Hi everyone!!❤️
Welcome to my first story
Di sini aku akan membawa kalian memasuki dunia yang aku buat. Di dunia tersebut kalian akan melihat bagaimana berjalannya sebuah kehidupan seperti biasa namun dengan berbagai macam kejadian serta berbagai macam sifat manusia yang berbeda-beda.
Kalian akan melihat perbedaan kehidupan setiap tokoh. Dunia kalian dan dunia mereka memang berbeda namun ada satu kesamaan, yaitu sama sama bertahan walau mungkin jiwa dan raga sudah hancur lebur.
So, mari langsung ke ceritanya,
I hope you enjoy this story.
HAPPY READING!!
Hari ini begitu cerah, mata hari pagi bersinar terang di kota Washington, D.C., Amerika Serikat. Burung-burung berkicau, anak-anak bermain di taman dan beberapa anak memakan permen/lolipop.
Di hari libur seperti ini sebagian orang memang berlibur namun sebagian lagi ada yang masih bekerja karena mungkin mereka mempunyai pekerjaan yang belum selesai. Seperti halnya dengan salah satu gadis yang masih berbaring di kasur besarnya.
"Good morning mom and dad" ucap seorang wanita yang berusia sekitaran 20tahun kepada sepasang suami istri yang sudah tua, bisa dipastikan mereka adalah orang tua dari wanita tadi.
"good morning my daughter"
"Good morning too dear"
Jawab orang tua-nya. Wanita itu melihat kesekitar sepertinya ia tengah mencari seseorang "where is sandra?" Benar saja wanita itu tengah mencari sandra.
"She's still sleeping" jawab ibunya. "Huhh.. kalo gitu aku mau bangunin dia dulu ya" ucap wanita itu lalu melangkah kan kaki pergi menuju kamar Sandra.
Sampainya di depan kamar wanita itu mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tokk tokk tokk
"Sandra? Bangun hey" ucapnya. Karena tak mendengar jawaban, wanita itu kembali mengetuk pintu kamar di depannya.
Sudah tiga kali wanita itu mengetuk pintu dan sama seperti sebelumnya tak ada jawaban sama sekali.
Merasa kesal wanita itu membuka pintu kamar yang ternyata tidak terkunci. Setelah masuk ke dalam kamar dapat ia lihat gadis yang ia cari masih tertidur. "Aduhh si eneng meni enak gitu bobonya" gumam wanita itu.
"Ra.. sandra woy bangun anjir ngebo banget lu" ujar wanita itu sambil menarik selimut yang menutupi wajah serta seluruh tubuhnya. Merasa terganggu gadis itu menggeliat lalu perlahan matanya terbuka dan melihat aunty di depannya.
"Kenapa?"
"Bangun ra udah siang, katanya mau ketemu sama kenzo?"
"EHH IYA! ANJIR KOK GUE LUPA SIHH" Sandra baru ingat bahwa semalam ia meminta kepada Nadine untuk mengingatkan nya bahwa hari ini ia akan bertemu dengan sang kekasih tercinta.
Nadine menghembuskan nafasnya "masih muda udah pikun" cibirnya "IH DIEM DEH, INI GIMANA DONG" panik Sandra yang belum siap padahal sebentar lagi Kenzo tiba untuk menjemputnya.
"Ya gak gimana-gimana, cepet sana siap-siap mumpung si kenzo belum datang" usul Nadine yang diangguki Sandra. Sandra pun langsung beranjak dari tempat tidur lalu berlari ke kamar mandi. Nadine yang melihat itu hanya menggelengkan kepala lalu pergi ke ruang makan menunggu Sandra disana bersama kedua orangtuanya.
"Sandra nya mana nad?" Tanya Arthur "baru banget bangun, sekarang lagi mandi" jawab Nadine "dia udah gede tapi masih kayak anak kecil aja" ucap austryn sambil terkekeh kecil. "Ya gitu deh sama kayak kak chatrine 'kan?" Ujar Nadine pada ibunya "haha iya, mereka itu sama aja" jawab austryn.
