WOIII...WOIIIII.. APA NIH !!!
.
.
.
LAMA TAK JUMPA!!! MOMOE KEMBALI!!!!
INI WATPAD KU RADA EROR GUYS MAAPIN!! *alasan
TAPI BENERAN, MUNGKIN MINTA DI UPDATE KALIK YA....
OKE LAH.
.
SEHAT SELALU EEEE~
.
.
.
_
K U Y
_
Mata kelam berkedip menyesuaikan dengan lingkungan sekitar .
Dia tak bisa bernafas , sesuatu menindih nya .
Mengerang hendak bangkit namun lagi lagi ada yang salah dengan tubuh nya kenapa semakin lemah dan pasti berat ?
Menunduk hendak menyingkirkan sesuatu di perut nya . Hanya dia tertegun mendapati hal aneh itu.
"What the......"
teriakan nyaring menggema di ruangan kosong .hal paling merusak mata kenapa perut nya buncit.
Mata nya berbinar aneh dengan perlahan menyentuh kulit tipis yang seakan akan robek jika dia bergerak . Menelan ludah nya jengkel .
" Ini lelucon kan ?? "
Pintu terbuka , pandangan tajam segera menyerbu orang yang di curigai pelaku penyebab perut nya berubah .
Di saat akan bergerak rasa aneh segera menutup umpatannya . Itu bergerak dia merasakan nya dia bisa merasakan nya . Apa ini yang ada di perut nya .
Matanya melotot tajam , mengarah pada pria yang masih termenung di ambang pintu dia melakukannya lagi ? Apa itu ? Dia jelas hamil !!!! Dan dia telah di makan tadi malam ? Justru pria ini yang hewan !!!
"Kau !!!!!! " mengatupkan giginya marah sedang kan Taehyung terdiam membisu .
Mengamati sosok cantik yang masih duduk di ranjang nya . Firasat buruk segera menyerang otak nya .
"Kau apakan tubuh ku hah!!! Bajingan!!! "
Berteriak melampaui nafasnya . Kerutan samar tercetak di dahi rasa sakit yang tajam segera menyerang perut nya . Ada tendangan dari dalam , keras sekali .
Dia mengerang frustasi ! Dia bukan laki laki ! . Mengapa !!!
"Jk ?? "
Jungkook menoleh kesal ,mata kelam menyorot penuh dendam dan kemarahan .
Apa Pria hewan ini kehilangan otak nya ?
Taehyung menghela nafas . Mengapa dia terbangun ?? Di saat seperti ini .
.
.
.
.
Mungkin ini adalah hal terparah yang pernah terjadi di mansion milik Kim Taehyung. Beberapa pecahan keramik mahal dan lusinan pecahan guci tersebar di lantai jajaran pelayan hanya diam diam menunduk dengan rajin membersihkan sedang si pembuat rusuh sedang terkapar lelah di sofa .
Meratap kesal dengan perut besar nya bahkan tatapan marah selalu di tujukan pada pria dingin yang masih santai duduk di depan dengan koran di tangan .
Fitur wajah luar biasa berbingkai kaca mata membuat kesan tegas semakin terpampar di wajah tampan Taehyung .
" Aku ingin bercerai !!!"
" Tidak "
"Mengapa !!! Bajingan, aku akan menceraikan mu !!! "
" Kau mengandung "
"Aku laki laki brengsek !!! "
"Aku tau .. " Taehyung melirik Jungkook matanya tertuju pada bagian tertentu tubuh nya .
Jungkook terikat lidah ,mulutnya terbuka dan tertutup tanpa suara bantahan . Dia kehilangan sanggahan .
Mengapa? Mengapa mulut bajingan ini meremehkannya !! Sorot mata itu , apa dia menghina nya ?
Ini .. ini ..tidak bisa . Siapa dia ?? Siapa dirinya ?
Dirinya adalah tuan Muda JK .
Lelaki tertampan dengan kemampuan luar biasa tubuh seksi dengan pahatan 6 kotak otot perut dan sekarang, apa ini? Perut buncit dengan bocah bau yang tumbuh ditubuh nya .
