LEON: THE TIME CONTROLLER

By MuhdHayatulAkmal

111K 9.8K 2K

Kuasa untuk mengawal masa. Cool isn't? Bagi aku kuasa ni tidak lain hanyalah sebuah sumpahan. Nama aku Leon A... More

WORDS FROM YOUR AUTHOR
~Prologue~
Count 1: When They Two Meet
Count 2: Prepare For The Ritual
Count 3: New Partner
Count 4: Fight Me, Leon
Count 5: Rank 3 Vs Rank 5
FIRST GALLERY
Count 6: I'm Lose
Count 7: One After Another
Count 8: No More Problem
Count 9: About Leon?
Count 10: Why You Are So Dense?
Count 11: Evil Valkyrie Vs Lone Warrior
Count 12: Knock Down
Count 13: To The Einsley's Mansion
Count 14: Einsley's Mansion
Count 15: Hah?
Count 16: Burning Soul
Count 17: Dream And Promise
HAPPY NEW YEAR!
Count 18: Letter
Count 19: In The House
Count 20: You Dare?
Count 21: Off We Go
Count 22: At The Ruin
Count 23: Fighting In The Ruin
Count 24: Rank 5 And Rank 10
Count 25: What Happen, Leon?
Count 26: Rank 6 and Rank 7
Count 27: Crimson Lightning
Count 28: 10 Guardian of Humanity
SECOND GALLERY
Count 29: Meeting
Count 30: Use That, Leon
Count 31: The Source Of Your Flame
Count 32: Her Loyalty And Her Feeling
Count 33: Assassination And Purpose?
Count 34: Back To Cristal City
Count 35: To The Laboratory
Count 36: Charlotte's Laboratory
Count 37: Hang Out Or Date?
Count 38: Worst Timing
ANNOUNCEMENT
Count 39: House And Bad Dream
Count 40: To The Second Academy
Count 41: First Day
Count 42: Goddess Conversation
Count 43: What Is Love?
Count 44: Under The Rain
UCAPAN
Count 45: Good For You
Count 46: To The New Home
Count 47: Villain & Birthday Present
Count 48: New Type?
Count 49: Warning From The Future
Count 50: To The Flowery Kingdom
Count 51: Key Of The Red Flame
THIRD GALLERY
Count 52: Who Are You?
Count 53: Leon And Sarah
Count 54: Shion
Count 55: Bloody Stage
Count 56: Ring
Count 57: Mission
Count 58: Third Division
FOURTH GALLERY
Count 59: Massacre
Count 60: Mission Complete
Count 61: Married Couple?
Count 62: Punishment
Count 63: 'L' Stand For....?
Count 64: Keeper of the Sacred Forest
Count 65: One From Five Sword Saint
Count 66: Lost
Count 67: The Origin of His Wrath
Count 68: List & Plan
Count 69: Alicia In Action
Count 70: Wrath Temple
Count 71: Special Mission
Count 72: The Hunting Festival 1
Count 73: The Hunting Festival 2
Count 74: The Hunting Festival 3
Special Count 1: Other World Honeymoon
Count 75: The Einsley Family
Count 76: Tag Game
Count 77: Wrong Mansion
Count 78: Arguing And Solution
Count 79: Say What?
Count 80: As If He Was A Demon
Count 81: Another Personality
Count 82: True Form
Count 83: Goddess Interfere
Chapter 84: Her Determination
Chapter 85: Syceil Versus Hazen
Count 86: Overworked
Count 87: Continue With Your Training
Count 88: One-sided Fighting
Count 89: Bloody Night
Count 91: One Hard Decision
Count 92: The Underground
Count 93: Between Truth And Lies
Count 94: Merciless Phantom
Count 95: Harsh Training
Count 96: His Legacy
Count 97: Leon And Shion

Count 90: Began To Fade

448 60 12
By MuhdHayatulAkmal

"Stop it right there, Leon."

"Oh? You finally catch up, huh?" Soal Leon.

"You already devoured one person. It is enough for you. Come back with me."

"You want me to drink that blood again, Angeline?" Soal Leon.

Ya, orang yang berada di hadapan Leon ialah Angeline. Dia mengenakan pakaian dk tempat kerjanya.

