Happy Reading!!! Don,'t forget too vote and follow!.
.
.
.
"Eh Ayona mana?," Alvaro bertanya kepada Jihan yang sedang sibuk menyeruput kuah pop mie nya.
Jihan memutar bola matanya malas, ia tipikal orang yang tidak suka banyak berbicara saat makan, mungkin hanya hal hal tertentu atau penting saja ia akan berbicara. Menurutnya makan sembari berbicara itu sangat tidak sopan dan dapat membuat tersedak. (Kan sakit coy) beda cerita kalo sama ibu ibu arisan:)
Beruntung pop mie milik Jihan tinggal sedikit jadi ia segera menghabiskannya, mungkin jika masih banyak ia akan menyiramnya ke wajah Alvaro.
"Rooftop," balas Jihan dingin lalu menenggak jus mangga nya, karena merasakan tenggorokannya yang panas dan terbakar akibat pop mie pedas Korea yang di makannya tadi
"Owh ok." Jihan hanya berdehem sebagai jawaban.
Sisi menghampiri Jihan, ia habis dari toilet, "Varo mau kemana tuh?" tanya Sisi kepada Jihan sebab melihat Alvaro yang melengos pergi.
Jihan tersenyum tipis, menggeleng "Gatau."
Sisi terduduk lesu, "Humm, sepi banget ya?" ucap Sisi sembari mempoutkan bibirnya.
Jihan mengernyitkan dahi "Spi gmn? Orng rme gni," Jihan menunjuk nunjuk para siswa siswi yang sedang mengobrol dan menikmati makanan mereka
Sisi merengut, "Hish bukan itu maksudnya, maksudnya tu sepi banget ngga ada Iyan, Daniel, Ayona sama Alvaro"
"Ad cm lgi sbuk aj,"
"Oh iya, lagi sibuk ya." sahut Sisi sedikit terkekeh.
Meanwhile
Daniel dan Bryan di hukum membersihkan perpustakaan oleh Bu Wati karena ketahuan mengeluarkan baju seragamnya saat di sekolah
Biasalah biar sok-sok keren gitu:v -Ndes
"Gara gara lo sih, Daniel jadi kena hukum," cebik Daniel
Bryan menatap heran, tidak terima "Loh kok gue sih, yg salah itu lo"
Daniel menatap sengit Bryan "Your head, jelas gara gara lo ngajak, Daniel buat ngeluarin baju seragam."
Bryan merotasikan bola matanya, "Ya makannya tadi lo cegah atau ceramahin gue dong"
"Daniel nggak mau ikut ikut Bryan lagi, Bryan tu sesat,"
"Anj- astagfirullah, sabar."
***
"Dorrr!!"
Ayona berdecak, ganggu orang aja sih! batinnya
Alvaro menyernyitkan dahi "Kok ngga kaget sih?" tanyanya heran
"Gk"
(Gimana mau kaget seeh? Orang pake headphone, ya gk kedengeranlah_-)
"Gue heran deh sama lo? Itu headphone sebenernya nyetel lagu apa sih? Perasaan setiap hari di pake mulu?" tanya Alvaro lagi dan di abaikan oleh Ayona
Alvaro melepas headphone yang menutupi telinga Ayona lalu memasangkannya di telinga miliknya, membuat Ayona mendengus kesal, headphone mahal keluaran terbaru itu!
Alvaro menghayati lagu yang terputar di headphone tersebut, "Weh lagunya enak juga ya?." ujarnya mengangguk anggukkan kepalanya mengikuti irama musik.
Ayona mendesis, dirinya ingin sehari saja tanpa gangguan siluman monyet ini.
"Sini balikin,"
"Gak, buat gue ya, kan lo udah punya banyak." tolak Alvaro menepis pelan tangan Ayona
"Ckk, itu mhal tau, keluaran terbaru, limited edition!" decak Ayona ketus
"Yaudah iya nih." Alvaro akhirnya mengalah, melepas headphone nya, dan memberikannya kepada sang pemilik.
