GEMA (On GOING)

By Wdyyooo

2.1M 38.2K 1.5K

21+ "K-kak mau ngapain?." Aleta terkejut saat Gema tiba-tiba memasuki kamarnya dengan kondisi tangan ingin me... More

1|
2|
3|
4|
5|
6 | (17+)
7|
8|
9 | (17+)
10|
11|
12|
14|
15|
16|
17|
18 | (17+)
19|
20 | (17+)
21|
22| (17+)
-
23|(17+)
24|
25|
26|
27|
28| (21+)
29|
30|
31|

13|

43K 940 68
By Wdyyooo

"Aduhhh-" ringis Kania saat merasakan bola basket mengenai kepalanya dengan kuat.

Tampak seorang lelaki tampan berlari menuju kearah nya dan langsung berjongkok untuk melihat ... Bola basketnya!

"aduhh bola gue!." paniknya sembari mengelus bola basket tersebut.

Kania melotot saat melihat perlakuan sang pelaku, bukannya khawatir pada dirinya yang tertimpuk ini malah khawatir sama bola basketnya.

"Heh! Longor! Yang sakit gue bukan bola lo!." teriak Kania marah.

Lelaki ber-name tag Bima itu terlihat bingung menatap Kania. "lo ngapain tiduran disitu?."

Lagi-lagi Kania melongo, "Hah?! Tidur?."

Bima mengangguk lalu bangkit hendak menolong Kania, "yauda deh sini gue bantu!."

"pala bapak lu! Emang seharusnya lo bantuin gue anjir!."

"lo ngomong apaansih! Mau di tolongin kok ngomong nya gitu."

"udah, awas lo! Minggir-minggir!." usir Kania dan bangkit berdiri.

"ohh, lo mau traktir gue." dengan semangat Bima menggandeng tangan Kania lalu membawanya menuju kantin.

God! Ni orang rupanya Bolot!. Teriak Kania sembari meringis merasakan pusing pada kepalanya.

Keduanya berjalan menuju kantin, sepanjang perjalanan semua mata memandang penasaran pada Kania dan Bima. Bagaimana tidak? Kini Bima sedang menggenggam erat tangan Kania dan Kania yang hanya diam menurut disampingnya.

"oiya, Lo temennya Gema kan?." tanya Bima.

Kania mengangguk sembari memegangi kepalanya, tak ada gunanya dia menjawab, toh Bima juga tak akan nyambung.

"kalo ditanya itu dijawab!." ucap Bima sembari menarik Kania menuju meja para sahabatnya.

Kania hanya mencebikkan bibirnya.

"woiilah buset dah!." teriak Bima girang saat melihat kedatangan Kania.

"apa lo!." sentak Kania menatap garang.

"Haha ... Lo ngapain sama sih Bibol?." tanya Ferry.

"Hah!?." jawab Kania bingung.

"Bima bolot."

"bangsat lo!."

Semuanya tertawa saat melihat wajah masam Kania.

"Kania, kening kamu!." suara lembut Aleta mengintruksi.

Kania langsung duduk disamping Aleta dan membiarkan Bima yang masih berdiri bingung.

"kenapa bisa gini?." tanya Aleta sembari mengusap lembut kening Kania yang sedikit membiru.

"gapapa kok Al, eh-bolot! Duduk lo!."

"lo apaansih! Dari tadi bilang pacaran terus, gue gamau jadi pacar lo! Gue ngajak lo kesini cuma mau nagih janji traktir lo tadi."

Semua melongo mendengar penuturan Bima. Tak heran, Bima memiliki masalah pada pendengaran nya. Tapi, ini? Sejak kapan Kania mengajaknya pacaran?

"duhh, ni anak kok bisa sih masuk sekolah disini?." ucap Kania frustasi.

Tawa mereka pecah saat melihat pertengkaran kecil antara Kania dan Bima.

"lo ngapain sih bawa dia kesini?." tanya Gema yang masih setia tertawa.

"gile! Apes banget sih gue, Arghh!."