"It is for your sake, Leon."

"And if I don't want to drink? What can you do?" Soal Leon sekali lagi sambil mengeluarkan aura miliknya.

"Then, I will take you by force. There are something wrong with your body." Ujar Angeline serius.

Pada masa yang sama, muncul satu sayap putih berkilauan di belakang sebelah kanan Angeline.

Leon mendecih apabila melihat sayap itu lalu dia mengangkat tangan tanda dia menyerah. Angeline menghela nafas.

"Now, come with me, son."

"Am I your son?"

Berita mengenai pembunuhan menjadi perkara hangat keesokan harinya. Sarah dan Syceil yang tahu akan perkara sebenar hanya bersarapan seperti biasa.

Mereka merancang untuk melawat Leon pada tengah hari nanti. Namun, wajah Sarah memaparkan sebaliknya.

"Kenapa muka kau macam tu?" Soal Syceil.

"Aku tak tahu nak buat apa bila kita sampai sana, Syceil. Aku rasa bersalah."

"Kenapa kau nak rasa bersalah?"

"Sebab aku Leon-"

"Leon jadi begitu sebab dia sayangkan kau, Sarah." Ujar Syceil yang pantas memintas balasan Sarah.

"But, still..."

"Kau tahu tak yang aku hampir lenyapkan Underworld hanya kerana suami dan anak aku mati dengan sia-sia 3000 tahun yang lalu?" Soal Syceil.

"Ah..."

"Same goes to Leon. If you get hurt, there are no doubt that Leon will run amok."

"Jadi, janganlah nak bersedih sangat. Setiap perkara yang kita lakukan pasti akan ada balasannya."

"What's Syceil said is true, mom. Dad doing that because she love you and willing to doing everything as long you're happy." Sampuk Shion.

"Well, if you two say that then no need to worry about it anymore. But, still! I need to scold him!" Balas Sarah.

Matahari terpacak di langit menunjukkan waktu tengah hari. Sarah memandu kereta miliknya menuju ke hospital bersama Shion dan Syceil.

Setibanya mereka di sana, Sarah meletakkan kereta di tempat letak kereta khas untuk orang VIP.

Mereka terus menuju ke arah lif dan menekan butang tingkat di mana Leon berada.

Tidak lama kemudian mereka tiba di tingkat di mana Leon berada lalu menuju ke bilik remaja lelaki itu terletak. Dua orang Warrior yang menjaga di luar segera memberi ruang kepada mereka.

Sarah membuka pintu dan kelihatan Leon sedang duduk di atas katil sambil memandang ke luar.

"Ah, dear. Welcome." Tegur Leon berserta satu senyuman.

Sarah terus menuju ke arah Leon dan berdiri dekat dengan dia. Tangan kanan diangkat lalu...

BAK!

Sarah menumbuk pipi Leon membuatkan remaja lelaki itu terbaring semula. Syceil dan Shion agak terkejut melihat tindakan Sarah.

"YOU DUMBASS!!" Jerit Sarah.

Leon hanya mendiamkan diri sambil melihat ke arah Syceil. Wanita naga itu seakan tahu maksud pandangan daripada Leon itu segera keluar bersama Shion.

Sarah segera naik ke atas badan Leon lalu menampar pipi kiri remaja lelaki itu.

"Did you not love your life, hah!? I don't know that my Partner so stupid!!" Jerkah Sarah.

"YOU DARE TO USE THAT FORBIDDEN TECHNIQUE!? IF YOU WANT TO DIE JUST TELL ME!! I WILL GLADLY SEND YOU TO THE DEEP HELL!!"

"I'm sorry, okay?"

"SORRY MY ASS!!"

"Still, I'm sorry."

Sarah tidak membalas namun terus memeluk badan Leon. Remaja lelaki itu hanya mampu mengusap lembut belakang Sarah.

"How I can survive if half of my soul is gone?" Soal Sarah perlahan.

"You promise to marry me. You promise me that we will become the strongest in the world. Are you saying that you actually forgot about that?" Sambung remaja perempuan itu.

"I admit that it was my fault. But the promise I made? How can I forget about that?" Soal Leon.

