Happy reading
■■■■■
matahari mulai muncul dari timur dan cahayanya mulai memasuki sela-sela jendela apartement.taeyong membuka matanya perlahan lalu menoleh ke arah kanan dan kiri
tunggu
dia langsung mengusap matanya untuk memperjelas penglihatannya,dia menatap ke arah badannya yang mengenakan kaus putih dengan celana pendek untuk tidur
taeyong mengerutkan keningnya bingung dia bahkan menarik pakaiannya sedikit tidak percaya lalu tangannya langsung mengambil handphone yang ada di sebelahnya lalu melihat tanggal
15 februari 2021
taeyong langsung turun dari kasurnya lalu pergi keluar kamar, ternyata secara bersamaan johnny,haechan dan doyoung keluar kamar juga dan saling bertatapan
"kita sudah kembali?"tanya johnny,taeyong yang masih sedikit bingung hanya mengangkat bahunya bingung
tit..
tiba-tiba pintu terbuka dan member yang menghuni lantai 10 turun untuk menemui member yang ada di lantai 5.
"kita benar-benar kembali?"tanya mark bingung
mereka semua langsung duduk di ruang tamu dan masih terdiam bingung, mereka yakin tadi mereka masih berada di jalan raya tahun 1901.
mengapa sekarang berada di kasur masing-masing
"kenapa kita kembali tiba-tiba? kita bahkan tidak lewat pintu apapun" ujar yuta bingung
"ada yang aneh"ucap winwin yang di setujui semua member
"tentu saja aneh" mereka semua langsung menoleh ke arah dapur dimana disana ada lee donghyuck yang duduk santai sembari memakan beberapa buah
" kau juga kembali?" tanya haechan dan lee donghyuck hanya menatapnya datar
"aku belum kembali, tahun asalku kan 2036. (y/n) salah mengantarkanku" ujar lee donghyuck yang membuat mereka semua kebingungan
"(y/n)? bagaimana bisa kita kembali tanpa pintu? sihir kah?" tanya taeil dan lee donghyuck langsung menggeleng
dia berjalan ke arah mereka dan duduk di atas sofa,menatap mereka semua yang masih kebingungan
"dia memberhentikan waktu" ujar lee donghyuck yang membuat semua terkejut
"tapi kenapa bisa? bukannya itu hanya terjadi di film?"tanya jungwoo
lee donghyuck lagsung menggeleng "ini dinamakan time paradox"
"apa? istilah macam apa itu?" tanya jaehyun kebingungan, lee donghyuck langsung memakan buahnya sebelum menjawab pertanyaan jaehyun
"entahlah, aku tahu dari lee jeno " jawab lee donghyuck yang membuat semua orang kesal
"jadi (y/n) akan melawan eric sendiri?" tanya mark, lee donghyuck langsung menoleh ke arah mark
"musuh dia sebenarnya bukan eric,tapi kakek sam"
■■■■■■
na jaemin masih menunggu istrinya sadar di depan ruang ICU, dia melipat tangannya di depan dada lalu menundukkan kepalanya sambil memejamkan matanya.
dia ingin tidur sebentar
tapi baru saja menutup mata sebuah tangan menarik tubuhnya hingga dia tersentak dan ikut berlari dengan orang yang menari tangannya
"(y/n)?"tanyanya bingung saat melihat dirimu yang menariknya ke lift dengan cepat
"cepatlah ini darurat" na jaemin yang masih kebingungan langsung mempercepat langkahnya menyamakan langkah istrinya yang sudah masuk ke dalam lift.
di dalam lift na jaemin langsung menatap bingung dirimu
"kau kenapa sadar-sadar langsung lari? kalau drop lagi gimana?" tanya na jaemin dengan nada khawatir.
pasalnya dirimu masih menggunakan baju rumah sakit dengan rambut terurai berantakan yang membuatmu terlihat seperti orang gila
kamu langsung berdecak kecil mendengarnya
"berhentilah khawatir, ada yang lebih penting" ujarmu yang membuat na jaemin bingung, laki laki itu langsung menatapmu meminta penjelasan
"sekarang kita pergi ke rumah lee jeno dulu" ujarmu, na jaemin langsung mengangguk .