Dia seperti alien ,ini tak normal dia laki laki dan ini mengandung ? .
Dunia seperti apa ini ? Jungkook mengerutkan kening nya kembali .
Setau yang dia ingat Arthur memberikan obat untuk melenyapkan keanehan ini . Lalu mengapa sekarang ini terjadi? Bagaimana bisa ? .
Wajah nya mengerut penuh dengan teka teki keningungan , mata nya sedetik menyala mendapat jawaban nyata , Jungkook menunjuk arah pada Taehyung!!
" Kau mendapat penawar nya kan !!!
Kau!!! Kau !!!! Sial !!
Ada apa dengan tubuh ini !! Mengapa aku menjadi......!!! Aduh.aduh .... "
Jungkook terduduk kembali dengan memegang perut nya . Sesuatu bergerak sesuatu memukulnya dari dalam . Wajah cantik nya mengerut dengan kesakitan dan ketidak nyamanan.
Taehyung yang sedari tadi diam segera melesat ke arah Jungkook mengerutkan kening nya melihat keringat deras di kening bocah ini suaranya berdengung tak nyaman .
"Bajingan!!!apa apaan ini!!
Aduh aduhh..!!!!! berhenti bergerak sialan!!! Aduhhhh!!!!"
rantapan Jungkook semakin menggema di mansion . Dia tak bisa menangis, tapi .... persetan, dia melolong dengan air mata . Ini menyakitkan mengapa dia menderita???
"Keluarkan ini!!!! Keluarkan!!!! Sialan !!!! Sakittttttt!!!!"
"Berhentilah gelisah, itu semakin membuat nya tak nyaman , jangan berteriak tenangkan dulu nafas mu ,
anak mu akan terus bergerak jika kau terus gelisah seperti ini "
"Hah !!!! Bajingan ini!! Aduh....
Siapa sudi mengakui anak ini ! Dia bukan anak ku !
Sialan!!! Berhenti bergerak bajingan kecil !!! "
Taehyung ingin sekali menampar bocah ini agar tak mengutuk anak nya . Cengkeraman di rambut nya sudah membuat wajah nya kelam , Jeon Jungkook tak peduli yang dia inginkan adalah melampiaskan ketidak adilan . Cengkeraman nya semakin mengepal menggoyang kekanan ke kiri melampiaskan kemarahan nya pada rambut Kim Taehyung.
Kim Taehyung hanya diam membiarkan , tangan nya tetap mengelus pelan gundukan perut Jeon Jungkook. Jeon Jungkook sesungguh nya tak tahan namun karna menurut pria sialan ini paling mengerti keadaaan , Jeon Jungkook mencoba untuk tenang.
Awalnya dia tak percaya, namun dengan intruksi Taehyung Jungkook mencoba untuk tenang dengan perlahan lahan mengatur nafas nya melihat telapak tangan hangat menggosok pelan benjolan benjolan aneh terbentuk di perut nya.
Sialan!!!
Menggerakkan gigi frustasi rasa sakit ini, dia lebih menyukai tertusuk atau tertembak , rasa sakit ini mengerikan ! Semua karna pria tua ini , dia , dia yang membuatnya menjadi aneh .
Pria dengan anak di perut nya adalah LELUCON !
Setelah beberapa menit memang gerakan bajingan kecil ini mendadak lembut dan tenang, namun rasa sakit yang di tinggalkan seakan akan menekan semua anggota internal nya .
"Kau bajingan !!! Keluarkan bajingan ini dari tubuh ku !!!!
Beri aku pisau!! Kemana dokter sial itu !!! Raphael beri aku pisau sialan !!!!!"
Jungkook berteriak kembali ,Taehyung hanya melirik malas dengan lembut masih menggosok perut besar Jungkook. Cengkeraman di kepalanya tak di lepaskan, Kim Taehyung tetap diam meski dia merasakan beberapa rambut nya lepas dari kulit kepala.
