C Family

By Intankwns

22K 1.8K 163

Sequel [Save It Before You Need It] Setelah takdir yang tak terduga membawanya berakhir dengan Chatur, Cleo m... More

Bab I • Bos Chatur
Bab III • Ajakan Makan
Bab IV • Wejangan Ipar
Bab V • Gelombang Cinta
Bab VI • Suasana Pagi
Bab VII • Rencana Caraka
Bab VIII • Selalu Drama
Bab IX • Hamil (lagi)
Bab X • Pasutri
Bab XI • C Kecil Juga Punya Cerita
Mini Series C Family (Konten Dewasa) 21+

Bab II • Sindiran

2.1K 202 13
By Intankwns

SEPERTI permintaan Cleo, di jam 2 siang Chatur kembali ke rumah untuk menjemput sang istri.

Cleo dengan dress putih diatas lutut dipadu cardigan green pastel baru saja mengambil tempat disamping kemudi. Rambut panjang yang biasanya digerai bebas kini ia simpul menjadi kepang.

"Kamu udah makan?" tanya Cleo selang beberapa menit mobil mulai berjalan.

"Udah." jawab Chatur singkat.

"Kok aku ngerasa panas banget sih." Cleo mengeryit sambil tangannya bergerak mengipasi wajahnya. Dengan cepat wanita itu menaikan level penyejuk udara didepannya.

"Siapa suruh dandan segala. Kayak mau kemana aja." celetuk Chatur dengan nada menyindir. Cleo langsung menoleh tajam pada lelaki itu.

"Dandan apa sih? Biasanya juga gini kok kalo keluar."

"Pipi merah. Abis ditampar?" lanjut Chatur makin membuat Cleo meradang. Keahlian suaminya memang menaikan emosi.

"Ya ampun Yang! Ini aku cuma pake bedak sama lipstik doang. Kalo pipiku merah itu karena kena sinar matahari." jelas Cleo mengelak tuduhan Chatur. "Udah ya, kamu mending diem. Cuek-cuek, tapi sekalinya ngomong bikin darting. Dasar nyebelin!" mengalihkan muka kedepan, Cleo mencoba meredam amarah yang memupuk didada. Dengan Chatur memang harus banyak sabar.

Sedang yang dijengkelkan justru hanya diam tak merasa bersalah sedikitpun.

Sampai di sebuah kedai yang diinginkan Cleo, sepasang suami istri itu turun dan mengambil tempat yang tersedia. Hanya terdapat dua meja kayu ukuran kecil dengan masing-masing dua kursi melingkarinya.

"Bapak, pesen cilok isi keju. Kuahnya pake bumbu kacang ya Pak. Kamu apa?" tanya Cleo pada Chatur.

"Nasi padang ada?" jawab Chatur malah balik bertanya. Cleo melirik datar laki-laki didepannya itu. Sudah tahu mereka di gerai cilok. Mana ada nasi padang? Memang sengaja mancing emosi orang itu.

"Nanti malam tidur di luar." ancam Cleo mendapat dengusan geli dari Chatur.

"Becanda. Gitu aja ngambek." sudah Cleo bilangkan Chatur itu orang nomor satu paling menyebalkan.

"Eh, mau kemana?" tanya Cleo ketika Chatur tiba-tiba beranjak dari duduknya.

"Nyebat." lalu pria itu berlalu keluar dari tenda. Cleo menghela napasnya kasar.

Tidak suka sebetulnya dengan kebiasaan merokok Chatur yang masih ada. Padahal sejak awal menikah, Cleo sudah memintanya berhenti. Tapi Chatur ya, Chatur. Sulit sekali diatur.

Jadilah Cleo menikmati cilok miliknya sendiri, sedang Chatur disamping tenda sambil menyesap dalam nikotin yang terselip antar jarinya lalu menghembuskan napas yang mengeluarkan asap dari bibirnya. Mata tajam nan teduh itu menatap lalu lalang kendaraan yang cukup ramai siang itu.

"Yang," seru Cleo. Chatur menoleh dan secara otomatis membuang puntung rokoknya yang tersisa lalu ia injak.

"Udah?" Cleo mengangguk. Keduanya pun memasuki mobil seperti sebelumnya.

"Mama tadi telpon aku. Katanya suruh main. Jadi anter ke Mama ya." ujar Cleo yang diangguki Chatur. Melajukan mobil, Chatur membelah jalanan ibu kota menuju rumah orang tuanya.

Melewati gerbang yang dibukakan oleh satpam penjaga, rumah mewah mengusung kesan Eropa-Modern dengan keseluruhan berwarna putih itu langsung menyegarkan mata memandang.

Lampu kristal yang tergantung di teras tepat didepan pintu utama seakan memudahkan para tamu yang tiba untuk menebak kemewahan yang ada didalamnya.

Membuka seat belt, Cleo melirik pada Chatur yang tak ada pergerakan untuk ikut turun. Mesin mobil bahkan dibiarkan tetap menyala.

"Jangan bilang kamu mau menghindar lagi?" Chatur tidak menjawab. Namun praduga Cleo diperkuat oleh tangan Chatur yang masih nangkring di setir mobil.

Dengan kesal Cleo mencabut kunci yang menggantung, membuka pintu dan turun. Kemudian perempuan itu membuka pintu samping kemudi yang menyuruh Chatur untuk turun.

