(3) THE ERA ᵀᴿᴱᴬˢᵁᴿᴱ ¹³

By dstnzhr

272K 58.2K 26.8K

"ʏᴀɴɢ ᴊᴀᴅɪ ʀᴀᴊᴀ ʜᴀʀᴀᴘ ᴍᴀᴊᴜ ᴋᴇᴅᴇᴘᴀɴ!" ᵀʰᵉ ᶠⁱⁿᵃˡ ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ³ ᵂʳⁱᵗᵉʳ:ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ:²⁰²⁰/¹²/²⁰ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:⁻ More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31
The Era
404
Generation
Generation 2
Hunter
Debut
Kehadiran Junseo
Kelahiran Junseo (2)

30

5.8K 1.4K 779
By dstnzhr

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya✨✨

°°°°

"Junkyu?"

"Bang Hyunsuk?"

Keduanya menatap satu sama lain kebingungan sebab mereka tidak berada di tempat biasanya. Hyunsuk tidak berada di ruangan gelap dan dingin. Junkyu tidak berada di ruangan serba putih. Mereka berdua berada di sebuah taman yang begitu indah.

Senyum Junkyu mengembang menatap hamparan langit yang biru begitu juga dengan Hyunsuk yang tersenyum lega lalu terkekeh kecil menatap Junkyu yang terlihat begitu bebas berjalan tanpa alas kaki disini. Setidaknya mereka tidak akan terluka jika ada disini meski hanya sebentar kan?

Suasana saat ini begitu damai. Bunga bunga tumbuh dengan sehat. Udara begitu menyejukkan.

"ini surga kah?"tebak Junkyu.

" emang kita udah mati?"

" loh kok nanya gua?! Mana gua tau,"

Kaki Hyunsuk menjelajahi tempat ini, tangan nya menyentuh bunga mawar berwarna putih. Tanpa sengaja Hyunsuk menatap tangan nya yang sudah penuh luka akibat perlawanan nya. Ia tersenyum, tersenyum saat melihat lingkungan penuh dengan kedamaian seperti ini. Jiwa Hyunsuk seperti bebas. Tanpa ada tanggung jawab sebagai Raja Demon. Tanpa ada tumpukan kertas berisikan pemberontakan sekelompok Demon. Tanpa ada perkataan jika Hyunsuk adalah Demon sampah.

"weh, ada kupu kupu woi!"ujar Junkyu tersenyum lebar saat melihat seekor kupu kupu hinggap di tangan nya.

Diam diam Junkyu mengamati punggung Hyunsuk. Ia menghela nafas gusar, Junkyu tahu jika Hyunsuk begitu kelelahan sekarang.

" terakhir kali kita sadar itu ngapain?"tanya Hyunsuk.

" apa ya? Bentar, kita berdua di dalam cahaya gitu, terus lu nangis, gua juga ikutan nangis. KITA KENAPA WEH?!"bingung Junkyu.

" seriusan lu?"tanya Hyunsuk.

" ngapain gua bohong bang?"

" kan lu sering bohong."

"hehe."

Kemudian Junkyu sedikit berlari kecil menuju Hyunsuk. Tidak ada bunga yang menarik di mata Junkyu. Dia kesini hanya untuk menghampiri Hyunsuk.

"emang kenapa sih? Lagian, harusnya kita bersyukur bang. Kita enggak di gebukin lagi."kata Junkyu.

" gua, denger suara Raja Arion sebelum kita ada disini."

"YAKALI?!MASA BAPAK LU BANGKIT DARI KUBUR?!"

"kuping gua sakit kyu,"

"Hyunsuk,"

Baik Junkyu maupun Hyunsuk membalikkan badan nya menuju ke sumber suara.

"AKHH! JURIG–MMHMHMHH!"teriak Junkyu ketakutan yang mulut nya langsung di bekap oleh tangan Hyunsuk.

