justru menyuruhnya untuk segera mendapatkan bukti tersebut.

Tiba-tiba Mook mendapat telepon dari bibi Ting jika ibunya masuk ke rumah sakit sehingga ia sangat terkejut.Mook yang hendak pergi bersama Oak ditarik Lun yang menyuruhnya untuk ikut karena ia akan mengantarkannya.

Sesampai di rumah sakit Mook sangat mengkhawatirkan ibunya. Ia bertanya keberadaan adiknya yang tidak ada di sana padahal ibunya sedang masuk rumah sakit.
Bibi Ting memberitahu jika Petch belum pulang sehingga membuat Mook sangat marah dengan kelakuan adiknya.

Tak lama kemudian Petch datang dan langsung dimarahi oleh Mook karena dirinya yang suka bermain-main tanpa mempedulikan ibunya.
Petch sangat terkejut karena ia baru saja sampai tiba-tiba kakaknya langsung memarahinya tanpa tahu kebenarannya.Petch mengatakan kekesalannya karena Mook sangat egois tidak menanyainya dulu alasan Petch pulang malam. Ia terus menyalahkan kakaknya karena semua ini disebabkan olehnya karena pulang terlambat tidak membantu ayahnya.

Mendengar hal itu Mook langsung refleks menampar Petch dan membuat Petch marah dan pergi meninggalkannya.Marut mengejar Petch yang lari sambil menangis itu.Disamping itu, Mook sangat merasa bersalah karena ia menampar adiknya dengan refleks.

Petch lari begitu saja tanpa melihat jika ada mobil yang mendekat.Marut yang melihatnya langsung lari dan menariknya agar tidak tertabrak mobil dan menanyakan keadaan Petch.Marut memarahinya karena Petch terlalu tidak mempedulikan kejadian bahaya seperti tadi. Ia mengatakan jika tidak akan membantu Petch lagi jika Petch dalam bahaya.

Petch sangat kesal karena Marut justru memarahinya bukannya menghiburnya padahal ia sedang marah karena kakaknya selalu meremehkannya dan memarahinya tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.Mook justru memarahinya karena Petch tidak memberitahu kakaknya jika bekerja dengan Marut dan ia menyuruhnya untuk mengatakan hal ini kepada Mook atau tidak usah bekerja lagi dengannya.

Disisi lain Mook pergi menangis karena kejadian barusan dan disusul oleh Oak,bibi Ting dan Lun.Oak dan bibi Ting berusaha menenangkannya. Mook merasa jika perkataan Petch benar,ia sebab semua ini terjadi karena pulang ke Thailand dengan terlambat. Oak menyuruhnya untuk tidak menyalakan diri karena kejadian ini tidak bisa dihindari oleh Mook.

Lun menyuruh mereka untuk menyudahi ini dan membuat mereka terkejut. Lun mengatakan jika benar Mook sangat egois karena tidak membiarkan adiknya bicara.Ia mencontohkan dengan pernikahan mereka, Mook terlihat egois menikah dengannya yang bahkan tidak mencintainya.
Mook merasa kesal mendengar perkataan Lun yang menyalahkan adiknya dan pernikahan mereka.
Namun, Lun menjelaskan jika Mook tidak perlu meremehkan adiknya sendiri karena diremehkan oleh keluarga sendiri itu sangat menyebalkan dan seharusnya bertanya alasan adiknya yang pulang hingga larut malam.

Kemudian dokter keluar dan memberitahukan keadaan ibunya yang baik-baik saja hanya kecapean saja tidak ada yang serius sehingga membuat mereka semua merasa lega.

Mendengar hal itu Mook langsung melihat pipi Petch bekas tamparannya. Ia meminta maaf karena ia egois dan kelakuannya terhadap Petch.Mereka pun saling memaafkan dan Mook langsung memeluk adiknya dengan rasa bersalah karena perlakuannya yang tadi menyakiti hati adiknya.

                           ******

ketika kamu dihina dan direndahkan disitulah kamu harus berusaha untuk membuktikan bahwa mereka  salah menghinamu dan merendahkanmu:)

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

7.9K 1.9K 43
Kamu asmaraloka yang amerta di bentala adiwarna tetapi terasa aksa bagiku sang niskala [Hening Untuk Bara] °°° Bara, remaja dengan keheningan dalam h...
385K 28.8K 57
[SEQUEL OF ANGKASARAYA, DAPAT DIBACA TERPISAH] Hari kelulusan telah terlewati, kini Angkasa dan Raya meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih t...
75.5K 12K 19
Jungkook itu, bocah 5 tahun yang sudah bisa kerja bantu bundanya. Akankah nasibnya yang malang berubah menjadi gemilang?
3.5K 827 12
Ketika anak broken home dipertemukan dengan sosok wanita sederhana yang harus rela bekerja banting tulang untuk menghidupi keluarga kecil nya. Aska...