•••••
Sementara itu di kamar sandra, gadis ini sudah selesai mandi dan sudah memakai baju kini ia tengah merias wajahnya.
Biasalah kalo ketemu doi harus tampil cantik membahana ygy, untungnya aku mah gak ada doi jadi gak usah cantik² yekann [Laugh]
Kini ia sudah siap, lalu ia turun ke bawah menuju ruang makan. Ternyata Arthur, austryn, dan Nadine sudah lebih dahulu memulai sarapan. Lantas tanpa banyak bicara sandra pun langsung ikut sarapan.
Setelah selesai sarapan sandra berjalan menuju ruang tengah, ia menunggu sang kekasih tercinta menjemputnya namun Kenzo yang di tunggu belum datang-datang.
Tiba-tiba notifikasi handphone sandra berbunyi lantas ia membuka handphone-nya lalu membuka aplikasi WhatsApp.
Sandra menarik nafasnya lalu menghembuskan nafas kasar "gobbblok" umpatnya. Demi apapun ia benar-benar kesal dengan kenzo pasalnya ini bukan sekali dua kali kenzo lupa dengan janjinya.
Sandra yang frustasi pun memilih jalan-jalan keluar siapa tau dapet cogan, kan lumayan. Sayang jika ia tidak keluar kalian tau dia sudah merias wajahnya dengan make up menata rambutnya dengan rapih dan segala macam demi terlihat menawan di depan pacarnya.
Tapi tiba-tiba seenaknya kenzo membatalkan rencana nya. Biasalah ya guys cowok mah suka omdo contoh dalam ucapan : "aku janji gak bakal ninggalin kamu" "cuman kamu doang kok pacar aku" yang nyatanya gak sesuai ucapan.
Back to topic
Sandra pergi ke taman dimana disana terdapat banyak sekali anak-anak yang sedang bermain ia berjalan menuju salah satu kursi lalu ia duduk disana.
Ia membuka handphone-nya lalu membuka aplikasi bernama Instagram lalu ia beralih ke kamera setelah itu ia mulai memotret beberapa hal yang ingin ia potret.
Sesekali ia memotret anak-anak yang sedang tertawa tak lupa ia juga ber-selfie. Udah cantik gak selfie dulu? Kea ada yang kurang gak sih wkwk.
Melihat anak-anak tertawa membuat ia teringat pada masa kecilnya saat seumuran dengan anak-anak itu. Masa-masa saat kecil adalah masa yang paling terindah berbeda dengan masa-masa saat dewasa.
Seorang anak perempuan dengan rambut dikuncir dua di samping menghampiri sandra. "excuse me sister" ucap anak itu "yes? Can I help you?" Tanya sandra
I want to ask, what is the secret so that I can be as beautiful as big sister?" Tanya anak kecil itu dengan polos.
Sandra tertawa lalu bergeser untuk memberikan tempat duduk kepada anak kecil itu "sit down, what's your name?" Tanya sandra. Anak kecil itu menuruti ucapan sandra untuk duduk disampingnya lalu menjawab pertanyaan Sandra "I'm Annalise" jawab Annalise.
"You are already beautiful, when you grow up I'm sure you will be very beautiful more than me" ucap Sandra yang membuat mata Annalise berbinar "really?" Tanyanya yang diangguki sandra
"I'm very happy, thank you!!" Ucap Annalise "you're welcome" Sandra tersenyum ramah membuat anak itu semakin antusias "see you later!!" Ucap Annalise membuat Sandra tersenyum lalu melambaikan tangan.
•
•
•
•
•
TBC.
Gak apa lah sedikit so inggris, haha. Jika kalian menemukan kesalahan kata silahkan di koreksi, Karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan.
Terima kasih udah baca cerita aku, sebelum pergi ayo vote dulu.
Aku juga berharap kalian ngesupport aku terus biar aku semangat buat ngelanjutinnya.
SEE U GUYSS ❤️❤️