setelah pintu lift terbuka mereka berdua langsung pergi ke lobby lalu menghampiri sebuah robot yang berdiri di samping pintu
"bawa ke sini mobil dengan plat 1308 NJM" ujar jaemin pada robot tersebut, dengan segera robot itu langsung memprosesnya.
tidak butuh waktu lama jalanan yang ada di depannya langsung turun ke bawah lalu kembali ke atas dengan mobil na jaemin di atasnya
na jaemin langsung membukakan pintu untukmu lalu pergi ke rumah lee jeno dengan cepat,kamu dan na jaemin langsung mendekatkan mata kalian ke sensor pintu rumah jeno dan pintu itu langsung terbuka
"istri jeno dimana?" tanyamu
"ah mengantar makanan untuk anak-anak" ujar na jaemin,kamu langsung mengangguk lalu dengan cepat masuk kedalam kamar lee jeno
saat baru masuk kamu tidak melihat lee jeno sama sekali disana
"lee jeno tidak ada disini"ucapmu kepada na jaemin, laki laki itu langsung tertawa canggung
"aku lupa, dia berada di rumah lee donghyuck tadi" ujar na jaemin, kamu yang mendengar itu langsung menghela nafas panjang
"baiklah ayo" kamu menarik na jaemin keluar dari rumah lee jeno dan pergi ke rumah lee donghyuck yang berada teat di samping rumah lee jeno
setelah pintu terbuka kamu dan na jaemin langsung masuk dan melihat istri lee donghyuck tengah bermain dengan anaknya di ruang tengah
"(y/n)! kau sudah sadar?" tanya istri lee donghyuck saat melihatmu yang masih mengenakan pakaian rumah sakit masuk ke dalam rumahnya
"lee jeno dimana?" tanyamu, perempuan itu langsung menunjuk ke kamar kerja lee donghyuck dan dengan cepat kamu langsung masuk kesana
"maaf ya" na jaemin langsung membungkuk ke arah istri lee donghyuck, merasa bahwa sikapmu sedikit tidak sopan di rumah orang
"ah tidak apa, aku mengerti" ucap perempuan tersebut sembari tersenyum dan membiarkan na jaemin menyusul dirimu yang sudah berada di kamar lee donghyuck.
"lee jeno!" laki-laki yang di panggil namanya itu langsung menoleh dan langsung menatap dirimu kaget
"kau sudah sadar?" tanyanya sedikit tidak percaya, kamu langsung menghampirinya dan menyuruhnya menyingkir.
kamu melihat komputer lee donghyuck yang menampilkan sebuah ruangan dengan banyak barang-barang berteknologi canggih disana
"ini di tahun 1901?" tanyamu dan lee jeno langsung mengangguk
"bagaimana kau tahu?" kamu langsung menoleh sata mendengarsuara yang asing di sebelahmu
"oh astaga haechan! kenapa bisa ada disini?" tanyamu kaget, alaric langsung mendengus kesal
lagi-lagi orang memanggilnya lee haechan
"aku alaric bukan haechan astaga"keluh laric yang sudah lelah namanya selalu berganti menjadi haechan.
kamu langsung mengangguk mengerti "oh dari masa lalu rupanya"
dia langsung mengangguk mendengar pernyataanmu lalu kembali fokus menatap layar komputer
"ini di rumah kakek sam?"tanyamu dan lee jeno langsung mengangguk.
"sepertinya dia ingin mengubah sesuatu disana" ujarnya dan kamu langsung mengangguk setuju
"apa kau ingat, issabella perempuan yang di ceritakan kakek sam waktu itu"ucap na jaemin tiba-tiba
"ingat, memangnya kenapa?" tanya lee jeno. tangan na jaemin langsung menunjuk sebuah lukisan perempuan yang ada di atas meja kerja kakek sam.