Ada empat orang dewasa disini. Satu Hyunsuk dan Junkyu tahu. Ia adalah Raja Arion, pria berwajah mirip dengan Hyunsuk. Kemudian ada satu pria lagi disini. Wajah nya begitu tampan tanpa ada guratan menyeramkan. Mata nya sejernih samudra yang berisikan kasih sayang. Pokoknya dia ganteng banget.

Dan satu orang perempuan yang memiliki wajah dewasa. Mata nya cantik sekali seperti bulan purnama dengan kulit putih bersih dan rambut hitam panjang. Cantik sekali, Hyunsuk dan Junkyu jadi teringat seseorang saat melihat perempuan tersebut. Satu perempuan lain nya yang memilki garis wajah lembut dan tegas menjadi satu. Ia begitu anggun dengan aura misterius nya yang berdiri di samping Raja Arion.

"Ratu Histia," gumam Hyunsuk menatap perempuan yang berada di samping Raja Arion.

"oke fix ini mah di surga."lirih Junkyu.

" Raja Ice, Yedra. Ratu Vampire, Lea."kata Raja Arion.

" weh pantes, muka nya rada mirip Yoonbin."celetuk Junkyu.

Dapat Junkyu lihat jika mata Ratu Histia berkaca kaca saat menatap Hyunsuk. Hyunsuk sendiri tetap berdiri tegap. Kadang, Junkyu suka khawatir sama Hyunsuk. Maksudnya, Junkyu aja saat pertama kali bertemu dengan Raja dan Ratu Guardian, ia merasa sangat asing. Bagaimana dengan Hyunsuk yang bertemu dengan kedua orang tua nya saat keadaan yang begitu buruk.

"Hyunsuk, mama–"

"saya masih punya mama?"tanya Hyunsuk.

" eh aduh, bang dengerin dulu lah."saut Junkyu tidak tega.

" kamu teman nya Yoshinori kan?"tanya Raja Yedra.

" Yoshi jadi anak baik om seriusan. Baik banget anak nya, sampai jarang banget marah. Habis itu, kemarin kan Yoshi ketemu mate nya, kayanya sih mate nya pinter banget. Terus dia ngasih setengah inti kekuatan nya buat nyelametin mate nya. Pokoknya Yoshi tumbuh jadi anak yang baik, om enggak perlu khawatir. Dia sekarang udah jadi Raja yang baik."jawab Junkyu tergesah gesah.

Mendengar penuturan Junkyu membuat Raja Yedra dan Ratu Lea terkekeh kecil. Junkyu kadang suka bingung, kok ketawa nya sopan banget. Mereka mah ketawa lebar banget, apalagi Junkyu sendiri sama Jihoon tuh.

" mirip dengan Jena."gumam Ratu Lea.

" saya mirip mama saya kelakuan nya? Ah masa sih? Mama biasa aja tuh di kerajaan. Papa yang bawel."saut Junkyu.

" ah, kecerobohan kamu mirip degan Ratu Jena yang tidak akan pernah bisa mengorbankan teman nya."

"Yoonbin kok enggak mirip sama Ratu Lea sih? Dia sombong tante, suka ngatain orang. Suka ngegas juga."adu Junkyu.

Kapan lagi Junkyu bisa ngadu. Junkyu sedikit terpana dengan aura Raja Yedra. Kaya adem aja gitu ngeliat nya. Kalau Raja Guardian alias papa nya Junkyu beda lagi.

" Junkyu,"panggil Raja Yedra.

Tuh kan, manggil nya aja lembut banget. Papa nya mah serasa pakai toa kalau manggil Junkyu.

" Iya?"

" kenapa enggak mau jadi Raja?"tanya Raja Yedra.

Pertanyaan yang diajukan oleh Raja Yedra membuat Junkyu terdiam. Wajah ceria nya berubah menjadi sendu.