"Please Cle." pinta Chatur pelan tanpa melihat kearah istrinya itu.

"Ada juga aku mohon sama kamu. Please kamu hadepin ini secara jantan. Jangan menghindar terus bisanya." Chatur menjeling enggan. "Ayo! Kamu juga belum jenguk papa kan? Kasian Mas, dari kemarin Papa minta ketemu kamu terus tapi kamu selalu bilang sibuk. Dosa lho." bujuk Cleo menarik tangan Chatur. Berdecak samar, Chatur pun akhirnya menuruti kemauan sang istri.

Benar saja, kedatangan mereka disambut senang oleh Anita, Mama Chatur.

"Ya ampun sayang, akhirnya kamu mau dateng juga. Kebiasaan kamu tuh, ya. Suruh pulang aja susahnya minta ampun." gemas Anita setelah mencium kedua pipi menantu dan putranya.

"Iya tuh Ma. Itu aja Cleo paksa dulu baru mau." adunya tanpa mau menutup-nutupi. Anita mengerut sangsi kearah Chatur yang tak mempedulikan ucapan istrinya. Lalu wanita setengah baya itu beralih lagi pada Cleo.

"Kalo cucu mama gimana kabarnya? Udah check up kan?"

"Udah kok Ma. Baby nya sehat kata dokter." ujar Cleo menyimpul senyum saat Mama Anita mengelus perutnya dibalik baju yang ia kenakan. Rasanya hangat dan bahagia mendapat banyak perhatian dari keluarganya.

"Alhamdulillah... Jangan sampai telat ya. Harus diingat baik-baik jadwal yang dikasih dokternya. Dan kamu juga, harus cekatan jaga istrinya. Jangan sibuk sama kerjaan terus." Chatur berdeham panjang mengiyakan wejangan ibunya. Ujung-ujungnya dia juga yang kena.

"Papa masih sakit Ma?" tanya Cleo.

"Udah agak mendingan. Cuma ya, begitu. Faktor U." tutur Anita sendu sambil melirik kecil kearah Chatur. "Kalian berdua kalo mau ketemu papa keatas aja. Papa lagi tiduran kok di kamar."

"Kalo gitu Cleo sama Chatur ke Papa dulu ya Ma." pamit Cleo menaiki anak tangga diikuti Chatur dibelakangnya.

Seperti halnya bertemu Anita, yang menyapa pertama kali sesaat pintu kamar berplitur hitam itu terbuka adalah Cleo yang memeluk Agung Wiratanegara. Pria yang tak lain ayah Chatur yang kini tengah duduk menyandar pada headboard ranjang king size itu.

"Udah mendingan Pah?" Agung mengangguk pelan menjawab lontaran Cleo. Lalu manik yang sewarna milik Chatur itu menyorot putranya.

"Bengkelmu apa kabar?" tanya Agung terselip nada dingin didalamnya.

"Baik." jawab Chatur tak kalah datar.

"Gibran sudah dua hari lalu mengurus semuanya. Jadi papa harap kamu sudah mengatur semuanya. Karena sekarang, tinggal tugas kamu yang melunasi janji. Dan papa tidak menerima alasan apapun lagi." pungkas pria itu tegas dengan ultimatumnya.

Sudah diprediksi. Inilah sebabnya Chatur malas bila didorong untuk hanya sekedar mampir di rumah orang tuanya. Pasti tentang pengalihan jabatan. Dan setelah ini, hidupnya sudah tak akan sebebas dulu lagi.

Sedangkan dalam posisi Cleo yang berdiri antara kedua lelaki itu, ikut merasakan aura yang tak mengenakan. Begitu mengintimidasi... dan tegang. Melirik kearah Chatur lalu ke papa mertua bergantian dengan kikuk dilakukannya karena bingung.

"Eung, papa udah minum obat?" interupsi Cleo memecah keheningan yang ada.

"Sudah. Kandungan kamu bagaimana nak?" lagi-lagi senyum Cleo terbit. Selalu begitu. Entah kenapa hatinya langsung berbunga-bunga saat ada yang menanyakan soal anaknya. Ia bahkan melupakan aura dingin yang sebelumnya merajai.

"Baik kok Pah. Apalagi abis diturutin maunya sama daddy-nya."

"Oh ya?"

"Iya Pah. Dedeknya minta cilok."

"Kirain minta yacht." celetukkan Agung membuat Cleo melebarkan matanya.

Gila saja kalau sampai ia ngidam nya begituan.

"Papa bisa aja becandanya." ringisnya memaksa senyum.

"Nggak masalah. Kalo ayahnya gak bisa kasih, biar papa sebagai kakeknya yang turuti." kata Agung serius. Hal itu jelas sengaja ia katakan untuk menyindir putranya. Dan yeah, usahanya berhasil. Karena Chatur mengepalkan kedua tangannya, merasa tersentil bila itu menyangkut darah dagingnya.

•••

Boring gak? Ini bener2 cuma drama keluarga 🤣🤣

Pasti nungguin adegan sweet nya Chatur kan?😂😂

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 183K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
3.3M 25.7K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
16.9M 749K 43
GENRE : ROMANCE [Story 3] Bagas cowok baik-baik, hidupnya lurus dan berambisi pada nilai bagus di sekolah. Saras gadis kampung yang merantau ke kota...
2.8M 301K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...