"bukankah itu perempuannya?" tanya na jaemin, kamu dan lee jeno langsung mendekatkan mata kalian ke layar komputer
"nyonya issabel? dia istri kakek sam bukan?" kalian bertiga dengan kompak langsung menoleh ke arah alaric yang baru saja mengucapkan sesuatu
"istri?" alaric langsung mengangguk
"kakek sam menikahinya pada tahun 1873 lalu nyonya issabel meninggal pada tahun 1900" jelas alaric yang membuat kalian bertiga bertambah bingung
"bukankah kakek sam dari tahun ini? kenapa dia bisa ke-
"dia kembali untuk mengubah takdirnya"potongmu yang membuat mereka bertiga menatapmu bingung
"begini singkatnya" mereka bertiga langsung duduk di hadapanmu dan bersiap mendengar cerita darimu
"kakek sam sebenarnya adalah tukang lemari di tahun 2036" mereka semua dengan kompak mengerutkan keningnya bingung
"iya dia yang bekerja sama dengan kita membuat portal itu,hanya saja dia memanfaatkan kita untuk memulai rencananya"jelasmu
"karena portal itu sempat meledak tahun lalu,kakek sam kembali mencoba menghidupkan portal itu dan berhasil, hanya saja tidak berfungsi dengan baik."jedamu sebentar untuk mengambil nafas dan menjelaskan lagi
" portal itu membawanya ke tahun 1901 padahal tujuannya adalah ke tahu 1975 saat pertama kali pertemuan dia dengan istrinya kala itu" jelasmu panjang dan lebar seakan sudah memahami seluruh alur cerita yang di buat kakek sam
"tapi saat di 1901 dia bertemu dengan masa lalu istrinya dengan wajah yang mirip dengan istrinya dan akhirnya dia memutuskan untuk tinggal bersama, dia berniat membuat portal lagi untuk membawa istrinya ke tahun ini dan terus gagal sampai dia bertemu dengan eric,anak teknik mesin yang dia angkat jadi anak buahnya"
akhir mu yang membuat mereka bertiga menatapmu tidak percaya,bahkan alaric sampai membuka mulutnya saking terkejutnya
mendengar hal itu alaric langsung terkejut "jadi kakek sam menipu kita semua?" tanya tidak percaya
"bagaimana kamu tahu seluruh rencana kakek sam?" tanya na jaemin sembari menatapku
"itu dimulai sejak istrinya meninggal,aku hanya tidak sengaja membaca buku hariannya yang waktu itu terjatuh di ruang bawah tanah rumah lee jeno"ujarmu sembari duduk di depan komputer mengamati orang-orang yang tengah berada di tahun 1901.
"aku harus kesana" ucapmu yang langsung di tatap terkejut oleh na jaemin dan lee jeno
"tidak boleh, aku tidak mengijinkanmu" ujar na jaemin melarangmu untuk pergi
"tapi jika kakek sam merubah masa lalu, masa seakarang akan ikut berubah juga, dia tidak boleh merubahnya demi keinginan sendiri" jelasmu yang tetap di balas gelengan oleh na jaein
"kau baru sembuh, tentu aku tidak mengijinkannya" ujar na jaemin yang di setujui oleh lee jeno
"percayalah padaku,aku bisa mengubahnya"mohonmu pada mereka berdua
"percaya diri boleh tapi harus sadar diri, kamu baru pulang dari rumah sakit" ujar alaric yang membuatmu mendengus kesal
"aku harus kesana atau lee taeyong dan teman-temannya akan hilang, ara dan ragaku yang ada disana ikut menghilang"gerutuku kesal saat mereka semua tidak mengerti maksudku
"percayalah padaku, aku bisa mengatasinya" mohonmu sambil menyatukan kedua tanganmu dihadapan mereka
"tubuhmu tidak mungkin pergi kesana karena perbedaan waktu yang sangat jauh dan lama akan menambah parah kondisimu" jelas lee jeno yang sepertinya akan mengizinkanku
dia berjalan ke arah depan lemari lee donghyuck lalu membuka lemari temannya itu
"ini aku buat bersama lee donghyuck waktu itu, entah apa masih berguna atau tidak, tapi tidak ada salahnya mencoba" ujar lee jeno sembari mengeluarkan sebuah alat seperti helm dengan banyak kabel yang melingkar di atasnya
"kita akan membawa jiwamu ke 1901 tanpa ragamu"jelasnya yang membuat semua orang terkejut kecuali dirimu