" saya belum siap,"

Saat menjawab pertanyaan RAJA yedra, Junkyu langsung memalingkan wajahnya saknol menggenggam erat kedua tangannya. Siapa yang akan siap diberi tanggung jawab atas keselamatan dunia ini? Memangnya Junkyu tuhan? Bagaimana jika Junkyu gagal? Bagaimana jika suatu saat nanti, semuanya hancur karena Junkyu?

" sama seperti jawaban Bargis."ujar Ratu Lea.

Tangan Raja Yedra menyentuh bahu Junkyu dengan sangat lembut. Tiba tiba entah datang dari mana, sekelibat emosi masuk ke dalam diri Junkyu. Ia dibuat terpaku dengan emosi kesakitan akibat kehilangan teman dan penyesalan karena tidak bisa menyelamatkan teman nya. Junkyu pernah merasakan hal ini sebelumnya, tapi yang kali ini jauh lebih menyakitkan.

"Kamu akan merasakan hal ini jika menolak menjadi Raja. Saya tahu, menjadi Raja bukanlah hal yang dapat mudah di lakukan. Tapi di balik semua itu, akan ada rasa bahagia di hati saat melihat dunia damai serta senyuman dari rakyat kamu. Semua kerja keras kamu akan terbayar."kata Raja Yedra.

" Junkyu, menjadi Raja bukanlah hal yang mudah. Tapi kamu rela ada seseorang yang jahat mengambil tahta Raja yang seharusnya di miliki oleh kamu?"tanya Ratu Lea.

" saya enggak bisa apa apa."jawab Junkyu.

" kamu lihat Raja Arion disana,"

Mata Junkyu melihat Raja Arion, Ratu Histia, dan Hyunsuk di sana. Entah apa yang sedang mereka bertiga bicarakan. Tapi yang pasti topik pembicaraan mereka adalah hal yang cukup serius hingga Hyunsuk menangis di dalam pelukan Ratu Histia.

" Raja Arion yang membantu kami yang saat itu masih menjadi pangeran yakin untuk menjadi raja. Kamu tahu kenapa?"

"mana tau."cicit Junkyu.

Sayangnya, Raja Yedra dan Ratu Lea mendengar penuturan Junkyu. Untung enggak di gampar.

" karena kami, sudah melalui segala nya walaupun pada akhirnya kami kehilangan satu orang yaitu Geo. Begitu juga dengan kalian bertiga belas, kalian bertiga belas telah melewati segalanya. Jangan bilang diri kalian lemah. Kalian tidak lemah. Di pisah kan dari orang tua kandung sejak kecil, di paksa untuk membawa kedamaian, melakukan hal yang bahkan belum kalian mengerti, menghadapi banyak sekali orang orang yang menentang kalian. Apa itu bisa kamu sebut lemah?"

Netra Junkyu menatap Raja Yedra dengan tatapan yang sukar dijelaskan." Apa saya mampu lepasin segalanya buat jadi raja?"

Kali ini Junkyu terdiam, memikirkan perjalanan awal nya. Di mulai bertemu dengan iblis yang Junkyu bilang gunduruwo sehabis itu bertemu dengan ketiga belas anak ajaib nya serta mengetahui identitas asli nya. Bahkan yang paling membuat Junkyu terkejut adalah Yoshinori teman kecil nya ternyata bukan manusia. Pertama tama Junkyu merasa dihianati tapi sekarang udah enggak peduli.

Perjalanan mereka di lewati dengan bahagia, sedih, dan menakutkan. Bahagia saat semuanya berkumpul lalu bermain bersama. Sedih saat terjebak didalam keadaan saling menuduh satu sama lain. Menakutkan saat berada didalam situasi antara mati dan hidup. Mata Junkyu berkaca kaca saat mengulang kembali sepanjang apa perjalanan yang ketiga belasan sudah lewati bersama.

"Junkyu, kalau kamu tidak menjadi Raja Guardian sebagai pemimpin dunia Immortal. Teman teman kamu harus di pimpin oleh orang yang salah."kata Ratu Lea.

