Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
%%%
"ini pintu ke dunia bawah?"tanya Jaehyuk.
Ini mereka bertiga lagi berdiri di hadapan sebuah tebing terjal. Yedam mendekat menekan sebuah batu yang terlihat aneh bagi nya. Kemudian, terlihatlah sebuah pintu akibat pergeseran batu. Ketiganya bertatapan terlebih dahulu karena gugup memasuki ruang gelap.
"siapa yang masuk pertama?"tanya Anthea.
" Yedam lah, ini kan daerah kekuasaan bapak nya."jawab Jaehyuk.
Mau tidak mau Yedam menjadi orang pertama yang masuk kedalam. Diikuti dengan Anthea dan Jaehyuk. Pemandangan pertama yang mereka lihat hanya gelap. Hingga semakin masuk kedalam ketiga nya melihat seseorang bertudung diatas perahu nya.
" masih hidup?"ujar nya tiba tiba.
" anjir ngomong,"gumam Jaehyuk ketakutan.
Dengan segera, Anthea mengambil sesuatu dari saku nya. Ia memberikan koin koin ke seseorang yang di kenal dengan sebutan Kharon. Dia mengambil koin yang di pegang Anthea, namun sedetik kemudian koin koin tersebut terbakar.
Tidak menyerah, Anthea kembali merogoh saku celana nya. Ia mengambil beberapa koin perak dan memberikan nya kepada Kharon.
"tiga obolos."kata Anthea.
" naik,"
Takut takut Jaehyuk menaiki perahu yang Jaehyuk duga sudah rapuh. Tapi ternyata masih kuat menampung empat orang eh satunya bukan orang. Jaehyuk enggak ngerti dia siapa. Mana Yedam keliatan santai santai aja, kan Jaehyuk mau takut jadi malu nanti sama Anthea.
"langsung antar kami ke tempat Hades, enggak ada tur turan sungai. Saya sudah paham."ujar Yedam.
" sama angkuh nya seperti Hades."
Perahu mulai bergerak saat Kharon mendayung nya. Sepanjang perjalanan Jaehyuk dibuat termenung melihat sungai sungai dibawah nya. Karena langsung ke tempat Hades, Kharon tidak menjelaskan apapun tentang sungai sungai disana. Jaehyuk sama Anthea juga tidak terlalu penasaran. Apalagi Jaehyuk mau cepet cepet pulang, berasa lagi liat neraka si Jaehyuk ini.
"dam, lo kaga takut?"tanya Jaehyuk.
" takut kenapa?"tanya Yedam.
" takut si Kharon itu balikin perahu nya terus kita kecebur kebawah."jawab Jaehyuk.
Yak gengs, tentu saja Kharon mendengar kalimat bejad Jaehyuk. Untung ada anak Hades kalau tidak. Tamat lah riwayat Jaehyuk.