"Lo udah makan?" Tanya Alvaro mencari topik pembicaraan
"Udah" balas Ayona dingin
"Heran deh, susah banget sih deketin lo" batin Alvaro melihat Ayona yang sedang memejamkan mata menikmati udara yang sejuk, serta lantunan lagu di headphone miliknya.
"Lo itu cewek pertama yang belum pernah gue taklukin"
"Gimana sih caranya supaya bisa dapetin lo?"
"Masa iya harus pake pelet? Tapi engga ah, dosa yang begituan"
"Sebenernya lo terbuat dari apasih Na?, cantik sih tapi dingin banget kaya kulkas 2 pintu"
"Entah kenapa, pertama kali gue liat lo, lo itu bagai daya tarik tersendiri buat gue."
"Lo itu antik." Alvaro tersenyum kagum menatap makluk ciptaan tuhan yang sangat cantik di hadapannya
Ayona berdiri berjalan pergi meninggalkan Alvaro, sedangkan Alvaro langsung tersadar dari lamunannya.
"Mau kemana?," pertanyaan Alvaro tak di hiraukan oleh Ayona, membuat Alvaro mendengus
Alvaro segera mengikuti Ayona, ia berjalan di sisi gadis itu. Namun ada nortifikasi pesan WhatsApp yang masuk, maka Alvaro berhenti berjalan ia lalu merogoh sakunya dan mengeluarkan benda canggih tersebut, ia lalu membuka aplikasi WhatsApp.
Dimasadepan dia babu gue😌
Online
Heh bocah curang, gw mau lo balapan ulang sm, gw tunggu lo jam 8 malem besok ditempat biasa, klo g dateng gw anggep lo cemen!
10.05 P.M
Alvaro mengeraskan rahang, "Ckck, udah kalah masih aja ngga terima," batin Alvaro kesal
Alvaro misuh misuh dalam batin "Lagian kalo udah kalah, kalah aja sih, sebenernya tu anak terbuat dari apa dah? Sifatnya dakjal bener"
Maka dengan cepat Alvaro mengetikkan balasan untuk sang rival kampret tersebut.
Dimasadepan dia babu gue😌
Terakhir dilihat pukul 10.07
Heh bocah curang, gw mau lo balapan ulang sm, gw tunggu lo jam 8 malem besok ditempat biasa, klo g dateng gw anggep lo cemen!
10.05 P.M
Yyy
10.08 P.M
Alvaro pun memasukkan kembali ponselnya ke saku seragamnya, dan dengan cepat berlari mengejar sang tambatan hati.
"Ayang embeb tungguin atuh!" teriak Alvaro melihat sang tambatan yang berjalan dengan jarak lumayan jauh.
***
"Yuhuu...! Assalamualaikum emak bapak! Yona pulang!" teriak Ayona membuka pintu keras.
Laras mengelus dada "Waalaikumsalam, astagfirullah Yona ini rumah bukan hutan, jangan teriak teriak ah, kaget mamah, jangan teriak teriak lagi ato mamah pukul pake raket nyamuk" ujar Laras menatap tajam anaknya
Ayona menyengir, menunjukkan salam dua jarinya, tanda damai "Hehe maaf mah"
"Allahu akbar, itu kalo pintunya rusak lagi gimana? Udah 7× pintu itu kamu rusakin" Andre tak habis pikir, sebenarnya anak keduanya ini nurun siapa sih?
"Yaudah sekarang sana ganti baju terus abis itu makan siang" titah Laras kepada Ayona.
Ayona menunduk patuh 180° "Ne Eommanim" ia langsung berjalan menaiki tangga, menuju kamarnya
"Dasar korban drakor" cetus Roby yang dari tadi sibuk menguasai remot televisi, dengan bantal leher Doraemon terpasang di lehernya.
"Iri bilang bos hahay!!" teriak Ayona dari atas tangga
"Ayona!!" teriak Laras dan Andre bebarengan dengan mata melotot
"Emsori."
***
Ayona rebahan di ranjangnya, berguling kesana dan kemari, ia kemudian berdiri berjalan menuju meja belajarnya lalu menyalakan spiker yang ada di dekat aquarium, ia menyetel lagu kesukaannya 'To The Bone'.