Mood nya cukup buruk , setelah mendengar Jeon Jungkook yang terus meratap membuat nya semakin kesal .
"Teruslah berteriak dan kau akan segera merasakan sakit nya lagi ,tutup mulut mu dan tenangkan pikiran mu .."
"Bagaimana bisa tenang sialan ! Aku laki laki dengan penis!! Apa apaan sekarang bisa menjadi seorang....
Seorang apa aku ini laki laki dengan anak di perut!!!!
Bajingan betapa aneh nya itu haaah!!! Aduh ... aduh .... fuck sakit..sakit...... "
Rasa sakit di perut nya benar benar menyiksa bagaimana ini bisa di toleransi oleh pria? Ini tak wajar .
Jungkook berusaha diam menstabilkan nafas nya keringat dingin sudah mengucur deras di balik punggung meski samar tak terlihat Taehyung tau wajah bocah ini sudah berubah menjadi pucat dengan amarah yang di tekan .
Dia tau ini menyiksa namun keinginannya membuat nya menjadi egois . Dia tak.mau kehilangan bocah ini apa lagi anak nya.
Jungkook hanya melihat usapan tangan Taehyung yang perlahan benar benar membuat perut nya tenang . Rasa sakit itu perlahan berangsur hilang dia hanya bisa menghela nafas nya .
"Ini semua gara gara kau !!! dasar maniak !!! Binatang berkulit manusia!!! Bajingan tua !! "
Jungkook menyalak tangan melambai lambat hendak memukul Taehyung, namun siapa Taehyung? Dia segera menjauhkan wajah nya .
Menatap tak sabar pada Jungkook yang kini terengah engah kembali dengan memegang perut nya kembali jatuh ke sofa wajah cantik nya menunjukkan ketidak nyamanan nya lagi .
"Berteriak lagi,, namun jika perut mu mengalami sakit kembali , jangan salah kan aku karna tak mengingatkan mu ...
berhenti mau tak mau kau ini istri ku ,mengandung anak ku dan tinggal di rumah ku ...
ini tak bisa di bantah cukup diam dan jaga kesehatan mu agar bayi mu baik baik saja ... "
"Memang nya siapa yang mau jadi seperti ini hah !!!
Aku sudah mengingatkan mu beribu kali jauhi aku , berikan aku pada Arthur. Dia lebih becus dari mu ....
ah benar si botak Damien sialan itu mengapa belum ketemu tangan aku sudah begitu gatal ingin merobek usus nya !! "
Jungkook memukul sofa di samping nya mengingat kembali tampang menjengkelkan Damien yang sedang tersenyum kotor pada nya .
Dia benar benar ingin menguliti pria itu mencincang daging nya dan di berikan pada anjing liar tidak itu terlalu mudah , dia ingin membuat nya lumpuh dan akan di lemparkan ke anjing liar ha..... lihat betapa menakjubkan suara jeritan nya .
Namun saat pandangan nya jatuh pada perut besar helaan nafas berat terdengar memijat kening nya dengan frustasi .
Tubuh nya 100 persen tidak tanpa bakat bertempur di tambah beban seperti lebih dari 50 kilo ini , Jelas dia lemah sangat lemah dan rentan jangankan berlari atau menembak yakin sebelum dia mengangkat pistol dia sudah mati dengan beberapa peluru ditubuh nya .
Sekarang bagaimana ? Dia sudah tak bisa keluar dengan keadaan seperti ini Atau dia akan mati konyol dengan lusinan peluru bersarang di tubuh nya .
Taehyung tau perubahan emosi Jungkook lebih stabil dan dia diam diam menghela nafas karna ini. Situasi Jungkook kini sangat rawan kehamilan tua bahkan tekanan emosi mampu membahayakan tubuh nya dan anak nya .
Tuhan tau betapa takut nya dia saat bocah ini terbangun dan beberapa kali berteriak melemparkan barang barang.