Ratu Lea benar. Jika Junkyu tidak menjadi raja, seluruh teman nya akan ada dibawah kendali Raja Guardian pengganti Junkyu. Junkyu tidak ingin ada Treasure kedua yang di haruskan melakukan hal yang begitu berbahaya. Tapi, Junkyu belum yakin terhadap diri nya sendiri.

Banyak yang sudah berkorban hingga sejauh ini. Banyak sekali hal berharga yang Junkyu genggam dengan erat agar hal tersebut tidak rusak.

Sebuah tepukan di bahu Junkyu membuat kepala Junkyu menoleh melihat seseorang yang menepuk nya. Terlihat Hyunsuk yang sudah tersenyum kepada Junkyu.

"kita bertiga belas, kita pasti bisa lewatin semua masalah bareng bareng Kyu,"ujar Hyunsuk.

" urusan lu sama orang tua lu gimana bang?"

" gua maafin mereka. Mereka enggak bersalah."

Saat Junkyu ingin memeluk Hyunsuk demi memberikan ucapan selamat karena Hyunsuk sudah bisa memaafkan kedua orang tua nya. Tubuh Hyunsuk berubah menjadi transparan.

" eh gua ngerti nih. Tapi bentaran weh, urusan gua belum selesai. Tungguin gua."kata Junkyu.

" entah setelah ini kita akan buka mata dan bangun kaya dulu atau mati. Kalau kita masih hidup, gua cuma berharap lu mau jadi Raja. Bukan dari paksaan, tapi dari hati lu."

Lalu Hyunsuk mengehela nafas nya sejenak. Ia menatap langit diatas sana yang terlihat begitu indah.

" capek banget kan kyu hidup kaya gini?tapi percaya sama gua, hasil yang kita dapetin bakalan berguna banget buat generasi selanjutnya. Dan juga, terimakasih, Papa, Mama, Raja Yedra, Ratu Lea. Kalian berempat pemimpin yang hebat. Terlebih, Ratu Lea yang merelakan nyawa nya demi melindungi Yoonbin. Yoonbin jadi anak yang bertanggung jawab sekarang, pengorbanan ratu enggak sia sia."

Tubuh Hyunsuk membungkuk hormat kepada keempat orang dewasa di hadapan nya. Lalu ia mengusap kepala Junkyu dan menghilang begitu saja. Junkyu yang masih terpaku disini. Memikirkan segala nya, kata kata Hyunsuk, perkataan Raja Yedra dan Ratu Lea, ketiga belas teman teman nya, dan keluarga nya.

Perlahan tubuh Junkyu mulai menghilang. Ia menatap nanar empat pemimpin terdahulu di hadapan nya.

"saya harus jadi Raja kan?"tanya Junkyu sesaat sebelum tubuh nya menghilang.

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

53.1K 6K 27
❝ nyawa harus dibalas nyawa, kan? ❞ Ada pengubahan judul cerita Harted-> ?
11.8K 2.6K 13
Pikiranmu bisa merasakan seseorang menatapmu bahkan saat sedang tidur. ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ This book contains horror, mystery/thriller oneshoot collecti...
143K 34.9K 57
(𝑻𝒉𝒆 𝑬𝒓𝒂'𝒔 𝒖𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆) "ʀɪʙᴇᴛ ꜱᴇᴋᴀʟɪ ʜɪᴅᴜᴘ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ᴍᴀɴᴜꜱɪᴀ." ᵂʳⁱᵗᵗᵉʳ: ᵈˢᵗⁿᶻʰʳ ˢᵗᵃʳᵗᵉᵈ: ²⁰²¹ / ³ / ²⁸ ᶠⁱⁿⁱˢʰᵉᵈ:²⁰²¹ / ⁵ / ⁷
23K 5.4K 42
[horor, friendship, comedy] ❛❛ternyata bonekanya bisa bunuh orang.❞ ---------------------------------- start : 11 juli 22 end : 06 agustus 22 © peach...