"Then, you better made that promise become reality."

"Of course, dear. Of course." Balas Leon lalu sambung mengusap lembut belakang Sarah.

"Korang berdua boleh masuk." Arah Leon.

"Kami tak ganggu? Mana tahu korang nak bersendirian lebih lama?" Soal Syceil seraya masuk ke dalam bilik bersama Shion.

Namun, dia perasan ada sesuatu yang tidak kena dalam badan Leon. Remaja lelaki itu memberi isyarat supaya diamkan perkara ini.

"Dah. Pergi cuci muka tu. Nanti buruk. Tak cantik sudah." Arah Leon sambil menepuk bahu Sarah.

"Diamlah!" Balas Sarah lalu dia melepaskan pelukan itudan keluar dari bilik.

"Ah, ikut ibu dan cari Angeline dan cakap dengan dia yang ayah akan discharge esok." Arah Leon kepada Shion.

"Baiklah!" Balas Shion lalu keluar mengikuti Sarah.

Kini tinggal Leon dan Syceil berdua di dalam bilik. Suasana terus menjadi sunyi.

"Son, tell me that you're joking.."

"What joking, Syceil?"

"Why I feel that your life force is fading!? Tell me, Leon that this is just some joke you pull!!!" Balas Syceil membesarkan suaranya.

Leon pada mulanya terkejut, hanya mampu menghela nafas lalu tersenyum. Dia segera memegang tangan Syceil.

Wanita naga itu terkejut apabila merasa suhu badan Leon tidak seperti dahulu.

"As you can see, I don't have much time, Syceil. The effect after breaking that seal is too much for my body to handle. This is the punishment for me."

"No! This is can't be real!"

"Please don't tell Sarah about this, mom." Satu permintaan daripada Leon membuat Syceil terkedu.

Dia memandang wajah Leon. Remaja lelaki itu kelihatan tenang memandang ke arahnya berserta satu senyuman lembut.

Dia mengetap gigi lalu menunduk. Air mata mula gugur ke tilam milik Leon. Leon hanya mampu tersenyum melihat reaksi Syceil.

"Take care Sarah and Shion, Syceil. Train her until she become the strongest person in Realm of Life. Bring Tiamat too. If you two train her, there are no doubt that she will surpass me and the other strongest person out there. This is my last request." Pinta Leon.

"So, you right now is dying?" Soal Syceil perlahan.

"Hmm. You can say that. I'm not the person I used to be. My strength is gone now. Slowly I will become weak and then leave this world." Balas Leon dengan tenang.

"Fine. If it is your last request. I will take care or her and train her to become strong." Balas Syceil lalu mengesat air matanya.

"Thank you, mom. Thank you..."

*********

Yo! Finally aku dapat update juga eh?

Wheww!

So, chapter kali ni memaparkan bahawa life force milik Leon semakin menghilang.

Sebelum kecam aku supaya jangan matikan Leon, baik tunggu macam mana storyline novel ni berjalan eh.

Ahem!

Korang bolehlah komen di ruangan tersedia.

Jangan ada yang minta update cepat eh.

Sekian.

Ciow!

Continue Reading

You'll Also Like

Humanoids ✔ By S. F. P

Science Fiction

28.3K 2.8K 45
"Buku ke-2 dalam TRIPLE H THE SERIES" Humanoids Adalah robot yang boleh bertindak atau berkelakuan sama seperti manusia. Bezanya... Ia hanya satu...
VAMPIRE KUNYIT By Afiq

Science Fiction

7.2K 413 104
Akaun asal dihapus Wattpad. Reupload kedua kalinya. Vampire Kunyit.. cerita merapu yang pernah di buat oleh Zara.
149K 15.2K 34
"Semuanya telah berakhir," Daerah kecil Kudat menjadi huru-hara apabila satu wabak misteri melanda daerah tersebut. Tiada sesiapapun yang sedar sejak...
10K 1.7K 51
Para pelajar 5F mempunyai satu misi sulit di Sekolah Menengah Sultan Muadzam Shah. Sasaran mereka adalah Cikgu Wan, makhluk berupa harimau dan berger...