Di tambah dengan berteriak kesakitan , Taehyung hampir mati lemas karna kekhawatiran dan bocah tak berperasaan ini masih menatapnya dengan permusuhan . Bagaimana dia bisa lupa dialah yang menjaga nya .
"Apa yang ingin kau makan , aku akan membantu mu ke kamar .. kau harus beristirahat.
Ketegangan pikiran mu menganggu bayi mu dan itu benar benar akan membuat perut mu sakit karna dia gelisah . "
Awalnya Jungkook siap berteriak dengan bantahan . Namun saat mengingat kembali bagaimana dia kesakitan mulutnya secara alami langsung tertutup . Membiarkan tubuh besar nya di gendong dengan ringan oleh Taehyung.
Mata besar Jungkook menatap wajah tampan Taehyung yang sama sekali tak berbuah pucat karna menggendong tubuh besar nya . Daya tahan pria ini cukup memuaskan .
Bahkan saat dia merebahkan tubuh besarnya di ranjang setiap kelakuannya tertata dalam kekuatan dan kelembutan.
Setiap otot di lengan nya berkontraksi menyebabkan hormon jantan meluap luap di sekitar .
Jungkook cemberut, jelas suasana hati nya semakin tertekan . Dia awalnya lebih macho dari pria ini. Memiliki otot idaman dengan postur tubuh tegap layaknya prajurit .
Lalu lihat sekarang ? Jungkook tak mampu melihat pantulan tubuh nya di cermin . Ini terlalu mengerikan benar benar mengerikan .
"Mengapa tubuh ku menjadi membengkak seperti Ini!!!! "
melalui gigi bergemeretak emosi Jungkook mengajukan pertanyaan mata nya menatap tajam penuh permusuhan lagi . Taehyung hanya melirik membenahi selimut dan mengatur suhu ruangan .jelas tubuh nya mengalami perubahan karna obat yang dia berikan .
Hormon tersebut membuat tubuh Jungkook benar benar cocok dengan pembesaran bayi di rahim sehingga mau tak mau bentuk tubuh nya akan membengkak .
Namun Taehyung tak merasakan itu salah dengan tubuh seperti itu di benar benar merasakan bagaimana lembutnya tubuh bocah ini di pelukannya . Bahkan pipi cubby itu dia benar benar tak tahan untuk menggigit nya .
"Tidurlah untuk apa kau berteriak seperti ini ?? "
"Kau biadap....."
"Aku tau , jika aku tak biadab aku tak bisa menjadi Vante yang kau tau.... "
"Berikan aku obat aborsi !!! "
"Tak ada obat aborsi untuk kandungan sebesar ini ... "
Jungkook mendengus .Mata nya melayang marah .
"Aku akan terjun dari lantai atas .. "
"tenang saja aku tak akan pergi dari sisi mu setelah ini ..."
"Kau bajingan !! "
"Benar, karna itu kau hamil anak ku "
Jungkook memukul kasur di sebelah nya jengkel . Taehyung hanya menatap dengan senyum dimata nya .
Duduk dengan tenang melihat Jungkook yang masih bersungut sungut marah .
"Aku tak bisa berbaring seperti ini !!! Ini sesak ini akan membunuh ku !!!! Fuck !!! "
Taehyung hanya dengan lihai membenarkan posisi Jungkook memberikan bantalan pada punggung nya . Dia memberikan bantal lagi ke posisi di mana Jungkook tidur dengan nyaman. Setelah melihat alis Jungkook mengendur dengan nafas lega Taehyung hanya menggelang lucu .
"Mengapa berat sekali !!! "
"Anak itu tumbuh sehat di perut mu "
"Lalu bagaimana cara anak ini keluar! " setelah memikirkan nya Jungkook melotot horor kepada Taehyung.
Ini lelucon besar dia tak bisa melahirkan melalui anus kan ?? Bagaimana rasa sakit itu !! Bagaimana pinggang nya bisa menahan !!!
Jungkook menatap ke arah perut nya lagi . Tidak tidak dia tak bisa dia tak siap ini bagaimana ?