"hay!." lagi-lagi tawa ceria Gema dan teman-temannya hilang berganti dengan tatapan serta wajah malas.

"eh, lo! Geseran dikit dong!." ucap Laura sembari menggeser sedikit kasar Ferry yang sedang duduk disamping Gema.

"apaansih ni!." dumel Ferry dan bangkit menuju tempat duduk di samping Aleta.

"kalian lagi ngomongin apaansih, seru banget kayanya." ucap Laura sedikit berbasa-basi.

Tak ada yang menjawab termasuk Gema, kini dirinya sedang diam dengan wajah datarnya.

"sayangg!." rengeknya pada Gema.

"ck! Apaansih!."

"ih, kamu kok kasar?!."

Gema menarik nafasnya mencoba untuk sabar menghadapi predator nya. "kamu ngapain disini? Bukannya lagi marah sama aku?."

Aleta yang melihat dan mendengar percakapan keduanya hanya dapat menunduk dalam. Jelas bukan? Gema masih memiliki hubungan pada Laura, selama ini Gema hanya tak ingin menyakiti hati Aleta dengan menolak perasaannya mentah-mentah. Gema selalu diam disaat dirinya sedikit menyinggung perihal Laura dan ternyata ini jawabannya. Lalu apa artinya kalimat 'i love u' yang selalu dirinya terima?

"aku ga marah sama kamu kok sayang, aku cuma kesal!." jawab Laura lalu memeluk erat lengan Gema.

"ingat ini masih disekolah!." ketus Kania.

"sirik aja lo!." jawab Laura memutar bola matanya.

"kalian lagi bercandain apa sih?." tanya Bima dengan pendengaran minus nya.

"sebleng lo! Udah lo diam aja! Suara lo ga dibutuhkan disini." cecar Kania.

Lagi-lagi mereka tertawa, bukanlah ide yang buruk saat menjadikan Bima salah satu teman mereka. Setidaknya pertemanan kelimanya akan sedikit lucu dengan jawaban ngawur yang akan Bima keluarkan.

"oiya, teman-teman sekalian! Gue ada ide menarik ni!." ucap Brian mengalihkan pembicaraan absurd sahabatnya.

"gausah didengerin! Brian tukang cabul!." jawab Ferry.

"sialan lo!."

"mau ngomong apa lo?." tanya Kania.

Brian tersenyum tipis, "lusa kan sekolah kita libur nih selama seminggu, gimana kalo kita hangout? Tapi di pedesaan gitu, bukan di pantai atau villa."

"lo ngapain bawa kita ke desa? Bener-bener mau cabul lo kan?." todong Ferry.

"iya, gue mau cabul! Terutama sama lo! Mau gue sodok tu goa lo!."

Ferry langsung melotot dan merapatkan kaki nya, "anjing lo!."

Gema berdecak kesal, "lo berdua ngomongnya dijaga dong! Kasian tu Aleta pendengaran nya jadi kotor gara-gara lo berdua!." desis Gema menatap tak suka pada Brian dan Ferry.

"pendengaran aku juga kotor ni sayang karna teman-teman kamu!." timbrung Laura dengan suara yang dibuat semanja mungkin.

"cih! Kalo lo sih gak cuma kuping aja yang kotor, seluruh tubuh malahan! Dari ujung rambut sampe ujung kaki emang udah kotor!." jawab Ferry santai.

"Hahahah ... Sialan lo sahabat!." ucap Brian dengan tawa besarnya.

Laura langsung kicep saat mendengar ledekan Ferry. Dirinya langsung merapatkan tubuhnya pada Gema dan menyembuhkan wajahnya di bahu pria itu.

"eh, Gem! Awas lo jadi kotor!." ucap Brian.

"yee, sih Gema juga-aww!." Ferry langsung meringis kesakitan saat merasakan kaki nya diinjak kuat oleh Gema. Sedangkan, Gema langsung memelototi Ferry.

Brian dan Kania yang sudah mengerti langsung tertawa melihat kelakuan Gema dan mulut lemes Ferry.