kamu langsung bertepuk tangan dan menghampiri jeno yang berdiri di depan lemari lee donghyuck
"kau yakin dia tidak akan terluka?"tanya na jaemin dan lee jeno hanya menaikkan bahunya
"jiwa dan raganya disini tidak akan merasa sakit jika terluka tapi tubuh dirimu di masa lalu akan merasakan sakit saat jiwa dirimu di masa lalu kembali ke raganya" jelas lee jeno, dia menyuruhmu untuk duduk dan memaangkan helm tersebut di kepalamu
"kau bisa mengatur semuanya sesukamu,karena dirimu adalah pemeran utama disini"jela lee jeno sembari duduk di depan komputernya
"tapi jangan lupa bahwa kakek sam juga memegang kendali penuh atas semua alat teknologi di tahun 1901"
sebelum lee jeno menyalakan mesinnya na jaemin menghampiri dirimu yang sudah terduduk tenang menggunakan helm tersebut,tangan na jaemin tergerak menguncir rambutmu agar terlihat sedikit rapi
"kau harus kembali dengan selamat"ujarnya dengan sedikit penuh penekanan tapi diselingi nada khawatir
"tenanglah aku itu kuat"ujarku sembari menggenggam tangan na jaemin
"aku akan menyalakannya" mendengar ucapan lee jeno, na jaemin langsung menjauh dari tempat dudukmu
zrrrtt..
suara aliran listrik mulai terdengar dan tubuhmu langsung bergetas seketika,na jaemin menatap dirimu sedikit khawatir.sampai sebuah tangan berada di bahunya
"dia itu hebat"ujar alaric yang membuat na jaemin menoleh ke arahnya
"apa yang kau tahu"ujar jaemin yang membuat alaric mendengus kesal
"dirinya di tahun 1901 sangat pemberani dan tak kenal takut, aku yakin dia bisa jaga dirinya sendiri"jelas alaric yang membuat na jaemin sedikit tenang
"jiwanya sudah berpindah" mendengar hal itu na jaemin dan alaric langsung melihat ke arah layar komputer dimana dirimu sudah terbangun di ragamu yang lain.
"lee donghyuck"ucap lee jeno
"(y/n),dia bersamamu kan?" lee donghyuck langsung mengangguk lalu menghilang dari sudut kamera
'tunggu dia seharusnya disini'
lee jeno dan na jaemin masih mendengar perkataan yang di lontarkan lee donghyuck
'lee donghyuck'
sampai suaramu terdengar di telinga lee jeno dan na jaemin membuat kedua pria itu langsung bernafas lega
"itu berhasil"ujar na jaemin yang melihat ragamu masih terduduk bebas di kursi tanpa jiwanya yang asli
'kita bertemu lagi' terlihat tubuh lee donghyuck yang terkejut melihat dirimu berada disana
"dia jiwa (y/n) di tahun 2036"jelas lee jeno
■■■■■
"kenapa kau membuka kembali pintunya?"tanyamu sembari menatap tajam ke arah kakek sam.
kakek tua itu langsung tertawa lalu mengubah raut wajahnya menjadi serius,dia menatap matamu dengan tajam
"karena aku ingin bertemu istriku" mendengar hal itu kamu langsung tertawa
"istri? istrimu sudah mati! dia tidak ada di tahun ini ataupun di masa depan! dia sudah pergi!" ujarmu kesal
"karena itu aku ingin mengubahnya"ucap kakek sam penuh penekanan
kamu langsung menatapnya "kau sudah lihat? kau menyaksikannya kan tahun kemarin aku berusaha merubah takdir dan pergi ke tahun 2020 untuk mencegah diriku bertemu dengan jaemin. tapi itu semua tidak bisa"
"kau tidak bisa mengubah jalan takdir" jelasmu dengan nada semakin kesal
kakek sam yang mendengar itu langsung tertawa "aku tidak peduli, aku akan pastikan itu akan terjadi"
tiba-tiba saja tali yang mengikat tangannya terlepas,dia berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekatimu, kamu mundur menjauhinya hingga punggungmu menyentuh tembok yang membuatmu tidak bisa kemana -mana lagi.
kakek sam menaruh tangannya di sebelah tubuhmu lalu tertawa "kau tidak mengerti rasanya di tinggal oleh orang sangat kau cintai"
tangan kakek sam memegang wajahmu dengan keras "karena kau tidak pernah tahu rasanya kehilangan orang yang kau cintai"
dia melepaskan tangannya dari wajahmu dengan kasar lalu dia keluar dari gubuk tersebut sembari tertawa kecil.