"Tentu saja perut mu akan di sobek .. "
"Ayo kita sobek sekarang juga !! Sial, kau tak merasakannya betapa berat keparat ini .
Aku bisa mati karna sesak nafas setiap kali aku berbaring "
Taehyung memukul pelan bibir Jungkook jengkel. Bagimana bayi nya bisa di panggil keparat ?
" ini anak mu , mengapa kau panggil dia keparat ??
Kenapa kau menyumpahi anak mu ? "
"Karna kau bajingan , tentu saja anak mu kepa_"
Taehyung membekap mulut Jungkook lagi . Sungguh tak ada kata bagus yang terdengar dari bocah ini.
Rapahel yang sedang menunggu tak jauh dari kedua nya hanya tersenyum pasrah . Namun hatinya cukup tenang . Tuan muda ini seperti nya tak benar benar ingin melenyapkan tuan muda kecil. Tentu saja meski karakter ini cukup ekstrim namun dia sudah mengandung tuan muda kecil selama.ini .
Maka mau tak mau akan ada ikatan batin di antara tuan muda dan tuan muda kecil .
Setelah melihat Tuan muda nya ini terlelap , Rapahel berjalan dengan tenang ke sisi Taehyung.
"Obat ini hanya berbaur di udara tuan ku .. tak akan ada bahaya untuk tuan kecil... "
Taehyung melirik ke pojokan kamar nya ada dupa yang terbakar di sana . Dupa ini mengandung semacam obat penenang yang mampu membuat syaraf syaraf mengendur santai dan bisa membantu untuk membuat tidur dengan nyenyak .
" beberapa hari lagi tuan muda kecil akan lahir , tuan ku ...
persiapan sudah siap , ada beberapa dokter ahli bedah berpengalaman yang di kirim oleh tuan Arthur . "
Mendengar nama itu Taehyung yang memiliki mood baik segera kehilangan mood nya lagi .
"Bukankah dokter kita juga sudah siap? "
Berbicara tak senang, jemari lentik Kim Taehyung bergerak perlahan ke wajah damai Jungkook tatapan nya melembut meski suasana hatinya buruk
"Ini persyaratan Arthur untuk keselamatan tuan muda ... "
"Mengapa tak fokus pada pengejaran si sialan itu saja ? Dia benar benar usil kan ? "
"Tuan suga melaporkan. Daniel terlihat di daerah beijing dia meminta anda untuk bersiap . "
"Mengapa terlalu buang waktu ? Ini hampir 1 tahun dan dia sangat sulit untuk ditangkap ? "
Taehyung mendengus tak puas tangan nya dengan pelan mengusap kaki dan pinggang Jungkook lembut .
Dan memberikan minyak hangat pada perut besar nya .
Mungkin karna kehamilan ini . Kaki Jungkook pun membengkak , Taehyung menoleh untuk bertanya pada Raphael masalah ini.
"Tuan muda sedang hamil tua , tak baik untuk terus berdiri . Saya akan menyiapkan untuk merendam kaki setelah tuan muda bangun "
"Mulai saat ini batasi dia bergerak"
Raphael hanya tersenyum menyanggupi .
"Namun kita juga harus melakukan persiapan olahraga ringan untuk tuan muda, ada beberapa ahli yang akan menemui tuan muda besok untuk menyesuaikan jadwal"
Taehyung berdiri setelah menyesuaikan suhu dan sedikit menyesuaikan gorden agar membuat kamar menjadi sedikit redup .
"Ada beberapa masalah kecil di perbatasan busan.
Tuan Jackson meminta anda untuk segera menghubungi nya "
Taehyung menarik pintu agar tertutup dengan lembut.
" jika dia tak bisa menyelesaikannya , kirim dia ke afrika sana .
Ada banyak pekerja mati sia sia di sana , jadinya tambang kekurangan orang "
Raphael hanya membungkuk tabah . Tuan nya memiliki suasana hati yang buruk....
.
.
.
.
Ehe,
.
.
.
.
KANGEN KANNN!!!