Ayona rebahan lagi sembari memainkan ponselnya, dengan mulut yang bergumam kecil bernyanyi lagu yang di putarnya tadi.
Circle beban ortu nih bg
6 anggota, since 17-8-1945
+62.. telah menambahakan anda
Weh, syp yg nmbhin gw ni?|
13.30 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Daniel yang ganteng ini dong😆
13.30 A.M
Dpt no gw dri mn emng?|
13.31 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Sisi kwkwkw
13.31 A.M
Oh|
13.32 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Hoyy, sepi bener dah:v
13.32 A.M
Sisi
|Hadir
13.32 A.M
+62 823x xxxx xxxx ~sisifuturehusband
|2in Ngikut istri^^
13.32 A.M
bocah prik
|3in
13.32 A.M
Jihan
|10in
13.33 A.M
+62 823x xxxx xxxx ~sisifuturehusband
|Ck, gabisa itung itung
13.33 A.M
Jihan
|Hm
13.33 A.M
Nymk|
13.33 A.M
+62 823x xxxx xxxx ~sisifuturehusband
|Coba Han 1+1 berapa?
13.33 A.M
Jihan
|11
13.33 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Guud pinter, pacal aku pintel banget, makin tayang deh<3
13.34 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyung sibling
|Dari tadi @A sama @kembaranjk nyimak mulu, Daniel nikahin nih kalian berdua
13.34 A.M
Bocah prik
|Hmm gw sih mau mau aj, gatau klo Ayona nya:D
13.34 A.M
Inget msi sklh, udh bhs nkah nkahan aj O:)|
13.35 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Iyya ustadzah Ayona, oh iya kan Daniel mau curhat ceritanya sedih banget
13.35 A.M
Bocah prik
|Kenapa lu?
13.35 A.M
Sisi
|Curhat apa?
13.35 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyung sibling
|Jadi Daniel itu.......
13.36 A.M
+62 856x xxxx xxxx ~Taehyungsibling
|Tadi di kejar Anjing tetangga, pas di suruh mami ke warung buat beli Pembalut😭 hikss mana 3 anjing lagi, anjing emang T_T
13.36 A.M
+62 823x xxxx xxxx ~sisifuturehusband
|Mampus
13.36 A.M
Bocah prik
|Kesian
13.36 A.M
Jihan
|Mgkin ajgnya suka sm lo kli, mknnya dy kjar lo:)
13.37 A.M
sisi
|Semangat larinya Daniel, jangan sampe kegigit anjing ya^^ ntar rabies
13.37 A.M
Bocah prik
|Telat orang udah rabies, Si:')
13.37 A.M
Sisi
|Berarti Daniel suka gigit orang ya?
13.37 A.M
Bocah prik
|Yyy
13.37
read by 5
Ayona menghela napas, teman temannya ini tidak ada yang waras sekalipun kecuali 1 Jihan oh iya dia ingat pepatah mengatakan: 'teman adalah cerminan diri' tapi menurut Ayona dia waras waras saja tuh, ia lalu menarik selimut memakainya sebatas leher, entah kenapa malam ini dingin sekali
Belum sempat tertidur, mata Ayona membelalak teringat sesuatu
"Oh iya sinetron azab!" pekik Ayona lalu lari ke ruang keluarga, tidak boleh telat sedikitpun!.
Laras dan Andre yang sedang saling merangkul menonton Ikatan Cinta pun sudah menduga, anaknya itu pasti ingin menguasai televisi sekarang ini
"Tidur jangan malem malem, awas aja pas besok mamah bangunin kamu gak bangun bangun mamah siram pake lahar biar bangun" ancam Laras, bercanda, ia dengan sang suami lalu pergi kekamar mereka.
"Siap mamahnim."
To be contuned..
Huweeee, akhirnya up juga T_T, kouta akun sakarotul mau hiks..., kit heart
kalian apa kabar^^ aku harap kalian sehat selalu, di lindungi oleh tuhan dari segala macam mala bahaya aminn...
Salam hangat dari author, masa depannya Jaemin Aespa <3