"Haha ... Okey, kembali ke topik awal! Gimana pada setuju gak?." tanya Brian.

"gue sih ayo-ayo aja!." jawab Kania sembari mengedikan bahunya.

"yap! Gue juga kaya Kania." timpal Ferry.

"kalo lo Gem?." tanya Brian menatap Gema.

Gema langsung menatap Aleta yang juga sedang menatapnya, "gue sama Aleta ikut!." putus Gema. Aleta langsung memasang wajah ceriah nya. Ini pertama kali baginya!

"gue juga ikut!." ucap Laura yang mengetahui rencana semuanya.

"gak ada yang ngajak lo!." sinis Kania.

"tapi pacar gue ikut!." jawab Laura sembari memeletkan lidahnya.

Bima yang sedang makan ikutan bingung dengan apa yang dibicarakan orang-orang didepannya. "gue juga mau dong di traktir sama kalian!." ucapnya lari dari topik.

Semua menggelengkan kepala saat mendengarkan ucapan Bima.

"nih anak ikut aja biar seru, ntar gue yang urus!." ucap Brian mengakhiri jam istirahat mereka.

•••

"seneng banget bakal ikut hangout bareng Kania." ucap Aleta senang.

Kini Gema dan Aleta masih berada di parkiran sekolah dengan Aleta yang berada dipangkuan Gema.

"ohh, senengnya karna ada Kania!." jawab Gema dengan wajah cemberutnya.

"hehe ... Engga, seneng karna ada kakak juga." Aleta langsung memeluk Gema erat dan menelungkup kan wajahnya diceruk leher Gema.

Gema tertawa senang saat melihat tingkah manja dan malu-malu dari Aleta. Menurut Gema, setelah dirinya mengetahui bahwa Aleta menyukai nya perasaan cinta Gema pun semakin hari semakin besar.

Jika kalian bertanya bagaimana dengan Laura? Gema sendiri pun takbisa menjawabnya! Setau Gema, dirinya dan Laura sama-sama mendapatkan keuntungan jika terus bersama, setidaknya untuk saat ini.

"kak, ayo jalani mobilnya!." gumam Aleta yang masih berada didalam pelukannya.

"sabar dulu sayang! Kita pacaran dulu sebentar! Dirumah ada mama, ntar kita gabisa kaya gini." jawab Gema yang kini sudah menciumi wajah Aleta.

"kak?." panggil Aleta.

"iya sayang."

"kapan mau cerita tentang kak Laura?."

Deg

Gema terdiam dan langsung membuang arah pandangnya. Sedangkan, Aleta lagi-lagi hanya menghela nafas pelan.

"cium Aleta lagi kak!." titah Aleta mencoba mengalihkan suasana canggung keduanya.

Gema menurut dan langsung membabat habis bibir manis gadisnya, setidaknya dengan ciuman ini Aleta dapat mengerti arti dari pertanyaan nya barusan.

Kakak gak bisa milih sayang!.

•••

Sedikit info, sebenarnya Bima itu handsome loh manteman! Cuma, ya gitulah ...

24Feb2021
1212-kata

See u 🖤

Continue Reading

You'll Also Like

8.2M 339K 52
after 21++++ "Aku hanya butuh benihmu di rahimku, aku tidak akan menuntut apapun padamu." Ucap Anabella "Aku harus bisa menghancurkan benih itu sebel...
3.4K 344 11
Ga pande buat desk🌚kalo penasaran baca ae •jisooya •chaeyoung •lisa •jennie •seulgi •irene •wendy...
896K 21.3K 50
Seirang laki-laki tampan calon penerus perudahaan Kayla gadis licik, cantik dan pintar menggoda. Hobinya bergonta ganti pasangan. Dia tipe gadis yang...
646K 18K 33
Banyak adegan dewasa beserta kekerasan, yang tidak patut di contoh‼️ [Harap bijak dalam membaca] 📌FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. Kisah seorang gadis b...