"kau sudah kalah" ujarnya sembari menatapmu tajam, tiba-tiba saja tubuhnya menghilang membuatmu sedikit terkejut.
kamu langsung pergi ke pintu tapi tidak ada jejakk kakek sam sama sekali
'(y/n), kakek sam melakukan perubahan pada dirinya' mendengar suara na jaemin kamu langsung terkejut
"na jaemin?" gumamu bingung sembali melihat kesana-kemari
'keluar dari gubuk itu'terdengar juga suara lee jeno yang mulai panik
'cepat keluar bodoh!' mendengar teriakan lee jeno kamu langsung pergi keluar gubuk tersebut dan
duar!
gubuk tersebut meledak sesaat setelah kamu keluar dari gubuk tersebut,kamu menutup telingamu akibat masih terkejut dengan suara ledakan yang begitu keras di telingamu
kamu merasakan tubuhmu mulai bergetar,lalu dengan cepat tanganmu memegang pohon yang berada tepat di belakangmu
tapi seseorang menarik dirimu pergi menjauh dari sana,kamu melihat orang itu lalu menatap mereka aneh "siapa kalian?"
summer dan aeri langsung menatapmu datar
"summer dan aeri apa kau lupa?" tanya mereka dengan nada sedikit kesal
"aeri dan summer? aku tidak pernah mendengarnya" ujarmu lagi yang membuat mereka berdua bingung sambil menatap satu sama lain
"sepertinya dia jiwa (y/n) di masa depan" ujar aeri menyimpulkan, summer yang mendengar itu langsung mengerutkan keningnya bingung
"benarkah? bagaimana bisa"ujar summer sedikit tak percaya
"aish sial" kamu melihat di depanmu dimana tiba-tiba rumah kakek sam berubah menjadi sebuah gedung yang sangat tinggi membuat semua orang yang ada disana langsung terkejut dan masuk ke dalam rumah masing-masing
"apa itu?"tanya aeri yang juga bingung
"sebuah gedung?"tanya summer tepat di sebelah dirimu
'(y/n) kau harus menghentikan kakek sam sebelum masa depan berubah'
mendengar suara lee jeno kamu langsung menoleh ke arah aeri dan summer lalu memegang kedua tangan mereka
"apa diriku disini memiliki teman?"tanyaku yang membuat mereka berdua otomatis menunjuk diri mereka sendiri
"itu kami"sahut summer yang membuatmu menggeleng
"maksudku selain kalian?"mereka berdua langsung menunjuk ke segerombolan orang yang terpana dengan munculnya sebuah gedung di hadapan mereka
"disana ada theo dan teman-temannya, mereka yang menyelamatkanmu disini"jelas aeri
"kak eric menangkap mereka"ujar summer melihat theo dan teman-temannya terlihat masuk ke dalam gedung kakek sam dengan paksaan eric
"kalian mau membantuku?"tanyamu pada kedua bersaudara di sampingmu, mereka dengan semangat langsung mengangguk
"tentu saja mereka teman kami"ujar summer yang langsung di angguki oleh dirimu,kalian bertiga mulai merencanakan sesuatu
"pertama-tama mari kita masuk kedalam gedung itu"
■■■■■
Apakah kamu bisa menghentikan kakek sam?
Author juga gak tau😅😭p
Maaf astaga endingnya ada 2 part
TERNYATA TUH MASIH PANJANGㅠㅡㅠ
AKU JUGA KAGET PAS NULISNYA😭💨
Jadii jangan lupa votment ya uri readersnim♡♡♡♡